Anda di halaman 1dari 2

Cerita Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad merupakan nabi yang terakhir, setiap nabi oleh Allah SWT
dianugrahi dengan mukjizat yang unik. Nabi Muhammad pun juga dianugrahi mukjizat
oleh Allah SWT. Nah pada cerita Nabi Muhammad ini akan diceritakan mengenai salah
satu mukjizat Nabi Muhammad.
Ketika waktu untuk shalat subuh tiba, Rasulullah akan berwudhu. Tapi, sama
sekali tak ada air, padahal, yang akan berwuhdu cukup banyak. Para sahabat hendak
sholat berjamaah bersama Rasulullah. Tentunya air banyak sangat diperlukan untuk
berwudhu.
Rasulullah bertanya “Apa ada kantung air?”
Seorang sahabat menyaut, “ada, ya Rasulullah.
Kemudian seorang sahabat itu membawa kantung air yang bahannya terbuat dari
kulit kambing. Biasanya kantung air itu digunakan untuk membawa persediaan air ketika
dalam perjalanan panjang.
Kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di atas kantung kulit kambing
itu. Jari-jarinya terbuka. Dari sela-sela jarinya memancar air yang bening sekali.
Rasulullah kemudian berseru kepada Bilal bin Rabah, salah satu sahabat
Rasulullah. “Hai, Bilal!!”, Panggil orang-orang itu untuk berwudhu!!”
Orang-orang yang akan sholat subuh itu pun dipanggil oleh Bilal untuk berwudhu
dengan air yang memancar dari sela-sela jari Rasulullah. Bukan hanya berwudhu,
bahkan seorang sahabat rasul yang bernama Ibnu Mas’ud sampai meminum air tersebut.
AIr tersebut memiliki rasa yang sejuk, seperti air yang memancar lagsung dari sumber
dalam bahwa tanah.
Air tersebut mancur terus sampai semua orang dapat berwudhu. Itulah salah satu
mukjizat yang dikaruniakan oleh Alloh yang maha kuasa kepada Nabi Muhammad SAW.
Mukjizat merupakan karunia yang diberikan oleh Allah kepada para Nabi.
Setelah selesai menjalankan ibadah sholat subuh, Rasulullah duduk dengan para
jamaahnya di masjid. Kemudian Rasulullah bertanya kepada para jamaahnya. “Siapakah
orang yang paling menakjubkan imannya?”. Salah satu orang dalam jamaah menjawab
“malaikat”.
Rasul pun berkata “Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka
pelaksana perintah Allah?”. Berarti, jawaban salah satu sahabat tersebut tidak benar.
Tentu saja malaikat beriman, karena mereka bertugas sebagai pelaksana perintah Allah.
Kemudian sahabat lain menjawab “Para nabi!”
Rasul pun berkata “Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari
Allah di turunkan kepada mereka?”
“Kalau begitu, sahabat-sabahat Mu, ya Rasulullah”, jawab sahabat
Rasul pun berkata lagi, “Bagimana mereka tidak beriman, sedangkan mereka
menyaksikan mukjizatku, hidup bersamaku, mengenal dan melihatku dengan mata
kepala mereka sendiri?”
Sahabat pun bertanya lagi, “jadi siapa makhluk Allah yang imannya paling
menakjubakan, ya Rasulullah?”
Rasulullah pun menjawab “Kaum yang hidup sesudah kalian,”. Maksudnya adalah
umat yang lahir setelah para sahabat rasul sudah tidak hidup lagi atau manusia yang
hidup pada masa yang akan datang. “Mereka membenarkan aku, padahal mereka tidak
pernah menyaksikan aku. Mereka menemukan tulisan dan beriman. Mereka
mengamalkan apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membelaku, seperti kalian
membelaku. Alangkah inginnya aku bertemu dengan mereka!”
Rasulullah menyebut sahabat kepada kaum mulismin yang berada di sekitar
beliau. Sedangkan kaum muslimin yang beriman tanpa pernah melihat rasulullah disebut
ikhwani, yang artinya adalah “saudara-saudaraku”. Jadi kitalah para ikhwan Rasulullah.
Aamiin, insyaAllah. Itulah sedikit cerita mengenai mukjizat Nabi Muhammad, dimana air
dapat keluar dari sela-sela jarinya dengan izin Allah SWT. Semoga cerita Nabi
Muhammad di atas dapat menambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Menjadikan
beliau sebagai panutan kita, suri teladan kita. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai