Dinamika Tasyri’ PaDa masa

Ulama Pembangun Mazhab

KELOMPOK 3
A. Pengertian Mazhab
• Mazhab, dalam konteks agama Islam, merujuk pada suatu aliran atau tradisi hukum yang terbentuk melalui
interpretasi dan aplikasi hukum Islam oleh sekelompok ulama yang memiliki pandangan dan metodologi yang
serupa. Mazhab-mazhab ini berkembang sebagai hasil dari usaha para ulama dalam memahami dan menerapkan
ajaran Islam berdasarkan sumber-sumber hukum yang ada.
• Mazhab, dalam konteks agama Islam, merujuk pada suatu aliran atau tradisi hukum yang terbentuk
melalui interpretasi dan aplikasi hukum Islam oleh sekelompok ulama yang memiliki pandangan dan metodologi
yang serupa. Mazhab-mazhab ini berkembang sebagai hasil dari usaha para ulama dalam memahami dan
menerapkan ajaran Islam berdasarkan sumber-sumber hukum yang ada.
Penting untuk dicatat bahwa mazhab bukanlah suatu kewajiban bagi umat Muslim. Seorang Muslim
dapat memilih untuk mengikuti salah satu mazhab yang ada atau mengadopsi pendekatan yang lebih
fleksibel dan melibatkan interpretasi langsung dari sumber-sumber hukum Islam. Mazhab-mazhab ini
juga tidak bersifat statis, tetapi terus mengalami perkembangan dan penyesuaian seiring waktu.

Beberapa contoh mazhab yang terkenal dalam tradisi Islam adalah Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki,
Mazhab Syafi'i, dan Mazhab Hanbali. Setiap mazhab ini memiliki pendukung dan pengikutnya sendiri
serta perbedaan dalam penekanan, metode interpretasi, dan aplikasi hukum Islam. Mazhab-mazhab ini
memainkan peran penting dalam mengatur kehidupan umat Muslim, termasuk dalam hal ibadah,
pernikahan, waris, dan masalah sosial lainnya.
B. Empat mazhab yang masyhur dalam Hukum Islam
• Mazhab Hanafi
• Nama Imam Hanafi adalah Nu’man bin
Tsabit bin Zauthi (80-150 H). Ia adalah
pendiri mazhab Hanafi berasal dari Kufah dan
merupakan bangsa Persia. Ia mengalami masa
daulah bani Umaiyah dan daulah Abbasiyah.
Ada yang mengatakan beiau termasuk
kalangan tabi’in, tetapi ada juga yang
mengatakan beliau termasuk kalangan tabi’
tabi’in. Ia pernah bertemu dengan Annas bin
Malik (sahabat) dan meriwayatkan hadist terkenal,
“mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim”.
• Mazhab Maliki
• Mazhab Maliki di dirikan oleh Imam
Malik bin Anas bin Amir Al-Ashbahi, lahir di
Madinah pada tahun 93 H dari kedua orang
tuanya keturunan Arab. Ayahnya berasal dari
kabilah Dzi Ashbah yang ada di Yaman, dan
ibunya bernama Aliyah binti Syuraik dari
kabilah Azdi.
.
• Mazhab Syafi’i
• Mazhab Syafi’i didirikan oleh imam
Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin Al-
abbas bin Syafi’i dari suku Quraisy bertemu
nasabnya dengan Rasulullah saw pada Abd
Manaf. Imam Al-Syafi’i lahir di Gaza pada
tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204
H. Ibunya keturunan Yaman dari Kabilah
Azdi dan memiliki jasa yang besar dalam
mendidik imam Syafi’i
• Mazhab Hanbali
• Mazhab Hanbali didirikan oleh imam Abu
Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal
bin Hilal bin Asad Asy-Syaibani. Beliau lahir di
Baghdad pada tahun 164 H dan meninggal di
tempat yang sama pada tahun 241 H. Imam
Ahmad bin Hanbal adalah keturunan Arab asli
dari garis ayah dan ibunya, bernasab
kepada kabilah Syaiban. Kakeknya adalah
seorang walikota wilayah sarkhas, sebuah
wilayah yang berada di negeri Khurasan.
Sedangkan ayahnya adalah seorang panglima
perang pasukan kaum Muslimin dan
meninggal ketika imam Ahmad masih dibawah
umur. Iapun diasuh oleh ibu dan pamannya
C. Pengaruh Mazhab Dalam Perkembangan Islam

• Pembentukan Identitas Agama: Mazhab-mazhab memberikan identitas agama

yang jelas bagi umat Muslim. Dengan adanya mazhab, umat Muslim dapat
mengikuti dan mempraktikkan ajaran Islam sesuai dengan prinsip dan metode yang
ditetapkan oleh mazhab yang mereka pilih. Hal ini membantu mengokohkan dan
memperkuat identitas agama mereka.
Beberapa pengaruh yang terjadi dalam perkembangan mazhab adalah sebagai
berikut :
• Konsistensi dan Stabilitas Hukum
• Warisan Intelektual
• Keanekaragaman Pemikiran
• Pengaruh Sosial dan Politik
Sekian presentasi dari kelompok kami