DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................
BAB II
BAB III
19
BAB IV
LAIN-LAIN .
23
BAB V
RINGKASAN ................................................................................
25
BAB VI
26
BAB I
PENDAHULUAN
pemindahtanganan,
pemusnahan
dan
penghapusan
aset
sehingga
pengelolaan BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara digital.
4. Membangun sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat penyajian informasi
terkait pengelolaan BMN secara akurat, dan up to date.
5. Membangun sistem monitoring online dan realtime yang dapat diakses Pengelola Barang
dan Pengguna Barang.
6. Meningkat efektitas, efisiensi serta optimalisasi pengelolaan BMN.
SIMAN dibagi menjadi dua, yaitu SIMAN Pengelola dan SIMAN Pengguna.
SIMAN Pengguna adalah SIMAN yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan Pengguna
Barang, yang meliputi 4 (empat) level user, yaitu :
1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),
2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1),
3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan
4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).
mewujudkan efektifitas, efisiensi, dan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
SIMAN Fitur Perencanaan BMN bagi Pengguna Barang dapat digunakan untuk
penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Pengadaan dan
Pemeliharaan, untuk monitoring status RKBMN serta untukdigitalisasi dokumen perencanaan
kebutuhan BMN, sedangkan bagi Pengelola Barang digunakan untuk alat bantu penelaahan
RKBMN.
Ruang lingkup perencanaan kebutuhan BMN, yaitu :
1. Penyusunan RKBMN untuk pengadaan BMN, meliputi :
BMN dengan kondisi baik (BB) atau rusak ringan (RR) yang masih digunakan untuk
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi oleh instansi pemerintah yang bersangkutan.
Selain tanah dan/atau bangunan dilakukan atas BMN dengan kategori sebagai berikut:
a. BMN berupa Alat Angkutan Bermotor; dan
b. BMN selain Alat Angkutan Bermotor dengan nilai perolehan per unit minimal
sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
RKBMN untuk pemeliharaan tidak dapat dilakukan oleh Pengguna Barang dan/atau
Kuasa Pengguna Barang terhadap:
a. Bangunan yang dalam kondisi rusak berat
b. Bangunan yang sedang diusulkan akan dipindahtangankan
c. Bangunan yang sedang dalam status penggunaan sementara
d. Bangunan yang sedang dalam status dioperasikan pihak lain
e. Bangunan yang sedang dalam status dimanfaatkan.
f. Tanah (tanah tidak ada mata anggaran pemeliharaan tanah)
Keterangan :
No
User
Keterangan
KPB
1. Menyusun usulan RKBMN untuk Pengadaan dan
(Satuan Kerja)
Pemeliharaan,
2. Menyampaikan usulan RKBMN ke unit diatasnya secara
berjenjang.
PPB-W
(Koordinator
Wilayah)
PPB-E1
(Kordinator
Eselon I)
Pengguna
Barang
Pengelola
Barang
kepada
BAB II
PENYUSUNAN RKBMN
TINGKAT KUASA PENGGUNA BARANG
Langkah untuk melakukan penyusunan RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang
(Satuan Kerja) mengunakan SIMAN fitur Perencanaan BMN, adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan SIMAN Plugin Identitas, untuk :
a. Identitas User, satker harus merubah passwordnya secara berkala demi keamanan,
jika lupa maka KPKNL akan melakukan reset agar kembali ke default NIP.
b. Unit kerja, lengkapi unit kerja karena akan berpengaruh pada penandatangan
RKBMN, Laporan Wasdal dan Berita Acara Rekonsiliasi BMN.
c. Komposisi Pegawai, isi dengan jumlah pegawai pada tahun anggaran 2015.
d. Profil Satuan Kerja, dapat digunakan untuk melihat di Profil Satuan Kerja.
2. Mengunakan SIMAN fitur Pemutakhiran Data, untuk :
a. Melakukan rekonsiliasi BMN tingkat satuan dengan Semester I Tahun 2015 dan telah
diberi nomor BAR oleh KPKNL.
b. Melakukan sinkronisasi SIMAK-SIMAN jika sudah ada transaksi SIMAK BMN
semester II Tahun 2015.
3. Satker telah melengkapi SIMAN Fitur Master Aset, yaitu :
a. Master Aset Bangunan,
1) Detail, alamat provinsi dan kabupaten, dan luas bangunan dan luas dasar bangunan
harus diisi.
2) Detail , mengisi status penggunaan.
3) Foto, size foto harus di kecilkan. Cara mengecilkan foto ada di bab IV.
4) Export bangunan ke format excel.
b. Master Aset Tanah,
Khususnya Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor dan Tanah untuk Bangunan
Rumah Negara, berupa;
1) Detail , alamat provinsi dan kabupaten, dan luas harus diisi. Alamat lain diisi
lengkap seperti alamat lengkap dengan nama kota.
Luas tanah otomatis muncul dari nilai kuantitas dari transaksi SIMAK
BMN sehingga tidak perlu diisi.
Luas dasar bangunan otomatis muncul dari luas dasar bangunan pada
Master Aset, oleh karena itu detail Master Aset Bangunan harus diisi dahulu.
Luas tanah kosong, otomatis muncul dari perhitungan, Luas tanah dikurangi
Luas dasar bangunan dikurangi Luas tanah untuk sarana lingkungan.
4. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN tingkat satker dengan berpedoman pada
Renstra-K/L yang menjadi kewenangan dan tanggung jawabnya dan Standar Barang dan
Standar Kebutuhan (SBSK). Langkah-langkah menggunakan SIMAN fitur Perencanaan
Kebutuhan BMN tingkat Satker adalah sebagai berikut:
a. Login ke SIMAN, gunakan user dan password Koordinator UAKPB.
Jika belum memiliki user SIMAN, maka lakukan resgistrasi untuk memperoleh user
dan password dari KPKNL.
b. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN.
Perencanaan
-
Permohonan Perencanaan
Perencanaan selesai
d. Untuk menyusun Rencana Kerja BMN (RKBMN) Tingkat Kuasa Pengguna Barang,
klik menu Perencanaan>>Permohonan Perencanaan. Kemudian klik tombol
Tanda Tambah untuk membuat tiket RKBMN KPB.
e. Setelah disimpan maka akan muncul grid tiket. Salah satu kolomnya berisi status.
Kolom status ini, dapat digunakan oleh Satker untuk memonitoring permohonan
perencanaan.
Dalam PMK tersebut diatur SBSK Tanah dan Gedung Kantor Pemerintahan serta
Rumah Negara.
Cara menyusun RKBMN pengadaan adalah sebagai berikut:
1) Menyusun rencana pengadaan
a) Menyusun pengadaan Tanah dan Bangunan
2
Keterangan:
Program
Kegiatan
Jenis
Pengadaan
Jenis Kantor
Lokasi
Kabupaten/
Kota
Tujuan
Kode Output
Uraian
Output
Akun
Belanja
Akun Neraca
Kode Barang
Uraian
Barang
Usulan
Keterangan
Otomatis
Otomatis
Pilih Kode Barang yang sesuai
Otomatis
Diisi luas usulan
Diisi jika perlu.
Untuk pengadaan yang terdiri dari satu paket tanah dan bangunan maka
setelah selesai rekam tanah dilanjutkan dengan rekam bangunan dengan
klik tombol Tambah, sebagaimana berikut ini :
Pilih Jenis pengadaan rumah negara klik tombol RN. Satu jenis pengadaan
dapat digunakan untuk dua jenis output.
Isi Usulan
Isi Keterangan
Klik Kolom Aksi untuk menghitung SBSK Rumah Negara, maka akan muncul
tampilan gambar berikut ini:
Klik Hitung SBSK, dan Klik generate RN untuk melihat jumlah Rumah
Negara yang Existing.
Klik Tombol Generate, maka seluruh data BMN yang ada di Master Aset
otomatis akan muncul di grid.
Jika ada BMN tidak diusulkan, lakukan UNCHECK pada barang. refresh
Jika ada BMN tidak diusulkan karena Digunakan Oleh Satker lain, Klik
Barang, ke Pop Up status. Pilih status Penggunan Sementara
Jika ada BMN, status dioperasional pihak lain, namun tetap dipelihara, Klik
Barang
Salah Satu Barang berupa Gedung, status sebagian digunakan satker lain,
status digunakan sendiri, Klik Barang
Jika ada BMN pihak ketiga yang digunakan oleh Satker, maka klik tombol
Pihak ketiga kemudian rekam.
Selanjutnya lakukan perekaman barang pihak ketiga jika ada dan edit status
pemanfaatan BMN jika ada dan dilanjutkan dengan
3) Upload dokumen
Setelah RKBMN pengadaan dan pemeliharaan di cetak, selanjutnya bersama
dengan surat pengantar RKBMN di tandangani penanggung jawab Kuasa
Pengguna Barang. Kemudian di scan dan diupload ke Tab Dokumen.
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RKBMN
TINGKAT WILAYAH
Pembantu Pengguna Barang Wilayah melaksanakan konsolidasi dan penyusunan
RKBMN tingkat wilayah yang bersumber dari RKBMN tingkat Satker yang berada diwilayah
kerjanya masing-masing.
Kebutuhan BMN tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan SIMAN Plugin Identitas, untuk :
a. Identitas User, satker harus merubah passwordnya secara berkala demi keamanan,
jika lupa maka Kanwil DJKN akan melakukan reset agar kembali ke default NIP.
b. Unit kerja, lengkapi unit kerja karena akan berpengaruh pada penandatangan
RKBMN dan Berita Acara Rekonsiliasi BMN.
c. Profil Satuan Kerja, dapat digunakan untuk melihat di Profil Satuan Kerja.
2. Login ke SIMAN, gunakan user dan password Koordinator UAPPB-W
3. Klik Plugin Perencanaan Kebutuhan BMN, jika plugin belum terbaru lakukan update
terlebih dahulu.
Maka akan muncul menu utama yang terdiri dari Perencanaan dan sub menu RKBMN
KPB dan RKBMN Kanwil.
Pada submenu RKBMN KPB akan muncul tiket-tiket yang dikirim oleh Satker.
4. Klik dua kali pada grid, maka Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah dapat
memeriksa RKBMN KPB.
a. Jika dalam RKBMN KPB ada yang harus diperbaiki, maka Pembantu Pengguna
Barang Wilayah dapat membuat notifikasi (catatan) kepada Satker untuk diperbaiki
klik Tombol Simpan dan klik Tombol Kirim ke Satker.
Pada saat ada notifikasi dari Pembantu Pengguna Barang Wilayah, maka dilevel
Satker dapat melakukan perubahan RKBMN dan mengirimkan kembali tiket tersebut
ke Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
Setelah tiket Satker terkirim, maka
memeriksa kembali RKBMN KPB. Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik
Tombol Terima Menjadi RKBMN Korwil, maka secara otomatis tike diterima menjadi
RKBMN Korwil.
b. Jika setelah dikompilasi ternyata tiket satker tersebut ingin dibatalkan, klik tombol
Kembalikan RKBMN KPB.
c. Jika seluruh tiket satker sudah selesai dikonsolidasi, lakukan pencetakan RKBMN
pengadaan dan pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
BAB IV
RINGKASAN
Berikut ini adalah ringkasan penjelasan singkat alur Perencanaan Kebutuhan BMN
dari mulai penyusunan RKMN tingkat Kuasa Pengguna Barang sampai dengan Penelaahan
oleh Pengelola Barang :
NO
UNIT
KERJA
1 Kuasa
Pengguna
Barang
(KPB/Satker)
2 Pembantu
Pengguna
Barang
Wilayah
(Koordinator
Wilayah)
URAIAN KEGIATAN
1. Klik menu PERENCANAAN, klik tanda Tambah untuk membuat
Tiket RKBMN Tingkat Kuasa Pengguna Barang.
2. Pada Tab Pengadaan menyusun rencana usulan pengadaan BMN
dan menghitung Standard Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK),
selanjutnya cetak RKBMN Pengadaan.
3. Pada Tab Pemeliharaan menyusun daftar BMN yang akan
dilakukan
pemeliharaan,
selanjutnya
cetak
RKBMN
Pemeliharaan.
4. Penanggung jawab UAKPB menandatangani Surat Pengantar
RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan.
5. Pada Tab Dokumen, Isi Nomor Surat dan upload scan dokumen
Surat Pengantar RKBMN, RKBMN Pengadaan dan/atau RKBMN
Pemeliharaan.
6. Klik Tombol Ajukan RKBMN KPB agar Tiket RKBMN
terkirim ke Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah.
1. Klik menu RKBMN KPB, kemudian pilih tiket RKBMN KPB
yang telah dikirim KPB, selanjutnya
a. Pada Tab Pengadaan meneliti rencana usulan pengadaan
BMN dan SBSK.
b. Pada Tab Pemeliharaan meneliti daftar BMN yang akan
dilakukan pemeliharaan.
c. Pada Tab Dokumen, meneliti scan dokumen Surat Pengantar
RKBMN,
RKBMN
Pengadaan
dan/atau
RKBMN
Pemeliharaan.
d. Pada Tab Notifikasi, apabila ada kesalahan yang dilakukan
oleh KPB, berikan catatan kemudian klik Tombol Kirim ke
Satker.
e. KPB dapat memperbaiki RKBMN sesuai dengan catatan
Korwil, dan klik kembali Tombol Ajukan RKBMN KPB
agar Tiket RKBMN terkirim ke Pembantu Pengguna Barang
Tingkat Wilayah.
f. Jika RKBMN KPB sudah dianggap benar klik Tombol
Terima Menjadi RKBMN Kanwil.
3 Pembantu
Pengguna
Barang
Wilayah
(Koordinator
Eselon1)
4 Pengguna
Barang)
Proses Penyelesaian
BAB V
LAIN-LAIN
1. Cara mengecilkan foto, yaitu:
a. Klik kanan pada file foto yang akan dikecilkan sizenya, pilih Open With>>
b. Klik tombol Edit Pictures, maka disebelah kanan akan muncul menu Change Picture
klik OK
BAB VI
HELPDESK SIMAN
Untuk mempermudah komunikasi antara pengembang SIMAN dengan user SIMAN,
maka user SIMAN dapat menghubungi helpdesk pada Email : siman.djkn@depkeu.go.id.
Sedangkan untuk mengikuti perkembangan update SIMAN dapat mengakses website :
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/