Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 5

Halimatus Sadiah
Misliyani
Nur Asy Syifa Azizah
Siti Nurhaliza

RELIEF PERMUKAAN BUMI

Pengertian Relief
Relief adalah bentuk kekasaran permukaan
bumi,baik berupa tonjolan, dataran, atau
cekungan yang terjadi karena adanya pengaruh
tenaga-tenaga pembentuk muka bumi, baik
tenaga endogen maupun tenaga eksogen.

A.RELIEF DARATAN
1.

Gunung, yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah


sekitarnya, dan ditandai dengan adanya puncak, lereng, dan
kaki gunung.

2.

Lembah, yaitu daerah ledokan atau lebih rendah dari


tempat sekitarnya dan berada di bawah kaki gunung.

3.

Pegunungan, yaitu rangkaian beberapa gunung,


bentuknya memanjang. Contohnya pegunungan bukit barisan
di pulau sumatera.

4.

Bukit, yaitu sejenis pegunungan yang tingginya


antara 200 sampai 300 meter. Bukit yang
berkelompok disebut perbukitan.

5.

Pematang, yaitu suatu perbukitan atau


pegunungan yang puncaknya berderet apabila didaki
dari puncak yang satu ke puncak yang lain tidak
perlu sampai ke kakinya.

6.

Lereng, yaitu suatu medan atau daerah


permukaan tanah yang letaknya miring, tidak
horizontal dan tidak vertikal.

7.

Plato atau Plateau, bentuk permukaan bumi ini


merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relative rata
dan telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng di Jawa
Tengah, dan Plato Madi di Kalimantan.

8.

Dataran Rendah, yaitu daerah datar yang berada pada


ketinggian kurang dari 200 m dari permukaan laut.

9.

Dataran Tinggi, yaitu daerah datar yang berada


pada ketinggian lebih dari 200 m dan berciri sejuk.

10.

Ngarai (Canyon), yaitu lembah yang dalam dan


sempit dengan lereng yang curam, misalnya ngarai
sianok di Sumatera Barat.

B.RELIEF DASAR LAUT

1.

Palung Laut (trog), yaitu ledokan atau


celah yang sangat dalam, berada di dasar laut.

2.

Lubuk Laut (basin atau bekken),


merupakan celah yang sangat dalam di dasar
laut dan bentuknya agak bulat.

3.

Punggung Laut, merupakan bukit yang


terdapat di dasar laut dan sebagian yang ada
di atas permukaan air laut merupakan pulau.

4.

Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut


yang mencuat memisahkan satu perairan
dengan perairan lain.

5.

Gunung Laut, yaitu gunung yang muncul


dari dasar laut,.

6.

Shelf (laut dangkal/paparan), yaitu laut


dangkal yang kedalamannya kurang dari 200
m.

7.

Laut Dalam, yaitu laut yang


kedalamannya lebih dari 200 m,
misalnya laut banda.

8.

Pulau Koral/Pulau Karang


(Terumbu), adalah dasar laut yang
sebagian atau semuanya terdiri atas
karang.

Anda mungkin juga menyukai