Anda di halaman 1dari 33

PROFIL 201

1
.BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah Rumah
Sakit (RS) dimana RS merupakan suatu organisasi yang paling kompleks
dengan menghasilkan luaran (output) yang sangat beragam, seperti
padat modal, padat pakar, dan padat teknologi. Menurut SKN rumah
sakit merupakan bagian dari suatu sistim pelayanan kesehatan yang
mengutamakan pemberian pelayanan pengobatan dan pemulihan.
Kemampuan yang lebih dalam memberikan pelayanan kesehatan,
menjadikan rumah sakit sebagai tempat merujuk pasien, bahan
pemeriksaan

maupun

keilmuan

teknologi.Menghadapi

tuntutan

masyarakat diera globalisasi yang semakin membutuhkan pelayanan


kesehatan secara bermutu, lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah
telah

memacu

Rumah

Sakit

untuk

dapat

memenuhi

tuntutan

masyarakat yang semakin berkembang tersebut melalui pendekatan


dan penampilan kinerja yang lebih professional.
Perkembangan terakhir semakin menunjukan bahwa Rumah Sakit
secara de facto telah bergeser dari lembaga sosial menjadi sebuah
lembaga usaha, yang dapat menerapkan prinsip bisnis tetapi dengan
catatan tidak melanggar etika kedokteran dan diharapkan dapat
melindungi orang miskin.
Untuk mengukur

kinerja atau indikator efisiensi, efektivitas,

kualitas dan pemerataan dari pelayanan yang telah disediakan oleh


RSUD DR. M.M. Dunda

Limboto kepada masyarakat, dibutuhkan

gambaran kondisi secara nyata yang merupakan informasi yang sangat


penting

dalam

mendukung

visi

Pembangunan

Kesehatan

saat

mendatang.
Informasi ini perlu dituangkan dalam bentuk profil.
B.

Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan penyusunan profill RSUD Dr. M.M Dunda Limboto
ini adalah untuk memberi gambaran pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh RSUD Dr. M.M Dunda Limboto sehingga menjadi sumber
informasi dan data dalam pengembangan RSUD Dr. M.M Dunda Limboto
dimasa datang.

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1

BAB II
GAMBARAN UMUM
A.

Letak Geografis
RSUD Dr. M.M Dunda Limboto terletak diwilayah administrasi
Kabupaten Gorontalo memiliki dua lokasi. Lokasi pertama tepatnya di
Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 53 Kecamatan Limboto Kabupaten
Gorontalo dan memiliki luas bangunan 6.990,237 M2 serta luas lahan
19.875 M2.
Adapun batas batas lahan sebagai berikut :
a.

Sebelah Utara berbatasan dengan rumah penduduk/DAS Bionga

b.

Sebelah Timur berbatasan dengan rumah penduduk/Jln. Ahmad


Yani

c.

Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah penduduk

d.

Sebelah Barat berbatasan dengan rumah penduduk/Jalan MbuI


Bungale

Lokasi rumah sakit yang kedua terletak di desa Hutuo kecamatan


Limboto, kab. Gorontalo dengan batas batas sebagai berikut :
a.

B.

Sebelah Utara berbatasan dengan Jln Limboto Raya,

b.

Sebelah Timur berbatasan dengan Jln Perumahan Asparaga

c.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jln Mbui Bungale

d.

Sebelah Barat berbatasan dengan Rumah Penduduk

Sejarah singkat
RSUD Dr. M.M Dunda Limboto yang semula bernama RSU Limboto
adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang
berlokasi diwilayah administrasi kabupaten Gorontalo,

didirikan pada

tanggal 25 November 1963 dengan kapasitas awal tempat tidur adalah


29 buah.
Melalui

Surat

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Nomor

171/Menkes/SK/III/1994 RSU Dr. M.M. Dunda ditetapkan menjadi RSU


Kelas

yang

peresmiannya

pada

tanggal

19

September

1994

bersamaan dengan penggunaan nama Dr. Mansyoer Mohamad Dunda


yang diambil dari nama seorang putra daerah perintis kemerdekaan
Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1
yang

telah

mengabdikan

dirinya

dibidang

kesehatan

sehingga

diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintah


Daerah Kabupaten Gorontalo
pelaksana

pemerintah

dengan berkedudukan

Kabupaten

Gorontalo

sebagai unit

dibidang

pelayanan

kesehatan masyarakat.
Dalam perkembangannya RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto menjadi
Badan Pengelola berdasarkan SK. Bupati Gorontalo Nomor 171 Tahun
2002 tentang Pembentukan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo. Sehingga Sejak Tahun
Anggaran

2001

RSUD

Dr.

M.M.

Dunda

Kab.

Gorontalo

mulai

dikembangkan secara bertahap dengan biaya dari dana Rutin, APBD,


APBN, dan hingga kini mempunyai kapasitas perawatan sebanyak 218
buah tempat tidur dengan rata-rata penderita dirawat + 150 penderita
perhari.

Seiring

dengan

tuntutan

masyarakat

yang

semakin

membutuhkan pelayanan kesehatan bermutu, lebih mudah, lebih cepat


maka

berdasarkan

Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor:

HK.03.05/I/1077/2011, RSUD Dr. M.M Dunda Limboto berubah tipe


menjadi Kelas B.
C.

Organisasi Rumah Sakit


Organisasi RSUD Dr. M.M Dunda Limboto memuat tentang visi,
misi dan filosofi tugas dan fungsi serta Struktur Organisasi Rumah Sakit
berdasarkan Perda Nomor 171 Tahun 2002.
1. Visi, Misi dan Filosofi
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih
baik dan bermutu, maka pihak RSUD Dr. M.M Dunda Limboto memiliki
komitmen untuk mewujudkan pelayanan optimal (Pelayanan Prima)
dengan memformulasikan dalam visi, misi dan Filosofi dengan
program unggulannya sebagai berikut:
Visi :
Menjadi RS yang terbaik di Provinsi Gorontalo
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional,
bermutu, tepat waktu dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1
2. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia
melalui pendidikan dan pelatihan.
3. Meningkatkan pendapatan Rumah Sakit dan mandiri dalam
pendanaan.
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
5. Mengembangkan penelitian dan pengembangan dalam
teknologi kesehatan.
Filosofi
Filosofi :
Keselamatan,
adalah

Kesembuhan

dan

Kepuasan

Pasien

Kebanggaan Kami

Program Unggulan
1. Haemodialisa
2. Diabetes dan Hypertensi
a. Poli Diabetes
b. ICCU
c. Poli Gizi
d. Poli Jantung
e. Poli Endoskopi
2. Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok :
1. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,
pemulihan

yang

dilakukan

secara

maksimal,

serasi

dan

terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta


melaksanakan upaya rujukan.
2. Melaksanakan pelayanan umum yang bermutu sesuai standar
pelayanan rumah sakit.
b. Fungsi :
1. Menyelenggaran
medis

dan

non

pelayanan
medis,

medis,

pelayanan

pelayanan
asuhan

penunjang

keperawatan,

pelayanan rujukan, pendidikan, pelatihan dan penyuluhan,


penelitian dan pengembangan serta pelayanan administrasi
umum dan keuangan.
2. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
sesuai tugas dan fungsinya.
Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1
3. Struktur Organisasi
Struktur

organisasi

RSUD

Dr.

M.M

Dunda

Limboto

sesuai

Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 18 Tahun 2011


Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. M.M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo, terdiri dari :
a. Direktur
b. Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan, membawahi :
1. Bagian Administrasi dan Umum;
2. Bagian Keuangan; dan
3. Bagian Bina Program dan Publikasi.
c. Wakil Direktur Pelayanan membawahi :
1. Bidang Pelayanan Medis ;
2. Bidang Pelayanan Keperawatan ; dan
3. Bidang Pelayanan Penunjang,
d. Bagian Administrasi dan Umum, membawahi :
1. Sub Bagian Ketatausahaan;
2. Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat; dan
3. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
e. Bagian Keuangan, membawahi :
1. Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan;
2. Sub Bagian Perbendaharaan; dan
3. Sub Bagian Verifikasi dan Anggaran.
f. Bagian Bina Program dan Publikasi, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi ;
2. Sub Bagian Hukum dan Humas; dan
3. Sub Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
g. Bidang Pelayanan Medis, membawahi :
1. Seksi Pelayanan Medis; dan
2. Seksi Rekam Medis dan Sistem Informasi Rumah Sakit.
h. Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :
1. Seksi Pelayanan dan Asuhan Keperawatan; dan
2. Seksi Etika dan Pengembangan Mutu Keperawatan.
i. Bidang Pelayanan Penunjang, membawahi :
1. Seksi Penunjang Medis; dan
2. Seksi Penunjang Non Medis
j. Kelompok Jabatan Fungsional
Sebagai upaya pemberdayaan pegawai dalam melaksanakan
tugas

pokok

dan

fungsinya

selalu

di

upayakan

untuk

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan


dan pelatihan secara berkesinambungan. Saat ini jumlah pegawai
berjumlah 559 orang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 347 orang,
Tenaga Kontrak 129 orang, dan Tenaga Abdi 83 orang.
Adapun bagan struktur organisasi sebagai berikut:

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1
D.

Identitas Rumah Sakit


Identitas Rumah Sakit dapat dilihat sebagaimana tersebut dibawah
ini :
Nama Rumah Sakit

: RSUD Dr. M. M DUNDA LIMBOTO

Kode Rumah Sakit

: 7101013

Alamat Rumah Sakit

: Jln. Jend. A. Yani No. 53 Kecamatan


Limboto

Kab. Gorontalo

Nomor Telepon

: 0435 881455

Nomor Fax

: 0435 881095

Jumlah Tempat Tidur

: 218 buah

Kelas Rumah Sakit

:B

Status Penggunaan

: Non Pendidikan

Status Pengelolaan

: Non Swadana

Nama Kepala Rumah Sakit : Dr. Hj. Nuryana Alinti, M.Kes


Pemilik Rumah Sakit

: PEMDA Kabupaten Gorontalo

Tahun Mulai Operasional

: 1963

Luas Bangunan

: 6.990,2 M2

Luas Tanah

: 6 Ha

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1
BAB III
SUMBER DAYA RUMAH SAKIT
A.

JENIS KETENAGAAN
Saat ini RSUD Dr. M. M Dunda Limboto memiliki 559 pegawai yang
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 347 orang, Tenaga Kontrak 129 orang,

dan Tenaga Abdi 83 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah
ini :

Tabel 1 :
Data Ketenagaaan
Di BLUD RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo
Tahun 2011
NO

PENDIDIKAN

STATUS KEPEGAWAIAN
PNS

KONTRAK

ABDI

JMH

KESEHATAN
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

DOKTER SPESIALIS
A. PENYAKIT DALAM
B. T H T
C. ANAK
D. OBSGYNE
E. BEDAH
F. SARAF
G. PATOLOGI KLINIK
H. RADIOLOGI
I. KULIT & KELAMIN
JUMLAH
DOKTER UMUM
DOKTER PPDS
DOKTER GIGI
S 2 KES MAS
S 2 FARMASI
S 2 GIZI
S 1 APOTEKER
S 1 FARMASI
S 1 KEP + NS
SI KEP
S 1 KES MAS
D IV KEPERAWATAN
D IV FISIOTERAPI
D IV BIDAN
D IV KEPERAWATAN
D III KEPERAWATAN
D III KEBIDANAN
D III FARMASI

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
15
7
3
9
1
1
7
4
5
5
16
2
1
1
2
122
12

2
2
1

20

23
4
6

1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
15
7
3
9
1
1
7
8
5
8
18
2
2
1
2
165
16
6

PROFIL 201
1
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

1
2
3
4
5
6

D III ANALIS
D III FISIOTERAPI
D III RADIOLOGI
D III KESLING
D III ELEKTROMEDIK
D III GIZI
D III ANASTESI
D III PEREKAM MEDIK
D III TEHNIKAL GIGI
D I BIDAN
D I KESLING
D I TRANSFUSI DARAH
SPK
SPRG
S MAK
SMF
JUMLAH

NON KESEHATAN
S2 MPA
SI SOSPOL

5
3
6
3
4
10
1
1
1
8
2
2
13
2
2
3
279

1
3

26

46

S 1 EKONOMI
S1 HUKUM
S 1 MANAJEMEN
S 1 AKUNTANSI

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

D III KOMPUTER
D III EKONOMI
D III ADM PERKANTORAN
D III MANAJEMEN
D I INFORMATIKA
D I PARIWISATA
D I PEKARYA KES
DI PERHOTELAN
D I KOMPUTER
SLTA
SMK
STM
SMEA
SLTP
SD

1
1

1.

JUMLAH
TENAGA LAINNYA
Satpol PP
JUMLAH
JUMLAH SELURUH

1
1

1
1

1
2
1

59

1
2
1
1
35
1
4
35
5
2
1
4
1
96

347

7
7
129

42

5
4
6
3
5
17
1
1
1
8
2
2
13
2
2
3
351
1
1
6
1
1
2

25

2
1
1
3
1
1
46
1
4
85
8
2
1
11
1
180

83

7
7
559

11

8
3

Sumber Data : Sub Bagian Administrasi dan Umum,2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

PROFIL 201
1
B.

Sarana Dan Prasana


1. Poliklinik / Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan dilayani oleh 17 Poliklinik yang buka
setiap hari kerja. Adapun waktu pelayanan dapat dilihat pada
table berikut ini :
Tabel 2 :
Jenis dan Waktu Pelayanan Poliklinik / Rawat
Jalan
RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto
Tahun 2011
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

POLIKLINIK / RAWAT JALAN


Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli
Poli

Umum
Anak
Bedah
Penyakit Dalam (Interna)
Mata
THT
Kulit dan Kelamin
Kebidanan
Gigi
KIA
Fisiotherapi
Haemodialisa
Gizi
Syaraf
Diabetes
Jantung
Jiwa

WAKTU PELAYANAN
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
1 Kali dalam Sebulan
1 Kali dalam Sebulan

Sumber Data :RSUD Dr.M.M. Dunda Limboto, 2011

2. Check Up dan Pemeriksaan Kesehatan (KIR Dokter)


Pelayanan setiap hari kerja jam 08.00 14.00
3. Instalasi Rawat Inap
Sarana Rawat Inap terletak di dalam daerah tertutup rumah sakit
(Close area).
Kapasitas Rawat Inap RSUD Dr. M.M.Dunda Limboto Tahun
2011 adalah sebagai berikut :
Grafik 1:
Kapasitas Instalasi Rawat Inap Berdasarkan Ruang Rawatan
RSUD Dr. M.M Dunda Limboto Tahun 2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

10

PROFIL 201
1

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah tempat tidur


terbanyak berdasarkan ruang rawatan di instalasi rawat inap adalah
ruang kebidanan 54 buah, IRINA F 34 buah, Anak 32 buah, bedah 27
buah, IRINA E 22 buah, VIP/VVIP 14 buah, neurologi 13 buah, ICCU 10
buah, HCU/UGD 8 buah, NICU 5 buah
Grafik 2 :
Kapasitas Instalasi Rawat Inap Berdasarkan Kelas Rawatan
RSUD Dr. M.M Dunda Limboto Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medik 2011

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah tempat tidur


terbanyak berdasarkan ruang rawatan di instalasi rawat inap
adalah kelas III 92 buah, kelas II 46 buah, kelas I 29 buah, Kelas
utama 28 buah, ICCU 10 buah, HCU 8 buah, NICU 5 buah.
4. Rawatan Intensif
Rawatan Intensif terdiri dari :
a. Rawatan ICU
b. ICCU dan
c. NICCU
Pelayanan di ICU / ICCU melayani pasien pasien pasca
bedah dan pasien pasien

kegawatan. Dan

NICCU melayani

pasien bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus.


Pelayanan ICU / ICCU dan NICCU selama 24 jam.
5. Instalasi Penunjang Medik
Instalasi penunjang medik terdiri dari :
.a Laboratorium
.b Radiologi
.c Gizi
6. Instalasi penunjang pelayanan
Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

11

PROFIL 201
1
a. IPSRS
b. Londry
c. Instalasi Listrik PLN :
-

Kapasitas 105 KVA

Tegangan 220 Volt

d. Genset Automatic :
-

Kapasitas 100 KVA

Tegangan 220 Volt

e. Air Bersih :
-

PDAM

Sumur Gali

Pompa DAP

C. ANGGARAN
Pengelolaan keuangan sekarang ini dilaksanakan berdasarkan
azaz-azaz Badan Layanan Umum yang memberikan keleluasaan
kepada Rumah Sakit untuk mengelola keuangan sendiri. Rumah Sakit
tidak

lagi

menyetor

pendapatan

kepada

pemerintah

daerah

pendapatan tersebut langsung digunakan untuk memenuhi keperluan


rutin sumah sakit yang memerlukan penangan dan tindakan yang
cepat, namun dengan sistem BLU Rumah Sakit tetap berkewajiban
untuk melaporkan semua penerimaan dan pengeluaran kepada
pemerintah daerah sesuai dengan aturan dan perundangan yang
berlaku.
.1 Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan asli dearah RSUD Dr. M.M Dunda Limboto dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3 :
Data Pendapatan Asli Daerah
Di BLUD RSU Dr. M. M Dunda Kab. Gorontalo
Tahun 2008 2011
NO
1

TAHUN
2008

TARGET
8.552.914.035

REALISASI
(Rp)
6.201.241.600

2009

13.707.176.094

12.060.346.544

88

2010

17.107.873.043

17.469.536.484

102

2011

18.894.536.660

21.955.198.695

116

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

REALISASI
(%)
73

12

PROFIL 201
1
Dari tabel 3. dapat dilihat bahwa Realisasi Pendapatan Asli
Daerah RSUD Dr. M.M Dunda Limboto setiap tahunnya mengalami
peningkatan yakni pada tahun 2008 capaian target 73 %, tahun
2009 capaian target 88 %, tahun 2010 capaian target 108%, dan
tahun 2011 mencapai 116 %
2. Belanja
Bahwa setiap orang yang menikmati pelayanan kesehatan
dirumah sakit akan dikenai kewajiban membayar sesuai status dan
nilai jasa yang diterimanya.
Untuk melihat belanja RSUD DR. M.M Dunda Limboto pada
tahun 2011 dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 3 :
Belanja RSUD Dr. M. M Dunda
Berdasarkan Jaminan Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Keuangan, 20I1

Dari grafik 3 dapat dilihat bahwa belanja rutin RSUD Dr. M.M
Dunda pada tahun 2011 ASKES Rp. 5.137.452.983, JAMKESMAS
Rp. 7.337.007.134, JAMKESDA Rp. 2.458.693.886 dan asuransi
lainnya Rp. 170.139.922.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan yang ada di RSUD Dr.
M.M. Dunda Limboto, telah diupayakan adanya peningkatan
sarana dan prasarana rumah sakit

melalui bantuan dana APBD

dan APBN.
Untuk melihat

dana APBD dan APBN yang diterima oleh

Badan Pengelola RSUD Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo selama

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

13

PROFIL 201
1
tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada grafik
berikut ini :

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

14

PROFIL 201
1
Grafik 4 :
Perolehan Dana Rumah Sakit
Berdasarkan Sumber Dana Tahun 2010 - 2011

Sumber Data : Sub Bagian Keuangan, 2011

Dari grafik 4 dapat dilihat bahwa perolehan dana DAU/ APBD


RSUD Dr. M. M Dunda pada tahun tahun 2010 Rp. 8.919.351.099,
tahun 2011 Rp. 8.235.637.536, dana DEKON/ APBN pada tahun
2010 Rp. 9.500.000.000, tahun 2011 Rp. 0.

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

15

PROFIL 201
1
BAB IV
PELAYANAN RUMAH SAKIT
A. Jenis Pelayanan:
1. Pelayanan Administrasi
Pelayanan administrasi rumah sakit terdiri dari dua sub bagian
yakni :
a. Sub Bagian Administrasi Umum
Pelayanan administrasi umum melayani :

Pengurusan surat-surat rujukan ke rumah sakit lain.

Pengurusan surat keterangan sehat/ sakit.

Pengurusan Visum

b. Sub Bagian Rekam Medik


Rekam medik merupakan sub bagian yang bertugas :

Mencatat semua kegiatan pelayanan rumah sakit baik


terhadap pasien rawat inap maupun rawat jalan.

Menyediakan data yang otentik dan valid sehingga


menjadi

gambaran

umum

rumah

sakit

secara

keseluruhan.
2. Pelayanan Medis
a. Rawat Jalan
Jumlah Kunjungan Pasien Baru dan Pasien Lama berdasarkan
penyakit Di Badan Pengelola RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto
dalam 3 Tahun terakhir ini dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 5 :
Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan
Jenis Penyakit Tahun 2011

Dari grafik 5 dapat dilihat bahwa angka kunjungan paien


baru rawat jalan tertinggi menurut jenis penyakit adalah pasien
Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

16

PROFIL 201
1
Interna dengan jumlah kunjungan 5664 dan yang terendah adalah
pasien penyakit jiwa jiwa dengan jumlah kunjungan 18.

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

17

PROFIL 201
1
Grafik 6 :
Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan
Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Pada grafik 6, angka kunjungan pasien pada instalasi


rawat jalan menunjukan bahwa angka kunjungan tertinggi
adalah pasien Askes yakni sejumlah 10.603 pasien, dan yang
terendah adalah kunjungan pasien Jamsostek yakni sejumlah
15 pasien
b. Pelayanan Rawat Inap
Angka kunjungan pasien rawat inap RSUD Dr. M.M
Dunda Limboto dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 7 :
Kunjungan Rawat Inap
Berdasarkan Ruang perawatan Jenis Penyakit
Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

18

PROFIL 201
1
Berdasarkan

grafik

menunjukan

bahwa

angka

kunjungan pasien rawat inap berdasarkan ruang perawatan


yang tertinggi adalah pasien ruang perawatan Irina F yakni
2.222 pasien

dan yang terendah adalah paisen ruang

perawatan mata yakni 63 pasien.


Grafik 8 :
Kunjungan Rawat Inap
Berdasarkan Jaminan Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Pada grafik 8, angka kunjungan pasien Rawat Inap


tertinggi berdasarkan Jaminan

adalah Pasien Umum yakni

sejumlah 3531 pasien dan yang terendah adalah

pasien dll

sejumlah 28 pasien.
c. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Data kunjungan pasien IGD menurut jenis rawatan dapatr
dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 9 :
Pelayanan IGD Menurut Jenis Kunjungan
Tahun 2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

19

PROFIL 201
1
Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 9 dapat dilihat bahwa pada tahun 2011 angka


kunjungan pasien UGD rawat jalan 1723 orang dan rawat inap
63 orang.
Di bawah ini dapat dilihat jumlah pasien pulang menurut
keadaan pasien saat pulang
Grafik 10 :
Jumlah Pasien Pulang
Menurut Keadaan Saat Pulang Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 10 dapat dilihat bahwa jumlah pasien yang


pulang menurut keadaan

sembuh adalah yang tertinggi

sebanyak 7768 pasien dan yang terendah adalah pasien yang


keluar lari sebanyak 1 pasien.
3. Penunjang Medis
a. Penunjang Keperawatan
1) Pelayanan Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
Data pelayanan rehabilitasi medik/ fisioterapi

RSUD

Dr. M.M Dunda dapat dilihat pada grafik di bawah ini


Grafik 11 :
Pelayanan Rehabilitasi Medik
Tahun 2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

20

PROFIL 201
1

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 11 menunjukan bahwa angka kunjungan


tertinggi rehabilitasi medik adalah fisioterapi 6.539, okupasi
terapi 1.913 dan yang terendah adalah kunjungan rumah 0.
2) Pelayanan Transfusi Darah
Di bawah ini kita dapat melihat data pelayanan UTD
berasarkan jenis penyakit
Grafik 12 :
Pelayanan UTD Berdasarkan Jenis Penyakit
Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Grafik 12 menunjukan bahwa pelayanan UTD pada


pasien interna dan anak 902 pasien obsgyne 268, pasien
cedera/ bedah 59.
Grafik 13:
Pemakaian UTD Menurut Jenis Darah
Tahun 2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

21

PROFIL 201
1

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Grafik 13 menunjukan bahwa pemakaian packed red


cel 2.661, whole boold 157, thrombo 34.

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

22

PROFIL 201
1
3) Pelayanan Unit Haemodialisa ( Cuci Darah )
Unit Haemodialisa RSUD Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo
memberikan Pelayanan One Day Care kepada pasien yang
membutuhkan pelayanan Pencucian Darah. Unit Pelayanan
pencucian darah RSUD Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo pada
tahun 2011 telah melakukan kegiatan cuci darah dengan
jumlah kunjungan 1.648.
4.

Penunjang Diagnostik
a.

Pelayanan Radiologi

Data layanan berikut ini radiologi dapat dilihat pada grafiki


berikut ini :
Grafik 14 :
Pelayanan Radiologi Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 14 diatas menunjukan kegiatan Instalasi


Radiologi melaksanakan foto 5.207 dan pelayanan USG 1.330
b.

Pelayanan Laboratorium
Instalasi laboratorium memiliki seorang dokter spesialis
patologi

klinik

sebagai

penanggung

jawab

pelayanan

laboratorium.
Jenis pelayanan lab. Terdidri dari pelayanan sederhana, sedang,
dan canggih. Data pelayanan laboratorium dapat dilihat pada
grafik berikut ini :

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

23

PROFIL 201
1
Grafik 15 :
Pelayanan Laboratorium Berdasarkan Jenis Pemeriksaan
Tahun 2011

Pada grafik 15 menunjukan bahwa pada pemeriksaan


patologi

klinik

golongan

pemeriksaan

sederhana,

kimia

38.228 kali, haematologi 16.452 kali, serologi 5.437 kali,


bakteriologi 641 kali, Urine 2.891 kali, tinja 92 kali, gula darah
19.476 kali.
Grafik 16 :
Pelayanan Laboratorium Berdasarkan Jaminan
Tahun 2011

Dari grafik 16 menunjukan bahwa angka kunjungan pasien


berdasarkan jaminan kesehatan yang terbanyak adalah pasien
jamkesmas

dengan

angka

kunjungan

26.806,

dan

yang

terendah adalah pasien rajawali dengan angka kunjungan 138.

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

24

PROFIL 201
1
c. Tindakan Khusus Lainnya
Pelayanan tindakan khusus di RSUD Dr. M. M Dunda terdiri
Dari tindakan USG, EKG, Endoscopi, Treatmill. Di bawah ini
dapat

dilihat

perbandingan

jumlah

dari

masing-masing

tindakan tersebut pada grafik di berikut ini


Grafik 17 :
Tindakan Khusus Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 17 menunjukan bahwa tindakan EKG merupakan


tindakan

terbanyak

dengan

jumlah

tindakan

3.235

kali,

tindakan USG 1.330 kali, haemodialisa 1.648, dan yang


terendah sedikit adalah endoscopi 172 kali.
B. Indikator Pelayanan
1. Indikator Pelayanan Rawat Inap
a. Indikator standar (BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR)
Untuk mengukur kinerja dari pelayanan Rumah Sakit dapat
digunakan indikator indikator seperti BOR, LOS, TOI, BTO,
GDR, NDR. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 18 :
Indikator Pelayanan BLUD RSU Dr. M. M Dunda
Tahun 2011

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

25

PROFIL 201
1

Pada grafik 18 menunjukan bahwa RSUD Dr. M.M Dunda


Limboto mencapai nilai ideal indikator pelayanan rs. Dengan
nilai BOR mencapai 68,69 % dari standar nilai ideal 60-85 %,
nilai TOI 2 hari dari standar ideal 1-3 hari, nilai NDR 11,4 % dari
standar ideal NDR 25 %, LOS 3,7 hari dari angka ideal 4-7 hari,
nilai GDR 38,8 % dari angka ideal 45 %, nilai BTO 55,9 kali
melampaui target dari standar ideal yakni 40-50 kali.
b. 10 Penyakit Terbanyak
10 penyakit terbanyak di instalasi rawat inap sebagai berikut:
Grafik 19 :
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap
Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 19 menunjukan bahwa jumlah penyakit


tertinggi yang masuk instalasi rawat inap RSUD Dr. M. M Dunda
adalah

Gastroenteritis

1.028,

thypoid

543,TB

paru

346,

Dispepsia 223, CKR 194, Hipertensi 175, ISPA 135, Hemiparese


133, DM 108, Gastritis 97.
2. Indikator Pelayanan Rawat Jalan
a. 10 penyakit terbanyak
Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

26

PROFIL 201
1
10 penyakit terbanyak di instalasi rawat jalan sebagai berikut:
Grafik 20 :
10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari grafik 20 menunjukan bahwa penyakit terbanyak yang


masuk instalasi rawat jalan RSUD Dr. M. M Dunda adalah
Hypertensi 1.643, dan yang terendah adalah Chepalgia 162.
C. Jenis Pelayanan Lainnya
1. Pelayanan Kebidanan Dan Perinatologi
Tabel 4 :
Pelayanan Kebidanan Tahun 2011

1.b

DIRUJUK
KE ATAS

PASIEN
NON
RUJUKAN
MATI

Persalinan Normal
Pers. Dgn
Komplikasi
- Perd sblm
Persalinan
- Perd sdh
Persalinan

JML

1.a

MATI

Persalinan (a + b)

JML

JENIS KEGATAN

<2500

NO

2500

BERAT
BAYI

PASIEN
RUJUKAN

TAHUN 2011

499

65

329

232

10

10

- Pre Eclampsi

22

24

- Eclampsi

15

19

- Infeksi/Letak bkg

Lain-lain

82

15

82

16

Sectio Caesaria

391

86

290

187

Abortus

62

63

Extraksi Vacum

Kematian Perinatal
36

43

54

25

- Kelahiran Mati
- Mati Neonatal < 7
Hr
6

Sebab Kematian
- Asphyksia
- Trauma Kelahiran
- BBLR
- Tetanus
Neonatorum
- Kelahiran
Kongenital

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

27

PROFIL 201
1
- ISPA
- Diare
- Lain-lain
7

Imunisasi
- TT 1
- TT 2
Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa pada tahun 2011 RSUD Dr.
M. M Dunda melakukan tindakan persalinan normal dengan berat
badan 2500 gr berat bayi dan 499, 2500 gr berat bayi 65,
pasien yang melahirkan normal dengan rujukan 2 orang, non
rujukan 0 orang. Persalinan dengan komplikasi tahun 2011
sebanyak 318, yang melahirkan dengan tindakan Sectio Cesaria
tahun 2011 sebanyak 954 orang. Yang melahirkan dengan Abortus
tahun 2011 sebanyak 178 orang,

yang melahirkan dengan

tindakan extrasi vakum tahun 2011 sebanyak 0 orang kematian


perinatal 158 orang
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tabel 20 :
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Dari Tabel diatas, dapat dilihat tindakan yang terbanyak


dilakukan selama tahun 2011 pada Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut yang tertinggi adalah pengobatan pulpa 161, yang terendah
adalah pengobatan Tumpatan Gigi Tetap 7.
c. Pelayanan OKB
Di bawah ini pelayanan tindakan operasi di RSUD M. M
Dunda dapat dilihat pada grafik berikut ini
Grafik 21 :
Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

28

PROFIL 201
1
Pelayanan Tindakan Operasi
Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Pada grafik 21 menunjukan bahwa tindakan operasi

terbanyak pada tahun 2011 adalah bedah umum dengan jumlah


174 kali, dan yang terendah adalah THT dengan jumlah 4 kali.
d.

Pelayanan Spesialistik
Grafik 22 :
Pelayanan Spesialistik Tahun 2011

Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2011

Pada grafik 22

menunjukan bahwa jumlah pelayanan

spesialistik interna dilayani oleh 2 orang dokter ahli, obgyn, bedah


umum, tht, mata, anak, jantung, dan jiwa masing-masing di layani
oleh 1 orang dokter ahli tetap. tetapi untuk pelayanan spesialistik
jantung, jiwa, dan mata, masih di layani oleh dokter ahli tidak
tetap yang dikontrak oleh RSUD M. M Dunda dalam kurun waktu
tertentu.

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

29

PROFIL 201
1

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

30

PROFIL 201
1
BAB V
PENUTUP
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai
berikut :
A.

Kesimpulan
1. Kesatuan visi dan misi dari seluruh elemen rumah sakit akan
menumbuhkan semangat kerja, dan rasa kebersamaan yang akan
mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
2. Efektifitas dan efisiensi keuangan dalam pelaksanaan kegiatan
operasional

rumah sakit sangat mempengaruhi kelangsungan

pelayanan kesehatan rumah sakit guna mewujudkan visi dan misi


rumah sakit
3. Ketersedian tenaga medis dan para medis merupakan syarat
utama dalam mengupayakan pelayanan yang maksimal dan
berkwalitas guna pencapaian visi dan misi rumah sakit.
4. Pelayanan

kesehatan

yang

bermutu

dan

berkualitas

akan

memberikan kepuasan pada pasien sehingga akan berdampak


pada peningkatan kunjungan baik pasien lama maupun pasien
baru.
5. Keberhasilan rumah sakit dalam mengupayakan peningkatan
kunjungan pasien merupakan hasil dari semua elemen rumah
sakit baik medis, paramedis, maupun penunjang medis.
B. Saran
Pengembangan

rumah

sakit

kedepan

dukungan dari berbagai pihak baik

sangat

membutuhkan

pemerintah daerah maupun

pusat dan dinas terkait lainnya seperti DIKES kabupaten, Dikes


provinsi, dinas INFOKOM dan Pemerintah Pusat.
Angka kunjungan pasien dari tahun ketahun menunjukan angka
yang sangat menggembirakan, sehingga diperlukan dukungan dari
semua pihak antara lain :
1. Perlu adanya kebijakan pemerintah dalam hal penyediaan tenaga
medis maupun non medis
2. Pengembangan kapasitas dan daya tampung rumah sakit
3. Pengalih fungsian Mall Plaza Limboto menjadi bagian dari RSUD
Dr. M.M Dunda perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

31

PROFIL 201
1
dalam

hal

perencanaan,

pelaksanaan

dan

evaluasi

guna

percepatan operaional gedung tersebut

Lampiran : 1

ALUR PELAYANAN KESEHATAN


UNTUK PASIEN UMUM
DI BADAN PENGELOLA RSUD Dr. M. M. DUNDA LIMBOTO
KAB. GORONTALO

Gawat
Darurat

PASIEN
PASIEN

LOKET
LOKET PENDAFTARAN
PENDAFTARAN

POLIKLINIK
POLIKLINIK
TUJUAN
TUJUAN

Unit
Unit Gawat
Gawat
Darurat
Darurat
(UGD)
(UGD)

PERLU
PERLU

PEMERIKSAAAN
PEMERIKSAAAN

Y
a

PERLU
PERLU
RAWAT
RAWAT INAP
INAP

Y
a

PENUNJANG
PENUNJANG
Tidak

Y
a

Tidak

R
R JJ T
T LL

R
R II TT LL

PELAYANAN
PELAYANAN
OBAT
OBAT

Y
a

Y
a
PASIEN
PASIEN
PULANG
PULANG

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

32

PROFIL 201
1
Lampiran : 2

ALUR PELAYANAN KESEHATAN


UNTUK PESERTA ASKES (ASKES PEGAWAI / JAMKESMAS)
DI BADAN PENGELOLA RSUD Dr. M. M. DUNDA LIMBOTO
KAB. GORONTALO

PASIEN
PASIEN

PUSKESMAS
PUSKESMAS

Gawat
Darurat

Rujuk Balik

Ya
Perlu Pemeriksaan
/ Tindakan
Spesialis

R
RS
S

PERLU
RAWAT INAP

Ya
RR II TT LL

Rujukan

Tidak
PASIEN
PASIEN
PULANG
PULANG

Tidak

Ya
Ya

R
R JJ TT LL

PELAYANAN
PELAYANAN
OBAT
OBAT

Ya

PASIEN
PASIEN
PULANG
PULANG

KETERANGAN :
RS : Rumah Sakit
PPATRS
: Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit
RJTL
: Rawat Jalan Tingkat Lanjut
RITL
: Rawat Inap Tingkat Lanjut

Profil RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto

33

Anda mungkin juga menyukai