1. TUJUAN -Dapat menjelaskan cara kerja AC Window dan AC Split -Mengetahui perfomansi kedua AC tersebut -Dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian kedua AC tersebut -Dapat mengevaluasi besarnya kebisingan yang ditimbulkan oleh kedua AC tersebut. 2. TEORI DASAR Mesin pengkondisian udara yang sering kita jumpai untuk kpasitas kecil dan sedang adalah AC jenis paket dan AC jenis split. Salah satu jenis AC paket adalah AC Window. AC jenis paket terdiri dari bagian kondensing unit dan evaporator yang berada dalam satu wadah. Sedangkan unutuk AC jenis split terdiri dari bagian kondensing unit dan bagian fan coil unit (evaporating unit) yang tidak berada alam satu wadah. Kondensing unit AC jenis split biasanya ditempatkan diluar sehingga sering disebut dengan outdoor unit sendangkan fan coil unit ditempatkan dalam ruangan (indoor unit). Bagian kondensing unit dan indoor unit dihubungkan oleh pipa refrigean. 3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN -Unit AC Window -Unit AC Split -Ventilated Higrometer -Sling Termometer -Anemometer + Stop Wacth -SLM (Sound Level Meter) -Tang Ampere -Rollmeter 4. PROSEDUR PERCOBAAAN -Catat Dimensi ruang test chamber -Catat posisi AC Wondow dan AC Split dalam ruang tersebut 4.1. AC Window 1. Catat suhu awal dalam ruang test chamber menggunakan Sling Termometer (Ruang dalam keadaan tertutup) 2. Nyalakan AC Window 3. Catat 1
Tdb, twb udara suplai (gunakan ventilated higrometer)
Kebisingan (1 m dari sumber) Tdb, Twb ruangan (gunakan Sling Termometer) Catat daya listrik yang digunakan setiap 5 menit dimulai dari start sebanyak 10X 4. Catat kecepatan udara suplai sebanyak 5 titik 5. Catat kecepatan udara pada jarak 20 cm, 40 cm, 60 cm dst. Dari suplai sampai kecepatan udara tidak terukur lagi 6. Catat kebisingan pada bagian belakang AC tersebut. 7. Matikan mesin dan biarkan ruang tersebut. 4.2. AC Split 1. Catat suhu awal dalam ruang test chamber menggunakan Sling Termometer (ruang dalam keadaan tertutup) 2. Nyalakan AC Split 3. Catat : -Tdb, twb udara suplai (gunakan ventilated higrometer) - Kebisingan (1 m dari sumber) - tdb, twb ruangan (gunakan Sling Termometer) Catat daya listrik yang digunakan setiap 5 menit dimulai dari start sebanyak 10X 4. Catat kecepatan udara suplai sebanyak 5 titik 5. Catat kecepatan udara pada jarak 20 cm, 40 cm, 60 cm dst. Dari suplai sampai kecepatan udara tidak terukur lagi. 6. Catat kebisingan pada bagian belakang AC tersebut (kondensing unit) 7. Matikan mesin 8. Catat data dalam suatu tabel 9. Catat beban-beban yang ada diruangan 5. TUGAS DAN PERTANYAAN 1. Gambarkan data : -daya listrik -tdb, twb udara suplai -tdb, twb ruangan -kebisingan (indoor dan outdoor unit) dalam suatu grafik fungsi waktu selama proses berlangsung. 2. Hitung debit udara suplai 3. Berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan yang stabil (bandingkan dengan perhitungan secara teoritis) 4. Gambarkan dalam karta psikromentri setelah suhu ruangangan stabil 5. Bandingkan kedua AC tersebut.