Perbandingan model geoid GGM02C dengan model geoid GGM05G:

1. Jika derajat maksimum dari kedua model sama

Kedua model menggunakan derajat maksimum 100o

Dari

gambar
model

geoid GGM02C dengan model geoid GGM05G terlihat tidak ada perbedaan tampilan, karena
kedua model ini sama-sama dikembangkan oleh GRACE. Model geoid GGM02C merupakan
pengembangan dari GRACE dan model geoid EGM96, sedangkan model geoid GGM05G
merupakan pengembangan dari GRACE dan GOCE. Selain itu, derajat maksimum yang sama
dan sumber pengembangan model yang sama pula membuat tampilan kedua model tersebut
cenderung tidak memiliki perbedaan.

2. Jika derajat maksimum sesuai dengan derajat maksimum untuk tiap model
Derajat maksimum untuk model geoid GGM02C = 200
Derajat maksimum untuk model geoid GGM05G = 240

Pada
gambar model geoid diatas terlihat bahwa kedua model geoid tersebut memiliki tampilan dengan
perbedaan yang kecil. Hal ini disebabkan karena perbedaan derajat maksimum antara keduanya
relatif kecil, yaitu sebesar 40o. Tampilan model geoid GGM02C lebih smooth dibandingkan
model geoid GGM05G dilihat dari resolusi warnanya. Semakin tinggi derajat maksimum maka
semakin tinggi pula resolusi gambar, begitu pula sebaliknya.
Jika kita melihat secara kasat mata, memang tidak terlihat adanya perbedaan dari ke 4 model
tersebut. Namun, perbedaan interval maximal degreenya dari kedua model dapat menjadi
penyebab terjadinya perbedaan pada model geoid meskipun tidak terlihat dengan jelas.
Berdasarkan dari undulasi geoid, wilayah Indonesia bagian timur rata-rata memiliki geoid yang
berada di atas ellipsoid.sedangkan wilayah Indonesia bagian barat rata-rata berada di bawah
ellipsoid.
ANALISIS
Nilai maximum degree mempengaruhi jumlah data yang diamati. Semakin besar
maximum degree akan semakin banyak data yang diamati, sehingga model geoid yang didapat
terlihat lebih detail. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar yang ditunjukkan. Perbedaan yang
sangat jelas terlihat pada Model ggm05.

Selain itu, semakin kecil grid step, maka resolusi yang didapatkan akan semakin besar.
Dengan besarnya resolusi, maka butuh waktu lebih banyak untuk pemodelan. Pada awalnya,
kami mencoba melakukan pemodelan dengan grid step sebesar 1 0. Perhitungan model dapat
selesai dengan cepat, namun resolusinya rendah. Waktu perhitungan dapat terlihat pada bagian
bawah status perhitungan seperti yang ditunjukkan oleh lingkaran merah pada gambar berikut.

Gambar 4. Waktu yang dibutuhkan untuk proses perhitungan

Karena beresolusi rendah, maka kami memutuskan untuk memilih grid step 0.01, namun
proses perhitungan gagal karena sangat kecil. Akhirnya kami memilih grid step 0.020 untuk
kedua model yang menghasilkan 2.353.351 titik grid.