Anda di halaman 1dari 2

TEORI BASIS EKONOMI

Jevan Alandro
083002200009

Pengertian
Teori Basis Ekonomi mendasarkan pandangannya bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah ditentukan oleh besarnya ekspor wilayah tersebut.
Dalam ekonomi regional (wilayah), ekspor : menjual produk/jasa ke luar wilayah lain di
dalam negara maupun luar negeri.
Contoh Ekspor dlm ekonomi regional:
• Tenaga kerja berdomisili di wilayah kita tetapi bekerja di wilayah lain
• Usaha lokal, dengan pelanggan dari wilayah lain → sektor basis

Semua kegiatan lain yang bukan kegiatan basis adalah termasuk kedalam kegiatan/sektor
servis atau pelayanan = sektor non basis
Sektor non basis → untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal. → dipengaruhi pendapatan
masyarakat lokal → terikat pada kondisi ekonomi setempat.

Rasio Basis
Berdasarkan NT atau lapangan kerja.
Lapangan kerja basis+ LK non basis = LK total yg tersedia di wilayah tsb.
Pendapatan sektor basis + pendapatan sektor non basis =total pendapatan wilayah tsb.
Dalam satu wilayah dapat dihitung berapa besarnya lapangan kerja basis dan lapangan kerja
non basis → kedua angka tsb diperbandingkan, dapat dihitung:

Rasio Basis (Base Ratio) = basis: non basis


Rasio basis= perbandingan antara banyaknya lapangan kerja non basis tersedia untuk setiap
lapangan kerja basis.

Pengganda Basis
Besarnya perubahan lapangan kerja untuk setiap 1 (satu) perubahan lapangan kerja basis
disebut PENGGANDA BASIS (Base Multiplier) → pengganda basis lapangan kerja.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎
Pengganda Basis = 𝐿𝑎𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠
Metode Identifikasi Sektor Basis dan Non Basis
1. Metoda Langsung
2. Metoda Tidak Langsung
3. Metoda Campuran
4. Analisis Location Quotient (LQ)
Analisis LQ
Analisis ini merupakan perbandingan besarnya peranan suatu sector di suatu daerah terhadap
besarnya peranan sector tersebut secara nasional
Analisis ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat spesialisasi sectorsektor di suatu kabupaten
atau sector-sektor apa saja yang merupakan sector basis atau sector leading.
Variabel yang diperbandingkan yang umum adalah nilai tambah (PDRB) atau jumlah lapangan
kerja.
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛
𝐿𝑄 = \
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

Dari perhitungan LQ suatu sector,


• Jika LQ > 1 , disebut sector basis, yaitu sector yang tingkat spesialisasinya lebih tinggi
dari tingkat nasional
• Jika LQ < 1 , disebut sector non basis, yaitu sector yang tingkat spesialisasinya lebih
rendah dari tingkat nasional
• Jika LQ = 1 , tingkat spesialisasi kabupaten sama dengan tingkat nasional
Keunggulan Komparatif dan Kompetitif
KEUNGGULAN KOMPARATIF
Suatu kondisi komoditas di suatu daerah lebih unggul relative dari daerah lainnya. Unggul
dalam bentuk perbandingan, bukan dalam bentuk nilai tambah riel. Kalau dalam bentuk nilai
tambah riel namanya keunggulan absolut.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Kemampuan suatu daerah memasarkan produknya ke luar daerah/luar negeri/pasar global.
Apakah produk tersebut bisa dijual di pasar global secara menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai