Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, J., Farhadi, M., Aghace, S. & Sayehmiri, K., 2014. Parasitic Contamination
of Raw Vegetables in Iran: A Systematic Review and Meta-Analysis.
Journal of Medical Sciences, 14(3), pp.137-42.
Alfiani, U., Sulistiyani & Ginandjar, P., 2018. Hubungan Higiene Personal
Pedagang dan Sanitasi Makanan dengan Keberadaan Telur Cacing Soil
Transmitted Helminths (STH) pada Lalapan Penyetan di Pujasera
Simpanglima Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), pp.685-
95.
CDC, 2013. Soil-transmitted helminths. [Online] Available at:
https://www.cdc.gov/parasites/sth/ [Accessed 27 April 2018].
CDC, 2017. Hookworm. [Online] Available at:
https://www.cdc.gov/dpdx/hookworm/index.html [Accessed 28 April 2018].
CDC, 2017. Trichuriasis. [Online] Available at:
https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html [Accessed 28 April
2018].
CDC, 2018. Ascariasis. [Online] Available at:
https://www.cdc.gov/dpdx/ascariasis/index.html [Accessed 27 April 2018].
Chadijah, S., Sumolang, P.P.F. & Veridiana, N.N., 2014. Hubungan Pengetahuan,
Perilaku dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kecacingan pada Anak
Sekolah Dasar di Kota Palu. Media Litbangkes, 24(1), pp.50-56.
Codex Alimentarius Comission. 2000. Discusion Paper on The Use of Chlorinated
Water. Codex Committee on Fish and Fishery Products 24th Session,
Alesund, Norway 5−9 June 2000.

Depkes RI, 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Edisi I Jilid II ed. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI.
Depkes RI, 2010. Kumpulan Modul Kursus Hygiene Sanitasi Makanan dan
Minuman. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Febriyanti, Y., Ustiawaty, J. & Amrullah, L., 2017. Identifikasi Soil Transmitted
Helminths (STH) pada Lalapan Kubis (Brassica oleracea Var Capitata) dan
Kemangi (Ocimum tenuiflorum) di Warung Makan Kecamatan Selaparang
Kota Mataram. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik
Medica Farma Husada Mataram, 3(2), pp.79-85.
Hairani, B., 2009. Distribus Parasit Pencernaan pada Masyarakat Beberapa
Daerah dengan Ekosistem yang Berbeda di Kabupaten Tanah Bumbu
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009. Laporan Penelitian. Jakarta:
Perpustakaan Badan Litbang Kesehatan Balai Penelitian dan Pengembangan
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Tanah Bumbu.
Hairani, B. & Juhairiyah, 2015. Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah SDN I
Manurung Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan
Selatan Tahun 2014. Spirakel, 7(1), pp.38-44.
Irianto, K., 2009. Parasitologi: Berbagai Penyakit Yang Mempengaruhi
Kesehatan. Bandung: Yrama Widya.
Ismid, I.S., 2000. Penuntun Praktikum Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Lobo, L.T., Widjaja, J., Octaviani & Puryaddi, 2016. Kontaminasi Telur Cacing
Soil-transmitted Helmints (STH) pada Sayuran Kemangi Pedagang Ikan
Bakar di Kota Palu Sulawesi Tengah. Media Litbangkes, 26(2), pp.65-70.
Muslim, H., 2011. Buku Ajar Parasitologi I (Helmintologi). Banjarbaru: Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin.
Natalia, S., 2014. Uji kualitas sayuran segar selada (Lactuca sativa L.) dan kol
(Brassica oleracea) di beberapa pasar tradisional kota Medan ditinjau dari
kandungan bakteri Eschericia coli dan Salmonella sp. Skripsi. Medan:
Universitas Negeri Medan.
Nissa, A., Darmawati, S. & Prastiyanto, M.E., 2017. Identifikasi Bakteri
(Escerichia coli) pada Kemangi (Ocimum citriodorum) dan Uji Kepekaan
pada Antibiotik. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Nitalessy, R., Joseph, W.B.S. & Rimper, J.R.S.T.L., 2017. Keberadaan Cemaran
Telur Cacing Usus pada Sayuran Kemangi (Ocimum basilicum) dan Kol
(Brassica oleracea) sebagai Menu pada Ayam Lalapan di Warung Makan
Jalan Piere Tendean Kota Manado Tahun 2015. Jurnal Ikmas, 2(7), pp.96-
101.
Notoatmodjo, S., 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Cetakan
Kedua ed. Jakarta: Rineka Cipta.
Novary, E.W., 1999. Penanganan dan Pengolahan Sayuran Segar. 2nd ed.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Prasetyo, A., 2013. Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Lalap Pedagang
Penyet di Daerah Barusari Semarang Selatan. Skripsi. Semarang:
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Putriyanti, 2009. 100% Cantik Rahasia Dibalik Buah dan Sayur. Yogyakarta:
Penerbit Best Publisher.
Riswanda, Z. & Kurniawan, B., 2016. Infeksi Soil-Transmitted Helminth :
Ascariasis, Trichiuriasis dan Cacing Tambang. Majority, 5(5), pp.61-68.
Safar, R., 2010. Parasitologi Kedokteran. Bandung: Yrama Widya.
Salmah, 2018. Banjarmasin Post. [Online] Available at:
http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/01/28/jangan-bangga-konsumsi-
lalapan-jika-anda-tidak-cerdas-dalam-5-hal-ini? [Accessed 24 April 2018].
Sary, R.M., Haslinda, L. & Ernalia, Y., 2014. Hubungan Higien Personal dengan
Infestasi Soil Transmitted Helminths pada Ibu Hamil di Kelurahan Sri
Meranti Daerah Pesisir Sungai Siak Pekanbaru. JOM FK Universitas Riau,
1(2), pp.1-11.
Schüle, S.A. et al., 2014. Ascaris lumbricoides Infection and Its Relation to
Environmental Factors in the Mbeya Region of Tanzania, a Cross-Sectional,
Population-Based Study. PLoS one, 9(3).
Siregar, K.H., 2000. Sistem Penanganan Pasca Panen Kubis (Brassica oleracea
L. var. capitata L.) di Sub Terminal Agribisnis Sukabumi. Skripsi. Bogor:
Insitut Pertanian Bogor.
Supranto, J., 2007. Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta:
Rineka Cipta.
Suryani, D., 2013. Hubungan Perilaku Mencuci dengan Kontaminasi Telur
Nematoda Usus pada Sayuran Kubis (Brassica Oleracea) Pedagang Pecel
Lele Di Kelurahan Warungboto Kota Yogyakarta. Jurnal Kesmas UAD,
6(2), pp.162-232.
WHO, 2018. Soil-transmitted helminth infections. [Online] Available at:
http://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-
helminth-infections [Accessed 28 April 2018].
Winarno, F.G., 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai