Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 1 (BLOK VI)

STEP 1
1. kerangka CDC dimensi RE-AIM? (Ponda)
CDC (center for Diease Control) = menekankan pada stick holder (Rio)
Metode
RE-AIM (reach Afektifness Adoption implimation Maintenence) = metode evaluasi
kesehatan yang lebih fokus pada evaluasi terhadap prgram yang dilaksanakan
(Tari)
2. Singkatan Ringkesdas (Eva)
riset kesehatan dasar = penelitian yang dilukakan oleh pemerintah yang
dilakukan secara berkala (puspa)
sekalanya nasional, dilakukan dalam 5-6 tahun sekali (Vie)
3. Komuniti Farmasis (Vie)
komunitas farmasi (Indah)
farmasis yang bertemu langsung dengan pasien, ex : farmasi yang ada di
apotek, RS, dll (Puspa)
farmasis yang terjun langsung dalam masyakat (Fitri)
4. Need Assesment (Rio)
proses pengidentifikasian beberbagai masalah yang ada di masayarakat yg
merupakan dasar dalam perancangan program promosi kesehatan (Ponda)
5. Tabbayun (Tari)
memeriksa dengan telii terkait dengan keputusan yang diteliti (vie)
6. Determinan Kesehatan (Rio)
Faktor2 yang dapat menentukan derajat kesehatan manusia (Puspa)
STEP 2 & 3
1. Pentingnya promosi kesehatan dan tujuannya (Rio)
Pentingnya, UU no 36 psal 46 dan 47, tujuan untuk merubah kebiasaan
perilaku buruk masyarakat setempat, untuk mencegah suatu penyakit,
untuk deteksi faktor resiko suatu penyakit tertentu, untuk meningkatkan
kualitas hidup disuatu daerah, untuk edukasi terkait dengan kesehatan
(Vie)
WHO 1996, untuk improve over control, untuk (Tari)
SK Menkes HK 0202/427 tahun 2015 (Eva, Fitri)
2. Peran farmasis dalam melakukan Promkes (Tari)
Dilirik sebagai Agen perubahan, eagai primadona dalam melakukan
promosi kesehatan, berkontribusi secara langsung, merupakan standar
Kompetensi apoteker Indonesia (Ponda)

3. Yang termasuk determinan kesehatan, apa saja (Vie)


Dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan, perilaku yang dapat
merugikan kesehatan pribadi, gender, budaya, edukasi/pendidikan (Ponda)
Pelayanan kesehatan (Rio)
Pendapatan, pedapatan rendah malas ke dokter, kondisi fisik (Puspa)
Support / Fasilitas yang memadai (Fitri),
Sosial Support, keluarga mendukung terhadap kesehatan (Tari)
4. Evaluasi yang dapat dilakukan (Eva)
Bersifat Sumatif = dilakukan setelah pogram berakhir, ex : postes,
Formatif = dilakukan selama program berlangsung. Kualitatitif =
ditanyakan pada masyarakat, kuantitatif = dilakukan dengan membagikan
kuisioner (Vie)
5. Langkah2 dalam promkes (Tari)
Analisa komunitas, penilaian target, pengembangan perencanaan
program, pelaksanaan, Evaluasi, apalbila evaluasi tidak memuaskan dapat
membuat analisa komunitas (Eva)
6. Media yang dpt digunakan dalam promkes (Rio)
Aktif = ada interaksi 2 arah (dari mentor dengan yang dididik), Pasif =
(tidak ada interaksi, ex : poster, leafet, dll) (Ponda)
Media aktif / lisan, media elektronik dan cetak (Vie)
7. Metode promkes selain dengan metode penyuluhan (puspa)
ada metode Door To Door, menjelaskan program dari rumah ke rumah
(Rio)
dengan menggunakan leafat, brosur, poster dll (Eva)
metode CBIA, diskusi kelompok dengan menggunakan mentor yang
sudah terlatih dengan menggunakan media (Vie)
promkes itu luas, produknya banyak, tidak hantak dengan yang terlihat,
ex : jogging track di taman, dll (Fitri)
fokus Grup Discussion, Ceramah, Siaran di Radio (Indah)
8. Stategi yang dilakukan dalam menarik minat masyakat dalam ikut
penyuluhan (Fitri)
Dengan menggunakan hadiah, menggunakan permainan dengan edukasi
(Eva)
Pemerdayaan = dilaksaakan ada suatu tempat secara terus menerus
(Rutin), Bina suasana = ikut dalam kegiatan masyarakat, Advokasi =
mengakrabkan dengan aparatur desa, kemitraan = bekerjasama dengan
instansi tertentu (Vie)
9. Perbedaan antara promotif dan preventif (Ponda)
promotif = mencegah adanya faktor resiko (early treatment) , Preventif
= adanya perubahan sosial yang akan mempengaruhi perubahan perilaku
(Eva)
Prefentif = meningkatkan kualitas hidup dari target, Promotif =
meningkatkan kualitas hidup serta lebih berdaya guna, dilakukan sebelum
prefentif

10.Batasan minimum kehadiran masyarakay dalam penyuluhan promkes


(Tari)
Tidak ada batasan minimum (Fitri)
Harus disesuaikan dengan SDM yang ada, keuangan, tempatnya, sarana
dan prasarana, ligkungan, kondisi (Vie)
Tergantung kemampuaan peneliti (Indah)
11.Evaluasi dengan CDC dan dimensi RE-AIM (Fitri)
CDC= modelnya dibuat diagram, centernya adanya objek . RE-AIM = lebih
bersifat kuantitatif, mengolah data berdasarkan data statistik dari
penelitian yang dilakukan. Dibagian implementasi mengolah data
statistiknya (Tari)
12.Tahapan evaluasi (Vie)
Menggunakan Pretest dan Posttest (Indah)
Apa yang akan dievaluasi, parameter yang akan dievauasi, pemilihan
metode yang akan digunakan, hasil evaluasi dijadikan patokan untuk
melakukan kegiatan selanjutnya (Tari)
13.Data primer dan data sekunder (Eva)
Data Primer = didapatkan dari observasi dan wawancara kepada
masyarakat, data sekunder = angka yang didapatkan dari puskesmas, RS
(Puspa)
Data Primer = didapat langsung dari tempat atau sasaran tempat tersbut,
data sekunder = data yang sudah ada (Fitri)
14.Teori tentang perubahan prilaku dalam Promkes (Fitri)
Precontemplasi = belum ada nitan untuk melakukan perilku dalam 6 bulan
kedepan, Contemplasi = sudah ada niatan untuk melakukan perilaku,
Preperasion= sudah ada niatan untuk melakukan perilaku dan sudah ada
perubahan perilaku, Act = sudah ada perubuahan perilaku < 6 bulan,
Maintenence = sudah ada perubahan perilaku > 6 bulan (Vie)
15.Bagaimana konsep, tujuan dan kepentingan Need Assesment dala
promkes (Ponda)
Konsep= dilakukan analisis komuniti NA. Tujuan = untuk mengetahui
permasalahan yang ada pada masyarakat di lokasi tersebut (Vie)
16.Langkah2 need Assesment (Ponda)
Menentukan masalah yang ada dimasyarakat, target, merumuskan
masalah, menentukan hipotesis (Indah)
17.Tipe2 Need Assesment
Normatif = berasal dari opini suatu masyarakat, Expresed = berdasarkan
hasil observasi Felt = keinginan masyarakat, Komperatif =
membandingkan antara populasi satu dengan yang lainnya (Vie)
18.Sasaran teori perubahan perilaku
Individu = bahaya merokok, Masyarakat (Puspa)
Pembuat kebijakan (Indah)
19. Bagaimana cara memontoring program yang ada di skenario (Puspa)

keaktifan dari objek promosi (Tari)

STEP 4

STEP 5
1. Mahasiswa Mampu Menjelaskan
Kesehatan
2. Mahasiswa Mampu Menjelaskan
3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan
Kesehatan
4. Mahasiswa Mampu Menjelaskan
Perilaku
5. Mahasiswa Mampu Menjelaskan
Promosi Kesehatan

Tentang Urgensi dari Promosi


Tentang Determinasi Kesehatan
Tentang Tahapan dari Promosi
Tentang Teori Perubahan
Tentang Jenis-Jenis Data dalam

NB :
1. Need Assesment & Need
2. Metode pengumpulan data kualitatif & kuantitatif
3. Teori perubahan perilaku : Individu, kelompok, difusi teori
inovator, delay
4. Metode : indera penerima, audio, visual, langsung & tidak
langsung
5. Media : pamflet, brosur, radio, dll

Anda mungkin juga menyukai