Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Renanti, Reshka M; Rusjdi, Selfi Renita; SY, Elmatris. Hubungan Infeksi Soil
Transmited Helminth dengan status Gizi pada Murid SDN 29 Purus Padang.
Jurnal Kesehatan Andalas. Artikel Penelitian. http://jurnal.fk.unand.ac.id.
Vol.4(2). 2015.
2. World Health Organization. Intestinal Worms, Soil Transmitted Helminths.
Ganeva: World Health Organization; 2006.
3. Departemen Kesehatan RI. Lampiran KMK: Pedoman Pengendalian
Cacingan. Jakarta; 2006.
4. Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta; 2010.
5. Surya, Dani; Sungkar Saleha. Efektivitas Penyuluhan terhadap Tingkat
Pengetahuan Guru SD di Jakarta Mengenai Pencegahan Cacingan, Tahun
2011. Jurnal Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta. Vol.1(3). Jakarta: Desember, 2013.
6. Staf Pengajar Departemen Parasitologi FKUI. Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Edisi Keempat. Depok: 2013.
7. Andini, Ayuria; Suarsini, Endang; Rahayu, Sofia Ery. Prevalensi Kecacingan
Soil Transmitted Helminths (STH) pada Siswa SDN I Kromengan Kabupaten
Malang. Artikel Penelitian.
8. Anthonie, Romario M.; Mayulu, Nelly; Onibala, Franly. Hubungan
Kecacingan dengan Status Gizi pada Murid Sekolah Dasar di Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara. Artikel Penelitian. ejournal keperawatan (e-Kp).
Vol.1(1). Manado: Agustus, 2013.
9. Widjaja, Junus; Lobo, Leonardo Taruk; Oktaviani; Puryadi. Prevalensi dan
Jenis Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada Sayuran Kemangi
Pedagang Ikan Bakar di Kota Palu. http://ejournal.litbang.depkes.go.id.
ISSN : 1979-2646. Vol.5(2). Desember 2014.

10. Winita, Rawina; Mulyati, Astuty, Hendri. Upaya Pemberantasan Kecacingan


di Sekolah Dasar. Makara, Kesehatan. Vol.16(2) : 65-71. Desember 2012.
11. Standard Operational Procedures For Parasitological Diagnosis. Parasitology
and Entomology Institute For Medical Research. Edition No.1. School Of
Diploma In Applied Paracitology and Entomology. Kuala Lumpur: 2003.
12. Napitupulu,

T. dkk.

2006.

Helmintologi

Kedokteran.

Laboratorium

Parasitologi. FK. USU. Medan.


13.

Hadidjaja. P. 1990. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran.

FK.UI. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai