Anda di halaman 1dari 2

Cekungan (Depresi)

Cekungan adalah bentuk muka bumi yang lebih rendah dari permukaan bumi di sekelilingnya.
Cekungan dapat pula terjadi di puncak bukit atau gunung yang membentuk semacam kaldera
luas seperti yang terdapat di Gunung Bromo. Bahkan di beberapa tempat, cekungan atau depresi
dapat memiliki ketinggian di bawah permukaan air laut. Pada peta topografi, cekungan
digambarkan dengan garis kontur yang semakin mengecil ke arah dalam, sehingga berlawanan
dengan penggambaran gambar sebuah bukit.
Bukit

Perbuitan adalah bentuk muka bumi yangg tinggi memanjang dan terdiri atas bulit bukit dengan
ketinggian antara 20-300m. Perbukitan ini menyerupai pegunungan, hanya tingkat ketinggiannya
lebih rendah atau dibawah pegunungan. Beberapa contoh bukit ataupun perbukitan, yaitu seperti:
Bukit Timah(Singapura), Bukit TInggi (Sumatra), dan bukit bukit lainya.

Penampang Melintang Pegunungan

Jika suatu wilayah daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya),
perbedaan ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia ketika
dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat dikenali adanya relief
bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan.
Penampang Melintang Dasar Laut

Penampang dasar laut adalah gambar atau bentuk muka bumi di dasar laut. Peta bawah laut
membutuhkan sebuah garis yaitu garis batimetri. Batimetri adalah garis yang menghubungkan
setiap relief di dasar laut, berdasarkan tingkat kedalamannya dari permukaan laut. Batimetri
menggunakan garis lurus pada permukaan yang memiliki kedalaman yang sama. Hal ini
menyebabkan dalam melihat morfologi laut, penampang dasar laut memakai kedalaman sebagai
tolak ukur.

Anda mungkin juga menyukai