DINASTI

UMAYYAH
Muhammad Yusuf Alfatsani
Anisha Ayu R A
Reva Ananda
 KEKHALIFAHAN UMAYYAH
Kelahiran dinasti ummayyah

Pengertian Muawiyah
Muawiyah menjadi khalifah di
Jerusalem pada 660M
Khalifah al hasan bin ali bin abi thalib
Kekuasaan muawiyah, cara
pemerintahannya pada 661-680M
Gugurnya al husain di karbala

Terbentuknya perayaan hari asyura

KEKUASAAN MUAWIYAH,
CARA PEMERINTAHANNYA
PADA 661-680M
Permusuhan muawiyah dengan
bizantium
Memiliki intelektual berpolitik yang
tinggi
Muawiyah termasuk raja pertama yang
terbaik
 •SETELAH
KEMATIANNYA
KHALIFAH MUAWIYAH
PADA 680

 Puncak Kekuasaan Bani Umayyah

Penciptaan Stabilitas dalam Negeri

Di bawah kepemimpinan Abdul Malik dan keempat anaknya yang

kemudian meneruskan kekuasaannya, Dinasti Umayyah mencapai
puncak kekuasaan dan kejayaannya hingga berhasil memperluas
wilayah seluas luasnya. Masa-masa ini juga menandai proses
nasionalisasi atau arabisasi dalam bidang administrasi,
pembuatan keping Arab yang pertama, layanan pos, dsb.

 Al hajjaj & Musa bin Nushair

Panglima perang mereka di wilayah Timur, Hajaj bin Yusuf ats-tsaqafi di Barat-Musa
bin Nushair yang merupakan anak buah yang setia yang membantu menjalankan
proyek besar dan mendapatkan hasil gemilang.

Al-Hajjaj, orang yang menghunus pedang bagi siapa saja yang menentangnya.
Mau dianggap benar atau tidak. Musa sendiri merupakan orang yang sangat
pemberani, cerdas, dermawan, bertakwa, dan berpendirian kuat.

Ekspansi ke Asia Tengah, India, dan

Semenanjung Iberia

Abdul Rahman ibn Muhammad ibn Asy’ats dikirim untuk

menghadapi Zunbil-raja Turkidi Kabul karena mereka enggan

membayar pajak.

Penaklukan di medan pertempuran Barat di bawah pimpinan

Musa bin Nushair
Kerajaan Islam, Seratus Tahun Pasca
Wafatnya Muhammad
Arabisasi dan Reformasi Administrasi
Negara

Arabisasi meliputi perubahan dari bahasa Yunani dan persia

ke dalam bahasa Arab dalam catatan administrasi publik
serta menerbitkan uang logam Arab. Perubahan bahasa
mengakibatkan perubahan struktur, para penakluk yang
tidak mengerti tata buku dan keuangan harus bersedia
menyerahkan jabatannya kepada pegawai yang mampu
menulis dalam bahasa Yunani juga Persia. Sistem layanan
pos juga dibuat dengan menggunakan kuda antara
Damaskus dan ibu kota provinsi lainnya.
Monumen-Monumen Arsitektural

Di antara prestasi menonjol pada masa ini

adalah banyaknya monumen arsitektural,
yang beberapa diantaranya bertahan hingga
sekarang
Menara masjid Putih
Masjid al-Aqsha sebagai tempat suci
setelah Masjidil Haram dan Masjid
Nabawi

Warisan Peradaban
Dinasti Umayyah
 1 2 3

Kehidupan Gerakan Tradisi

Ilmu Keagamaan Literer
 4 5 6

Lembaga Kemunduran
Arsitektur

Dan

Pendidikan Akhir
Hidupnya
Ilmu di
Maraknya Kajian Ilmu di
Bashrah dan Kufah

Bashrah dan Lahirnya Para Ulama Islam

Kufah
 Maraknya Kajian Ilmu
di Bashrah dan Kufah
Banyaknya kajian ilmu di bashrah , banyaknya kajian hadits di masjid masjid
sehingga muncul dan lahir beberapa imam imam yang kita bisa kenal. Mereka
terlahir di kota ini. Mereka turut serta dalam berkembangnya ilmu yang sekarang
kita pelajari.

Selain banyaknya kajian di masjid masjid. Banyak juga karya yang dihasilkan pada
periode dinasti umayyah. banyak kitab kitab yang tersebar.
 Lahir Para Imam

Al Hasan Abul Aswad Al Khali bin

Sibawayh
Al Bashri ad-Duali Ahmad
 Lahir Para Imam

Amir bin ‘Abid

Wahb bin Ibnu Syihab
Syarahil (ubayd)
Munabbih Az-Zuhri
Asy-sya’bi bin Syaryah
 Perkembangan

Gerakan Keagamaan
 Mu'tazilah

•Kaedah nomor satu mereka 5 Landasan

adalah “Akal lebih di
dahulukandaripadasyariat dan -At-Tauhid
Akal lahsebagai kata pemutus Al-Adl
dalam segala hal. Jadi jika ada Amar Ma'ruf Nahi
yang bertentangan dengan akal
maka mereka ebih memilih akal Munkar
dari pada syariat dan syariatlah Al-Manzilah bainal
yang harus dibuang. Atau
ditakwil”
Manzilatain
Infazhul Wa'id
 Qodariyyah Jabariyyah

Paham Jabriyah
Menganggap perbuatanya menganggap bahwa
ini atas kehendak dari manusia adalah makhluk
manusia sendiri dan itu yang terpaksa dan tidak
bukan takdir memiliki pilihan dalam
mengerjakan kebaikan dan
keburukan
 Khawarij

•Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Dinamakan

Khawarij dikarenakan keluarnya mereka dari jamaah kaum
muslimin. Dikatakan pula karena keluarnya mereka dari jalan
(manhaj) jamaah kaum muslimin.
 Murji'ah

Keimanan itu tidak bertambah dan tidak juga berkurang.

Seseorang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat dan
telah meyakininya dengan hati disanggap sebagai seorang
Mukmin yang sempurna imannya serta termasuk penghuni surga;
walaupun ia meninggalkan salat, puasa, dan melakukan dosa-
dosa besar lainnya.
Keimanan seorang mukmin sama seperti keimanan para malaikat
dan juga para nabi. Karena keimanan itu tidak saling melebihi
satu dengan yang lain.
 Murji'ah

Seseorang tidak boleh ber–istitsna dalam keimanan, yaitu

mengatakan “saya mukmin insya Allah”. Karena hal itu
menunjukkan menandakan keraguan dalam keimanan. Yaitu ashlul
iman (pokok keimanan). Dan siapa yang ragu dalam keimanan,
maka tidak bisa dikatakan sebagai seorang mukmin.
Kecuali berkata demikian dalam rangka khawatir terjerumus
dalam men-tazkiyah diri sendiri, yaitu khawatir dianggap merasa
imannya sudah sempurna, maka boleh berkata demikian. Namun
bukan dalam rangka meragukan ashlul iman (pokok keimanan)
 Syiah

•yaitu orang-orang yang melampaui batas dalam mengagungkan

ahlul bait (keluarga Nabi). Mereka juga mengkafirkan orang-
orang selain golongannya, baik itu dari kalangan para Shahabat
maupun yang lainnya. Ada juga di antara mereka yang menuduh
para Shahabat telah menjadi fasik sesudah wafatnya Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka ini pun terdiri dari banyak
sekte. Di antara mereka ada yang sangat ekstrim hingga berani
mempertuhankan ‘Ali bin Abi Thalib, dan ada pula di antara
mereka yang lebih rendah kesesatannya dibandingkan mereka ini.
Tokoh mereka di jaman ini adalah Khomeini beserta begundal-
begundalnya.

 Tradisi Literer

Pidato Insya'
Korespondensi Asal Usul
Puisi Politik
Puisi Syair Syair Majnun Layla
 Lembaga Pendidikan
•Nilai – nilai utama Pendidikan
•Keberaniaan
•Daya tahan ketipa tertimpa musibah •Dinilai seorang terpelajar jika dapat
(AshShabr) Membaca dan menulis Bahasa asli-nya,
•Menaati hak dan kewajiban tetangga bisa menggunakan busur dan panah dan
(jiwar) pandai berenang. Jika memiliki unsur
•Menjaga harga diri(muru’ah) tersebut maka di nilai sebagai orang
•Kedermawanan terpelajar.
•Keramahtamahan
•Penghormatan terhadap perempuan
•Pemenuhan janji
 Perkembangan Arsitektur

RENOVASI MARKAS
MI'DZANAH MIHRAB
MASJID MILITER
 Perkembangan Arsitektur

ALIH FUNGSI QASHR

MAQSHUROH MENARA
GEREJA al-Khadra

MUWAQQAR ALMUSYATTA
 Periodekemunduran Daulah Bani Umayyah dimulaisaat
6 tahun sebelum daulahi ni runtuh. Ditandai
dengankeributan yang terjadi di dalam istana; para

AKHIR amir salingberselisih dan memusuhi, maraknya

konspirasi yang membingungkan dan mengadudomba.
Keadaandemikian membuat para amir lalaidari
DINASTI tugasutama merekadalam pemerintahan. Negara yang
begituluas pun mulailimbung dan kehilanganstabilitas.
UMAYYAH Ditambahlagi munculnyapemberontakan darikalangan
orang-orang Abbasiyah, Syiah, dan Khawarij.
Keadaandemikian terusberlangsung
hinggaterbunuhnya Khalifah Marwan bin Muhammad
oleh orang-orang Abbasiyah pada tahun 132 H.
Saatitulah merupakanakhir darikisah Daulah Bani
Umayyah.