“AC CENTRAL”
1304205067
Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B RUMUSAN MASALAH..............................................................................................2
C TUJUAN PENULISAN................................................................................................2
D MANFAAT PENULISAN...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A PENGERTIAN AC CENTRAL....................................................................................3
B KOMPONEN AC CENTRAL......................................................................................3
C JENIS-JENIS AC CENTRAL......................................................................................5
F PENGAPLIKASIAN AC CENTRAL........................................................................14
A KESIMPULAN............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian AC Central
AC sentral adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau
tempat dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian
didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor)
sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara. AC Central
adalah Peralatan AC yang sistem kerjanya menurunkan temperatur udara beberapa ruangan
secara ”serentak” dalam kapasitas besar.
B. Komponen AC Central
Sebagai satu alat yang cukup kompleks, sehingga AC Central memiliki beberapa
komponen di dalamnya. Komponen-komponen dalam AC Central tersebut yaitu:
1. Chiller (unit pendingin).
Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada
sisi evaporatornya. Pada unit chiller yang menganut system kompresi uap,
komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator.
Pada chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk
mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya
didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.
Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida
yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui
system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan
menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.
a. Reciprocating
b. Screw
c. Centrifugal
a. Air Cooler
b. Water Cooler
AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan
dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara
dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan. Jika kita perhatikan
komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan
memiliki :
Cooling tower adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air
yang dipakai pendinginan condenssor Chiller dengan cara melewat air panas pada
filamen didalam cooling tower yang dihembus oleh udara sekitar dengan blower
yang suhunya lebih rendah.
Pompa ini berfungsi mensirkulasikan air dingin dari Chiller ke Koil pendingin
AHU / FCU.
Pompa ini hanya untuk Chiller jenis Water Cooled dan berfungsi untuk
mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller ke Cooling Tower dan
seterusnya.
C. Jenis-jenis AC Central
Fan Coil Unit berupa perangkat sederhana yang terdiri dari kumparan (Coil) dan
kipas. Karena kesederhanaannya, pemakaian Fan Coil Unit ini cocok digunakan pada
sistem AC Central dengan skala ruangan yang kecil.
Sedangkan, pada skala ruang yang besar AC Central dengan sistem air ini
menggunakan AHU / Air Handling Unit. Berbeda dengan Fan Coil Unit, AHU berupa
kotak dengan ukuran besar yang didalamnya terdapat komponen-komponen yang
lebih kompleks seperti berisi blower, elemen pemanas atau pendingin, filter dan
peredam suara. Sehingga sesuai dengan pemanfaatannya pada ruangan berskala besar.
Sistem AC Central dengan sistem air ini cocok digunakan pada bangunan:
Gedung bertingkat
Mall berukuran besar
Stadium
Pabrik
Bandara undara
Terminal kereta
Dll.
Peralatan utama yang digunakan antara lain:
o Chiller
o AHU (Air Handling Unit)
o Cooling Tower
o Pompa Sirkulasi
Sistem Freon (All Air System)
Pada sistem Freon media yang digunakan untuk membawa dingin adalah
Freon sebagai suplai udara olahan. Maksudnya, sistem AC yang menggunakan media
Freon sebagai pembawa dinginnya. Freon adalah gas yang banyak digunakan sebagai
pemicu dingin/pendingin. Peralatan atau komponen penyediaan udara dan refrigerant
plants memungkinkan operasi dan pemeliharaan tidak mengganggu ruang yang
lainnya.
AC Central dengan sistem ini disebut dengan Split Duct. Prinsip kerjanya hampir
sama dengan sistem AC Split biasa, akan tetapi lubang udaranya menggunakan sistem
ducting/pipa dan pada tiap-tiap bagian yang mengeluarkan udaranya menggunakan
diffuser. Sedangkan untuk mengatur besar kecilnya udara yang keluar dari AC Central
dengan sistem Freon ini menggunakan komponen yang bernama damper. Sistem
Freon hanya dapat digunakan apabila jarak unit indoor dan unit outdoor tidak
berjauhan. Sistem ini menggunakan sistem siklus tertutup yang mana proses
pendinginan udara di dalam suatu ruang diproses oleh AHU (ditempatkan di ruang
terpisah), kemudian udara dingin dari AHU akan melewati ducting supply & difusser
dan didistribusikan ke dalam ruangan yang akan didinginkan dan udara panas dari
ruang akan dikembalikan lagi ke AHU untuk didinginkan kembali dengan melewati
grille & ducting return.
Skema / alur siklus AC Central jenis All Air System
Gambar: Diagram System http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-
central-all-air-system/
Sistem AC Central dengan sistem Freon ini cocok digunakan pada bangunan:
Mini market
Klinik
Sekolah/universitas
Ruangan kantor
Dll.
Peralatan utama yang digunakan antara lain:
o Chiller
o AHU (Air Handling Unit)
o Cooling Tower (khusus untuk chiller jenis Water Cooler)
o Pompa Sirkulasi
o Factory Comfort AC
Factory Comfort AC merupakan sistem AC yang sering digunakan
pada bangunan pabrik dengan kcepatan udaranya 2200 – 5000 fpm.
Low Velocity: sampai 2500 fpm, normal 2200 fpm – 2500 fpm
High Velocity: 2500 - 5000 fpm
Pada unit pendingin atau Chiller yang menganut system kompresi uap,
komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada
Chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk
mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya
didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.
Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang
didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system
pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system
penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.
Air dari cooling tower masuk refrigerator melalui condensor. Refrigerator ini
difungsikan untuk mendinginkan air panas dari AHU.
Dalam refrigerator ini terjadi proses pendinginan air, air panas dari AHU masuk
chiller dalam refrigerator diubah menjadi air dingin, yang kemudian air dingin
tersebut di sirkulasikan kembali ke dalam AHU, yang mana AHU digunakan untuk
mengkondisikan/mengubah udara panas dalam ruang menjadi dingin.
Udara panas dalam ruang akan dihisap ke dalam AHU melalui lubang register
(in-let grill) yang kemudian diubah menjadi udara dingin dengan penambahan
Oksigen (02).
Kekurangan :
1. Harga mula-mula cukup tinggi.
2. Biaya operasional cukup mahal.
3. Unit sentral tidak dapat dipakai untuk rumah sakit, karena kuman- kuman dari
ruangan untuk penderita penyakit menular (melalui saluran udara balik) dapat
disebarkan ke ruangan ruangan lain.
4. Jika satu komponen mengalami kerusakan maka sistem AC Central tidak akan
hidup.
F. Pengaplikasian AC Central
1. Gedung kantor
Didistribusikan menurut jumlah tingkat lantai. Setiap AHU dapat melayani
satu lantai atau lebih tergantung kapasitas AHU-nya dan beban kalor yang
didinginkan.
2. Hotel
Apartemen dan asrama umumnya menggunakan fan-coil unit. Ruang-ruang
umum pada hotel biasanya menggunakan AC package ataupun horizontal ducting.
3. Rumah Sakit
Ruangan yang tersedia dibagi menjadi beberapa daerah sedemikian rupa
sehingga tidak terjadi pencampuran udara yang mengandung kuman penyakit. Jenis
AC yang sesuai adalah fan-coil unit yang dipasang pada setiap ruangan atau AC
Package yang dipasang pada setiap daerah.
4. Toko Serba Ada dan Pusat Pertokoan
Hampir sama dengan gedung kantor, dengan horizontal ducting system.
6. Bangunan Industri
Dibedakan atas dua bagian, yaitu penyegaran udara bagi para karyawan dan
penyegaran udara yang digunakan dalam proses produksi, penyimpanan, lingkungan
kerja mesin, dsb. Sedangkan jenis yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan.
Ukuran ruangan menentukan berapa banyak BTU (british thermal unit) atau
kecepatan pendinginan. BTU adalah kecepatan pendinginan untuk ruangan satu meter
persegi dengan tinggi standar (umumnya tiga meter). Semakin besar satu ruangan
tentunya akan semakin besar pula BTU yang dibutuhkan.
Beban pendinginan
Beban pendinginan berasal dari dalam ruangan (internal heat gain). Misalnya
dari jumlah kira-kira pengguna, dan penggunaan penerangan, seperti lampu. Beberapa
jenis lampu mengeluarkan panas yang tinggi, yang berarti juga harus memilih AC
dengan daya yang lebih tinggi. Selain dari dalam, beban pendinginan juga berasal dari
luar. Seperti cahaya matahari yang mengeluarkan energi panas melalui dinding, atap atau
jendela.
Banyaknya jendela kaca
Saat ini banyak rumah yang mempunyai jendela kaca atau menggunakan blok
kaca (glass block). Untuk ruangan yang menggunakan kaca sebanyak 70% atau lebih,
sebaiknya gunakan kaca film yang dapat menahan sinar ultraviolet untuk mengurangi
beban pendinginan.
Penempatan AC
Pemasangan unit indoor perlu memperhatikan arus angin (air flow) dari
blower AC. Penentuan arus angin atau hembusan yang tepat membuat udara yang
dikeluarkan lebih merata dan tidak hanya berkumpul di satu titik.
Selain itu, agar arus angin tidak mengenai pengguna secara langsung. Terpaan
angin dingin secara terus menerus dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Usahakan
mengarahkan swing ke bagian atas kepala karena udara yang dikeluarkan AC
mempunyai berat jenis yang lebih berat dari udara.
Penempatan kompresor harus diletakkan di tempat dengan sirkulasi udara yang
cukup, ada tempat untuk udara masuk dan udara keluar, dan terlindung dari hujan.
PERAWATAN
Sistem AC Sentral sangat berbeda dengan AC Split baik dari segi fungsi maupun dari
segi instalasi. Istilah Sistem AC Sentral (Central) diperuntukkan untuk instalasi AC di satu
gedung yang tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri (misalnya per ruang). Semua
dikontrol di satu titik dan kemudian hawa dinginnya didistribusikan dengan pipa ke ruangan-
ruangan. Dengan AC Central yang bisa dilakukan cuma mengecilkan dan membesarkan
lubang tempat hawa dingin AC masuk ke ruang kita. Contoh AC Central adalah di mall,
gedung mimbar, gedung perkantoran yang luas atau di dalam bis ber-AC.
A. Kesimpulan
AC Central adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik
atau tempat dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian
didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi. Dengan komponennya berupa
chiller (unit pendingin), AHU (Air Handling Unit), COOLING TOWER, dan POMPA
SIRKULASI
AC Central merupakan salah satu jenis pendingin yang dapat digunakan baik
itu digedung bertingkat, gedung perkantoran maupun rumah tinggal. Walaupun di
Indonesia sendiri penggunaan AC Central di rumah tinggal masih sedikit digunakan
karena biaya pemasangannya yang cukup tinggi. Tetapi AC Central sebenarnya sangat
bagus diaplikasikan pada rumah tinggal. Dengan pemusatan unit pendingin maka
perawatannya sendiri dapat dilakukan di satu unit tersebut, sehingga lebih mudah
dalam perawatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9132764/Utilitas_ac_central_hermes_mall_banda_aceh
http://keep-trying-9.blogspot.com/2011/12/ac-central.html
http://dunia-engineer.blogspot.com/2011/10/hvac.html
http://cozurs.blogspot.com/p/disain-proses.html
http://hendri-word.blogspot.com/2014/02/ac-central.html
http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-central-air-water-system/
http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-central-all-air-system/
http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-central-all-water-system/
https://iptech.wordpress.com/2010/05/11/bagian-%E2%80%93-bagian-ac-sentral/
https://www.facebook.com/permalink.php?
id=118446604943027&story_fbid=166760813444939