Anda di halaman 1dari 22

BAB 14

SEJARAH
PERTUMBUHAN
ILMU
PENGETAHUAN
MASA BANI
ABBASIYYAH
PETA KONSEP
Sejarah Berdiriya Dinasti Bani Umayyah

Sejarah Pekembangan Ilmu Pengetahuan


Pertumbuhan Masa Dinasti Bani Abbasiyyah
Ilmu
Pengetahuan
Masa Bani Para Ilmuan Masa Dinasti Bani Abbasiyyah
Abbasiyyah

Berakhirnya Dinasti Bani Abbasiyyah


Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Masa
Bani Abbasiyyah

Setiap peradaban
bisa dipastikan
pernah mencapai
masa keemasan
atau masa puncak
kejayaan

Sumber: ok-bio-farma_pembuatan faksin


Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyyah
• Dinasti Abbasiyyah dinisbatkan kepada Al-Abbas, paman Rasululah saw.
• Dinasti Abbasiyyah didirikan oleh Abdullah As-Shaffah bin Muhammad bin
Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib (Abu Al-Abbas Ash-Shaffah)
pada 132 H/ 750 M
• Berdirinya pemerintahan ini sebagai sebuah kemenangan pemikiran yang
pernah dikumandangkan oleh Bani Hasyim
• Sebelum Bani Abbasiyah terdapat 3 poros utama pusat kegiatan :
a. Humaimah; tempat aman dan tenteram
b. Kufah; wilayah yang penduduknya menganut aliran syiah
c. Khurasan; memiliki warga pemberani, kuat fisik
Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyyah
• Bani Abbas mewarisi imperium besar dari Bani Umayyah yang
telah meletakkan landasan dasarnya dan Abbasiyyah sebagai
pewaris utama dan memanfaatkannya dengan baik sehingga
mampu mencapai puncak kejayaan dengan pusat
pemerintahannya di Baghdad
• Pergantian dinasti tersebut merupakan revolusi besar di
dalam Islam, sebagaimana revolusi Perancis dan Rusia di
dalam sejarah Eropa
Pola Pemerintahan Dinasti Abbasiyah
1. Masa Abbasiyah I: sejak lahirnya daulah Abbasiyyah tahun 132 H/750 M
sampai meninggalnya Khalifah Al-Watsiq tahun 232 H/ 847 M
2. Masa Abbasiyyah II: mulai khalifah Al-Mutawakkil tahun 232 H/847 M
sampai berdirinya daulah Abbasiyyah di Baghdad tahun 334 H/ 946
3. Masa Abbasiyah III; sejak berdirinya daulah Abbasiyah di Bagdad tahu
334 H/ 946 M sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 H/
1055 M
4. Masa Abbasiyyah IV; sejak masuknya Saljuk ke Bagdad tahun 447 H/
1055 M sampai jatuhnya Bagdad ke bangsa Mongol yang dipimpin
Hulagu Khan pada tahun 656 H/ 1258 M
Baghdad sebagi Pusat Peradaban
• Baghdad didirikan oleh khalifah ke dua Dinasti Abbasiyah;
Al-Mansyur dan menjadikannya sebagai ibu kota Negara
• Al-Mansyur mendatangkan para ahli untuk mengecek
lokasi ibu kota tersebut sebelum dijadikan Ibu Kota Negara
• Dengan bantuan para ahli, kota Bagdad disulap menjadi
kota yang indah dan megah
• Kota Bagdad menjadi pusat peradaban Islam dan
kebangitan ilmu pengetahuan Islam
Baghdad sebagi Pusat Peradaban
• Di Bagdad berdiri megah perpustakaan, laboratorium,
observatium, rumah sakit, perguruan tinggi: Nizamiyah,
Mustanshiriyah yang menunjang berkembangnya ilmu
pengetahuan
• Kota Baghdad mencapai keemasannya pada masa Khalifah
Harun Ar-Rasyid dan putrnya Al-Ma’mun
• Banyak ilmu pengetahuan yang lahir dari kota di Baghdad
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
• Perkembangan ilmu pengetahuan pada Dinasti Abbasiyah dikelompokkan
menjadi 2: ilmu naqli (bersumber dari Al-Quran dan Hadits) dan ilmu aqli
(bersumber pada pemikiran/ rasio)
1. Perkembangan ilmu naqli
1. Ilmu tafsir, yakni ilmu yang berusaha menjelaskan isi kandungan Al-Qur’an.
• Pada masa ini muncul Tafsir bil Ma’sur (Penafsiran Al-Qur'an dengan hadis
nabi), dan Tafsir bil Ra'yi (Penafsiran Al-Qur'an dengan menggunalan akal
pikiran).
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
• Adapun para tokoh ilmuwan dalam bidang tafsir tersebut adalah:
 Ahli Tafsir bil Ma'sur: Ibnu Jarir Al-Thabary, Al Hafidz Ibnu Katsir, Al-
Mahdawy, Abil Fida' Ismail bin Katsir, Ma'uddin bin Muhammad Al-
Baghdadi, Fahruz Razi, karyanya Ibnu Athiyah Al-Andalusy, As-Sudai,
Muqatil bin Sulaiman.
 Ahli Tafsir bil Ra'yi: Abu Bakar Asam, Abu Muslim Muhammad bin Bahr
Isfahany (Mu'tazilah), Abu Jaru Al-Asady (Mu'tazilah), dan Abu Yunus
Abdussalam(Mu'tazilah)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
2. Ilmu Hadis. Hadis merupakan sumber hukum kedua setelah
Al-Qur'an.
• Pada masa ini muncul para muhaddisin (ahli hadis)
diantaranya: Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Daud, At-
Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majjah, Imam Ahmad, Imam Malik,
dan Ad-Darimi.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
3. Ilmu Kalam, yakni ilmu yang membahas tentang keesaan Allah. ilmu kalam
tokoh-tokohnya adalah: Washil bin Atha, Abu Huzail Al-Allaf, Ad-Dhaham,
Abul Hasan Al-Asy'ary, Abu Mansur Al-Maturidi, dan Imam Ghazali
4. Ilmu Tasawuf. Ilmu ini berisi ajaran agar manusia lebih tekun beribadah
dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, menjauhkan diri dari
kesenangan dunia. Tokohnya adalah:Al-Qushairy, Imam Ghazali, Jalaludin
Ar-Rumi, serta Muhyidin Ar-Rabi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
5. Ilmu Bahasa. Ilmu ini terdiri dari nahwu, sharaf, bayan, badi',
'arudl,dan lain-lain. Tokoh ilmu bahasa arab misalnya; Imam
Sibawaihin, Al-Kasai, Abu Usman Al-Maziny
6. Ilmu fikih, Ilmu yang membahas hukum islam seperti ibadah dan
muamalah. Pada masa ini muncul para fuqaha atau imam
mazhab diantaranya Imam Syafi'I dan Imam Hambal
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
2. Perkembangan ilmu Aqli (rasional)
1. Ilmu Filsafat. Induk Ilmu ‘Aqliyah. Tokohnya adalah: Al-
Farabi, Al-Kindi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd
2. Ilmu kedokteran dengan cabangnya diantaranya ilmu
farmasi, ilmu bedah, farmakologi, bahkan teori penggunaan
obat-obatan kuratif. Tokohnya adalah: Ibnu Sina(Avicena),
Abu Zakaria Al-Razy, Abu Bakar Al-Razy (Razes), Ibnu An-
Nafis dan lain-lain.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
3. Ilmu Geografi, Tokohnya yang terkenal adalah Al-Khawarizmi
yang dijuluki sebagai kartografer (pembuat peta) tertua di
dunia, tokoh-tokohnya adalah Ibnul Haik, Al-Yaqubi, Jaihani,
Ibnu Zubair, Abu Zaid Balkhi , Mas'udi, Al-Biruni, Ibnu Jubair,
dan Ibnu Batutah
4. Ilmu matematika Pada masa itu Al-Khawarizmi menemukan
angka nol, Tokoh muslim lain yang ahli dalam ilmu matematika
yaitu: Umar Khayyam (persamaan kubik dan derajar), dan Al-
Khawarizmi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah

5. Astronomi / ilmu falak. Tokoh ilmuwan Islam yang ahli


dalam bidang ini adalah: Al-Fazari, Al-Farghani, Al-Battani
albategnius), Al-Biruni
6. Ilmu Optik. Meliputi kajian visi (penglihatan) fisik maupun
geometris. Tokohnya adalah Ibnu Haitam, Kamaludin Al-
Farisy, dan Husain bin Ishaq dan lain-lain
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
7. Ilmu Sejarah. Tokohnya adalah: Abu Ismail Al-Azdy, Al-Waqidy, Ibnu
Sa'ad, Ibnu Hisyam, Ath-Thabari,
8. Di bidang Kimia. Ahlinya adalah Jabir bin Hayyan yang menemukan
istilah-istilah kimia serta menemukan campuran kimia antara
berbagai materi, serta tokoh lainnya adalah Ibnu Baithar.
9. Dalam bidang seni musik, tokohnya adalah: Yahya bin Abi Mansur Al-
Maushily, Yunus bin Sulaiman Al-Kathib, Khalil bin Ahmad, Ishak bin
Ibrahim Al-Mausuly,Hunain bin Ishak, Abu Hayyam at-Tauhidy serta
Zaryab
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
pada Masa Abbasiyah
10. Bidang seni Sastra, tokohnya adalah: Abu Nuwas Al-Mutanaby,
Al-Hariri, Omar Kayam, Abu Al-Faraj Al-Isfahani, Abdul Athiya,
Ismail ibnu Qasim, Ahmad ibnu Husain, Abu Tamam, Da'bal Al-
Khuza'I, Jalaludin Ar-Rumi, Abu Faras, dan Al-Mutanabbi'.
11. Seni Rupa berkembang adalah kaligrafi, arsitektur, tekstil,
logam, tembikar, kristal
12. Mesin dan teknologi ilmu baru berupa ilmu teknik tokoh
ilmuan adalah Al-Khazani Al-Jazari
Akhir Kekuasaan Dinasti Abbasiyah
• Dinasti Abbasiyah berakhir ketika Baghdad diserang dan
dihancurkan oleh pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu
Khan tahun 656 H/ 1258 M
• Khulagu Khan; saudara dari Kubilay Khan yang berkuasa di Cina
hingga Asia Tenggara, setelah Baghdad ditaklukkan
• Al-Mu’tashim Billah besera keluarganya dibunuh, buku-buku di
Baitul Hikmah dibakar dan dibuang di sungai Tigris sehingga
warna air sungai tersebut berubah warna menjadi hitam karena
lunturan tinta
Khalifah Harun Al-Rasyid sebagai Bapak
Pustakawan Islam
• Harun Al-Rasyid lahir di Rayy tahun 158 H/776 M
• Harun Al-Rasyid putra dari Khalifah ke tiga daulah Bani
Abbasiyah (Muhammad Al-Mahdi)
• Ibunya bernama Jurasyiyah dengan julukan Khayzuran dari
Yaman
• Harun Al-Rasyid dilantik pada 786 M di usianya yang ke 23
• Harun Al-Rasyid berhasil menciptakan iklim pemerintahan
yang cinta terhadap ilmu pengetahuan
Khalifah Harun Al-Rasyid sebagai Bapak
Pustakawan Islam
• Harun Al-Rasyid mendirikan perputakaan Baitul Hikmah
• Masa keemasan Baitul hikmah terjadi pada era anaknya: Al-
Makmun
• Pada masa itu setiap karya ilmiah dihargai dengan emas
seberat timbangan buku
• Fungsi perpustakaan Baitul Hikmah; menyediakan buku-
buku, pusat peradaban Islam, pusat penelitian, pusat
penerjemahan, juga sebagai forum ulama
Khalifah Harun Al-Rasyid sebagai Bapak
Pustakawan Islam
• Dari perputakaan Baitul Hikmah lahir penemuan-
penemuan ilmu baru dan muncul para ulama yang ahli
di berbagai bidang
• Khalifah Harun Al-Rasyid meninggal dunia pada tahun
193 H/ 809 M di Khurasan dalam usia 45 tahun
• Harun Al-Rasyid menjabat khalifah selama 23 tahun

Anda mungkin juga menyukai