ALAMAT LOKASI RS
Alamat : Jl. KRT. dr. Soeradji Tirtonegoro No.1, Klaten
Kab/Kota : Klaten
Kode Pos : 57424
Telepon : 0272-321020
Fax : 0272-321104
Email : rsupsoeradjitirtonegoro_klaten@yahoo.com
Telepon Humas : EXT : 163
Website : http://www.rsupsoeradjitirtonegoro.co.id
LUAS RUMAH SAKIT
Luas Tanah : 63126 m2
Luas bangunan : 24942 m2
No surat ijin : 445/28/2013
Tanggal surat ijin : 22/03/2013
Surat ijin dari : Gubernur jawa tengah
Sifat surat ijin : Tetap
Status penyelenggara : Menkes RI
Akreditasi RS
Status akreditasi : Tingkat paripurna
Tgl akreditasi : 02/10/2015
B. Sejarah
Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan paripurna,
2. Berkualitas dan terjangkau sesuai iptekdokkes
3. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan,dan penelitian yang berkualitas
4. Mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan kepuasan stakeholder
5. Meningkatkan kesejahteraan dan jenjang karir karyawan
D. Struktur organisasi
Struktur organisasi dan tata kerja (sotk) yang dipergunakan di RSUP dr.
Soeradji tirtonegoro mengacu pada peraturan menteri kesehatan RI Nomor
046 / Menkes / Pers / I / 2007 Tanggal 15 Januari 2007 tentang Struktur
organisasi & tata kerja RSUP dr. Soeradji tirtonegoro klaten. Susunan SOTK
yang dimaksud adalah berikut ini.
1. Direktur Utama
2. Direktur Medik & Keperawatan
a. Dibawah direktur medik dan keperawatan ini terdapat 3 bidang, adalah
sebagai berikut ini.
1) Bidang pelayanan medik
2) Bidang pelayanan keperawatan
3) Bidang fasilitas medik dan keperawatan
4) Masing-masing bidang di atas mempunyai satu seksi perencanaan
dan Pengembangan serta satu seksi monitoring dan evaluasi.
b. Direktorat medik dan keperawatan mempunyai beberapa instalasi yang
berfungsi sebagai sentral unit bisnis sebagai berikut ini.
1) Instalasi rawat jalan
2) Instalasi rawat darurat
3) Instalasi rawat inap
4) Instalasi rawat intensif
5) Instalasi bedah sentral
6) Instalasi farmasi
7) Instalasi rehabilitasi medik
8) Instalasi patologi kilnik
9) Instalasi patologi anatomi
10) Instalasi radiologi
11) Instalasi rekam medik
12) Instalasi persalinan
3. Direktur Umum, SDM dan Pendidikan
Dibawah direktur umum, sdm dan pendidikan terdapat dua Bagian, yaitu
sebagai berikut ini.
a. Bagian umum dan sumber daya manusia
Pada bagian ini terdapat tiga sub bagian, yaitu:
1) Sub bagian tata usaha
2) Sub bagian rumah tangga
3) Sub bagian sumber daya manusia
b. Bagian pendidikan dan penelitian
Terdapat dua sub bagian pada bagian ini.
1) Sub bagian pendidikan dan pelatihan
2) Sub bagian penelitian dan pengembangan
c. Beberapa instalasi yang berada di bawah koordinasi direktur umum,
SDM dan pendidikan adalah sebagai berikut ini.
1) Instalasi gizi
2) Instalasi sterilisasi sentral
3) Instalasi forensik dan perawatan jenazah
4) Instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit
5) Instalasi sanitasi
6) Instalasi kamtib
4. Direktur keuangan
Terdapat tiga bagian di bawah direktur keuangan sebagai berikut ini.
a. Bagian perencanaan dan anggaran
1) Sub bagian penyusunan program dan anggaran
2) Sub bagian evaluasi dan pelaporan
b. Bagian perbendaharaan dan mobilisasi dana
1) Sub bagian perbendaharaan
2) Sub bagian mobilisasi dana
c. Bagian akuntansi
1) Sub bagian akuntansi keuangan
2) Sub bagian akuntansi manajemen dan verifikasi
E. Akreditasi
1. Dinyatakan lulus akreditasi penuh pada tanggal 17 desember 1997
dalam 5 standar : administrasi manajeman, pelayanan medik, pelayanan
gawat darurat, pelayanan keperawatan dan rekam medik.
2. Dinyatakan lulus akreditasi penuh tingkat lengkap dalam 16 standar
tanggal 25 januari 2008, yaitu : bidang radiologi, laboratorium ,
farmasi, keselamatan dan kesehatan kerja (k3), infeksi nasokomial,
bedah, rawat darurat, rekam medik, bidang keperawatan, administrasi
dan manajemen, pelayanan medik, gigi, rehabilitas medik, pelayanan
darah, dan pelayanan gawat intensif.
3. Desember 2011 dinyatakan lulus penuh re-akreditasi 16 standar :
bidang radiologi, laboratorium, farmasi, perinatal resiko tinggi,
keselatan dan kesehatatan kerja (k3), infeksi nasokomial, bedah, rawat
darurat, rekam medik, bidang keperawatan, administrasi dan
manajemen, pelayanan medik, gigi, rehabilitas medik, pelayanan darah,
dan pelayanan rawat intensif. Pada september 2015 dinyatakan lulus
tingkat paripurna bintang lima.
F. Sistem ketenagakerjaan
Dokter umum dan spesialis
Dokter umum : 18 orang
Dokter Spesialis Obstetri dan gynecology : 4 orang
Dokter spesialis Penyakit Dalam : 4 orang
Dokter spesialis Bedah : 4 orang
Dokter spesialis Radiologi : 4 orang
Dokter spesialis Rehabilitasi medic : 2 orang
Dokter spesialis anaestesi : 5 orang
Dokter spesialis Jantung Paru : 3 orang
Dokter spesialis Mata : 3 orang
Dokter spesialis THT : 4 orang
Dokter spesialis Patologi Klinik : 1 orang
Dokter spesialis Patologi Anatomi : 1 orang
Dokter spesialis Paru : 2 orang
Dokter spesialis Anak : 6 orang
Dokter spesialis Bedah anak : 1 orang
Dokter spesialis Bedah ortopedi : 2 orang
Dokter spesialis Urologi : 2 orang
Dokter spesialis orthopedic : 3 orang
Dokter spesialis kulit dan kelamin : 3 orang
Dokter spesialis forensik : 3 orang
Dokter spesialis Kesehatan Jiwa : 2 orang
Dokter spesialis Syaraf : 3 orang
Dokter spesialis bedah syaraf : 1 orang
Dokter spesialis bedah plastic : 1 orang
Dokter spesialis sub spesialis : 7 orang
Dokter gigi dan spesialis
Dokter gigi : 4 orang
Dokter gigi spesialis bedah mulut : 1 orang
Dokter gigi spesialis konservasi : 1 orang
Dokter gigi spesialis anak : 1 orang
Dokter gigi spesialis periodonsia : 1 orang
Perawat dan spesialisasinya
Ners : 43 orang
Perawat bedah : 1 orang
Perawat gigi : 3 orang
Perawat anestesi : 10 orang
Perawat maternitas : 1 orang
Perawat lainnya : 379 orang
Bidan
Bidan : 57 orang
Farmasi
Apoteker : 10 orang
Analis farmasi : 26 orang
Keteknisian medis
Radiographer : 12 orang
Elektromedis : 7 orang
Teknis gigi : 4 orang
Analis kesehatan : 30 orang
Rekam medis : 24 orang
Teknisi transfusi darah : 2 orang
Teknik kesehatan lainnya
Sanitasi : 18 orang
Nutrisionis : 10 orang
Tenaga non kesehatan
Administrasi keuangan : 58 orang
Humas : 4 orang
Informasi teknologi : 17 orang
Hukum : 5 orang
Perpustakaan : 2 orang
Pramu husada : 30 orang
b. Jenis Pelayanan
1) Poliklinik Spesialis:
a). Klinik bedah umum
b). Klinik orthopedic/bedah tulang belakang
c). Klinik bedah urologi
d). Klinik bedah syaraf
e). Klinik anak dan tumbuh kembang
f). Klinik penyakit dalam
g). Klinik psikosomatis
h). Klinik kebidanan dan kandungan
i). Klinik jantung dan pembuluh darah
j). Klinik paru
k). Klinik syaraf
l). Klinik mata
m). Klinik THT
n). Klinik kulit dan kelamin
o). Klinik rehabilitasi medik / fisioterapi
p). Klinik kesehatan jiwa / psikiatri
q). Klinik gigi mulut spesialis
(1) Spesialis Bedah mulut
(2) Spesialis Kesehatan gigi anak
2) Poliklinik Umum
a). Klinik triase / pemeriksaan kesehatan
b). Klinik gigi dan mulut
c). Klinik konsultasi gizi
d). Klinik konsultasi psikologi
3) Kelas II
a). Ruang Anggrek : tempat tidur, box bayi, almari, bel pasien,
kursi, kamar mandi/WC.
b). Ruang Dahlia : tempat tidur, almari, bel pasien, kursi, kamar
mandi/WC.
c). Ruang Menur : tempat tidur, almari, kursi, kipas angin, kamar
mandi/WC.
d). Ruang Kenanga : tempat tidur, almari, kursi, kipas angin,
kamar mandi/WC.
4) Kelas III
a). Ruang Anggrek : tempat tidur, almari, kursi penunggu, meja,
box bayi (untuk ruang obsgyn), bel pasien.
b). Ruang Melati Lantai 1 : tempat tidur, almari, kursi penunggu,
meja, box bayi (untuk ruang obsgyn), bel pasien.
c). Ruang Melati lantai 2 : tempat tidur, almari, kursi penunggu,
meja, box bayi (untuk ruang obsgyn), bel pasien.
d). Ruang Melati lantai 3 : tempat tidur, almari, kursi penunggu,
meja, box bayi (untuk ruang obsgyn), bel pasien.
e). Ruang Melati Lantai 4 : tempat tidur, almari, kursi penunggu,
meja, box bayi (untuk ruang obsgyn), bel pasien.
4. Pelayanan 24 Jam
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Radiologi
c. Instalasi Laboratorium
d. Instalasi Farmasi
e. Ambulance
f. Informasi (Telepon, 4 Saluran Hunting)
5. Pelayanan Penunjang
a. Instalasi Bedah Sentral
1) Melayani Bedah dalam jam kerja dan bedah sore (diluar jam
kerja).
2) Non Emergency (Bedah Save)
b. Instalasi Radiologi
1) Melayani Pemeriksaan Radiodiagnostik: foto rontgen, foto gigi,
dll
2) Pelayanan CT-Scan
f. Instalasi Farmasi
Dibuka 24 jam. Melayani kebutuhan obat obatan dan alat - alat
penunjang kesehatan
g. Laboratorium Patologi Klinik
1) Pemeriksaan rutin dan khusus
2) Analisa Gas Darah
3) Tes Narkoba & HIV
4) Kultur & Sentifikan
h. Instalasi Patologi Anatomi
Pemeriksaan Jaringan & Diagnostik Kanker
i. Instalasi Sterilisasi
Mensterilkan alat medis
j. Instalasi Gizi
Pelayanan Konsultasi Gizi dan penyelenggaraan serta produksi
makanan untuk pasien
k. Laboratorium Mikrobiologi
Menangani penyakit infeksi karena kuman
m. Pelayanan umum
1) Tersedia Pelayanan Fasilitas Umum
2) Kantin / Rumah Makan
3) TPA (Tempat Penitipan Anak)
4) Pojok Laktasi
5) Fotocopy
6) Bank / ATM center
7) Transportasi Pasien
8) Perawatan Jenazah
9) Mini Market
10) Taman Parkir
11) Ruang tunggu yang representatif
12) Masjid
13) Area pedestrian
Ruang perawatan dan kelas perawatan
I. Alur pendaftaran
1. Alur Pelayanan Gawat Darurat Pasien JKN
2. Alur Pasien JKN Di Poliklinik
Catatan:
Pelaporan rekam medis berasal dari sensus harian rawat jalan dan
rawat inap, SIM RS sinergis, dan dari unit-unit terkait. Rekam medis disebut
lengkap apabila rekam medis tersebut telah berisi seluruh informasi tentang
pasien termasuk resume medis, keperawatan dan seluruh hasil pemeriksaan
penunjang serta telah diparaf oleh dokter yang bertanggung jawab. Waktu
maksimal masuk ke bagian rekam medis untuk pasien rawat inap adalah
2x24 jam, dengan standar kelengkapan pengisian rekam medis 95%
(Depkes RI, 2005). Adapun tenaga yang berhak mengisi rekam medis antara
lain dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis,
dokter tamu yang merawat pasien di rumah sakit, residens yang sedang
melaksanakan praktek, tenaga paramedis perawatan dan paramedis non
perawatan (Depkes RI, 1997).
2) Alat C-ARM
3) Alat X-Ray
e. Kinerja pelayanan
Pasien Hip and Knee yang sudah dilakukan terapi di RSUP dr.
Soeradji Tirtonegoro berasal dari lintas provinsi di Indonesia :
1) Medan (Sumatra Utara)
2) Lampung
3) Jambi
4) Jakarta (DKI)
5) Semarang (Jawa Tengah)
6) Purwokerto (Jawa Tengah)
7) Solo (Jawa Tengah)
8) Nusa Tenggara Barat
9) Balikpapan (Kalimantan Timur)
10) Ngawi (Jawa Timur)
11) Yogyakarta
f. Jejaring mitra
1) RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
2) RSUP dr. Sardjito
3) RS Panti Rapih Yogyakarta
4) RS Bethesda Yogyakarta
5) RSKB Diponegooro 21
g. Cara merujuk
1) Pendaftaran rawat jalan / konsultasi di klinik orthopedi lewat
WA 085867681978.
2) Pendaftaran rawat inap setelah pelayanan di poliklinik/ IGD
2. Pelayanan Tulang belakang
a. Sejarah
1) Tahun 2003 mulai pengembangan pelayanan spine dengan
dimulainya pelayanan operasi untuk kasus-kasus spine: HNP,
Canal Stenosis, Scoliosis, Trauma.
2) Dilakukan pengembangan ilmu dan teknologi secara periodik
dengan mengikuti kursus, workshop, simposium di dalam negeri
maupun luar negeri.
b. Produk layanan unggulan
Pelayanan Spine,Minimal Invasif Spine Surgery, Dan Pain
Management
1) Meningkatnya operasi spine di wilayah jawa tengah dan jogja,
menyebabkan meningkatnya antrian di RSUP karyadi, RSUP
Sardjito dan RSO Soeharso
2) Adanya pelayanan Radiofrequency untuk pain management dan
minimal invasive spine di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro yang
sangat dibutuhkan masyarakat jawa tengah dan sekitarnya.
3) Pelayanan Radiofrequency Spine untuk manajemen nyeri tulang
belakang Manajemen nyeri tulang belakang dengan menggunakan
teknologi minimal invasive
c. Fasilitas peralatan
1) Alat radio frekuensi
2) Alat C-ARM
3) Alat X-Ray
d. Kinerja pelayanan
Pasien Spine yang sudah dilakukan terapi di RSUP dr. Soeradji
Tirtonegoro berasal dari lintas provinsi di Indonesia :
1) Lampung
2) Jakarta (DKI)
3) Purbalingga (Jawa Tengah)
4) Pacitan (Jawa Timur)
5) Yogyakarta
e. Jejaring RS Mitra
1) RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
2) RSUP dr. Sardjito
3) RS Panti Rapih Yogyakarta
4) RS Bethesda Yogyakarta
5) RSO Prof.dr. Soeharso Surakarta
f. Cara merujuk
1) Pendaftaran rawat jalan / konsultasi di klinik orthopedi lewat WA
085867681978.
2) Pendaftaran rawat inap setelah pelayanan di poliklinik/ IGD
3. Pelayanan geriatri
a. Sejarah poliklinik geriatri
Sebagai rumah sakit yang mempunyai komitmen ramah
terhadap lansia, RSST Klaten terus meningkatkan pelayanannya. Hal
ini dibuktikan dengan dibukanya poliklinik Geriatri, yang
merupakan salah satu cabang penyakit dalam yang terjadi pada usia
tua. Poliklinik geriatri diresmikan pada pertengahan bulan Februari
2016. Poliklinik ini memberikan edukasi, konsultasi, pengobatan,
dan rehabilitasi medik kepada pasien geriatri yang dilakukan dengan
terpadu. Pelayanan poliklinik terpadu untuk pasien dilakukan secara
terpadu oleh tim terpadu geriatri secara interdisiplin.
Pasien geriatri adalah orang tua berusia 60 tahun keatas yang
mempunyai penyakit majemuk (multipatologi) akibat gangguan
fungsi jasmani dan rohani, dan atau kondisi sosial yang bermasalah.
b. Sejarah rawat inap geriatri
Tanggal 18 Januari 2017 bangsal khusus Geriatri di RSUP Dr.
Soeradji Tirtonegoro yaitu Bangsal Aster mulai operasional disusul
Bangsal Mawar seminggu kemudian. Kedua bangsal rawat inap
geriatri ini ditujukan untuk pasien-pasien lansia yang mengalami
pemberatan kondisi kesehatan yang tidak bisa ditangani oleh
poliklinik geriatri.
c. Produk layanan unggulan
1) Poliklinik Geriatri Terpadu
a). Pemeriksaan penyakit dalam geriatri
b). Pemeriksaan psikiatri geriatri
c). Pemeriksaan neurologi
d). Pemeriksaan rehabilitasi medik
e). Pemeriksaan gigi dan mulut
f). Konsultasi gizi
g). Tindakan fisioterapi
h). Pemeriksaan Biolectrical Impedence Analysis (untuk
mengetahui komposisi tubuh)
i). Pemeriksaan densitas massa tulang (Bone Mass
Densitometry)
j). Pemeriksaan laboratorium
k). Pelayanan Farmasi
2) Pelayanan Rawat Jalan Geriatri
a). Pelayanan rawat jalan geriatri terletak di poliklinik geriatri di
lingkungan Poliklinik Rosela.
b). Pelaksanaan pelayanan rawat jalan geriatri dilaksanakan pada
hari Senin sampai Kamis jam 07.30-16.00 WIB serta Jumat
jam 07.30-14.00 WIB.
c). Alur masuk pasien rawat jalan geriatri melalui pendaftaran di
Poliklinik Rosela.
d). Pelayanan rawat jalan geriatri menerima pasien umum, BPJS
PBI dan non PBI.
e). Tarif pelayanan pasien rawat jalan geriatri mengikuti tarif
rumah sakit
f). Pasien di pelayanan rawat jalan geriatri harus memenuhi
kriteria usia 60-70 tahun dengan minimal 2 komorbid atau 70
tahun ke atas dengan 1 komorbid.
g). Melibatkan tim multidisiplin secara interdisiplin meliputi :
(1). Spesialis Penyakit Dalam
(2). Tenaga Ahli Rehabilitasi Medik
(3). Psikiater
(4). Neurolog
(5). Ahli Gizi
(6). Dokter Gigi
(7). Perawat
(8). Farmasi Klinik
(9). Spesialisasi lainnya
h). Melaksanakan kegiatan senam lansia dan penyuluhan
kesehatan lansia tiap satu bulan sekali
3) Pelayanan Rawat Inap Geriatri
a). Pelayanan rawat inap geriatri dilaksanakan di bangsal Aster
dan Mawar kelas I-III terdiri dari 25 tempat tidur.
b). Pelayanan rawat inap geriatri dilaksanakan dalam 24 jam dan
terdiri dari 3 shift.
c). Alur masuk pasien rawat inap geriatri melalui pendaftaran di
Poliklinik Rosela atau UGD
d). Pelayanan rawat inap geriatri menerima pasien umum, BPJS
PBI dan non PBI.
e). Tarif pelayanan pasien rawat inap geriatri mengikuti tarif
rumah sakit
f). Pasien pada pelayanan rawat inap geriatri harus memenuhi
kriteria usia 60-70 tahun dengan minimal 2 komorbid atau 70
tahun ke atas
g). Melibatkan tim multidisiplin secara interdisiplin meliputi :
(1). Spesialis Penyakit Dalam
(2). Tenaga Ahli Rehabilitasi Medik
(3). Psikiater
(4). Neurolog
(5). Ahli Gizi
(6). Dokter Gigi
(7). Perawat
(8). Farmasi Klinik
(9). Spesialisasi lainnya
4) Pelayanan Homecare Geriatri
Rencana pengembangan pelayanan yang akan dibuka pada tahun
2017 :
a). Pelayanan Klinik Asuhan Siang (Day Care)
b). Pelayanan Penitipan Lansia
d. Fasilitas peralatan
Poliklinik geriatri dan bangsal geriatri menyediakan alat-alat medis
yang mendukung pemeriksaan kesehatan pasien lansia seperti
tensimeter, stetoskop, timbangan, termometer, senter, pita ukur, dan
lain sebagainya. Selain itu, terdapat 22 alat skiring geriatri untuk
menunjang pelaksanaan assessment geriatri yang dilaksanakan
secara berkala oleh tim multidisiplin.
e. Kinerja pelayanan
1) Pelayanan Geriatri RSUP dr. Soeradji dimulai sejak tahun 2016
dengan gambaran jumlah kunjungan pasien geriatri tahun 2016
sesuai dengan grafik dibawah ini :
2) Pasien Geriatri yang sudah dilakukan terapi di RSUP dr.
Soeradji Tirtonegoro berasal dari lintas provinsi di Indonesia :
a). Yogyakarta
b). Jawa Tengah
c). Jakarta (DKI)
d). Sumatra Utara
e). Jawa Barat
f). Sumatra Barat
f. Jejaring RS Mitra
RSUP dr. Sarjito
g. Cara merujuk
1) Pendaftaran rawat jalan / konsultasi di klinik Geriatri lewat WA
085867681978.
2) Pendaftaran rawat inap setelah pelayanan di poliklinik/ IGD.