Terdiri atas
Pengertian dan
Mekanisme Mutasi
Klasifikasi
Mutasi
Dampak
Mutasi
Faktor Penyebab
Mutasi (Mutagen)
yaitu
dapat
Mutagen Kimia,
Fisika, Biologi
Menguntungkan
dan Merugikan
dibedakan
Berdasarkan
Tingkatannya
Berdasarkan Tipe
atau Macam Sel
Berdasarkan Sifat
Genetiknya
yaitu
Mutasi Germinal
dan Mutasi
Somatik
Berdasarkan Arah
Mutasinya
yaitu
Berdasarkan
Kejadiannya
yaitu
Mutasi Dominan
dan Mutasi
Resesif
yaitu
Mutasi Maju
dan Mutasi
Balik
Mutasi Alami
dan Mutasi
Buatan
yaitu
Mutasi Gen
Terbagi
menjadi
Mutasi Kromosom
Kata Kunci
Alopoliploidi
Aneuploid
Polipolid
Defisiensi
Kolkisin
Mutagen
Translokasi
Polipolid
Defisiensi
Kolkisin
Euploid
Sindrom
Monosomi
Mutan
Kariotipe
1|Mutasi
Terbagi
menjadi
Pernakah kalian melihat orang-orang dengan wajah seperti ini? Apa yang terjadi terhadap
mereka? Mereka adalah penderita sindrom atau kelainan mutasi. Bersyukurlah kita diciptakan
oleh Allah sebagai manusia yang normal. Renungkan!!!
Allah menciptakan manusia atas kekuasaan dan kehendak-Nya dengan karakteristiknya
masing-masing, ini sesuai dengan Surat Al-Infithar ayat 7-8 yang menjelaskan tentang
penciptaan manusia dengan bentuk dan struktur tubuh yang seimbang dengan memiliki
karakteristik yang unik. Sehingga tidak ada manusia yang sama, walaupun pada kembar identik
sekalipun pasti memiliki perbedaan termasuk oleh adanya manusia yang terlahir normal, serta
cacat atau memiliki kelainan pada tubuhnya hal ini dimungkinkan karena adanya perubahan baik
itu jumlah ataupun susunan pada materi genetiknya dengan berbagai faktor penyebab.
2|Mutasi
Dalam Tafsir Al-AzharJuzu XXVIII oleh Prof. Dr. Hamka menafsirkan (hal: 72-73),
bahwa: yang telah menciptakan kamu (pangkal ayat 7). Dia ciptakan dari pada air mani yang
keluar dari shulbi seorang laki-laki dengan air yang keluar dari pada taraaib seorang perempuan,
dikandung di dalam Rahim ibu menurut ukuran hari-hari dan bulan-bulan yang tertentu; lalu
menyempurnakan kejadian kamu. Sejak dari segumpal air yang dinamai nuthfah, berangsur
menjadi segumpal darah yang dinamai alaqah, lanjut menjadi segumpal daging yang dinamai
mudghgah. lalu menjadikan kamu seimbang. (ujung ayat 7). Bentuk tubuh manusia benarbenar dijadikan Allah seimbang, sehingga dengan mengukur jejak kaki sajapun orang dapat
menaksir berapa luas muka, berapa panjang tangan, berapa besar kepala, dan berapa pula
panjang tungkai kaki. Karena besar badan, tingginya, bidang dadanya, luas bahunya dan seluruh
badan manusia adalah seimbang. Seumpama ukuran sehasta tangannya, sama persis dengan
panjang kaki dan lutut sampai ke tumit. Itu jugalah yang dimaksudkan dengan menyatakan
bahwa Allah menjadikan manusia dalam bentuk seindah-indahnya bentuk. (Surat At-Tiin : 4).
pada bentuk yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu. (ayat 8). Allah membuat bentuk
tubuh manusia atas kehendak-Nya; ada yang tinggi, ada yang rendah, ada yang gemuk dan ada
yang kurus. Warna kulit pun tidak sama. Sehingga 10 orang bersaudara, satu ayah satu ibu,
berbeda wajahnya, berbeda suaranya dan berbeda pula masing-masing sidik jarinya; tidak ada
yang sama dan tidak pula sedikit pun masuk kekuasaan manusia buat menentukan bakat atau
bawaan dari masing-masing manusia.
Anda sudah belajar mengenai materi genetik, pembelahan sel, dan pewarisan sifat. Ketiga
kegiatan pembelajaran tersebut saling berhubungan, karena ketiga kegiatan pembelajaran
tersebut berkaitan dengan DNA, gen, dan kromosom. DNA, gen, dan kromosom ternyata dapat
mengalami perubahan struktur. Perubahan ini dikenal dengan mutasi. Mungkin mutasi sering
kita dengar dan tidak asing lagi bagi kita. Sebenarnya apa itu mutasi, apa Anda tahu? Apa Anda
juga tahu penyebabnya? Pada kegiatan pembelajaran kali ini Anda akan diajak mempelajari
tentang mutasi. Untuk lebih jelas tentang mutasi mari kita pelajari materi berikut ini.
Sebelum memulai pembelajaran biasakanlah Anda selalu berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa agar sesuatu yang akan Anda pelajari dapat bermanfaat.
3|Mutasi
Pernahkah kalian memakan buah semangka yang tidak berbiji? Biasanya semangka tanpa
biji tersebut ukurannya lebih besar dan rasanya lebih manis dibandingkan varietas semangka
pada umumnya. Selain itu semangka tanpa biji juga memberikan kenyamanan lebih ketika
mengkonsumsinya karena kita tidak terganggu oleh biji-biji yang harus di buang ketika
mengunyah semangka. Fenomena semangka tanpa biji sebenarnya merupakan semangka dari
varietas biasa namun terjadi perubahan pada materi genetiknya.
Peristiwa mutasi menarik perhatian beberapa ilmuwan salah satunya yaitu Thomas Hunt
Morgan (1910) menemukan Drosophilla melanogaster jantan bermata putih yang dicurigai
merupakan mutan karena lalat lalat buah yang lain matanya berwarna merah. Sehingga apabila
morfologi segala sesuatu yang tampak diluar kelazimannya, dapat dikatakan hal tersebut
merupakan mutan.
PreTest
1. Apa yang dimaksud dengan mutasi? Kemukakan berdasarkan yang Anda pahami
dari peristiwa tersebut!
2. Bagaimanakah dampak dari adanya mutasi? Apakah menguntungkan atau
merugikan? Jelaskan berdasarkan yang telah Anda ketahui!
4|Mutasi
A. MUTASI
1. Pengertian Mutasi
Mutasi pertama kali diperkenalkan oleh Hugo de
Vries ilmuwan asal Belanda dalam bukunya yang
berjudul Mutation Theory. Istilah mutasi digunakan
untuk mengemukakan perubahan fenotipe yang terjadi
pada bunga Oenothera lamarchiana. Perubahan fenotipe
pada bunga Oenothera lamarchiana disebabkan oleh
perubahan gen.
Mutasi berasal dari kata mutatus yang artinya
adalah perubahan. Mutasi dapat di definisikan sebagai
Gambar 1.3 Mutasi
Sumber:
www.plengdut.com
perubahan materi genetik (DNA) yang dapat di wariskan
secara genetis pada keturunannya. Agen yang menyebabkan mutasi disebut mutagen. Makhluk
hidup yang mengalami mutasi disebut mutan. Perubahan susunan genetik ini menyebabkan
terjadinya perubahan gen dan akhirnya menyebabkan perubahan alel dan fenotip makhluk hidup.
Berdasarkan definisi diatas, tidak setiap perubahan DNA adalah mutasi. Syarat mutasi adalah:
Adanya perubahan materi genetik (DNA)
Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki
Hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunannya
2. Mekanisme Mutasi
Secara ringkas, telah disebutkan bahwa mutasi dapat mempengaruhi DNA maupun
kromosom. DNA dapat dipengaruhi pada saat sintesis DNA (replikasi). Pada saat tersebut, faktor
mutagenik mempengaruhi pemasangan basa nukleotida sehingga tidak berpasangan dengan basa
nukleotida yang seharusnya (mismatch). Misalnya triplet DNA cetakan adalah TTA, namun,
karena adanya mutagen menyebabkan DNA polimerase memasangkan A dengan C, bukan
dengan T. Kromosom juga dapat dipengaruhi mutagen pada saat pemaketan DNA dalam
kromosom (profase), pemisahan kromatid (contoh pada peristiwa gagal berpisah kromosom saat
anafase), penarikan kromosom oleh benang spindel, dan sintesis dinding sel (sitokinesis) setelah
anafase.
Gen (DNA)
Sintesis DNA
(Replikasi)
Kromosom
Profase, Anafase,
dan Sitokinesis
Mutasi
5|Mutasi
B. KLASIFIKASI MUTASI
1. Berdasarkan Tingkatannya
a) Mutasi Gen
Mutasi gen disebut juga mutasi titik karena perubahan yang terjadi pada satu atau
beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal. Mutasi tingkat gen dapat terjadi akibat
perubahan jumlah basa nitrogen, perubahan jenis basa nitrogen, dan perubahan
letak urutan basa nitrogen pada rantai nukleotida.
1) Mutasi Akibat Perubahan Jumlah Basa Nitrogen
Kuis Bio
Mutasi gen akibat perubahan jumlah basa nitrogen
disebut juga mutasi pergeseran kerangka (frameshift
Rantai DNA normal
mutation) karena perubahan jumlah basa nitrogen yang
memiliki urutan basa
nitrogen: TAA ACC
bukan kelipatan tiga dapat mengubah kerangka baca triplet
CGA ATC CCC.
kode genetik mRNA.
Tuliskan urutan basa
Perubahan jumlah basa nitrogen dapat disebabkan
nitrogennya jika terjadi:
a. Duplikasi pada
oleh duplikasi (penggandaan), adisi (penambahan), insersi
basa nitrogen
(penyisipan), dan delesi (kehilangan). Duplikasi, adisi dan
awal;
b. Adisi basa
insersi pada dasarnya adalah sama, yaitu penambahan satu
nitrogen G di
atau lebih basa nitrogen pada rantai nukleotida. Jika terjadi
pangkal rantai;
penambahan basa nitrogen pada ujung atau pangkal rantai
c. Insersi A di
tengah antara
nukleotida, disebut adisi. Jika terjadi penambahan basa
AC pada triplet
nitrogen disebut insersi (penyisipan). Sementara itu, jika
ke-2; dan
terjadi pengurangan jumlah basa nitrogen pada rantai
d. Delesi pada
triplet akhir
nukleotida, disebut delesi. Perhatikan contoh berikut.
rantai.
Urutan basa nitrogen pada rantai nukleotida DNA awal adalah ACC GGC
TAA - dan seterusnya.
i.
Jika terjadi duplikasi pada basa nitrogen awal A, akan berubah menjadi
AAC CGG CTA A dan seterusnya.
ACC GGC TAA - A dan seterusnya.
(Basa nitrogen awal A diduplikasi, (A yang di duplikasi berwarna merah) sehingga
Anya menjadi 2 dan menggeser kedudukan A awal menjadi urutan ke-2 dan
seterusnya bergeser)
ii.
Jika terjadi adisi basa nitrogen T di ujung rantai, akan berubah menjadi
TAC CGG CTA A dan seterusnya.
iii.
iv.
Jika terjadi delesi basa nitrogen di ujung rantai (A), akan berubah menjadi
CCG GCT AA dan seterusnya.
Think Smart
Pernahkah kalian menyaksikan sebuah film yang menceritakan tentang suatu kejadian mutasi pada
makhluk hidup? Dalam film-film tersebut, mutasi sering diperlihatkan dapat menyebabkan makhluk
hidup memiliki kekuatan yang luar biasa. Menurut kalian, dapatkah hal tersebut terjadi? Coba Anda
diskusikan permasalahan tersebut bersama teman sebangku Anda?
7|Mutasi
(b)
(a)
Mutasi substitusi pada umumnya menghasilkan mutasi salah arti (missense mutation),
yaitu perubahan kodon yang menyebabkan perubahan kode asam amino sehingga berbeda dari
kondisi normal. Namun, jika mutasi tersebut mengubah kodon untuk suatu asam amino menjadi
kodon stop, translasi akan berhenti dan mengakibatkan rantai polipeptida akan lebih pendek
daripada rantai normalnya. Perubahan kodon asam amino menjadi kodon stop merupakan mutasi
tanpa arti/mutasi tak bermakna (nonsense mutation).
Kilas Balik
Peristiwa mutasi gen dapat terjadi akibat:
1. Perubahan jumlah basa nitrogen (duplikasi, adisi, insersi, dan delesi);
2. Perubahan jenis basa nitrogen (substitusi transisi dan substitusi transversi).
b) Mutasi Kromosom
Mutasi tingkat kromosom atau gross mutation atau aberasi kromosom adalah
perubahan materi genetik pada kromosom. Mutasi tingkat kromosom merupakan mutasi
besar. Mutasi ini terjadi akibat perubahan struktur dan jumlah kromosom.
1) Mutasi Akibat Perubahan Struktur Kromosom
Perubahan struktur kromosom dapat disebabkan oleh delesi (defisiensi),
duplikasi, inversi, translokasi, dan katenasi kromosom.
Tabel 1.2 Macam-macam mutasi kromosom akibat perubahan struktur.
No
1.
Keterangan
Peristiwa hilangnya sebagian segmen
kromosom karena patah, kemudian segmen
patahannya menempel pada kromosom lain
yang sehomolog (homolog yang sejenis).
Delesi
2.
Duplikasi
9|Mutasi
3.
Inversi :
a. Inversi Parasentris
b. Inversi Perisentris
4.
Translokasi :
a. Translokasi Resiprok
Inversi :
Perubahan urutan letak gen pada suatu
kromosom karena terjadi pembalikan
segmen kromosom yang sehomolog.
Pembalikan segmen kromosom terjadi
karena kromosom patah di dua tempat yang
diikuti penyisipan kembali gen-gen dengan
urutan terbalik.
a. Inversi Parasentris
Terjadi jika segmen yang
mencakup sentromer.
terbalik
b. Inversi Perisentris
Terjadi jika segmen yang terbalik tidak
mencakup sentromer.
Translokasi :
Peristiwa kromosom patah, kemudian
segmen patahannya melekat kembali pada
kromosom yang bukan sehomolog.
a. Translokasi Resiprok
Terjadi jika kromosom nonhomolog saling
bertukar fragmen.
1) Translokasi resiprok homozigot
Terjadi jika dua pasang kromosom
translokasi mempunyai gen-gen
yang sama.
2) Translokasi resiprok heterozigot
Terjadi jika dua pasang kromosom
translokasi mempunyai gen-gen
yang tidak sama.
10 | M u t a s i
c. Translokasi Robertson
4) Translokasi Robertson
Terjadi
pada
kromosom-kromosom
akrosentris yang mempunyai sentromer
pada satu ujung. Kromosom normal hanya
mempunyai satu lengan, kemudian
menyatu pada sentromer membentuk
kromosom-kromosom metasentris.
http://www.uaz.edu.mx/histo/webpatutah/CYTGHTML/CYTOG030.HTM
5.
Katenasi
Kuis Bio
Simpanse (Pan troglodytes) mempunyai
jumlah kromosom 48 pada setiap sel
tubuhnya.
Hitunglah jumlah kromosomnya jika
simpanse tersebut mengalami mutasi
sehingga terjadi aneuploid: nulisomi,
monosomi, trisomi, dan tetrasomi!
Group Assigment
11 | M u t a s i
Nama Ilmiah
Jumlah Kromosom
2n
Ploidi
Prunus amygdalus
Pyrus malus
Gossypiyum herbaceum
Citrus sinensis
Solanum tuberosum
Pyrus communiis
Nicotiana tabacum
8
17
13
9
12
17
12
16
34
26
18
48
34
48
2X
2X
2X
2X
4X
2X
4X
Triticum aestivum
Fragaria sp.
Prunus persica
Prunus sp.
7
7
8
8
42
56
16
32
6X
8X
2X
4X
12 | M u t a s i
Fakta Bio
Tanaman poliploid
biasanya berukuran lebih
besar.
Termasuk
adanya
penambahan ukuran biji dan
buah yang bermanfaat untuk
kepentingan
ekonomi.
Contoh tanaman poliploid
adalah gandum, kopi, apel,
tomat, dan stroberi.
Tanaman poliploid
dengan jumlah set kromosom
yang tidak genap bersifat
steril. Hal ini bermanfaat bagi
manusia karena tanaman
dapat menghasilkan buahbuahan tanpa biji. Misalnya
pada buah pisang, semangka,
dan anggur.
13 | M u t a s i
14 | M u t a s i
b) Aneuploid
Aneuploid (an = tidak; eu = benar; ploid = unit), yaitu perubahan jumlah kromosom akibat
penambahan atau pengurangan sebagian kromosom dari genom. Aneuploid disebut juga
dengan istilah aneusomi. Penyebab terjadinya aneuploidi, yaitu sebagai berikut.
i.
Anafase lag, peristiwa tidak melekatnya kromatid pada gelendong pembelahan saat
meiosis.
ii.
Nondisjunction, yaitu peristiwa gagal berpisahnya kromosom homolog pada saat
anaphase meiosis I atau gagal berpisahnya pasangan kromatid selama anaphase
meiosis II.
Aneuploid dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain monosomi, nulisomi, dan trisomi.
(1) Monosomi, yaitu mutasi yang terjadi karena kehilangan satu kromosom. Rumus genom
monosomi adalah 2n 1.
(2) Nulisomi, yaitu mutasi yang terjadi karena kehilangan sepasang kromosom homolog. Rumus
genom nulisomi adalah 2n 2.
(3) Trisomi, yaitu mutasi yang terjadi karena memiliki satu tambahan kromosom. Rumus genom
trisomi adalah 2n + 1.
(4) Tetrasomi, yaitu mutasi yang terjadi karena
Aneuploid dapat mengakibatkan beberapa gangguan, antara lain:
(a) sindrom Down (45 + XY),
(b) sindrom Turner (44 + X),
(c) sindrom Klinefelter (44 + XXY),
(d) wanita super (44 + XXX),
(e) sindrom XYY (44 + XYY).
Kilas Balik
Peristiwa mutasi kromosom dapat terjadi akibat:
1. Perubahan struktur kromosom (delesi, duplikasi, inversi, translokasi, dan katenasi);
2. Perubahan jumlah kromosom (euploid dan aneuploid).
15 | M u t a s i
Kegiatan 1.1
Judul Kegiatan
: Mutasi Gen dan Mutasi Kromosom
Tujuan
: Memahami berbagai macam mutasi tingkat gen dan mutasi tingkat
kromosom.
Alat dan Bahan:
1. Clipboard (papan tatakan kertas)
2. Plastisin (lilin mainan)
3. Kamera
4. Kertas label
5. Pisau cutter
6. Gunting kecil
7. Alat tulis
Cara Kerja:
1) Membentuk kelompok kerja dengan jumlah anggota 4-5 orang.
2) Bacalah dan pahami materi berbagai macam mutasi tingkat gen (duplikasi, adisi, insersi,
delesi, substitusi transisi, substitusi transverse, dan transposisi) serta mutasi tingkat
kromosom (delesi, duplikasi, inverse, translokasi, katenasi, euploid, dan aneuploid).
3) Lakukan simulasi tentang mutasi gen dan mutasi kromosom dengan menggunakan
plastisin untuk dibentuk sebagai model rantai nukleotida DNA dan kromosom.
4) Gunakan clipboard sebagai tatakan yang berperan sebagai inti sel.
5) Tempelkan kertas label dengan tulisan sebagai tambahan, misalnya triplet basa nitrogen,
jenis basa nitrogen, dan jenis mutasi.
6) Foto hasil karya kelompok Anda dengan menggunakan kamera.
7) Diskusikan, presentasikan, dan buatlah laporannya secara tertulis lengkap dengan
jawaban pertanyaan.
Pertanyaan:
a. Delesi dan duplikasi dapat terjadi pada mutasi tingkat gen maupun mutasi tingkat
kromosom. Apakah perbedaan dari keduanya?
b. Apakah perbedaan substitusi dengan transposisi pada mutasi tingkat gen?
c. Apakah perbedaan inverse dengan translokasi pada mutasi tingkat kromosom?
d. Apakah perbedaan monosomi dengan trisomi?
e. Apakah perbedaan euploid dengan aneuploid?
f. Jelaskan beberap istilah dalam mutasi: frameshift mutation, missense mutation, dan
nonsense mutation.
g. Mengapa penderita siklemia memiliki sel darah merah berbentuk sabit? Kasus tersebut
merupakan mutasi tinngkat gen atau mutasi tingkat kromosom?
h. Jenis mutasi apakah yang menyebabkan sindrom Down dan sindrom cri du chat?
i. Apakah keuntungan tanaman tetraploid?
j. Jelaskan keuntungan dan kerugian tanaman triploid?
16 | M u t a s i
Personal Assigment
17 | M u t a s i
sinar ultraviolet matahari, radiasi, dan ionisasi internal mikroorganisme serta kesalahan
DNA saat replikasi.
b) Mutasi Buatan
Mutasi buatan adalah mutasi yang disebabkan oleh usaha atau tindakan manusia. Mutasi
buatan banyak dilakukan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup, namun jika dilakukan
dengan cara tidak benar akan berakibat merugikan bagi manusia itu sendiri. Mutasi buatan,
antara lain sebagai berikut.
1) Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis dan terapi suatu penyakit di bidang
kesehatan, jika tidak dilakukan dengan hati-hati akan mematikan sel-sel tubuh di
sekitarnya. Contoh penghancuran sel-sel kanker dengan kemoterapi dan penyinaran.
2) Penggunaan zat aditif dan pengawet makanan kimiawi. Penggunaan formalin sebagai
pengawet bahan makanan (misalnya ikan dan tahu) adalah kurang tepat. Formalin
digunakan untuk zat pengawet mayat. Siklamat sering digunakan sebagai pemanis
buatan dalam industri makanan dan minuman. Aspartame yang biasa ditambahkan
pada minuman ringan sebagai pengganti gula ternyata berpengaruh buruk terhadap sel
saraf otak.
3) Penggunaan alat-alat elektronik, misalnya TV dan komputer.
4) Penggunaan nuklir untuk penelitian, sterilisasi alat-alat kesehatan, dan pembangkit
tenaga listrik, dalam hal ini, diperlukan sistem keamanan khusus bagi karyawan
maupun penduduk di sekitarnya.
5) Pengendalian jumlah hama tanaman dengan teknik jantan mandul. Penyinaran
dilakukan terhadap serangga jantan dewasa sehingga spermatozoa tidak dapat
membuahi ovum.
6) Pembuatan tanaman poliploid, misalnya sayuran dan buah-buahan tanpa biji dapat
dilakukan dengan induksi alkaloid kolkisin (C22H25O6N) pada jaringan meristem.
7) Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan varietas unggul melalui radiasi dan
hibridisasi. Contohnya padi (Atomita 1-4, Situgintung, Cilosari, Woyla, dan
Kahayan), kedelai (Muria, Tengger, dan Meratus), serta kacang hijau Camar.
8) Penggunaan roket dan senjata nuklir yang dapat menyebabkan cacat pada janin dalam
kandungan.
9) Merokok dan penggunaan narkotika yang mengakibatkan gangguan kesehatan pada
tubuh.
18 | M u t a s i
19 | M u t a s i
8) Asam nitrat (HNO3) mampu mengubah gugus amin NH2 menjadi gugus keto (C
= O) sehingga sitosin berubah menjadi urasil.
Bio Profil
b. Mutagen Fisika
Mutagen fisika sebagian besar berupa
Herman Joseps Muller
radiasi sinar-sinar yang dihasilkan dari unsurHerman Joseps Muller (lahir
unsur radioaktif. Mutagen fisika sebagian
21 Desember 1890-meninggal 5 April
telah tersedia di alam, namun beberapa
1967 pada umur 76 tahun) adalah ahli
genetika AmerikaSerikat. Pada tahun
sengaja dibuat untuk kepentingan penelitian,
1919 Muller menemukan bahwa tingkat
deteksi, dan mutasi buatan. Mutagen fisika,
mutasi meningkat karena panas, dan
antara lain suhu tinggi, sinar ultra violet, sinar
bahwa panas tak selalu memengaruhi
kromosom dalam suatu pasangan
X, sinar kosmik, sinar alfa (), sinar gamma
kromosom. Dari sini ia menyimpulkan
(), sinar beta (), neutron, sinar-sinar yang
bahwa mutasi melibatkan perubahan
dipancarkan dari benda elektronik seperti
pada tingkat molekul atau submolekul.
Kemudian pada tahun 1926 ia
televisi dan komputer.
menemukan bahwa mutasi dapat secara
1) Suhu tinggi dapat menyebabkan terjadinya
buatan disebabkan sinar X. Dia meneliti
pengaruh sinar-X terhadap mutasi
autoploploid, misalnya pada jagung.
mutasi Drosophilla. Ini menunjukkan
Kecepatan mutasi akan bertambah karena
bahwa mutasi tidak lain daripada
kenaikan suhu.
perubahan kimiawi. Pada tahun 1946 dia
mendapatkan Penghargaan Nobel di
2) Sinar-sinar berenergi tinggi, misalnya
bidang fisiologi kedokteran.
sinar , , , dan neutron menyebabkan
reaksi ionisasi yang dapat menyebabkan
aberasi kromosom.
3) Sinar X pada umumnya dipergunakan untuk rontgen.
4) Sinar X dan sinar digunakan untuk meradiasi biji-bijian agar mendapatkan
mutan unggul.
5) Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat memicu terjadinya kanker kulit.
c. Mutagen Biologi
Mutasi biologi adalah mutasi yang disebabkan oleh bahan biologi atau
makhluk hidup terutama mikroorganisme, yaitu virus dan bakteri. Asam nukleat
dalam virus dan bakteri mampu merusak kromosom sel sehingga terbentuklah selsel abnormal, sehingga virus dan bakteri dapat menjadi penyebab terjadinya
mutasi.Tidak kurang dari 20 macam virus dapat menimbulkan kerusakan
kromosom.Bagian dari virus yang mampu mengadakan mutasi adalah asam
nukleatnya tepatnya DNA.
20 | M u t a s i
D. DAMPAK MUTASI
No
1
dideritaolehwanita,
(2) Tinggibadancenderungpendek,
(3) Alatkelaminterlambatperkembangannya (infertil),
(4) Sisilehertumbuhtambahandaging,
(5) Bentuk kaki X,
(6) Keterbelakangan mental.
Gambar 1.19Sindrom Turner
http://pasekrenti.heck.in/macammacam-sindrom-2.xhtml
lebihdaridua,
mengalamiketerbelakangan mental.
4
(1) Penderitamemilikilebihsatukromosompadapasangankrom
osom ke-13
karenatidakterjadinyapersilanganantarakromosomsaat
proses meiosis.
(2) Beberapa pula disebabkanolehtranslokasiRobertsonian.
(3) Lebihsatukromosompadakromosom yang ke-13
(4) Mengganggupertumbuhan normal
bayisertamenyebabkanmunculnyatandatandaSindromPatau.
(5) Ukurankepalakecil
(6) Mata kecil
(7) Tuli
(8) Polidaktili
(9) Sumbingcelah-celahlangit
(10) Dapatterjadipadawanitaataupria
22 | M u t a s i
(trisomi),
(2) Berat badan lahir rendah,
(3) Gagal tumbuh kembang,
Gambar 1.23 Sindrom Edwards
http://metodesas.blogspot.co.id/20
15/01/mutasi.html
23 | M u t a s i
berkembang
secara
normal
dan
tingkat
tingkat
kecerdasan
yang
lebih
rendah
24 | M u t a s i
25 | M u t a s i