PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Amonia (NH3) adalah gas tidak berwarna berbau tajam dan sangat larut
dalam air terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Amonia adalah senyawa yang
stabil dan berfungsi sebagai bahan awal untuk produksi banyak senyawa
nitrogen
. Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi.
Sekalipun amonia di AS diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih
digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup.
Amonia umumnya bersifat basa (pKb=4.75), namun dapat juga bertindak
sebagai asam yang amat lemah (pKa=9.25). Amonia dapat terbentuk secara alami
maupun sintetis. Amonia yang berada di alam merupakan hasil dekomposisi
bahan organik.
II.
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana bahaya dari NH4OH.
2. Untuk mengetahui pertolongan pertama pada kecelakaan yang terjadi.
3. X`qx`xUntuk mengetahui cara penyimpanan NH4OH.
4. Untuk mengetahui sifat fisik dan kimia NH4OH.
5. Untuk mengetahui bagaimana Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan
Pribadi.
6. Untuk mengetahui penanggulangan kebakaran dari NH4OH.
7. Untuk mengetahui bagaimana pertimbangan pembuangan NH4OH.
AMONIA (NH3)
AMONIA (NH3)
BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Kegunaan Amonia
Pembuatan Amonia
Amonia murni pertama kali dibuat oleh ilmuwan Inggris Joseph Priestley
fisik pada tahun 1774, dan komposisi yang tepat ditentukan oleh kimiawan
Perancis Claude-Louis Berthollet pada 1785. Metode komersial utama
AMONIA (NH3)
1.
Gas amoniak dibuat menurut proses Haber & Bosch: N2(g) + 3 H2(g)
2NH3(g) 22,8 kal pada suhu reaksi 530 oC dan tekanan 150 - 200 atm dengan
katalis Fe2O3/Ni/Pt/Pd. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm namun harus
dilangsungkan pada suhu tinggi, hal ini disebabkan karena kedua gas tersebut
bersifat lembam. Gas nitrogen berasal dari udara sedangkan hidrogen berasal
dari gas alam.
2.
Pada zaman dahulu amoniak diperoleh sebagai hasil sampingan gas lampu
(hasil penyulingan kering batu bara) dalam bentuk garam sulfat atau karbonat,
kemudian dibebaskan dengan Ca(OH)2.
3.
AMONIA (NH3)
I.
Identifikasi Bahaya
Kode
H400
Simbol
Keterangan
Bahaya Terhadap Lingkungan karna Sangat
H335
saluran pernafasan.
H290
Korosif
Terhadap
Logam
dan
dapat
AMONIA (NH3)
AMONIA (NH3)
III.
Tindakan Pertolongan Pertama
A. Penghirupan :
Hapus untuk udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan.
Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Panggil dokter segera.
B. Penelanan :
Jika tertelan, JANGAN DI MUNTAHKAN . Berikan sejumlah besar air.
Jangan memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar.
Dapatkan perhatian medis
C. Kontak kulit :
Segera basuh kulit dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit saat
menghapus pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Panggil dokter
segera. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali.
D. Kontak Mata :
Segera basuh mata dengan aliran lembut tetapi besar air selama minimal
15 menit, mengangkat kelopak mata bawah dan atas sesekali. Panggil
dokter segera. Tindakan segera sangat penting untuk meminimalkan
kemungkinan kebutaan.
IV. Tindakan Penanggulangan Kebakaran
Amonia dapat terbakar dengan daerah mudah terbakar : 16 25% ( LFL
UFL ) pada suhu bakar : 651oC, dimana dapat meledak oleh panas akibat
kebakaran.
Upaya
yang
dapat
dilakukan
saat
kebakaran
untuk
Dalam hal kebakaran, mengenakan pakaian dan alat pelindung diri apa
yang harus dikenakan oleh petugas pemadam,seperti
alat bernafas
dengan penutup wajah penuh dan APD dapa digunakan dalam tekanan
atau suhu yanag tinggi.
V. Penyimpanan
1. Simpan dibawah 25 C karena amonia mendidih di suhu -33 C
2.
AMONIA (NH3)
Gunakan
Masker /
Respirator
Gunakan
Sarung
Tangan
Gunakan
Kacamata / g
oogles
AMONIA (NH3)
X. Pertimbangan Pembuangan
Apapun tidak dapat disimpan untuk pemulihan atau daur ulang harus dikelola
dalam sebuah fasilitas limbah yang tepat dan disetujui. Meskipun bukan terdaftar
RCRA limbah berbahaya, bahan ini mungkin menunjukkan satu atau lebih
karakteristik dari limbah berbahaya dan memerlukan analisis yang tepat untuk
menentukan persyaratan pembuangan tertentu. Pengolahan, penggunaan atau
kontaminasi produk ini dapat mengubah opsi pengelolaan limbah tersebut. Negara
bagian dan lokal peraturan pembuangan mungkin berbeda dari peraturan
pembuangan federal. Buang wadah dan isi yang tidak terpakai sesuai dengan
persyaratan federal, negara bagian dan lokal.
AMONIA (NH3)
10
DFTAR PUSTAKA
http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Iptek/MSDS/msdsinfo.htm
http://www.merckmillipore.com/ID/id/product/Ammonia-solution32%25,MDA_CHEM-105426
AMONIA (NH3)
11