Anda di halaman 1dari 3

Analisa Tindakan Keperawatan DOPS

1. Tindakan Keperawaan yang dilakukan


Transfusi Darah
Nama Klien
: Ny. N
Diagnosa Medis : Anemia Gravis + Trombositopeni
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan perfusi jaringan perier b/d penurunan HB
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
Melakukan verifikasi data
R : Memastikan identias pasien
Mencuci tangan
R : Mencegah penyebara mikroorganisme melalui tangan
Memberikan salam, memperkenalkan diri
R : Membina hubungan terapiotik
Menanyakan nama pasien & riwayat alergi pasien
R : Memastikan benar identias untuk dilakukan tindakan & menetahui riwayat alergi
pasien
Informasikan kepada pasien & keluarga tentang tujuan prosedur tindakan
R : Agar pasien/keluarga memahami tindakan yang akan di lakukan
Menjelaskan efek samping yang akan muncul saat transfusi
R : Agar pasien/keluarga memahami jika terjadi efek samping & melaporkannya dengan

perawat
Menanyakan kesediaan dan kesiapan pasien sebelum tindakan
R : Meminta persetujuan & memastikan kesiapan pasien
Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan
R : Mencegah penyebaran mikroorganisme melalui tangan & Sebagai APD perawat
Mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim
R : Menerapkan prinsip keislaman agar diberi kemudahan saat melakukan tindakan
Melakukan pengukuran TTV sebelum transfusi
R : Agar mengetahui TTV pasien sebelum dilakukan transfusi
Pilih saluran IV yang paten & pastikan no jarum sudah sesuai (no 18, 20, 22)
R : Agar tranfusi darah lancar
Sambungkan set tranfusi dengan Nacl 0,9% sampai ujung set tranfusi kemudian

hubungkan ke saluran IV line


R : Mempersiapkan set transfusi & cairan Nacl 0,9% memasang ke IV line
Siapkan darah agar sesuai suhu tubuh normal dan pastikan tidak ada umpalan darah
R : Mempersiapkan darah untuk transfusi

Periksa kantong darah dengan teliti, cek nama, umur, golongan darah, no darah, resus &
tanggal kadaluarsa
R : Melakukan pengecekan darah agar tidak erjadi kesalahan & sesuai yg dibuuhkan
pasien
Ganti kantong Nacl 0,9% dengan kantong darah yang dibutuhkan lalu antung 1 m di
atas ketinggian jantung pasien
R : Mengganti cairan Nacl 0,9% dengan darah & menganung darah d standar infus
dengan ketinggian 1m untuk mengalirkan darah
berikan tetesan pertama secara perlahan & observasi pasien selama pemberian tranfusi
pada 15 menit pertama
R : Memberikan tetesan darah & observasi keadaan pasien selama pemberian
Melakukan pengukuran TTV
R : Agar mengetahui TTV pasien saat dilakukan transfusi apakah ada perubahan derastis
Bila darah yang di transfusi sudah habis, maka ganti dengan cairan Nacl 0,9% sampai
bersih setelah itu lanjutkan dengan terapi airan lain yang sesuai order dokter
R : Setelah darah habis lakukan pembilasan dengan cairan Nacl 0,9% dan ganti cairan
sesuai order dokter
Mengucap Alhamdulillahirobbilalamin
R : Menerapkan prinsip keislaman bersyukur setelah melakukan tindakan
Melakukan evaluasi tindakan & mencatat hasil
R : Untuk mengetahui kondisi pasien setelah dilakukan tindakan
Mendoakan pasien agar lekas sembuh
R : Agar pasien termotifasi ingin lekas sembuh
Berpamitan dengan pasien & mengucapkan salam
R : Menerapkan komunikasi terapiotik
Membereskan alat
R : Menjaga kebersihan & kerapian
Mencuci tangan
R : Mencagah penyebaran mikroorganisme melalui tangan
Mencatat kegiatan & hasil di lembar catatan perawat
R : Pendokumentasian
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahan
Bahaya : -Reaksi akut ringan (pruritus urtikaria)
-Reaksi akut sedang-bera (gelisah, lemah,
palpitasi, demam, dipsneu & nyeri

kepala)
-Reaksi hemolitik lambat (dema,

anemia, ikterus, hemoglobinuria)

Pencegahan : -Bila gejala alergi ringan ransfusi diperlambat & diberikan antihistamin iv
-Bila tibul gejala berat transfusi dihentikan & diberikan adrenalin,
antihistamin & kortikosteroid
-Bila gejala hemolitik lambat hentikan transfusi, prinsip ABC, berikan
epinefrin (0,4 ml dari 1:1000 solution) sc/im, berikan cairan koloid jika
memungkinkan dan jangan berikan kembali transfusi, pemantauan TTV seara
intensif sampai setabil
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
Meningkatkan HB Pasien
6. Hasil yang di dapat & makna nya
-Transfusi tercapai & pasien tidak merasakan reaksi menolok setelah dilakukan transfusi
-Setelah dilakukan transfusi HB pasien meningkat
7. Identifiasi

tindakan

keperawatan

lain

yang

dapat

dilakukan

untuk

mengatasi

masalah/diagnosa tersebut. (mandiri & Kolaborasi)


Mandiri : Lakukan pemeriksaan TTV
Kolaborasi : -Pemberian resep obat/cairan seelah transfusi dari dokter

Banjarmasin,

November 2016

Ners Muda,

(Muhammad Hamdan Khalid)


Preseptor Klinik,

(Siti Norhasanah., Amk )

Anda mungkin juga menyukai