Anda di halaman 1dari 16

Mengenal

Rasulullah SAW ‫مرحبا‬


‫ُم َحَّم د‬
Biografi Rasulullah SAW
Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal pada tahun Gajah. Disebut tahun Gajah karena saat itu terdapat
peristiwa bersejarah, yakni serangan tentara bergajah pimpinan Raja Abraha yang hendak menghancurkan Kabah di
Mekkah.

Nabi Muhammad merupakan putra Abdullah bin Abdul Muthatlib dan Aminah binti Wahb, yang lahir sebagai anak
yatim. Pasalnya, ketika Nabi Muhammad masih berusia dua bulan di dalam kandungan sang ibu, ayahnya meninggal
dunia.

Sesaat setelah lahir, sang kakek yang bernama Abdul Muthalib, membawanya tawaf keliling Kabah sebagai tanda
syukur kepada Allah. Abdul Muthalib pula yang memberinya nama Muhammad, yang berarti orang yang terpuji.

Setelah Nabi Muhammad lahir, sang ibu tidak menyusuinya hingga selesai. Aminah meninggal dunia Ketika Nabi
berumur 6 tahun. Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh Ummu Aiman, budak ayahnya, bersama Abdul Muthalib.
Sayangnya, Abdul Muthalib hanya bisa merawat Nabi Muhammad selama dua tahun, hingga tutup usia pada tahun
578. Setelah itu, Rasulullah diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, hingga dewasa.
‫ِإْذ َقاَل ِع يَس ى اْبُن َم ْر َيَم َيا َبِني ِإْس َر اِئيَل ِإِّني َر ُسوُل ِهَّللا ِإَلْيُك ْم ُم َص ِّد ًقا‬
‫ِلَم ا َبْيَن َيَد َّي ِم َن الَّتْو َر اِة َو ُم َبِّش ًر ا ِبَر ُسوٍل َيْأِتي ِم ْن َبْع ِد ي اْس ُم ُه َأْح َم ُد‬
‫‪—Q.S As-shaf ayat 61-‬‬
Sebelum diangkat menjadi Rasul
Kehadiran Muhammad dalam keluarga miskin tersebut membawa berkah. Rumput yang digunakan
mengembala kambing tumbuh subur, kambing yang mereka pelihara menjadi gemuk-gemuk, air susunya
menjadi banyak sehingga kehidupan mereka yang suram dan susah berubah menjadi penuh bahagia dan
kedamaian, mereka percaya anak yatim itulah yang membawa berkah dalam kehidupan mereka.

Ada dua jenis pekerjaan yang dilakukannya sebelum menjadi Rasul.


• Pertama, mengembala kambing ketika ia bersama ibu susuannya Halimahtus Sa’diyah tinggal di desa.
• Kedua, berdagang ketika ia tinggal bersama pamannya, ia mengikuti pamannya berdagang ke negeri
Syam, sampai ia dewasa. Dalam usia 25 tahun, Abu Thalib menawarkan keponakannya itu kepada
Khadijah binti Khuwailid. Tawaran Abu Thalib diterima Khadijah. Pernikahan Nabi dengan Khadijah binti
Khuwailid berlangsung ketika Muhammad berusia 25 tahun dan Khadijah 40 tahun dengan mahar 20 ekor
unta.
Sebelum diangkat menjadi Rasul
Dalam kehidupan rumah tangga, suami istri itu hidup bahagia dan saling mencintai. Muhammad tidak
pernah menyakiti hati istrinya dan sebaliknya istrinya ikhlas menyerahkan segala-galanya untuk
suaminya. Harta kekayaan istrinya itu memberi kesempatan kepada Nabi Muhammad membantu orang-
orang miskin dan tertindas serta memerdekakan budak-budak. Bahkan budak-budak yang dimiliki
Khadijah sebelum mereka menikah, semuanya dimerdekakan, di antaranya Zaid ibn Tsabit yang kemudian
menjadi anak angkat Nabi.
Peristiwa pengangkatan nabi Muhammad menjadi rasul
Peristiwa pengangkatan Nabi Muhammad menjadi rasul utusan
Allah terjadi pada saat usia Nabi Muhammad mencapai 40 tahun.
Nabi Muhammad pada saat itu sedang menyendiri melakukan
tahannus di Gua Hira ( salah satu gua yang ada di kota Mekkah).
Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad dan meminta Nabi
Muhammad. Ayat Al Qur'an yang malaikat Jibril minta kepada Nabi
Muhammad untuk dibaca adalah firman Allah yang terdapat di
dalam Surah Al 'Alaq ayat yang ke 1 hingga firman Allah yang
terdapat di dalam Surah Al 'Alaq ayat yang ke 5. Dimana firman
Allah tersebut menjadi ayat pertama yang Nabi Muhammad terima
serta menjadi tanda bahwa Nabi Muhammad, Allah angkat menjadi
salah satu rasul utusan Allah.
Peristiwa yang Terjadi di Mekkah
Turun nya Al-Quran
Turunnya kitab suci AlquranTepat 17
ramadan, 13 tahun sebelum hijriyah.
Rasulullah menerima wahyu pertama kali.
Alquran diturunkan melalui Malaikat Jibril
kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hiro,
Makkah. Malaikat Jibril menghampiri
Rasulullah dan memintanya membaca Al-
Qur’an. Jibril mengulang perintahnya hingga
tiga kali, namun Nabi mengatakan bahwa
dirinya tidak bisa membaca
Peristiwa yang Terjadi di Mekkah
Perang Badar
Kejayaan umat muslim ditandai dengan
perang badar, pertempuran yang
menentukan pangkal perjuangan dakwah
nabi. Artinya, sekiranya mengalami
kekalahan, maka dakwah akan kandas,
tak dilanjutkan. Perang ini pun dikenal
sebagai Ghazwah Badr al-Kubra yakni
perang yang menandai awal
kejayaan kaum muslim.
Peristiwa yang Terjadi di Mekkah
Fathu Makkah
Sekitar tanggal 20 Ramadan, tahun 8
hijriyah umat muslim kembali
menghadapi pertempuran. Kali ini
dipicu oleh pengingkaran perjanjian
hudaibiyah oleh kaum Quraisy, bahkan
mengadu domba kabilah lainnya yang
telah berdamai dengan Rasulullah.
Nabi Hijrah ke Madinah
Alasan pertama hijrahnya Nabi Muhammad SAW
dan umat Islam hijrah ke Madinah adalah adanya
siksaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy.
Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan
dakwah secara terbuka, berbagai ancaman mulai
diarahkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW ‫المدينة‬
dan orang-orang beriman yang
mengikutinya.Oleh karena itu, Nabi Muhammad
SAW senantiasa berpikir untuk mencari
perlindungan di luar Makkah. Sehingga terjadilah
hijrah kaum muslimin ke Habsyah, Thaif, dan
kemudian ke Madinah. Sebagaimana yang
dikatakan Bilal ra ketika ia berhijrah,
Peristiwa yang Terjadi di Madinah
Berdirinya Masjid Quba Perang Uhud

Masjid Quba menjadi masjid pertama yang dibangun Perang Uhud dipimpin langsung oleh Rasulullah
Rasulullah saat pertama kali menginjakkan kakinya di SAW. Perang tersebut menjadi kenangan penting
Kota Madinah. Kedatangan beliau di Quba bertepatan dalam sejarah islam. Sebab, pada peperangan tersebut
dengan hari kelahirannya ke-53 atau pada 12 Rabiul kaum muslimin yang hanya berjumlah 1.000 pasukan
Awal dan pada tahun ke-13 kenabiannya. harus melawan kaum kafir Quraisy sebanyak 3.000
pasukan. Dijelaskan dalam buku Sang Panglima Tak
Saat itu, Rasulullah SAW tinggal sementara di rumah Terkalahkan "Khalid Bin Walid"
Kalsum bin Hadam yang berasal dari kabilah Amir bin karya Hanatul Ula Maulidya, pasukan Quraisy terdiri
Auf. Kemudian, sebidang tanah milik Kalsum bin Hadam dari 200 pasukan berkuda, 700 pasukan berkendara
tersebutlah yang dimanfaatkan untuk membangun Masjid unta, dan sisanya pasuka pemanah serta pejalan.
Quba.
Peristiwa yang Terjadi di Madinah
Perang Khaibar

Pertempuran Khaibar adalah pertempuran yang terjadi


antara umat Islam yang dipimpin Nabi Muhammad
dengan umat Yahudi yang hidup di oasis Khaybar Arab
Saudi. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan
umat Islam, dan Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬berhasil
memperoleh harta, senjata, dan dukungan kabilah
setempat. Pertempuran ini terjadi sekitar dua pekan
kemudian, Rasul bahkan memimpin sendiri ekspedisi
militer menuju Khaibar, daerah sejauh tiga hari
perjalanan dari Madinah. Khaibar adalah daerah subur
yang menjadi benteng utama Yahudi di jazirah Arab.
Terutama setelah Yahudi di Madinah ditaklukkan oleh
Rasulullah
Mukjizat Nabi Muhammad S.A.W
Membelah Mengobati
Bulan Sakit Mata

Air yang Kitab Suci


Mengalir Dari Al-Qur’an
Sela Jemari ‫محمد‬
Isra Miraj
Doa Minta Hujan

Makanan yang Sedikit


Melihat Surga Cukup untuk Banyak
dan Neraka Orang
Wafatnya Rasulullah
Dikutip dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, Nabi Muhammad SAW telah
menujukkan tanda-tanda perpisahan ketika beliau sedang melaksanakan haji wada'. Dan setelah itu, kesehatan Nabi
Muhammad SAW sudah mulai menurun

Nabi Muhammad SAW mengalami sakit selama beberapa hari. Pekan terakhir masa sakitnya beliau memutuskan untuk
pindah ke rumah istri kesayangannya, yaitu Sayyidah Aisyah Radhiyallahu 'Anha.

Tepat lima hari sebelum wafat, suhu pada tubuh beliau semakin tinggi. Lalu beliau bersabda, "Guyurkan air dari manapun
ke tubuhku, agar dapat menemui orang-orang dan memberikan nasihat kepada mereka.“

Nabi mengucapkan Bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka dari para nabi, shaddiqin, syuhada, dan
shalihin. Ya Allah, ampunilah dosaku dan rahmatilah aku. Pertemukanlah aku dengan Kekasih Yang Mahatinggi ya Allah,
Kekasih Yang Mahatinggi.

Saat sudah memasuki waktu dhuha dan cuaca sudah terasa panas, Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un, Rasulullah SAW
berpulang kepada Kekasih Yang Mahatinggi, kembali ke haribaan Ilahi.

Rasulullah SAW tutup usia pada tanggal 8 Juni 632 M (12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah), di Madinah, Arab Saudi.
‫َم ا َك اَن ُمَحَّم ٌد َأَبا َأَح ٍد ِم ْن ِرَج اِلُك ْم َو َٰل ِكْن َر ُسوَل ِهَّللا َو َخ اَتَم الَّنِبِّييَن ۗ َو َك اَن‬
‫ُهَّللا ِبُك ِّل َش ْي ٍء َع ِليًم ا‬
‫)‪—(QS Al-Ahzab [33]: 40‬‬
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai