Status ketika menikah: Gadis. Aisyah RA berumur antara 6 hingga 9 tahun ketika
Rasulullah menikahinya. Tetapi mereka baru bercampur setelah Aisyah cukup umur.
Periode menikah: bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau
menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah.
Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk mendekatkan hubungan dengan
keluarga Abu Bakar (yang merupakan sahabat utama Rasulullah SAW dan merupakan
khalifah pertama setelah Rasulullah SAW meninggal).
4. Hafsoh binti Umar bin Khatab RA. (607-antara 648 dan 665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Khunais bin Hudzaifah yang gugur sebagai syahid
dalam Perang Badar.
Periode menikah: tidak lama setelah Perang Badar usai, tahun ke-3 Hijriyah
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya untuk menghormati ayah Hafsoh, yaitu
Umar bin Khatab RA yang kelak menjadi khalifah kedua setelah Rasulullah SAW
meninggal.
Rasulullah SAW.
bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW
kemudian menikahinya untuk melunakkan hati sukunya kepada Islam.
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA (591-665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah bersamanya ke
Habsyah.
Periode menikah: bulan Muharrom tahun ke-7 Hijriyah lewat khitbah melalui raja
Najasy.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: suami Ummu Habibah pertama (Ubaidillah) tersebut murtad dan
menjadi nasrani dan meninggal di Habsyah. Ummu Habibbah tetap istiqomah
terhadap agamanya. Alasan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menghibur
beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Selain itu sebagai
penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya
telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah.
Sumber : http://www.masuk-islam.com/inilah-12-nama-nama-istri-nabi-muhammadlengkap.html