Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

1. Ari Rifan
2. Fuadi Primaharsya
3. Ignatius Alessandro
PENURUNAN TEKANAN UAP
LARUTAN NONELEKTROLIT
Pengertian Tekanan Uap Jenuh
Tekanan uap jenuh adalah suatu tekanan
yang ditimbulkan oleh uap jenuh dari
kesetimbangan dinamis antara zat cair
dengan uap jenuhnya.

Dinamis berarti penguapan dan
pengembunan terjadi terus menerus,
hanya saja laju penguapan sama dengan
laju pengembunan.
TEKANAN UAP JENUH PADA BERBAGAI
TEMPERATUR
Temperatur (
o
C) P(mmHg) Temperatur (
o
C) P(mmHg)
0
5
10
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
4,58
6,54
9,20
14,53
15,48
16,84
17,51
18,66
19,85
21,07
23,28
23,76
25,21
27
28
29
30
40
50
60
70
80
90
100
110
200
26,74
28,35
30,04
31,79
55,29
92,49
149,40
233,70
355,20
525,90
760,00
1074,60
11664,00
Tekanan uap jenuh larutan dinyatakan dengan P
dan tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakan
dengan P
o
. Karena tekanan uap larutan lebih
kecil daripada tekanan uap pelarut murninya,
maka terjadi penurunan tekanan uap. Selisih
antara tekanan uap jenuh pelarut murni ( P
0
)
dengan tekanan uap jenuh larutan ( P ) disebut
penurunan tekanan uap jenuh (P). Jadi,


Ket :
P : Penurunan tekanan uap jenuh
P
0 :
Tekanan uap jenuh pelarut murni
P : Tekanan uap jenuh larutan
P = P
0
P
Pada tahun 1880, Franois Marie Raoult
mengemukakan sebuah hukum setelah mempelajari
tekanan uap jenuh larutan, yang menghubungkan P
dengan P
o
. Bunyi Hukum Raoult adalah sebagai
berikut.



Secara matematis,
Ket : P = tekanan uap jenuh larutan
X
P
= fraksi mol pelarut
P
o
= tekanan uap jenuh pelarut murni
X
T
= fraksi mol terlarut
P = Penurunan tekanan uap larutan
Tekanan uap jenuh larutan (P), besarnya sama dengan hasil kali
tekanan uap jenuh pelarut murni P
o
dengan fraksi mol pelarut
tersebut di dalam larutan ( X
P
).
P = X
P
x P
o

P = X
T
x P
o

CONTOH SOAL
1. Tekanan uap air pada 100
o
C adalah 760 mmHg. Berapakah
tekanan uap larutan glukosa 18% pada 100
o
C? (A
r
H = 1; C =
12; O = 16)
Jawab :
Dalam 100 gram larutan glukosa 18% terdapat:
Glukosa 18% = x 100 gram = 18 gram
Air = 100 gram 18 gram = 82 gram
Jumlah mol glukosa =

Jumlah mol air =


P = X
A
x P
o
= x 760 mmHg = 743,66 mmHg
100
18
mol
mol g
g
1 , 0
180
18
1

mol
mol gram
gram
55 , 4
18
82
1

) 1 , 0 55 , 4 (
55 , 4

A
X
1 , 0 55 , 4
55 , 4

2. Dalam sebuah percobaan, seorang siswa harus melarutkan gula


(Mr = 180) dalam 360 gram air. Agar diperoleh larutan dengan
tekanan uap jenuh 0,1 mmHg lebih kecil daripada tekanan uap air
pada 25
o
C, berapa gram gula yang harus ditimbang? (P
o
air =
23,76 mmHg)
Jawab:
P = X
t
x P
o

= x P
o



0,1 = x 23,76, diperoleh a = 15,2



Jadi, gula yang harus ditambahkan adalah 15,2 gram
air n gula n
gula n

18
360
180
180

a
a
LATIHAN SOAL
1. Tekanan uap air pada 25
o
C diketahui sebesar 23,76
mmHg. Pada suhu yang sama, suatu larutan urea
mempunyai tekanan uap 23,16 mmHg. Berapa
penurunan tekanan uap larutan urea itu?
2. Tekanan uap air pada 29
o
C diketahui sebesar 30
mmHg. Pada suhu yang sama, hitunglah :
a. tekanan uap larutan urea 20% (Mr urea = 60)
b. tekanan uap larutan urea 1 molal
3. Tekanan uap jenuh air murni pada 29
o
C adalah 30
mmHg. Padasuhu yang sama larutan glukosa 2 molal
mempunyai tekanan uap sebesar
4. Zat X sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram
air. Larutan ini mempunyai tekanan uap jenuh 28,85
mmHg. Pada suhu yang sama, air murni mempunyai
tekanan uap jenuh 30 mmHg. Massa molekul relatif
(Mr) zat X itu adalah (Mr air = 18)
5. Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap
jenuh air murni pada suhu 20
o
C sebesar 17,5 mmHg.
Maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu
adalah..
PENYELESAIAN
1. Diket : P
o
= 23,76 mmHg
P = 23,16 mmHg
Dit : P = ?
Jawab : P = P
o
P
= 23,76 23,16
= 0,60 mmHg
2. Diket : P
o
= 30 mmHg
Dit : a) P urea 20% (Mr urea = 60)
b) P urea 1 molal
Jawab : a) urea 20% = urea 20 gram
air 80 gram
Mol urea = 20 / 60 = 0,33 mol
Mol air = 80 / 18 = 4,44 mol
X
P
= 4,44 / 4,44+0,33
P = X
P
x P
o

= 4,44 / 4,77 x 30
= 27,924 mmHg
b) mol urea = 1 mol
mol air = 1000/18 = 55,56 mol
P = X
P
x P
o

= 55,56 / 55,56 + 1 x 30
= 55,56 / 56,56 x 30
= 29,47 mmHg
3. Diket : P
o
= 30 mmHg
Dit : P glukosa 2 molal = ?
Jawab : mol glukosa = 2 mol
mol air = 1000 / 18 = 55,56 mol
P = X
P
x P
o

= 55,56 / 55,56 + 2 x 30
= 55,56 / 57,56 x 30 = 28,96 mmHg
4. Diket : massa X = 15 gram
massa air = 90 gram
P
o
= 30 mmHg
P = 28,85 mmHg
Dit : Mr zat X = ?
Jawab : P = X
P
x P
o

X
P
= P / P
o

= 28,85/30
= 0,9617
X
P
= np / np + nt
0,9617 = 90 / 18
90 / 18 + X / Mr
0,9617 = 5 / 5 + mol X
4,8085 + 0,9617.mol X = 5
0,9617.mol X = 5 - 4,8085
mol X = 0,1915 / 0.9617
mol X = 0,199 mol
Mr = 15 / 0,199 = 75,376 75
5. Diket X
T
= 0,2
P
o
= 17,5 mmHg
Dit : P = ?
Jawab : P = X
T
x P
o

= 0,2 x 17,5
= 3,5 mmHg
P = P
o
P
P = P
o
P
= 17,5 3,5 = 14,0 mmHg

Anda mungkin juga menyukai