Anda di halaman 1dari 11

Tugas Mekatronika

Tugas Jenis Motor Listrik dan Kegunaannya


Nama : M. Rifan Maulana
Kelas : LT 3A
No : 14 / 3.31.14.0.15

1. Motor Brush DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan
arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak
mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang
tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berputar).
Ini adalah jenis motor DC yang pada umumnya. Dari motor mobil
mainan tamiya hingga dynamo stater sepeda motor adalah motor jenis
Brushed DC. Konsep motor Brushed DC sangat sederhana hanya
terdiri kumparan yang berperan sebagai rotor lalu magnet permanen
berperan sebagai stator. Kontroller motor DC brushed adalah yang
paling sederhana. Motor ini dapat dikontroller dengan mudah oleh
variasi tegangan (voltage controll) ataupun variasi Arus dengan PWM
(Amper Controll with Pulse Wide Modulation).Motor DC brush
memiliki konstruksi sebagai berikut

Memiliki bagian-bagian yaitu,


1. Brushes / sikat arang
2. Rotor
3. Stator
4. Commutator.

Keunggulan motor DC brushed:


Desain sederhana dan harga murah
Sistem kontroller tidak terlalu sulit, harga kontroller murah
Kelemahan motor DC Brushed adalah
Efisiensi rendah
Tidak cocok apabila pada tegangan kerja yang tinggi,
idealnya kurang dari 100V
Sikat/Brush butuh perawatan lebih.
Penggunan motor DC Brushed adalah: motor Stater sepeda motor,
dynamo mobil mainan, motor penggerak otopad listrik, dll
2. Motor Brushless DC
Salah satu jenis motor listrik yang paling banyak digunakan akhirakhir ini adalah Bushless DC (BLDC) Motor dimana motor DC ini
tidak menggunakan Brush (sikat) untuk proses komutasi.
Konstruksi yang sangat simpel menjadi pertimbangan pemakaian
BLDC motor pada pengembangan bidang otomasi tersebut.
Konstruksi Motor Brushless
1. Stator
Stator adalah bagian motor yang diam/statis dimana fungsinya
sebagai medan putar motor untuk memberikan gaya
elektromagnetik pada rotor sehingga motor dapat berputar. Stator
pada BLDC motor hampir sama dengan stator motor listrik
konvensional, hanya berbeda pada lilitannya. Stator terbuat dari
tumpukan baja yang dilaminasi dan berfungsi sebagai tempat
lilitan kawat. Lilitan kawat pada BLDC motor biasanya
dihubungkan dengan konfigurasi bintang atau Y.

Gambar. Stator Motor BLDC

2. Rotor Magnet
Rotor adalah bagian motor yang berputar karena adanya gaya
elektromagnetik dari stator. Rotor pada motor BLDC hanya
tersusun dari satu buah elektromagnet yang berada di antara
brushes (sikat). Rotor terdiri dari beberapa magnet permanen yang
saling direkatkan dengan epoxy,Semakin banyak jumlah kutub
magnet pada rotor, semakin tinggi pula torsi yang akan dihasilkan,
namun konsekuensinya RPM motor akan turun.

Rotor
mempunyai efisiensi yang sangat besar hingga mencapai 95%. BLDC
motor kecepatan serta ketahanan yang tinggi. Memiliki torsi yang
besar dan range RPM yang tinggi.
Kelemahan:
Harganya yang mahal,

Berbeda dengan motor listrik DC konvensional, sistem


komutasi darimotor BLDC harus diatur secara elektronik
Kegunaan:
BLDC motor banyak digunakan pada teknologi otomasi mutakhir,
seperti: otomasi industri manufaktur maupun otomasi non-manufaktur
(Robot, UAV, ROV, aeromodeling, hingga RC cars).
3. Motor Universal
Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan
belitan stator dan belitan rotor. Bentuk stator dari motor universal
terdiri dari dua kutub stator. Belitan rotor memiliki dua belas
alur belitan gambar-5.49, dilengkapi komutator dan sikat arang
yang menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan
belitan rotornya.

Gambar bentuk Stator

Aplikasi motor universal


untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatan dihubungkan dengan
tahanan geser dalam bentuk pedal yang ditekan dan
dilepaskan.Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor
tangan.
Kelebihan

Motor universal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000 rpm.


Kontruksinya yang sederhana, handal

Kelemahan
Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang
memendek atau peas sikat arang yang lembek.
Kadang terjadi percikan api pada komutator
4. Motor 1 Fasa
A. Motor 1 Fasa Kapasitor Start dan Run
Motor kapasitor jenis ini mempunyai dua kapasitor, satu berfungsi
hanya pada saat motor sedang dihidupkan (Cs) dan kapasitor lainnya
(Cr) bekerja terus menerus. Setelah putaran motor mencapai 70
80 % dari putaran nominalnya Cs terlepas dan Cr tetap terhubung.
Beda fase antara flux utama dan bantu menurun sehingga torsi motor
juga menurun. Besarnya kapasitor start biasanya 300 F dan kapasitor
run 40 F untuk motor 0,5 HP. Motor ini penggunaannya sama seperti
motor kapasitor start, hanya perbedaanya mempunyai torsi dan
efesiensi yang lebih besar. Selain itu dapat mempertinggi kemampuan
motor dari beban lebih dan putarannya lebih halus.

Rangkaian Motor Start dan Run Kapasitor

Kelebihan
Torsi awal yang besar
Efisiensi bagus
Putarannya lebih halus
Kelemahan

Mahal
Rumit
Kapasitor akan terbebani terus-menerus
Aplikasi
Pompa air
Mesin cuci

B. Motor Shaded Pole


Motor ini mempunyai kutub bayangan (shaded pole) dan kutub utama
sementara rotornya adalah rotor sangkar tupai. Medan putar
dihasilkan karena adanya induksi pada cincin hubung singkat yang
terdapat pada kutub bayangan. Motor kutub bayangan kebanyakan
digunakan pada alat-alat yang tidak memerlukan torsi yang besar
seperti : kipas angin kecil, alat foto copy, pompa kecil dan alat
pengering rambut. Motor kutub bayangan terdapat satu kutub yang
bercelah dan pada bagian kutub yang lain, dipasang cincin hubung
singkat (kumparan bantu). Konstruksi motor

Apabila motor tersebut dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik


pada kumparan kutub, poros akan bergerak dari kutub utama ke kutub
bayangan. Bergesernya poros medan magnet menyebabkan seakanakan kutub itu bergerak. Oleh sebab itu, rotor berputar dari kutub
utama ke kutub bayangan. Dan berdasarkan hukum Faraday, lilitan
yang dihubung singkat yang ada pada kutub magnet akan terbentuk
GGl induksi dan arus induksi. Arus yang timbul akan menghasilkan
flux magnet yang arahnya selalu melawan flux utama, bagian ini
disebut kutub bayangan.
Kelebihan
Daya kecil

Torsi start kecil


Konstruksi yang sederhana
handal,
mudah dioperasikan,
bebas perawatan
cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V
Kelemahan
Membutuhkan saklar sentrifugal
Torsi kecil
Beban yang dapat dijalankan kecil
Aplikasinya
kipas angin
blender
hair dryer
dan beban-beban lain yang mudah untuk digerakkan
5. Motor Sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistim
frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk
pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh
karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator
motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim,
sehingga sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.

Konstruksi motor sinkron

Komponen utama motor sinkron


Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi
adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama
dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan
magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau
arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila
dihadapkan dengan medan magnet lainnya.
Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding
dengan frekwensi yang dipasok.
Keuntungan:
Kerugian:
Motor steper digunakan untuk robotik, sprt mesin yang membutuhkan
pergerakan bbrp derajat.
Kelemahan
Motor sinkron adalah tidak mempunyai torsi mula
Motor sinkron lebih mahal dari motor induksi.
Tidak mampu menstart sendiri
Tidak praktis bila digunakan sebagai pemutar.
Kelebihan
Daya motor sinkron lebih baik sehingga efisiensi energi sangat
besar.
Putaran tidak berkurang meskipun beban bertambah.

Aplikasinya
Generator.
Penggilingan karet.
Penggilingan bubur kayu.
6. Motor Induksi/asinkron
Motor induksi bekerja sebagai berikut, Listrik dipasok ke stator yang
akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini bergerak dengan
kecepatan sinkron disekitar rotor. Arus rotor menghasilkan medan magnet
kedua, yang berusaha untuk melawan medan magnet stator, yang
menyebabkan rotor berputar. Walaupun begitu, didalam prakteknya motor
tidak pernah bekerja pada kecepatan sinkron namun pada kecepatan
dasar yang lebih rendah. Terjadinya perbedaan antara dua kecepatan
tersebut disebabkan adanya slip/geseran yang meningkat dengan
meningkatnya beban. Slip hanya terjadi pada motor induksi. Untuk
menghindari slip dapat dipasang sebuah cincin geser/ slip ring, dan motor
tersebut dinamakan motor cincin geser/slip ring motor.

Contoh motor induksi 3 fasa

Kelemahan
Mulai menyala ternyata terdapat arus nyala awal yang tinggi
Torsi yang rendah pada saat awal (pull-up torque).
Mencapai 80% kecepatan penuh, torsi berada pada tingkat
tertinggi (pull-out torque) dan arus mulai turun.
Pada kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron, arus torsi dan
stator turun ke nol.
Kelebihan

Mudah dioperasikan
Dapat dikontrol secara elektronik
Konstruksi yang mudah dikenali
Banyak versi dan banyak digunakan
Aplikasinya
Mesin penggiling
Konveyor
Blower
Mesin pencacah
7. Motor Stepper
Motor stepper adalah salah satu jenis motor dc yang dikendalikan dengan
pulsa-pulsa digital. Prinsip kerja motor stepper adalah bekerja dengan
mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit dimana
motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada
motor stepper tersebut.

Motor Stepper

Prinsip kerja motor stepper


Mengubah pulsa-pulsa input menjadi gerakan mekanis diskrit. Oleh
karena itu untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali
motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik.
Kelebihan
Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga
lebih mudah diatur.
Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban
dapat dikopel langsung ke porosnya

Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah


pada range yang luas..
Kelemahan
Mahal
Butuh pengontrolan elektronik
Membutuhkan pulsa input yang baik

Aplikasinya
disk drive,
mesin fotocopy,

Anda mungkin juga menyukai