ISLAM PADA MASA NABI

Periode Mekkah
 Nabi lahir 20 April 571
 Tahun Gajah (Am al-Fil): Penyerangan Ka’bah oleh Abrahah (raja Kristen dari
Yaman) yang digagalkan oleh burung Ababil. Peristiwa ini diabadikan lewat
surah al-Fil/105: 1-5.
 Menerima wahyu ketika berusia 40 tahun
 Dakwah di Mekkah 13 tahun
 Istri-istri Nabi:
1. Khadijah binti Khuwailid
2. Saudah binti Zam’ah
3. ‘Aisyah binti Abu Bakr
4. Hafshah binti ‘Umar
5. Zainab binti Huzaimah
6. Umm Salamah (Hind) binti Abi Umayyah (Hudzaifah)
7. Zainab binti Jahsy
8. Juwairiyah binti al-Harits
9. Umm Habibah (Ramlah) binti Abu Sufyan
10. Shafiyyah binti Huyayy
11. Maimunah binti al-Harits
12. Asma’ binti al-Nu’man
13. Umm Syuraik binti Daudan
14. Haulah binti al-Hudzail
 Budak-budak perempuan:
1. Mariyah binti Syam’un (Mariyah al-Qibthiyah)
2. Raihanah binti Syam’un
 Anak-anak Nabi:
1. al-Thayyib, diperselisihkan oleh sejarawan tentang keberadaannya
2. al-Thahir, diperselisihkan oleh sejarawan tentang keberadaannya
3. Ibrahim, anak dari Mariyah al-Qibthiyah
4. al-Qasim, anak dari Khadijah
5. Zainab, anak dari Khadijah
6. Ruqayyah, anak dari Khadijah
7. Umm Kultsum, anak dari Khadijah
8. Fathimah, anak dari Khadijah
 Cucu-cucu Nabi:
1. al-Hasan, anak dari Fathimah
2. al-Husain, anak dari Fathimah
3. Zainab, anak dari Fathimah
4. Umm Kultsum, anak dari Fathimah
 5. Muhsin (keguguran), anak dari Fathimah
6. ‘Ali, anak dari Zainab
7. Umamah, anak dari Zainab
 Hijrah ke Habsyi (Ethiopia) I (tahun 615 M) diikuti 11 pria dan 4 wanita,
kemudian kembali ke Mekkah karena masuk Islamnya Umar dan Hamzah.
 Hijrah ke Habsyi II diikuti 83 pria dan 11 wanita dan baru kembali setelah umat
Islam lainnya hijrah ke Madinah (Yatsrib).
 Hijrah ke Yatstib (Madinah) pada 622 M. dilakukan pada bulan Rabiul Awal,
berangkat tanggal 1 (Senin) dan sampai di Quba tanggal 12 (Kamis). Disebut
Hijrah Kubra.
 Tahun Kesedihan (‘Am al-Khuzn): Wafatnya Khadijah dan Abu Thalib yang
terjadi pada tahun ke-3 sebelum hijrah/10 kenabian. Allah “menghibur” Nabi
dengan peristiwa isra’ mi’raj. Ini diabadikan dalam surah al-Isra’/17: 1.
 Perjanjian (Bai’ah) ‘Aqabah I: 6 orang menemui Nabi menyatakan
keislamannya (tahun 11 kenabian), kemudian ada 12 orang menemui Nabi dan
menyatakan keislamannya (tahun 12 kenabian). Isi Perjanjian ‘Aqabah I: tidak
menyembah selain Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-
anak, dan taat pada Nabi.
 Perjanjian ‘Aqabah II: 72 orang menyatakan keislamannya (tahun 13 kenabian).
Isi Perjanjian ‘Aqabah II: berjanji taat kepada Nabi dan selalu jujur. Disebut
Bai’ah Kubra, diabadikan dalam al-Mumtahanah/60: 12.

Periode Madinah
 Dakwah di Madinah 10 tahun
 Ada 3 hal yang dilakukan Nabi setelah hijrah: 1) membangun Masjid Quba’, 2)
mempersaudarakan kaum Muhajirin (Mekkah) dan Anshar (Madinah), dan 3)
membangun masyarakat Madinah yang multi etnis dan agama dalam sebuah
pemerintahan.
 Piagam Madinah (ada di al-Sirah al-Nabawiyah II karya Ibn Hisyam)
 Piagam Madinah dibangun atas 6 asas: 1) asas kebebasan beragama, 2) asas
persamaan, 3) asas kebersamaan. 4) asas keadilan, 5) asas perdamaian, dan 6)
asas musyawarah.
 Penduduk Madinah: Muslim dan Non Muslim (Yahudi dan golongan musyrik).
Muslimin (Muhajirin [asal Mekkah: Bani Hasyim dan Muthallib] dan Anshar
[asal Madinah: Aus dan Khazraj]), dan Yahudi (Qainuqa’, Quraizhah dan
Nazhir).
 Qainuqa: membuat keonaran di pasar dengan membukan baju perempuan
muslimah, lalu terjadi perkelahian antara kelompok muslim dan Yahudi, hingga
kemudian mereka (Yahudi) diusir oleh Nabi dan pindah ke Azra’at (Suriah). Ini
terjadi pada tahun 2 H.
 Nazhir: pernah mencoba melakukan pembunuhan terhadap Nabi dengan
melemparkan batu kepada beliau, tapi gagal karena Nabi lebih dulu
meninggalkan tempat tersebut. Mereka dipersilakan meninggalkan Madinah
tanpa membawa senjata.
 Quraizhah: bergabung dengan orang-orang musyrik (Mekkah) yang menyerang
Madinah dalam peristiwa Perang Ahzab (Khandaq). Laki-laki dari Bani
Quraizhah dibunuh, keluarganya ditawan dan hartanya disita.
 Perjanjian Hudaibiyah:
1. Umat Islam harus kembali, pada tahun berikutnya baru boleh ke Mekkah
tapi maksimal hanya 3 hari
2. Tidak boleh mengajak umat Islam Madinah ke Mekkah.
3. Tidak boleh menghalangi umat Islam yang akan tinggal di Madinah.
4. Orang Islam Mekkah yang melarikan ke Madinah harus dikembalikan, tapi
tidak sebaliknya.
5. Suku bangsa Arab (Mekkah) boleh bersekutu dengan siapapun.
 Tahun Delegasi (‘Am al-Wufud): Ketika banyak utusan dari kabilah Arab yang
menyatakan keislaman dan ketaatannya kepada Nabi, lalu meminta beliau untuk
dikirim utusan (delegasi) guna mengajarkan ajaran Islam. Ini terjadi setelah
perjanjian Hudaibiyah (628 M/6 H), penaklukkan Mekkah (630 M/8 H) dan
Perang Tabuk (630 M/9 H).
 Nabi mengirim surat kepada para pembesar sekitar Madinah untuk diajak masuk
Islam
 Nabi wafat 12 Rabiul Awal 11 H/8 Juni 632 M.