No. Dokumen :
RSUDK/SPO/ FAR/065
No. Revisi :
01
Halaman
1 dari 1
RS LESTARI RAHARJA
MAGELANG
Tanggal terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
Ditetapkan :
Direktur RS LESTARI RAHARJA MAGELANG
5 Januari 2014
dr. ABDAL HAKIM TOHARI, SpRM,MMR
Pembina Utama Muda
NIP : 19580607 198502 1 003
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas,
bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka bakar adalah luka yang terjadi
akibat
sentuhan
permukaan
tubuh
dengan
benda-benda
yang
menyebabkan
kehilangan
cairan
akibat
penguapan
yang
pusing, mual dan muntah. Pada keracunan yang berat terjadi koma. Bisa
lebih dari 60% hemoglobin terikat CO, penderita dapat meninggal.
Setelah 12 24 jam, permeabilitas kapiler mulai membaik dan mobilisasi
serta penyerapan kembali cairan edema ke pembuluh darah. Ini di tandai
dengan meningkatnya diuresis. 3
PENILAIAN DERAJAT LUKA BAKAR.
a. Luka bakar grade I
a. Disebut juga luka bakar superficial
b. Mengenai lapisan luar epidermis, tetapi tidak sampai mengenai
daerah dermis. Sering disebut sebagai epidermal burn
c. Kulit tampak kemerahan, sedikit oedem, dan terasa nyeri.
d. Pada hari ke empat akan terjadi deskuamasi epitel (peeling).
b. Luka bakar grade II
a. Superficial partial thickness:
TUJUAN
Kebijakan
188.4 /
010.F /
2. RESUSITASI CAIRAN
a. FORMULA BAXTER
% x BB x 4 cc
sisanya
berikutnya.
diberikan
Hari
pertama
dalam
16
terutama
jam
diberikan
oedem.
plasma
yang
meninggikan
Plasma
keluar
untuk
dari
tekanan
mengganti
pembuluh
osmosis
dan
hingga
cairan
yang
hilang
(untuk
akibat
penguapan)
Separuh dari jumlah cairan 1)+2)+3) diberikan
dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan dalam
16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan
setengah jumlah cairan pada hari pertama.
Dan hari ketiga diberikan setengah jumlah
cairan hari kedua.
3. PERAWATAN LUKA BAKAR
Pilihan penutupan luka sesuai dengan derajat luka bakar.
a. Luka bakar derajat I, merupakan luka ringan dengan sedikit
hilangnya barier pertahanan kulit. Luka seperti ini tidak perlu di
balut,
cukup
dengan
pemberian
salep
antibiotik
untuk