Anda di halaman 1dari 3

A.

Rendam Air Hangat


1. Pengertian Hydroterapy
Hydroterapi kaki adalah salah satu macam hidroterapi dengan menggunakan
air hangat (Setyoadi, 2011). Rendam air hangat ini akan menimbulkan efek
ingin tidur dan dapat mengatasi gangguan tidur. Secara fisiologi didaerah kaki
terdapat banyak syaraf terutama di kulit yaitu flexus venosus dari rangkaian
syaraf ini stimulasi diteruskan ke kornu posterior kemudian dilanjutkan ke
medula spinalis, dari sini diteruskan ke lamina I, II, III Radiks Dorsalis,
selanjutnya ke ventro basal talamus dan masuk ke batang otak tepatnya di
daerah rafe bagian bawah pons dan medula disinilah terjadi efek soparifik (ingin
tidur) (Guyton, 2004).
2. Jenis Hydrotherapy
Hydrotherapy memiliki berbagai macam jenis:
a. Rendaman air
Jenis terapi adalah dengan melakukan perendaman bagian kaki dalam bak,
baskom yang bersuhu tertentu selama minimal 10 menit.
b. Pusaran air
Terapi ini menggunakan berbagai alat jet yang dapat menambah tekanan
pada pompa. Alat ini dirancang khusus dengan tekanan dan suhu yang dapat
diatur sesuai kebutuhan.
c. Pancuran air
Terapi ini menggunakan pancuran air dengan tekanan dan suhu tertentu
yang disesuaikan kebutuhan.
d. Terapi air panas dan dingin
Terapi ini menggunakan 2 jenis air yang temperatur nya berbeda, yakni
panas dan dingin dan dilakukan secara bergantian. Diantara terapi ini jenis
hydrotherapy diatas, perendaman menggunakan air hangat sangat efektif
sebagai upaya peningkatan kualitas tidur (Ebben dan Spielman, 2006).
Teknik yang digunakan dapat berupa perendaman kaki dalam sebuah bak,
baskom yang berisi air hangat.

3. Manfaat Rendam Air Hangat


Manfaat pemberian rendam air hangat ini adalah:
a. Memberi efek vasodilatasi pembuluh darah dengan meningkatkan sirkulasi
b.
c.
d.
e.

darah pada pembuluh darah.


Produksi perasaan rileks.
Merangsang ujung saraf untuk membuat perasaan segar kembali.
Meningkatkan sirkulasi darah.
Mengatasi gangguan tidur yang merupakan teknik yang dapat memberikan

efek rasa kantuk (soparifiks effect).


f. Menghilangkan stres.
g. Melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki peredaran daerah di dalam
jaringan.
h. Memiliki efek menurunkan ketegangan di otot.
4. Merendam Kaki dengan Air Hangat
Merendam kaki dengan air hangat merupakan pemberian aplikasi panas pada
tubuh untuk mengurangi gejala rasa tidak nyaman. Terapi ini efektif untuk
mengatasi ketegangan otot dan kelancaran peredaran darah (Arnot, 2009).
Merendam kaki dengan air hangat yang bertemperatur 370C-390C bermanfaat
dalam menurunkan kontraksi otot sehingga menimbulkan perasaan rileks yang
bisa mengobati masalah kebutuhan tidur, selama 15 menit (Arum, 2014).
5. Respon Tubuh Saat Merendam Kaki dengan Air Hangat
Kerja air hangat pada dasarnya meningkatkan aktivitas sel dengan metode
pengaliran energi melalui konveksi (Intan, 2010). Metode perendaman air
hangat memberikan efek fisiologis terhadap beberapa bagian tubuh organ
manusia terutama pada sistem endokrin karena dapat melepaskan dan
meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan tubuh. Sirkulasi hormone kortisol
misalnya, air hangat dapat meningkatkan sekresi hormon tersebut bagi
seseorang.
Pada terapi merendam kaki dengan air hangat dapat menyebabkan efek
sopartifik (efek ingin tidur), hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh
peningkatan sekresi hormone melatonin sebagai dampak dari rendam air hangat

pada kaki sehingga seorang yang merendam kakinya dengan air hangat dapat
meningkatkan kualitas tidurnya (Amirta, 2007 dalam Gilang 2015).
6. Persiapan alat
Persiapan yang dibutuhkan dalam melakukan rendam air hangat sebagai
berikut:
a. Baskom berisi air hangat.
b. Teko untuk air hangat
c. Termometer air
d. Handuk
e. Kursi
7. Prosedur Kerja
a. Kumpulkan responden di aula
b. Jelaskan kepada responden mengenai tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan.
c. Bawa peralatan mendekati repsonden
d. Tuang baskom dengan air hangat setengah penuh ukur menggunakan
termometer air dengan suhu 380C
e. Letakkan baskom yang berisi air hangat tersebut di kaki responden
f. Dudukkan responden di kursi yang sudah disediakan, pastikan kursi dalam
kondisi yang baik dan aman. Jika kaki tampak kotor bersihkan dahulu
g. Celupkan kaki dan rendam kaki sampai pergelangan kaki ke dalam
baskom yang berisi air hangat selama 15 menit.
h. Tutup baskom dengan handuk untuk menjaga suhu
i. Lakukan pengukuran suhu tiap 5 menit, jika suhu turun tambahkan air
hangat sesuai suhu 380C (ukur dengan termometer air).
j. Setelah 15 menit angkat kaki dan keringkan dengan handuk
k. Rapikan peralatan.

Anda mungkin juga menyukai