Anda di halaman 1dari 3

CHEKLIST EVALUASI PRAKTIKUM

SUCTION

NAMA MAHASISWA
NIM
HARI/TANGGAL

:............................................
:............................................
:............................................

ASPEK YANG DINILAI


A. TAHAP PERSIAPAN :
1. Persiapan Perawat
a. Melakukan pengkajian klien, baca catatan keperawatan
dan medis
b. Rumuskan diagnosa keperawatan
c. Buat rencana tindakan (intervensi)
d. Kaji kebutuhan perawat
e. Cuci tangan dan siapkan alat

NILAI :

BOBOT
(BO)

NILAI (N)
0
1 2

JLH
(NxBO)
NM

20

2. 2. Persiapan Pasien
a. Pastikan identitas klien
b. Kaji kondisi klien. Cek suara nafas, tanda vital.

c. Beritahu dan jelaskan pada klien atau keluarganya


tindakan yg akan dilakukan
3. 3. Persiapan Alat
a. Stetoskop
b. Mesin penghisap dengan botol berisi deinfektan
c. Kateter penghisap
d. Bak instrument berisi: pinset steril, kasa secukupnya
e. Kom berisi larutan aquades/ NaCl 0.9%
f. Sarung tangan
g. Kertas tisu
h. Pelumas larut dalam air
i. Masker wajah
j. Perlak dan pengalas
k. Selimut/ handuk
l. Tong spatel k/p
JUMLAH NILAI (A)
B. TAHAP KERJA (PELAKSANAAN)

60

1. Berikan salam, perkenalkan nama dan tanggung jawab


perawat

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Panggil klien dengan namanya


Jelaskan prosedur, tujuan, dan lamanya tidakan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Jaga privacy
Dekatkan peralatan
Tuang NaCl/ air steril ke dalam kom
Pasang handuk di bawah dagu klien
Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol

penampung (tekanan 110-150 mmHg untuk dewasa, 95110 mmHg untuk anak-anak, dan 50-95 untuk bayi)
10. Pasang masker wajah
11. Pakai sarung tangan steril
12. Ambil kateter penghisap dan sambungkan dengan mesin
penghisap
13. Tempatkan kateter pada kom yang berisi cairan, lakukan
penghisapan dengan menutup port dengan ibu jari
14. Pastikan keadekuatan oksigenasi.
15. Beritahu pasien selang akan dimasukan. Bila pasien sadar,
anjurkan tarik nafas dalam saat selang dimasukan
16. Lepaskan sementara masker atau selang jika terpasang.
Penghisapan Hidung
17. Masukan kateter penghisap pada salah satu lubang hidung
dengan posisi tidak menghisap
18. Sumbat port penghisap dengan ibu jari. Dengan perlahan
dan stabil, tarik kateter dengan gerakan memutar, tidak boleh
lebih dari 15 detik.
19. Istirahatkan pasien sebelum memasukan ulang kateter.
Pasang kembali masker atau selang. Berikan kesempatan
pasien menarik nafas beberapa kali
20. Observasi mucus yang keluar (jenis, warna, jumlah,
konsistensi, bau)
21. Bilas kateter penghisap dengan larutan steril yang telah
disediakan di dalam kom
22. Ulangi tindakan suction sesuai kebutuhan sesuai dengan
langkah-langkah di atas dengan tetap memperhatikan
keadekuatan oksigenasi.
Penghisapan Mulut
23. Masukan kateter dalam posisi tidak menghisap ke dalam
mulut sampai dengan bagian belakang
24. Sumbat port penghisap dengan ibu jari. Dengan perlahan
dan stabil, tarik kateter dengan gerakan memutar, tidak boleh
lebih dari 15 detik.
25. Istirahatkan pasien sebelum memasukan ulang kateter.
Pasang kembali masker atau selang. Berikan kesempatan
pasien menarik nafas beberapa kali
26. Observasi mucus yang dikeluarkan (jenis, warna, jumlah,
konsistensi, bau)
27. Bilas kateter penghisap dengan larutan steril yang telah
disediakan di dalam kom

28. Ulangi tindakan suction sesuai kebutuhan sesuai dengan


langkah-langkah di atas dengan tetap memperhatikan
keadukuatan oksigenasi.
29. Bila klien mampu, minta untuk nafas dalam dan batuk efektif
diantara penghisapan.
30. Hisap secret pada mulut atau bawah lidah setelah
penghisapan orofaringeal.
31. Buang kateter penghisap
32. Lepas sarung tangan
33. Bersihkan selang kateter dan mesin penghisap agar siap
digunakan kembali
34. Rapikan alat
35. Kembalikan posisi klien.

JUMLAH NILAI (B)


C. TAHAP EVALUASI
1. Evaluasi respon klien
2. Auskultasi suara nafas, cek tanda vital, perhatikan
adanya tanda-tanda sesak nafas.
3. Berikan reinforcement positif
4. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
5. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
JUMLAH NILAI (C)
D. TAHAP PENDOKUMENTASIAN
1. Catat tindakan yang sudah dilakukan, tanggal, dan jam
pelaksanaan pada catatan keperawatan
2. Catat respon klien dan hasil tindakan
3. Catat jumlah dan karakteristik sekret, hasil pemeriksaan suara
nafas, tanda vital.
4. Dokumentasikan tindakan dengan SOAP
5. Tanda tangan dan nama perawat

10

10

JUMLAH NILAI (D)


TOTAL NILAI : A + B + C + D

Keterangan :
0 : tidak dilakukan sama sekali
1 : dilakukan dengan tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai