TOPOGRAFI LAUTAN
DISUSUN OLEH:
Akibat dari terjadinya patahan. Seperti halnya di daratan di dasar laut juga
terjadi patahan. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa banyak diantaranya sub
marine canyon yang tidak ada hubungannya dengan sungai-sungai di daratan.
Misalnya di Teluk Biscaya dijumpai banyak sub marine canyon, tetapi di pantai
yang berdekatan tidak terdapat sungai besar bermuara.
Akibat pengerjaan turbidity current. Turbidity current adalah arus dasar laut
yang kuat dan jenuh dengan sedimen. Arus menyebabkan terjadinya erosi dasar
laut yang kuat, sehingga terbentuk lembah-lembah yang berbentuk V. Turbidity
current biasanya terjadi ketika berlangsung gempa bumi pada lrang dasar laut
yang curam dan banyak mengandung sedimen. Salah satu bukti yang memperkuat
teori ini ialah pada muara sub marine canyon biasanya terdapat timbunan endapan
4. Dataran Abisal (Deep Sea plain atau Abyssal Plains), Meliputi dua pertiga
seluruh dasar laut terletak pada kedalaman lebih dari 1500 ,meter. Relief di zona
ini bervariasi dari yang rata sampai yang berpungunungan dan plato yang kadang-
kadang terdapat puncak vulkanik yang menyembul di atas permukaan laut,
sebagai pulau yang terisolasi.
5. Ngarai Bawah Laut (Submarine Canyon), terletak pada sisi curam pada
bagian lembah berbentuk V yang memotong lereng kontinental.
6. The Deeps. Dasar laut yang dikarakteristikkan dengan adanya trought (palung)
yang mencapai kedalaman sangat besar. Pada Samudera Pasifik mencapai
kedalaman lebih dari 5000 meter. Zona ini hanya meliputi sebagian kecil dari
dasar lautan.
DAFTAR PUSTAKA
Bhatt J J. 1978. Oceanography Exploring the Planet Ocean. New York: D.Van
Nostrand Company.
Castro P.and Huber M.E. 2000. Marine Biology,3rd edition. USA: Mc Graw Hill
Companies.