DAFTAR PUSTAKA

Afif, S. 2010. Uji Daya proteksi minyak atsiri peppermint (mentha piperita)
sebagai repelen terhadap nyamuk aedes aegypti. Skripsi, Fakultas
Kedokteran Universitas Sebeleas Maret Surakarta.

Aini, R et al. 2016. Uji Efektifitas Formula Spray Dari Minyak Atsiri Herba
Kemangi (Ocimum sanctum L) Sebagai Repellent Nyamuk Aedes
aegypti. Jurnal Ilmiah Manuntung, 189-197. Yogyakarta: Politeknik
kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Agustus 9, 2017.
https://jurnal.akfarsam.ac.id/index.php/jim_akfarsam/article/download/666
3/.

Arifin, M N. 2014. Pengaruh Ekstrak N-Heksan Serai Wangi Cymbopogon nardus

(L.) randle Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Periode Menghisap
Darah dari Nyamuk Aedes Aegypti. Skripsi, Universitas Hasanuddin
Makasar.

Asmaliyah. 2006. Prospek Pemanfaatan Bioinsektisida Sebagai Alternatif

Pengendalian Hama Pada Hutan Tanaman. Dalam Wasiah, A .2014. Uji
Efikasi Ekstrak Daun Iler (Coleus scutellarioides Linn) Sebagai Plant-
Based Repellent Terhadap Aedes aegypti. Skripsi, Universitas Negeri
Islam Hidayatullah Jakarta.

Austin, R. 2011. Uji Potensi Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorate) Sebagai
Repllent Terhadap Nyamuk Culex. Sp. Skripsi, Universitas Brawijaya,
Malang.

Bilal, A et al. 2012. Phytochemical dan Pharmalogical on Ocimum basilicum

Linn-A Review. IJCCRR 4(23), 73-83. Agustus 12, 2017.
https://pdfs.semanticscholar.org/9fc6/9c94c6beadbd427973338364c37150
646d66.pdf.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2012. Comparison Dengue
Vectors.https://www.cdc.gov/dengue/resources/30jan2012/comparisodeng
uevectors.f. Di akses pada 11 Agustus 2017.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2016. Public Health Image
Library (PHIL). https://phil.cdc.gov/phil/details.asp. Diakses pada 11
Agustus 2017.

Christophers Sir SR. 1960. Aedes aegypti (L) The Yellow Fever Mosquito. Dalam
Purba, PH. 2013. Kemampuan Reproduksi Nyamuk Aedes Aegypti
Berdasarkan Keberadaan Nyamuk Jantan. Skripsi, Institut Pertanian
Bogor.
58

Universitas Muhammadiyah Palembang

 59

Christoper BJ & Chlowding F. 2002. Breading research on aromatic and

medicinal plants. Dalam Widyastuti, ET. 2013. Identifikasi Karakter
Tanaman dan Kadar Minyak Atsiri Beberapa Aksesi Kemangi (Ocimum
Canum Sims). Skripsi, Institut Pertanian Bogor.

Dadang & Prijono, D. 2008. Insektisida Nabati: Prinsip, Pemanfaatan, dan

Pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman Bogor. Institut Pertanian
Bogor.

Dahlan, M.S. 2014. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta:
Epidemiologi Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2015. Profil Kesehatan Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2014. Palembang : RSUP Dr.Moechammad
Hoesin. Agustus 9, 2017.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROV
INSI_2014/06_Sumatera_Selatan_2014.pdf.
Dinata, Arda. 2009. Basmi Lalat dengan Jeruk Manis. Agustus 14, 2017.
http://litbang.depkes.go.id/lokaciamis/artikel/lalat-arda.htm.

Direktorat Pupuk dan Pestisida. 2012. Metode Standar Pengujian Efikasi Pestisida
Tumah Tangga dan Pengendalian Vektor. Direktoran Jendral Prasarana
dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian.

Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011.

Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Fajarini, D A & Murrukmihadi, M. 2015. Uji Aktivitas Repelan Minyak Atsiri
Daun Kemangi (Ocimum Basilicum (L.) F. Citratum Back) Terhadap
Nyamuk Aedes Aegypti Dalam Sediaan Lotion dan Uji Sifat Fisik Lotion.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Traditional Medicine Journal Vol.
20(2), hal 91-97. Agustus 10, 2017.
jurnal.ugm.ac.id/TradMedJ/article/download/8078/6269.
Ginanjar, G. 2008. Demam Berdarah. Dalam Rahmawati, A P. 2016. Surveilans
Vektor dan Kasus Demam Berdarah Dengue. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Semarang.

Gomarjoyo et al. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Minyak

Sereh Wangi (Cymbopogon Winterianus). Universitas Mulawarman Vol.
14. No. 2.

Gunawan, E. 2011. Efek Potensial Larvasida Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi

(Ocimum sanctum Linn) dan Biji Jarak (Ricinus communis Linn) Terhadap
Aedes aegypti. Skripsi, Universitas Sebelas Maret.

Gunawan, D & Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognisi) Jilid 1.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Universitas Muhammadiyah Palembang

 60

Hadi, U K, et al. 2012. Aktivitas Nokturnal Vektor Demam Berdarah Dengue Di

Beberapa Daerah di Indonesia. Fakultas Kedokteran Hewan IPB Bogor.
Jurnal Entomologi Indonesia. Vol. 9 No. 1, hal 1-6. Agustus 11, 2017.
http://pei-pusat.org/jurnal/index.php/jei/article/view/73/pdf1.

Harborne. 1987. Uji Aktifitas Antibakteri Daun Kemangi. Dalam Kristiyana, R.

2013. Optimasi Penambahan Ekstrak Etanol Daun Kemangi Sebagai
Pengganti Triclosan Dalam Menghambat Staphylococcus aureus dan
Eschericia coli Pada Produk Sabun Cuci Tangan Cair. Skripsi,
Universitas Pakuan Bogor.
Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia Penentuan cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Dalam Marina, R & Astuti, EP. 2012. Potensi Daun Pandan
(Pandanus amaryllifolius) dan Mangkokan (Notophanax Scutellarium)
Sebagai Repelen Nyamuk Aedes albopictus. Jurnal Balai Litbang P2B2
Ciamis, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Ikawaty, A L. 2015. Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Krisan (Chrysanthemum
Cinerariaefolium) Dengan Pelarut Etanol Dan N-Heksana. Skripsi,
Universitas Negeri Semarang.

Irianto, Koes. 2014. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis, dan Virologi Medis.
Bandung: Alfabeta.

Jos, B. 2004. Ekstraksi Minyak Nilam Dengan Pelarut N-Heksana. Jurnal Fakultas
Teknik, Uniersitas Diponegoro Vol.8 No 2, hal 94-99.
Kalita, Bhupen, et al. 2013. Plant Essential Oils As Mosquito Repellent-A
Review. International Journal of Research and Development in Pharmacy
and Life Sciene Vol 3, No 1. Januari 8, 2018.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/15046

Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir Nyamuk. Agromedia Pustaka. Jakarta

Kasminah. 2016. Aktivitas Antioksidan Rumput Laut Halymenia Durvillaei

dengan Pelarut Non-Polar, Emi Polar, Dan Polar. Skripsi, Universitas
Airlangga.

Kastianti, N & Amalia, Z.Q. 2008. Laporan Penelitian Pengambilan Minyak

Atsiri Kulit Jeruk dengan Metode Ekstraksi Distilasi Vakum. Skripsi,
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip. Semarang.

Kementarian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Masalah Vektor Demam

Berdarah Dengue (DBD) dan Pengendaliannya di Indonesia. Buletin
Jendela Epidemiologi, Volume 2 hal 26-30, Agustus 2010. Pusat Data dan
Surveilans Epidemiologi Kementarian Kesehatan Republik Indonesia.
Agustus 10, 2017.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/b
uletin-dbd.pdf.

Universitas Muhammadiyah Palembang

 61

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Indonesia

Tahun 2015. Jakarta: kementrian kesehatan Republik Indonesia. Agustus
10, 2017. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf.

Kristiyana, R. 2013. Optimasi Penambahan Ekstrak Etanol Daun Kemangi

Sebagai Pengganti Triclosan Dalam Menghambat Staphylococcus aureus
dan Eschericia coli Pada Produk Sabun Cuci Tangan Cair. Skripsi,
Universitas Pakuan Bogor.

Kusrini, D, et al. 2013. Identifikai Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Serai Bumbu
(Andropogon citratus D.C) dan Uji Efektivitas Repelan Terhadap Nyamuk
Aedes aegypti. Vol. 21 (1) Hal: 20-24. Universitas Diponegoro Semarang.
September 25, 2017.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/view/8027.

Ma’muroh, H, et al. 2007. Efektifitas Daya Bunuh Ekstrak Daun Pacar Cina
(Aglaia odorata) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti dan Cx.
Quinquefasciatus Isolat Laboratorium. Fakultas Kesehatan UMS.
Semarang.

Manaf, S et al. 2012. Efektivitas Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum

Basillicum L.) Sebagai Bahan Aktif Losion Antinyamuk Aedes aegypti L.
Jurnal Konservasi Hayati Vol. 08 No. 02 Universitas Bengkulu. Agustus
10, 2017. http://repository.unib.ac.id/7854/.

Nofyan, E et al. 2013. Eksplorasi Biolarvisida Dari Tumbuhan Untuk

pengendalian Larva Nyamuk Aedes aegypti Di Sumatera Selatan. Jurnal
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.

Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016.

Situasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Agustus 9, 2017.
http://www.pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-
pusdatin-info-datin.html.
Pratiwi, PU. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocinum Basilicum
Linn) Sebagai Bioinsektisida Dalam Sediaan Antinyamuk Bakar
Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Palembang
Ratnasari, NMD. 2014. Perbedaan Efektifitas Minyak Atsiri Bunga Kenanga
(Cananga Odorata) Sebagai Repelan Terhadap Gigitan Nyamuk Aedes
Aegypti Dengan Konsentrasi 5%, 15% Dan 25%. Skripsi, Universitas
Udayana.

Retnowati, R et al. 2015. Fraksi N-Heksana Dari Ekstrak Metanol Daun Mangga
Kasturi (Mangifera Casturi Koesterm) dan Uji Fitokimia. Kimia Student

Universitas Muhammadiyah Palembang

 62

journal, Vol.1, No. 1, Pp. 772 - 777, Universitas Brawijaya. September 25,
2017.http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/view/600.

Sanjaya, et al. 2014. Efektivitas Daya Tolak Ekstrak Geranium radula cavan
Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti (Linn.). Bionatural-Jurnal Ilmu-Ilmu
Hayati Dan Fisik Vol. 16, No. 2, Hal 62 – 67. Universitas Pendidikan
Indonesia. September 25, 2017.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=373622&val=1381&t
itle=EFEKTIVITAS%20DAYA%20TOLAK%20EKSTRAK%20GERAN
IUM%20RADULA%20CAVAN%20TERHADAP%20NYAMUK%20AE
DES% 20AEGYPTI%20(LINN.).

Sastrodihardjo, S. 1984. Pengantar Entomologi Terapan. ITB. Bandung. Dalam

Manaf, S et al. 2012. Efektivitas Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum
Basillicum L.) Sebagai Bahan Aktif Losion Antinyamuk Aedes aegypti L.
Jurnal Konservasi Hayati Vol. 08 No. 02 Universitas Bengkulu.

Sastroasmoro, et al. 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-3.

Jakarta: Sagung Seto.
Satroutomo. 1992. Pestisida: Dasar-dasar dan Dampak Penggunaannya. dalam
Yuniarsih, E. 2010. Uji Efektivitas Minyak Mimba (Azadirachta
Indica A.Juss) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sentra Informasi Keracunan Nasional. 2016. Bahaya Deet Pada Insect–

Repellent. Agustus 10, 2017.
http://ik.pom.go.id/v2016/artikel/BahayaDEETpadaInsect.pdf.

Siemonsma JS, K Piluek. 1994. PROSEA : Vegetables. Dalam Sukaina, Ira.

2013. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum
americanum Linn.) terhadap Udem pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan
yang Diinduksi Karagenan. Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Solikhah. 2015. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Batang Dan Daun
Kemangi (Ocimum Basilicum L.). Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
.
Sulianti, S E. 2008. Studi fitokimia Ocimum Spp.: Komponen Kimia Minyak
Atsiri Kemangi Dan Ruku-Ruku. Berita biologi 9(3) Bidang Botani, Pusat
Penelitian Biologi-LIPI. Agustus 12, 2017.
https://media.neliti.com/media/publications/68792-ID-none.pdf.

Susanto, I , et al. 2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi ke Empat.

Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Suyanto, F. 2009. Efek Larvasida Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) Terhadap Larva Aedes aegypti L. Skripsi, Universitas
Sebelas Maret.

Universitas Muhammadiyah Palembang

 63

Tiwari, P, et al. 2011. Phytochemical Screening and Extraction: A review.

Internationale Pharmaceutica Scienca. 1(1): 98-104. Agustus 12, 2017.
file:///C:/Users/owner/Downloads/Phytochemicalscreeningandextraction-
Areview.pdf.
Universal Taxonomic Services. 2012. Taxon: Aedes aegypti – Yellow Fever
Mosquito, 7 April 2012. The Taxonomicon. Agustus 10, 2017.
http://Taxonomicon.taxinimy.nl/TaxonTree.ASPX.
United States Enviromental Protection Agency (USEPA). 2010. Product
Performance Test Guidelines OPPTS 810.3700: Insect Repellents to be
Applied to Human Skin. September 25, 2017.
https://archive.epa.gov/hsrb/web/pdf/2a_lnx003_protocol_mris_4783680
1_072709.pdf file:///C:/Users/owner/Downloads/efficacy%20USEPA.pdf
Wasiah, A .2014. Uji Efikasi Ekstrak Daun Iler (Coleus scutellarioides Linn)
Sebagai Plant- Based Repellent Terhadap Aedes aegypti. Skripsi,
Universitas Negeri Islam Hidayatullah Jakarta.

Widyastuti, ET. 2013. Identifikasi Karakter Tanaman dan Kadar Minyak Atsiri
Beberapa Aksesi Kemangi (Ocimum Canum Sims). Skripsi, Institut
Pertanian Bogor.

World Health Organization. 2009. Guidlines For Efficacy Testing of household in

Insecticides products for Indoor and Outdoor Ground-Applied Space Spray
Applications. WHO. Agustus 13, 2017.
http://www.who.int/iris/handle/10665/70070.
World Health Organization. 2009. Guidlines For Efficacy Testing of mosquito
repellents for human skin. Control of Neglected Tropical Disease WHO
Pesticide Evaluation Scheme. Switzerland. September 25, 2017.
http://whqlibdoc.who.int/hq/2009/WHO_HTM_NTD_WHOPES_2009.4_en
g.pdf
World Health Organization. 2011. Comperhensive Guidelines for Prevention and
Control of Dengue and Dengue Haemorrhagiz Fever. World Health
Organization, Regional Office for South-East Asia. Agustus 11, 2017.
http://www.searo.who.int/entity/vector_borne_tropical_diseases/docume
nts/SEAROTPS60/en.
Zettel, C & Kaufman, P. 2013. Yellow fever mosquito Aedes aegypti (Linnaeus)
(Insecta: Diptera: Culicidae). Journal of Entomology and Nematology
Department, University of Florida/IFAS Extension. Agustus 12, 2017.
http://edis.ifas.ufl.edu/in792.

Universitas Muhammadiyah Palembang