Anda di halaman 1dari 10

A.

Gambar Penampang Melintang Daratan

1.

2.
3.

4.

5.
6.

7.

8.
Melalui penampang daratan, dapat dilihat relief permukaan bumi yang memiliki berbagai
bentuk di daratan, antara lain:
a. Bukit
Bukit merupakan dataran tinggi yang ketinggiannya kurang dari 600 m di atas permukaan
laut. Pola konturnya membentuk oval atau lingkaran dengan kontur tertinggi kurang dari
600 m.
b. Gunung
Gunung adalah dataran tinggi yang memiliki ketinggian 600 m di atas permukaan laut.
Jarak antargaris kontur yang rapat menunjukkan lereng yang terjal.
c. Spur dan Lembah
Spur merupakan bagian daratan yang menonjol keluar dari sisi bukit atau gunung ke arah
tempat lebih rendah. Spur dicirikan oleh garis-garis kontur yang membentuk huruf V
dengan pucuknya mengarah ke bawah. Lembah merupakan cekungan di antara dataran
tinggi. Biasanya pada lembah terdapat sungai di bagian tengahnya. Lembah juga dicirikan
oleh garis-garis kontur berbentuk huruf V. Akan tetapi, berbeda dengan spur, garis-garis
kontur lembah memiliki pucuk mengarah ke tempat lebih tinggi. Jadi, arah pucuknya
berkebalikan dengan spur. Agar lebih jelas, perhatikan kontur dan penampang melintang
spur dan lembah serta bentuk aslinya.
d. Plato (Plateau)
Plato merupakan dataran tinggi hampir rata di bagian atasnya dan curam di bagian
pinggirnya. Garis-garis kontur renggang di bagian atas, menunjukkan ciri dataran tinggi
yang luas dan hampir rata. Garis-garis kontur rapat menunjukkan ciri bagian tepi yang
berlereng terjal.
e. Punggung Bukit (Ridge)
Punggung bukit merupakan dataran tinggi yang sempit, panjang, dan berlereng curam.
Konturnya membentuk pola membulat panjang dan hampir sejajar satu dengan lainnya.
Pada bagian atas yang sempit menunjukkan kemiringan lereng curam. Melalui pola garis
kontur, bentuk muka Bumi dapat diidentifikasi. Kerapatan garis kontur, arah ketinggian,
nilai kontur, dan pola garis kontur dapat dijadikan pedoman dalam identifikasi. Adanya
garis kontur dengan nilai indeks kontur makin ke barat daya makin tinggi, menandakan
bahwa relief tersebut naik. Namun, setelah itu tidak ada kontur sama sekali.
B. Penampang Melintang Dasar Laut.

1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.
8.

Melalui penampang laut, relief dasar laut dapat dilihat memiliki berbagai bentuk di dasar laut
antara lain:

1. Landasan kontinental adalah laut dangkal yang memiliki kedalaman 1 hingga 200 meter dari
atas permukaan laut.
2. Lereng benua adalah terusan dari landasan kontinen. Lereng benua adalah perbatasan antara
pulau dan samudra.
3. Paparan benua adalah dataran yang semakin mendekati darat, makan akan semakin melandai.
Dataran ini berada pada kedalaman kurang dari 200 meter.
4. Lubuk laut adalah cekungan yang ada di dalam laut. Cekungan ini terjadi akibat adanya
ingresi atau penurunan dasar laut.
5. Palung laut adalah lubuk laut yang terus mengalami ingresi. Sehingga menjadi semakin
kerucut ke bawah dan semakin dalam.
6. Punggung laut adalah deretan perbukitan yang ada di dalam laut. Punggung laut juga disebut
sebagai tanggul dalam laut. Punggung laut dapat memiliki panjang hingga ribuan kilometer.
Puncak punggung laut yang keluar ke permukaan laut menjadi deretan pulau- pulau.
7. Ambang laut adalah dataran tinggi yang berada di dalam laut. Dataran ini terletak di antara
dua lautan atau antara pulau- pulau. Ambang laut berasal dari daratan yang mengalami
penurunan ketinggian, sehingga tenggelam dan tertutup oleh laut.
8. Gunung laut adalah gunung yang berada di dalam lau. Gunung ini berada pada kedalaman
mulai dari 1000 meter hingga 4000 meter. Puncak gunung laut yang keluar ke permukaan
bumi, menjadi sebuah pulau.

Anda mungkin juga menyukai