Anda di halaman 1dari 39

KARAKTERIS Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan

TIK WILAYAH terbesar di dunia dengan yang terdiri dari daratan dan
INDONESIA perairan
1. WILAYAH Wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi
DARATAN yang terbentuk padat dan tidak digenangi air. Beberapa
karakteristik wilayah daratan berupa pegunungan,
gunung, dataran rendah, dataran tinggi, sungai dan danau
A.PEGUNUNG Pegunungan merupakan rangkaian beberapa gunung

AN yang berjejer membentuk pegunungan yang panjangnya


bisa mencapai hingga ribuan kilometer. Pegunungan
adalah suatu dataran yang menjulang lebih tinggi dari
pada sekelilingnya. Pegunungan merupakan perbukitan
yang memiliki ketinggian berkisar 500 - 600 mdpl (meter
diatas permukaan laut)
Ciri- ciri pegunungan yaitu
memiliki Dibutuhkan
1. lereng yang terjal waktu hingga berjuta tahun lamanya
2. relief sekitar yang curam
untuk membentuk deretan
3. kawasan puncak yang
relatif lebar pegunungan.
Terbentuknya pegunungan berlangsung melalui tiga tahap, yaitu pertama tahap
sedimentasi, dimana endapan terbawa dari daratan oleh sungai atau terlempar keluar
dari gunung berapi, yang kemudian mengendap menjadi lapisan tebal (biasanya di
dalam lautan) dan kemudian termampatkan menjadi batuan endapan. Kedua,
pergerakan lapisan kerak yang mendesak batu-batuan dan mendorongnya sehingga
terlipat. Ketiga, tekanan yang sangat besar yang menyebabkan lapisan batuan terangkat
dan akhirnya membentuk pegunungan.
Gunung merupakan suatu bentuk permukaan tanah yang
B. GUNUNG letaknya , Karakteristik wilayah. ketinggiannya jauh lebih tinggi dari
pada tanah-tanah di daerah
sekitarnya. Gunung pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan
bukit. Gunung pada umumnya memiliki lereng yang curam dan tajam
atau bisa juga dikelilingi oleh puncak-puncak atau pegunungan.
gunung api, gunung lipatan, dan gunung
patahan. Ketiga gunung ini terbentuk
akibat adanya tenaga endogen, dimana
terjadinya pergerakan lempeng tektonik
yang bergerak, roboh, dan tenggelam
yang menyebabkan terangkatnya lapisan
batuan ke atas dan membentuk dataran
yang lebih tinggi yang disebut gunung.
mdpl)".

Pada beberapa ketinggian gunung bisa memiliki dua atau


lebih iklim, jenis tumbuh- tumbuhan, dan kehidupan yang
berbeda. Ketinggian, volume, relief, kecuraman, jarak dan
kontinuitas dapat dijadikan kriteria dalam mendefinisikan
gunung. Menurut KBBI, definisi gunung adalah "Bukit yg
sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 mdpl.
mdpl)".
mdpl)".
C. Dataran tinggi, biasa disebut juga plateau atau plato
merupakan lahan yang berbentuk datar yang naik tajam diatas
DATARAN wilayah disekitarnya, berapa pada ketinggian 700 mdpl,
dataran tinggi ini terbentuk akibat dari proses erosi dan
TINGGI sedimentasi.
Dataran tinggi memiliki beberapa jenis, diantaranya dataran tinggi terpotong (dissected
plateaus) yang merupakan dataran tinggi yang terbentuk akibat gerakan ke atas pada
tumbukan lempeng-lempeng tektonik, dan dataran tinggi vulkanik (volcanic plateaus) yang
terbentuk akibat letusan-letusan gunung berapi kecil yang perlahan menumpuk dari waktu
ke waktu dan membentuk sebuah dataran tinggi.
1. Memiliki iklim yang sejuk.
2. Memiliki ketinggian 500-1500 meter diatas permukaan laut (dpl).
3. Suhu pada dataran tinggi berkisar 10-20o Celcius.
4. Memiliki amplitudo suhu harian dan juga suhu tahunan yang besar.
5. Curah hujan yang rendah
Dataran tinggi merupakan wilayah yang cocok untuk
perkebunan. Adapun beberapa tanaman yang cocok ditanam di
dataran tinggi yaitu wortel, strawberi, kubis, kentang, dan lain
sebagainya.
Dataran rendah merupakan hamparan tanah luas yang
D. berada pada ketinggian relatif rendah (kurang dari 200
DATARAN mdpl). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
RENDAH dataran rendah adalah bagian permukaan bumi di
daerah rendah yang relatif rata. Dataran rendah disebut
juga dataran aluvial.
Dataran rendah terbentuk akibat proses sedimentasi sungai, yang menjadikannya memiliki tanah
yang subur. Letaknya yang berada didekat pantai dan hilir sungai mengakibatkan daerah dataran
rendah rentan terkena banjir.
Ciri-ciri Dataran Rendah

Ketinggiannya di bawah 600 m dari permukaan laut.Terbentuk proses


sedimentasi sungai.Memiliki suhu sekitar 23° C - 28° C.Daerahnya
datar.Tanahnya subur.Ketersediaan air cukup.Banyak dijadikan pemukiman
penduduk.
Dataran rendah juga dijadikan lahan pertanian, tanaman yang cocok di tanam di daerah dataran
rendah antara lain padi, kepala, pisang, jagung, dan lain sebagainya.
E. Sungai merupakan aliran air yang
memanjang dan mengalir secara terus

SUNGAI menerus dari hulu (sumber) ke hilir


(muara).
Menurut Syarifuddin (2000), sungai meiliki beberapa jenis berdasarkan jumlah airnya, yaitu:
1. yang debit airnya relatif tetap.
2. pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan waktu musim kemarau airnya sedikit.
3. yaitu sungai yang airnya mengalir saat musim hujan, sedangkan musim kemarau airnya
kering.
4. yang ada airnya hanya saat musim hujan.
Click icon to add picture
Manfaat Sungai Bagi Kehidupan Manusia
1.Menampung dan Mengalirkan Air Hujan. Air Hujan yang turun akan
mengalir menuju laut atau danau.
2.Sumber Pembangkit Listrik. Perbesar.
3.Pusat dari Ekosistem.
4.Sumber Mata Pencaharian.
5.Tempat Rekreasi.
6.Sumber Air Kehidupan.
7.Mencegah Banjir.
8.Meningkatkan Kesejahteraan Mental.
F. Danau merupakan sebuah cekungan dimuka bumi dimana jumlah air
DAN yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Sumber utama air
danau yaitu air hujan, sungai, dan air resapan anah.
AU
Menurut terjadinya, danau dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
1.Danau tektonik.
2.Danau lembah gletser.
3.Danau vulkanis.
4.Danau dolina.
5.Danau terbendung.
6.Danau karena erosi sungai.
Manfaat Danau Berikut ini merupakan beberapa manfaat adanya danau, yakni sebagai:
1. Irigasi; Perikanan;
2. PLTA; Rekreasi;
3. Olahraga; Pelayaran;
4. Penampungan air untuk mencegah banjir.
Proses Terbentuknya Danau Menurut Kustopo dalam buku Geografi
Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 (2018:19), berdasarkan proses
terjadinya, danau dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu
sebagai berikut:
Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena proses tektonik. Contoh: Danau Tempe (Sulawesi Selatan),
Danau Poso (Sulawesi Tengah),Danau Singkarak dan Danau Maninjau (Sumatera Barat).
1. Danau vulkanik, yaitu danau yang terbentuk di kawah bekas letusan gunung api yang terisi oleh air. Contoh:
Danau Grati (Jawa Timur), Danau Kelimutu (Flores), Danau Toba (Sumatera Utara). Danau karst atau dolina
adalah danau yang terjadi di daerah kapur sebagai hasil proses pelarutan batu kapur, sehingga membuat
cekungan.
2. Danau Karst ini lebih dikenal dengan sebutan Dolina. Contoh: Danau kapur di daerah Gunung Kidul
(Yogyakarta). Danau glasial, adalah danau yang terjadi karena erosi glasial pada zaman es. Contoh: Danau
Michigan, Danau Superior, dan Danau Ontario, semuanya dekat perbatasan antara Amerika Serikat dan
Kanada.
3. Danau glasial, adalah danau yang terjadi karena erosi glasial pada zaman es. Contoh: Danau Michigan, Danau
Superior, dan Danau Ontario, semuanya dekat perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada.
4. Danau bendungan adalah danau yang terjadinya karena terbendungnya aliran sungai oleh lava sebagai akibat
letusan gunungapi. Contoh: Danau Laut Tawar (Aceh Tengah), Danau Tondano (Sulawesi Utara).
5. Danau buatan adalah jenis danau yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya untuk kepentingan irigasi atau
PLTA. Danau buatan ini sering pula dinamakan waduk atau bendungan. Contoh: Waduk Siguragura (Sumatera
Utara), Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Karang Kates (Jawa Timur), Bendungan Riam Kanan (Kalimantan
Selatan), dan Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah), Bendungan Batujai (NTB), Bendungan Bili-bili
(Sulawesi Selatan).
Click icon to add picture

2.
WILAYAH Indonesia merupakan negara
kepulauan terbesar di dunia
PERAIRA dengan jumlah pulau sekitar 17,5
N ribu pulau.
KARAKTERISTIK
WILAYAH PERAIRAN DI
INDONESIA TERBAGI
MENJADI LAUT, SELAT,
DAN PANTAI.
Laut merupakan kumpulan air asin yang banyak dan luas

1. dipermukaan bumi, dan tersambung dengan samudra, terpisah dan


atau terhubung dengan benua. Komposisi air laut terdiri dari 96,5%

LAUT air murni dan 3,5% material lain seperti garam-garaman, gas terlarut,
bahan organik, serta partikel tak terlarut.
Laut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
berdasarkan proses terjadinya, berdasarkan letak,
dan berdasarkan kedalamannya.
Berdasarkan proses terjadinya laut
Berdasarkan proses terjadinya, laut dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu sebagai berikut:
1. Laut transgesi, adalah laut yang terjadi sebagai akibat naiknya transgesi yang biasanya kurang dari 200 meter. Oleh karena itu, laut
ini sering juga disebut laut dangkal.
2. Laut ingresi, adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan bagian permukaan bumi (degradasi). Kedalaman laut ingresi
biasanya lebih dari 200 meter, sehingga laut ingresi dikenal sebagai laut dalam.
3. Laut regresi, adalah laut yang terjadi sebagai akibat proses pengendapan lumpur sungai (sedimen fluvial).
Berdasarkan letaknya
Berdasarkan letaknya, laut dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Laut tepi, yaitu laut yang terletak ditepian benua yang seolah-olah terpisah dari lautan oleh deretan
pulau-pulau dan semenanjung. Contohnya Laut Cina Selatan, Laut Jepang, dan Laut Bering;
2. Laut pertengahan, adalah laut yang terletak diantara benua-benua. Biasanya merupakan wilayah
laut dalam. Contoh: Laut Mediteran yang terletak diantara Benua Eropa-Asia dan Afrika;
3. Laut pedalaman, adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua atau hampir seluruhnya
dikelilingi daratan. Contoh: Laut Kaspia, Laut Baltik, Laut Mati, dan Laut Hitam.
Berdasarkan kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, laut dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
1.Zone litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang naik tertutup oleh air laut dan ketika air laut surut wilayah ini menjadi kering. Zona ini
sering disebut sebagai wilayah pasang surut.
2.Zona neritik adalah wilayah laut mulai zona pasang surut sampai kedalaman 200 meter. Zona ini merupakan tempat terkonsentrasinya biota laut, terutama
berbagai jenis ikan. Zona neritik sering disebut wilayah laut dangkal.
3.Zona batial adalah wilayah laut yang merupakan lereng benua yang tenggelam di dasar samudera. Kedalaman zona ini berkisar di atas 200 meter – 2000
meter.
4.Zona abisial adalah wilayah laut yang merupakan wilayah dasar samudra. Kedalamannya di atas 2000 meter, dan jenis biota yang ada pada zona ini terbatas.
Berdasarkan wilayah kekuasaan
Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional yang ditetapkan di Jenewa (1958) Montevideo (1982),
perairan laut suatu negara meliputi laut teritonial, zone ekonomi eksklusif (ZEE), dan landas kontinen.
1. Laut teritorial
Laut teritorial adalah wilayah laut yang berada di bawah kedaulatan suatu negara. Batas laut teritorial
ditarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah laut bebas sejauh 12 mil laut. Jika lebar laut antara
pantai dua negara kurang dari 24 mil, maka batas laut teritorial ditetapkan dengan cara membagi dua jarak
antara pantai dua negara yang bersangkutan. Perairan laut di luar batas 12 mil disebut laut lepas atau laut
bebas.
2. Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Zona Ekonomi Eksklusif merupakan wilayah perairan laut ekonomis suatu negara, tetapi berada di luar
laut teritorial, selebar 200 mil laut di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah laut bebas. Di
dalam batas ZEE, negara yang bersangkutan memiliki prioritas untuk mengeksplorasi dan
mengeksploitasi sumberdaya alam (hayati dan non hayati) yang terdapat di permukaan, di dalam dan di
dasar laut.
3. Landas kontinen
Landas kontinen adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Wilayah ini merupakan zone
neritik dengan kedalaman antara 130-200 meter. Batas landas kontinen diukur dari garis dasar ke arah laut
dengan jarak paling jauh 200 mil laut. Jika terdapat dua negara yang berdampingan pada batas landas
kontinen maka batas laut akan dibagi dua sama jauh dari garis dasar masing-masing negara. Pada landas
kontinen, suatu negara memiliki hak dan wewenang untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang
terkandung di dalamnya, seperti ikan dan barang tambang.
Sebagai negara kepulauan (archipelago state) yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia (61.000
krn), Indonesia memiliki ketiga macam wilayah perairan tersebut di atas. Indonesia telah membuat
perjanjian internasional (konvensi, traktat) dengan Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia.
Batas wilayah laut teritorial, ZEE dan Landas Kontinen Indonesia dengan negara-negara tersebut berimpit
pada satu garis yang sama. Selain itu Indonesia telah membuat perjanjian batas ZEE dan landas kontinen
dengan India di laut Andaman dan dengan Australia di Laut Arafura dan laut Timor.
2. Selat merupakan laut sempit yang menghubungan dua pulau. Selat

SELAT berfungsi sebagai pemisah sekaligus penghubung antar pulau


1. Terletak diantara dua pulau yang lebih besar
CIRI-CIRI 2. Terletak diantara dua permukaan daratan

SELAT 3. Laut sempit yang menghubungkan pulau yg


berdekatan.
Manfaat Selat

Fungsi utama selat ini merupakan tentu


ѕаја untuk menghubungkan satu daratan
dеngаn daratan lain. Sеlаіn dari itu, selat
јugа mempunyai peran lаіn уаng tak kalah
penting, diantaranya ialah ѕеbаgаі berikut.
1. Jalur Transportasi Laut
2. Sumber Perikanan уаng Melimpah
3. Pusat Perekonomian Masyarakat
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat

3. di daerah pesisir laut. Daerah pantai sebagai batas antara daratan dan
perairan laut. Pantai merupakan daerah yang luasnya dimulai dari daerah

PANTAI pesisir sampai jauh ke daratan. Tidak ada batasan yang pasti atau jelas
terkait seberapa jauh wilayah sebuah pantai namun yang jelas sebuah
wilayah pesisir merupakan bagian dari wilayah pantai.
Bentuk-bentuk pantai ada berbagai macam sebagai akibat dari beberapa proses geologi yang membentuknya dan
batuan serta struktur geologi yang mengendalikannya. Adapun pantai yang berbentuk dataran yang landai baik
yang sempit maupun yang lebar, atau pantai yang bertebing terjal dan berbatu-batu, dan berteluk-teluk.
Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.
Terjadnya pantai ini karena adanya gelombang yang menghantam tepi daratan tanpa henti, sehingga mengalami
pengikisan. Gelombang penghancur tersebut dinamakan gelombang destruktif. Bentuk dari permukaan pantai tidak
selalu tetap, tetapi senantiasa mengalami perubahan, yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
1. Gelombang, arus dan pasang surut merupakan tenaga pengikis, pengangkut dan pengendapan material di pantai.
2. Perubahan ketinggian relatif permukaan laut, karena pembekuan atau pencairan es dan penaikan atau penurunan
bagian litosfer.
3. Pengaruh kegiatan manusia seperti pembuatan pelabuhan, pengeringan rawa-rawa, dan pengerukan muara
sungai
Manfaat Pantai

MANFAAT
 Sebagai Tempat Rekreasi
 Lokasi berfoto
 Sumber ketenangan batin
PANTAI Pemasukan kas daerah
 Sebagai lokasi tempat tinggal para nelayan
 Untuk usaha pengolahan garam
 Mencegah air pasang langsung membanjiri daratan
 Sebagai Habitat dari Hewan-Hewan yang Hidup di Air
 Pelepas Stress
 Pemanfaatan pasir
Ciri-Ciri Pantai
1. Terdapat garis pantai yang permanen dan juga terjaga dengan baik. Garis pantai
yang dimaksud ini merupakan wilayah atau batas antara daratan dan lautan.
2. Terdapat tanah yang berpasir. Hal ini terjadi akibat ekosistem batu yang
menyebabkan tanah tersebut memiliki kandungan unsur hara yang minim.
Biasanya tanah memiliki pori-pori yang besar serta memiliki permeabilitas
yang sangat baik.
3. Pantai biasanya terdapat tumbuhan yang mempunyai akar napas yang berguna
untuk beradaptasi di daerah pasang laut yang berlumpur. Misalnya: Bakau.
4. Terdapat tumbuhan-tumbuhan yang memiliki akar napas yang berfungsi untuk
beradaptasi sebab didaerah pasang laut itu berlumpur.
5. Terdapat kerang dan mutiara, ada juga terumbu karang
6. Memiliki ekosistem mangrove di sekitar pantai dengan fungsinya sebagai
penahan ombak laut yang dapat mengikis pesisir dari pantai tersebut.
7. Ada juga yang mengemukakan bahwa pantai memiliki ciri-ciri terdapat hewan
laut, ombak dan pastinya air laut.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai