BUMI
Oleh:
Bunda Ade Irmawati, S.Pd.
FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN
BENTUK MUKA BUMI
Bentuk muka bumi mengalami perbedaan
diakibatkan oleh adanya Tenaga Endogen dan
Tenaga Eksogen
Tenaga Endogen yaitu tenaga yang berasal dari
dalam bumi yang bersifat membangun seperti
tektonisme, vulkanisme dan seisme
Tenaga Eksogen yaitu tenaga yang berasal dari
luar bumi yang bersifat merusak seperti air, sinar
matahari, es , angin
INTERPRETASI POLA DAN BENTUK PERMUKAAN BUMI DARI PETA
Interpreasi peta merupakan kegiatan membaca peta dengan cara memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada .
BENTUK MUKA BUMI PADA PETA
Dalam mempelajari bentuk muka bumi tidak lepas
kaitannya dengan peta.
Peta dapat menggambarkan berbagai kenampakan
dalam bumi dan biasanya dapat artikan ke dalam
simbol
Simbol terbagi dalam tiga bagian yaitu
Simbol titk
Simbol Garis
Simbol bidang
PETA
Peta adalah gambaran konvensional permukaan
bumi, baik perwujudan, letak, maupun data yang
dilukiskan pada bidang datar dengan skala
tertentu.
Simbol peta adalah gambar pengganti
kenampakan-kenampakan di permukaan bumi
yang dipergunakan dalam suatu peta.
Bentuk-bentuk Muka Bumi pada Peta
a. Bentang alam
Bentang alam adalah kenampakan muka bumi yang
terjadi karena faktor alamiah. Contoh bentang alam
adalah gunung/pegunungan, bukit, sungai, danau,
laut, daratan, hutan, rawa dan lain-lain
b. Bentang Budaya
Bentang budaya adalah kenampakan muka bumi
yang terjadi sebagai akibat perpaduan antara faktor
alamiah dan campur tangan manusia
Penampang Melintang Muka Bumi di
Daratan / Relief Daratan
Permukaan bumi mempunyai berbagai macam bentuk dan
ukuran. Setiap bentuk memiliki pola kontur yang berbeda.
Garis kontur terdapat pada
peta topografi, yaitu peta yang memberikan gambaran
tentang tinggi rendahnya muka bumi berdasarkan reliefnya.
Relief adalah perbedaan tinggi rendah permukaan bumi.
Perbedaan relief muka bumi di satu wilayah dengan wilayah
lainnya ditunjukkan dengan garis kontur.
Garis kontur, adalah adalah garis khayal yang
menunjukkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang
sama.
a. Dataran Rendah
yaitu dataran yang tingginya 0 s.d. 200 m dpl. Dataran
rendah di Indonesia umumnya merupakan dataran
rendah aluvial; seperti lumpur, pasir, dan kerikil
Dataran Aluvial
Dataran Delta
Dataran Banjir
b. Dataran Tinggi (Plateu)
yaitu dataran yang terletak di antara gunung-gunung
yang tingginya antara 200 s.d. 300 m dpl.
c. Dataran Pantai
yaitu dataran yang terletak pada perbatasan anatara
daratan dan lautan
d. Gunung
yaitu bentuk permukaan bumi yang menonjol tinggi
g. Bukit
yaitu jenis pegunungan yang tingginya antara 200 s.d.
300 m dpl. Sedangkan perbukitan adalah deretan dari
bukit-bukit yang memanjang
h. Tanah Depresi
yaitu suatu daratan yang permukaannya lebih rendah
daripada permukaan air laut.
i. Rawa
yaitu dataran rendah yang selalu digenangi air dan
biasanya ditumbuhi tumbuhan air
Penampang Melintang Muka Bumi di
Laut / Relief Lautan
Menurut kedalamannya
laut dibagi dalam beberapa zone, yaitu sebagai berikut
a. Zone litoral, yaitu pesisir merupakan dareah
antara garis air surut dengan garis air pasang.
b. Zone neritik, yaitu merupakan wilayah laut
dengan kedalaman antara 0 – 200 m dpl.
c. Zone bathyal, yaitu merupakan wilayah laut
dengan kedalaman antara 200 – 1.000 m dpl.
d. Zone abyssal, yaitu merupakan wilayah laut
dengan kedalaman lebih dari 1.000 m dpl.
Berikut ini merupakan kenampakan
yang ada di dasar laut.
a. Pulau gunung api, yaitu gunung api yang
kakinya bermula di dasar laut dan puncaknya
muncul di atas permukaan laut. Misalnya gunung
krakatau.
b. Ambang Laut, yaitu ambang yang
memisahkan dua laut yang dalam, contohnya
ambang Gibraltar.
c. Lubuk Laut, yaitu laut dalam yang melebar
(trog), contohnya Trog Banda dan Jawa.
d. Gunung Laut, (seamount) adalah
gunung yang ada di dasar laut yang merupakan
gunung api yang puncaknya tidak sampai di
permukaan. Guyot adalah gunung api laut
bagian paling atasnya datar.
e. Atol, merupakan pulau yang sebagian
wilayahnya tenggelam di bawah permukaan air.
Batuan di sini ditandai terumbu karang dengan
berbentuk cincin
f. Trench, (palung) yaitu ngarai dasar laut
yang sempit, dalam, dan panjang, contohnya
Palung Jawa.
g. Continental shelf merupakan bagian dasar laut
yang berbatasan langsung dengan benua dengan
kedalaman umumnya kurang dari 200 m dpl.
h. Continental slope merupakan bagian lereng
submarine yang berbatasan dengan Continental shelf
dengan kedalaman antara 200 – 2.500 m dpl.
i. Continental rise merupakan bagian dari
continental slope di dasar laut.
j. Punggung laut atau pematang tengah
samudera (mid ocean ridge) adalah pegunungan besar
dan sangat panjang yang ada di tengah samudera.
AWAS KALO LUPA AKU JEWER