Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi yang sisa
c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan
Kunci Jawaban :
a. Mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil sebagai pereaksi
pembatas
mol NaOH / koefisien NaOH = 1 mol / 2 = 0,5 mol
mol H2SO4 / koefisien H2SO4 = 1 mol / 1 = 1 mol
Karena hasil bagi NaOH < H2SO4, maka NaOH adalah pereaksi pembatas, sehingga
NaOH akan habis bereaksi lebih dahulu.
Mula-mula:
Bereaksi :
Sisa :
2 NaOH(aq)
1 mol
(2 0,5) =
1 mol
11=0
H2SO4(aq)
1 mol
(1 0,5) =
0,5 mol
1 0,5 =
0,5 mol
Na2SO4(aq)
0
0,5 mol
2 H2O(l)
0
1 mol
Mula-mula:
Bereaksi :
CaCl2(aq)
0
0,005 mol
2 H2O(l)
0
0,01 mol
2 mol
3F2 SF6
10 mol
2/1=2
2 mol
3F2
10 mol
SF6
No.
1.
2.
3.
4.
Hukum
Boyle
Gay Lussac
Boyle Gay Lussac
Avogadro
Variabel Tetap
n dan T
P dan T
n
P, V, dan T
Rumus
P1V1= P2V2
V1/n1 = V2/n2
((P1V1) / T1) = ((P2V2) / T2)
n1= n2
Di mana:
P = tekanan (satuan atmosfir, atm)
V = volume (satuan liter, L)
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas (0,08205 L atm/mol. K)
T = suhu mutlak (C + 273,15 K )
Contoh
Soal
[3]
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi: N2(g) + 3 H2(g)
2
NH3(g)
Tentukan:
a.
b.
berapa
gram
pereaksi
yang
tersisa?
zat
Kunci
(Ar
14
dan
pembatasnya;
H
=
1)!
Jawaban
Jawab:
a.
Langkah
:
:
:
:
pereaksi
N2(g)
0,5 mol
0,5 mol
yang
3 H2(g)
2,5 mol
1,5 mol
1,0 mol
habis
b.
Langkah
:
:
:
N2(g)
0,5 mol
0,5 mol
3 H2(g)
2,5 mol
1,5 mol
2 NH3(g)
bereaksi
adalah
N2.
2
setelah reaksi
Pereaksi
Massa
=
= 2 gram
:
yang
H2
0 mol
bersisa
yang
1,0 mol
adalah
tersisa
1,0
H2
=
sebanyak
mol
sisa
1,0
mol
Mr
2