Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAMUSKULAR (IM)

No. Dokumen
.../.../.../.../2015
Standar Prosedur
Operasional

Tanggal Terbit :
23 April 2015

No. Revisi :
00

Halaman :
1/ 2

Ditetapkan Direktur,

dr. Karo Malem Sinulingga


Pengertian
Tujuan

Pemberian obat/ cairan dengan cara dimasukkan langsung


kedalam otot (muskulus)
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter terhadap klien
yang diberikan obat secara intramuskular

Kebijakan

Pasien yang alergi terhadap obat,kemampuan pasien untuk


menelan obat,adanya muntah dan diare yang dapat mengganggu
absorbsi obat,efek samping obat,interaksi obat,kebutuhan
pembelajaran mengenai obat yang di berikan.

Peralatan

1. Sarung tangan 1 pasang


2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum steril 1 (21-23G dan panjang 1-1,5 inci untuk dewasa;
25-27 G dan panjang 1 inci untuk anak-anak)
4. Bak spuit 1
5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6. Perlak dan pengalas
7. Obat sesuai program terapi
8. Bengkok 1
9. Buku injeksi/ daftar obat

Prosedur Pelaksanaan

A. Tahap PraInteraksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar
4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/
klien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi klien, sesuai tempat penyuntikan
2. Memasang perlak dan alasnya

PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAMUSKULAR (IM)


No. Dokumen
.../.../.../.../2015

No.Revisi :
00

Halaman
2/ 2

Lanjutan: PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAMUSKULAR (IM)


3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4. Memakai hand schoon
5. Menentukan tempat penyuntikan dengan benar (palpasi area
injeksi terhadap adanya oedema, massa, nyeri tekan).
Hindari area jaringan parut, memar, abrasi atau infeksi
6. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari
arah dalam keluar/ diameter 5 cm)
7. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk merenggangkan
kulit
8. Memasukkan spuit dengan sudut 90, jarum masuk 2/3
9. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit
10. Memasukkan obat secara perlahan (kecepatan 0,1 cc/ detik)
11. Mencabut jarum dari tempat penusukan
12. Menekan daerah tusukan dengan kapas desinfektan
D.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tempat Injeksi

Unit Terkait

Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
Berpamitan dengan klien
Membereskan alat-alat
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan kepawatan

- Paha (Vastus Lateralis) : Posisi pasien terlentang dengan lutut


agak fleksi
- Ventroglteal : posisi klien berbaring miring, telentang atau
telentang dengan lutut atau panggul miring dengan tempat yang
diinjeksi fleksi
- Lengan atas (Deltoid) : Posisi klien duduk atau berbaring datar
dengan lengan bawah fleksi tetapi rileks menyilangi abdomen
atau pangkuan
Perawat/ Bidan

Anda mungkin juga menyukai