Anda di halaman 1dari 5

EXERCISE

ANALISIS MODEL INTER-REGIONAL INPUT OUTPUT


TUJUAN KHUSUS:
Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan para peserta tentang
analisis dasar dari Model IRIO, dimana pada prinsipnya minimal sama dengan analisis
dasar dari Model IO di tambah dengan analisa keterkaitan antar daerah, yang mencakup:
-

Analisis keterkaitan antar sektor (linkage, baik forward maupun backward) dan
sektor kunci

Pengganda output, pengganda pendapatan, dan pengganda tenaga kerja,

Analisa keterkaitan antar daerah yang meliputi efek intra daerah (intra-regional
effect), efek antar daerah (inter-regional atau spillover effect), dan efek umpan
balik antar daerah (inter-regional feedback effect).

Dekomposisi dalam setiap analisis keterkaitan antar daerah

Penggunaan perangkat lunak (software) untuk menganalisis Tabel IRIO, yaitu


software Excel dan Eviews.

Setelah mengikuti sesi ini peserta worksop diharapkan mampu mengolah dan
memoodifikasi data Tabel IRIO dengan bantuan perangkat lunak (software),
mengaplikasikan
analisa
dampak
dengan
menggunakan
Model
IRIO,
dan
menginterpretasikan dari hasil pengolahan yang diperoleh.

PETUNJUK:

Latiihan dan Diskusi Kelompok:


o Kerjakan dan jawab pertanyaan menurut set data yang diberikan.
o Gunakan modul, perangkat lunak dan template perhitungan yang sudah
disediakan.
o Diskusikan hasil yang anda peroleh dalam kelompok anda.
o Waktu yang tersedia adalah 30 menit.

LATIHAN DAN DISKUSI B3


(File Excel: Sesi B3 Analisa IRIO.xls)
Petunjuk: Gunakan Sheet Latihan Pengolahan IRIO
1. Berapakah nilai invers Leontief untuk output yang berasal dari sektor jasa-jasa di
DKI Jakarta yang ditujukan untuk sektor jasa-jasa di daerahnya sendiri? Apa arti dari
angka tersebut? ________________

2. Berapakah nilai invers Leontief untuk output yang berasal dari sektor jasa-jasa di
DKI Jakarta yang ditujukan untuk sektor jasa-jasa di Daerah Lainnya? Apa arti dari
angka tersebut? ________________

3. Berapakah nilai invers Leontief untuk output sektor industri kayu di DKI Jakarta
yang inputnya berasal dari sektor kehutanan di Daerah Lainnya? Apa arti dari
angka tersebut? ________________

4. Berapa nilai keterkaitan ke belakang langsung sektor 9 di Provinsi DKI Jakarta?. Apa
arti dari nilai tersebut? ________________

5. Berapa nilai keterkaitan ke belakang total sektor 9 di Provinsi DKI Jakarta?. Apa arti
dari nilai tersebut? _______________

6. Sektor apa sajakah yang memiliki nilai Indeks Keterkaitan ke Belakang Total lebih
besar atau sama dengan satu di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan
Daerah Lainnya? Apa intuisi terhadap sektor-sektor tersebut? ________________

7. Berapa nilai keterkaitan ke depan langsung sektor 6 di Daerah Lain-nya?. Apa arti
dari nilai tersebut? ________________

| Page 2 of 5

8. Berapa nilai keterkaitan ke depan total sektor 6 di Daerah Lain-nya?. Apa arti dari
nilai tersebut?
________________

9. Sektor apa sajakah yang memiliki nilai Indeks Keterkaitan ke Depan Total lebih
besar atau sama dengan satu di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan
Daerah

Lain-nya?

Apa

intuisi

ekonomi

terhadap

sektor-sektor

tersebut?

________________

10. Sektor apa sajakah yang masuk dalam kategori sektor kunci di Provinsi DKI Jakarta,
Provinsi Jawa Barat, dan Daerah Lainnya? Apa intuisi ekonomi terhadap sektorsektor kunci tersebut? ________________

11. Berapakah nilai pengganda output total sektor makanan minuman dan tembakau di
Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

12. Berapakah nilai pengganda output awal sektor makanan minuman dan tembakau di
Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

13. Berapakah nilai pengganda output intra sektoral sektor makanan minuman dan
tembakau di Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

14. Berapakah nilai pengganda output antar sektoral sektor makanan minuman dan
tembakau di Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

15. Berapa nilai pengganda output intra daerah sektor makanan minuman dan
tembakau di Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

| Page 3 of 5

16. Berapa nilai pengganda output antar daerah sektor makanan minuman dan
tembakau di Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

17. Berapa nilai pengganda output antar daerah sektor makanan minuman dan
tembakau di Daerah Lain terhadap Provinsi DKI Jakarta? Apa arti dari nilai tersebut?
________________

18. Berapa nilai pengganda output antar daerah sektor makanan minuman dan
tembakau di Pprovinsi DKI Jakarta terhadap Daerah Lain? Apa arti dari nilai
tersebut? ________________

19. Berapa nilai pengganda output asli daerah sektor makanan minuman dan
tembakau di Daerah Lain? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

20. Berapa nilai pengganda output umpan balik antar daerah sektor makanan,
minuman,

dan

tembakau

di

Daerah

Lain?

Apa

arti

dari

nilai

tersebut?

________________

21. Berapa nilai pengganda output bersih sektor makanan, minuman, dan tembakau di
Daerah Lain?, Apa arti dari nilai tersebut? ________________

Petunjuk: Gunakan Sheet Lat Pengolahan IRIO 1999 Lanjut


22. Berapakah nilai pengganda pendapatan total sektor keuangan di Jawa Barat? Apa
arti dari nilai tersebut? ________________
23. Berapa nilai pengganda pendapatan intra daerah sektor keuangan di Jawa Barat?
Apa arti dari nilai tersebut? ________________

24. Berapa pengganda pendapatan antar daerah sektor keuangan di Jawa Barat? Apa
arti dari nilai tersebut? ________________

| Page 4 of 5

25. Berapa nilai pengganda pendapatan asli daerah sektor keuangan di Jawa Barat?
Apa arti dari nilai tersebut? ________________

26. Berapa nilai pengganda pendapatan umpan balik antar daerah sektor keuangan di
Jawa Barat? Apa arti dari nilai tersebut? ________________

27. Berapa nilai pengganda pendapatan bersih sektor keuangan di Jawa Barat? Apa arti
dari nilai tersebut? ________________

Pertanyaan Bebas
28. Dengan data yang tersedia dalam file tersebut (hanya data IRIO), dapatkah nilai
pengganda tenaga kerja yang merupakan umpan balik antar daerah dari sektor
keuangan di DKI Jakarta dihitung? Mengapa? ________________

29. Bila Daerah Lain dalam Tabel IRIO tersebut dilakukan pemecahan misalnya
menjadi 2 daerah, yaitu menjadi Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lain Baru,
adakah pengaruhnya (dampak berupa perubahan nilai) terhadap total input dan
total output dalam Tabel IRIO awal? Mengapa? ________________

30. Melanjutkan pertannyaan No. 29, adakah pengaruhnya (dampak berupa perubahan
nilai) terhadap nilai-nilai pengganda output, pendapatan, dan tenaga kerja?
Mengapa? ________________

| Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai