MURTAD
MASA KHALIFAH ABU BAKAR
Nabi bersabda : “Aku diperintah memerangi
sekelompok orang sampai mereka
bersyahadat. Bila mereka telah bersyahadat,
maka keamanan harta dan jiwa mereka
merupakan tanggung jawabku” (HR
Bukhari dan Muslim).
Imam Nawawi dalam Syarah Muslim mengutip
pernyataan al-Khatabi mengenai hadis tentang
kebijakan Abu Bakar menyatakan perang tersebut.
Menurut al-Khatabi, kebijakan Abu Bakar itu
diberlakukan pada dua kelompok besar, yaitu para
pengikut Musailamah dari suku Bani Hanifah dan
Aswad al-Ansiy yang memiliki banyak simpatisan di
Yaman. Kedua kelompok ini tidak mengakui bahwa
Nabi Muhammad Saw. merupakan nabi terakhir yang
diutus oleh Allah.
Jazirah Arab dahulu terbagi dalam delapan kawasan :
1. Hijaz, terletak di tepian Laut Merah sebelah tenggara.
Wilayah ini paling penting karena terdapat Ka'bah
2. Yaman, berada di sebelah kanan Ka'bah. Diselatan Yaman
terdapat Samudera Hindia
3. Hadramaut, terletak di tepi samudera hindia, sebelah timur
Yaman
4. Muhrah, terletak disebelah timur dari Hadramaut
5. Oman,terletak disebelah utara bersambung dengan Teluk
Persia
6. Al Hasa', terletak di panti Teluk Persia dan panjangnya
sampai ke tepian Sungai Eufrat
7. Nejed, terletak di antara Hijaz dan Yamamah, tanahnya datar
dan luas, disebelah utara bersambung dengan Syam, di timur
dengan Irak
8. Ahqaf, terletak di selatan, sebelah barat daya Oman
Ia membuat 11 pasukan perang. Berikut nama-nama panglima dan
ke arah mana mereka ditugaskan: