PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI

A.Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi

Penampang melintang bentuk muka bumi disebut
Profil.Profil dapat diperoleh gambaran yang lebih
jelas mengenai relief suatu permukaan bumi.
Relief muka bumi yang beragam dapat diketahui
berdasarkan garis kontur(garis yang
menghubungkan tempat-tempat yang memiliki nilai
ketinggian sama yang ada dipermukaan bumi)pada
peta topografi.
Hasil pengukuran titik ketinggian digunakan
sebagai acuan untuk membuat garis kontur pada
peta topografi.Titik acuan disebut dengan titik
triangulasi,merupakan titik atau tanda berupa
pilar/tonggak yang digunakan sebagai penanda
untuk menyatakan tinggi mutlak suatu tempat dari
permukaan laut.
 Untuk mengetahui keadaan perairan khususnya
dalam pemetaan dasar laut,titik-titik kedalaman
yang sama dihubungkan dengan garis kontur.
Peta kontur yang menggambarkan kedalaman laut
disebut bathymetri.
1.Bentuk muka bumi daratan
Perbedaan bentuk muka bumi disebabkan oleh
tenaga eksogen dan endogen.
a.Gunung
Dipandang dari jauh gunung sungguh merupakan
pemandangan yang indah.Gunung adalah bentuk
muka bumi yang berberntuk kerucut/kubah yang
berdiri sendiri dan ditandai dengan adanya puncak
gunung,lereng gunung dan kaki gunung.
b.Pegunungan
Apa bedanya gunung dengan pegunungan?tadi telah
dijelaskan bahwa gunung merupakan bentuk muka bumi
yang berbentuk kerucut dan berdiri sendiri,sedangkan
pegunungan merupakan jalur memanjang yang
berhubungan antara punjak yang sat dengan punjak yang
lain atau dengan kata lain pegungungan adalah
rangkaian beberapa buah gunung.
Contoh:Pegunungan bukit barisan di
Sumatera,Pegunungan Yura di Perancis
c.Dataran tinggi
Dataran luas yang letaknya didaerah
ketinggian,terbentuk sebagai hasil erosi dan
sedimentasi.Dataran tinggi disebut juga
plato/plateau.ketinggiannya 200-500 M diatas permukaan
air laut.
Contoh:Dataran tinggi Dieng,dataran tinggi
Malang,dataran tinggi Alas.
d.Dataran Rendah
tanah yang keadaannya relatif datar dan luas
sampai ketinggian 200 M diatas permukaan air
laut.Dataran rendah terjadi akibat proses
sedimentasi.Di Indonesia dataran rendah umumnya
hasil sedimentasi dari sungai sehingga disebut
dataran aluvial.
Contoh:Pantai timur Sumatera,Pantai selatan
Kalimantan
e.Lembah
Lembah adalah dataran rendah yang terletak
antara dua pegunungan atau daerah yang
mempunyai kedudukan lebih rendah bila
dibandingkan dari sekitarnya.
f.Bukit
Merupakan daerah yang ketinggiannya 500-
2.Bentuk muka bumi dasar laut
Relief dasar laut tidak begitu besar variasinya
dibanding dengan relief daratan.Hal ini disebabkan
lemahnya erosi dan sedimentasi.Relief dasar laut terdiri
dari bentukan-bentukan berupa:
a.Palung laut/trog
Daerah ingresi dilaut yang bentuknya
memanjang,semoit dan curam.Contoh:Palung laut
mindanao (10.830 M),palung Sunda (7.450 M).
b.Ambang laut/drempel
Punggung laut yang memisahkan dua bagian laut
dalam.Contoh:Ambang laut sulu,ambang laut Sulawesi
c.Lubuk laut/basin
Dasar laut yang bentuknya cekung,luas,lebar dan
menyerupai baskom.Contoh:Lubuk laut sulu,lubuk laut
Halmahera
d.Landas benua/Continental shelf
Dasar laut yang berbatasan dengan benua
(lanjutan daratan suatu benua yang kedalamannya
kurang dari 200 M).Didasar laut ini sering di temui
lembah menyerupai sungai.Lembah beberapa
sungai yang terdapat di continental shelf
ininmerupakan buktibbahwa dulunya continental
shelf ini merupakan bagian dari daratan yang
tenggelam.
e.Gunung laut/guyot
Gunung yang kakinya didasar laut dan puncaknya
kadang-kadang menjulang diatas permukaan air
laut,misalnya gunung krakatau.
f.Punggung laut/Ridge
Merupakan bukit didasar laut ,punggung laut
dapat muncul kepermukaan laut sebagai
B.Langkah-langkah Menggambarkan Profil
Muka Bumi dengan Peta Kontur
1.Siapkan peta kontur
2.Gambar garis horozontal dan garis vertikal pada
kertas yang akan digunakan untuk menggambarkan
profil.
3.Buatlah titik-titik potong antara garis profil dengan
peta kontur
4.titik-titik perpotongan dihubungkan satu sama lain
sehingga membentuk profil
C.Kaitan Bentuk Muka Bumi Dengan Kehidupan
Penduduk
Bentang alam selain mempengaruhi persebaran
objek geografis juga mempengaruhi mata
pencarian penduduk.Didaerah pesisir dan
pantai,kebanyakan penduduk bekerja sebagai
Disamping itu dikembangkan untuk daerah
budidaya tambak,industri,bahkan kawasan
perkotaan.
Bentang alam dapat mempengaruhi prilaku sosial
budaya penduduknya.contohnya bentuk rumah
lamin mengapung dipinggiran sungai dipulau
kalimantan.penduduk yg bermukim pada bentang
alam tersebut memiliki hubungan yg unik dengan
lingkungannya.mereka berpergian dengan
menggunakan perahu,bertransaksi dalam pasar
apung dan sebagainya.