Anda di halaman 1dari 6

Pengertian dataran tinggi adalah dataran (tanah datar) yang berada pada ketinggian.

Dataran tinggi
sering disebut juga dengan Plato atau istilah luarnya adalah Plateau. Plateau sendiri berasal dari Bahasa
Perancis yang berarti 'meja tanah'. Dataran tinggi (plato) tidak semuanya merupakan daerah yang datar
secara sempurna, tetapi lebih mengacu kepada relief yang rendah diatas ketinggian (lihat disini manfaat
dataran tinggi).

Mengingat definisinya agak mudah, kita mungkin akan terkejut untuk mengetahui bahwa ada banyak
jenis dataran tinggi. Dataran tinggi diklasifikasikan berdasarkan bagaimana mereka terbentuk dan
dimana mereka ditemukan.

Kebanyakan dataran tinggi ditemukan di daerah pengangkatan (tektonik). Akan tetapi, perlu
diperhatikan disini bahwa dataran tinggi tidak selalu berhubungan dengan pegunungan, tetapi
mereka juga bisa terbentuk dengan cara yang lain.

Jenis dan Contoh Dataran Tinggi


Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa klasifikasi dataran tinggi akan selalu mengacu kepada
bagaimana mereka terbentuk dan dimana mereka ditemukan. Dibawah ini dijelaskan beberapa
jenis serta contoh dataran tinggi.

Dataran Tinggi Intermontan (Intermontane Plateau)

Banyak dataran tinggi terletak pada ataupun dekat pegunungan, dimana tektonik mengangkat
daerah luas yang datar sebagai suatu kesatuan. Sebagai suatu kesatuan (kelompok), mereka
disebut dengan "Dataran Tinggi Intermontane". Dataran tinggi jenis ini merupakan dataran
terbesar di bumi yang terbentuk dari tumbukan 2 lempeng tektonik (baca disini mengenai
tektonik lempeng).

Karena mereka terangkat jauh diatas permukaan air laut, maka jenis ini sangat terkenal sebagai
dataran yang berada diatas ketinggian maksimum. Contoh dataran tinggi intermontan adalah
dataran tinggi Tibet yang merupakan dataran tinggi terbesar dan tertinggi di dunia.

Dataran tinggi Tibet berada disebelah Selatan-Tengah Asia, merupakan dasar lembah yang datar
pada ketinggian sekitar 15.000 kaki diatas permukaan air laut dan dibagian selatannya dibatasi
oleh pegunungan Himalaya.

Ada juga Dataran tinggi yang disebut "Altiplano", yang secara harfiah berarti 'tinggi dan datar',
terletak di Andes, Amerika Selatan. Dataran tinggi ini merupakan plateau terbesar kedua di
dunia, yang berada pada ketinggian di atas 12.000 kaki.
Tektonik Dataran Tinggi Tibet.

Dataran Tinggi Benua (Continental Plateau)

Dataran tinggi ini disebut juga dengan istilah "Dataran Tinggi Benua". Jenis ini mengacu pada
dataran luas yang terbentuk bukan karena aktivitas tumbukan lempeng. Ahli geologi (lihat disini
mengenai ilmu geologi) mempunyai banyak penjelasan bagaimana dataran ini dapat terbentuk.

Beberapa ahli mengambil kesimpulan bahwa pembentukan dataran ini kebanyakan melibatkan
gerakan ke atas batuan di mantel atas atau litosfer bawah. Tetapi kesimpulan tersebut belum
menjadi sebuah konsensus diantara para ahli geologi saat ini.

Salah satu ciri dari jenis "Dataran Tinggi Benua" adalah bahwa tingkat uplift-nya biasanya
lambat, yang memungkinkan anak sungai mengalir ditengahnya dan membentuk ngarai sampai
ke permukaan dataran. Colorado Plateau, yang meliputi Grand Canyon dan Ozark Plateau di
Missouri dan Arkansas adalah salah satu contoh jenis dataran tinggi ini.

Dataran Tinggi Piedmon (Piedmont Plateau)

Daerah yang terletak antara pegunungan dan dataran pantai yang saling berdekatan disebut
Piedmon. Istilah piedmon digunakan juga untuk mengacu pada jenis dataran tinggi yang berada
disekitar daerah tersebut.

Contoh dataran tinggi jenis ini adalah daerah sepanjang pesisir timur AS antara pegunungan
Appalachian dan dataran pantai Atlantik. Perubahan elevasi antara piedmont dan dataran pantai
tidak sedramatis dataran tinggi lainnya, tetapi sudah cukup untuk membuat string dari air terjun
(info tentang air terjun tertinggi di dunia), yang biasa disebut garis jatuh (fall line).

Dataran Tinggi Vulkanik (Volcanic Plateau)

Jenis ini sering disebut juga dengan "Dataran Tinggi Vulkanik", tersusun atas aliran lava akibat
letusan vulkanik massive lava basalt. Karena komposisinya tersebut, jenis ini sering disebut juga
sebagai "Dataran Tinggi Basalt". Columbia Plateau di Oregon dan Washington, Parana Plateau
di Argentina, Central Siberia Plateau di Rusia, dan Deccan Plateau di India merupakan contoh
jenis dataran tinggi vulkanik.

Dissected Plateau

Hampir semua dataran tinggi terkikis sampai pada batas tertentu, terutama di sepanjang tepinya.
Ahli geologi menyebut peristiwa ini sebagai "dissection". Dissected plateau terbentuk akibat
erosi jangka panjang (baca juga mengenai jenis jenis erosi).

Contoh jenis dataran tinggi ini adalah tepian timur Tibet Plateau dibelah oleh sungai dan anak
sungai Yangtze dan Irrawaddy, tetapi sebagian besar dataran tingginya masih utuh (lihat juga
mengenai sungai terpanjang di dunia). Contoh lainnya yaitu Colorado dan Ozark Plateau yang
juga terbelah oleh erosi sungai.

Bagikan ke:

Dataran tinggi (disebut jugaplateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700
m dpl. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.

PLATEAU

Plateau Muda

Merupakan daerah dengan lapisan horisontal dan dibanyak tempat terkikis dalam oleh sungai.
Relief besar dan ini merupakan perbedaan dari dataran. Daerah plateau dapat tinggi terhadap
sekitarnya dan dibatasi oleh gawir; atau dapat pula lebih muda dari pegunungan di sebelahnya.

Pada daerah arid atau semiarid lembah-lembah di plateau benbentuk canyon yaitu lembah yang
dalam, terjal dan terdiri dari singkapan batuan seluruhnya, khususnya pada batuan keras. Pada
batuan lunak lembah lebih miring dan panjang.

Hulu lembah didaerah plateau beriklim gurun berbentuk amfiteater, dan tidak berbentuk tajam
atau runcing seperti pada daerah lembah. Hal tersebut disebabkan karena proses pembentukan
lembah bukan karena pengikisan air tetapi karena pelapukan/desintegrasi. Oleh adanya banyak
kekar-kekar vertikal maka canyon di daerah gurun juga vertikal dan berkelok menyudut.

Plateau Dewasa

Pada kenampakan umum maka pegunungan plateau terlihat septertihalnya pegunungan biasa
dengan bukit-bukit, lembah, aliran sungai, dst. Pengertian plateau hanya tampak pada kedudukan
lapisan batuannya yang horizontal. Terdapat kecenderungan bahwa puncak-puncak bukitnya
sebagian besar pada ketinggian yang hampir sama pula. Plateau dewasa pada daerah lembah
pada umumnya menunjukkan bukit-bukit dengan bentuk membundar dengan puncak hampir
datar. Tebingnya sering berundak karena melingkar bukit pengikisian terpilah oleh adanya
lapisan-lapisan keras dan lunak. Tebing-tebing terjal sering berhutan atau berbelukar lebat pada
daerah arid, puncak-puncak bukit sering tajam dengan tebing terjal.

Plateau yang terdiri dari batuan keras sering bertekstur kasar dengan arti bahwa jarak sungai satu
sama lain berjauhan, puncak-puncaknya datar dan lebar; pada batuan yang lunak cenderung
didapati morfologi bertekstur halus dengan jarak sungai berdekatan dan punggunya sempit, dan
menghasilkan topografi bad lands.

Pada plateau yang terdiri dari batuan keras dan berkekar, sering dijumpai sungai/lembah-lembah
berpola tegak lurus atau jajaran genjang satu sama lain. Lembah-lembah tersebut dapat sempit
dan dalam dan punggungannya merupakan blok-blok terpisah satu sama lain oleh lembah-
lembah lurus dan sempit dan disebut rockcity.

Plateau Tua

Umumnya merupakan daerah dataran yang luas oleh pengikisan dengan lapisan horisontal dan
disebut paneplane pula. Bukit-bukit sisa erosi, yang juga berstruktur horizontal disebut mesa,
dapat 150-200 meter tingginya. Dimensi yang lebih kecil dinamakan butte, dan jika berbentuk
lebih sempit, tinggi seperti pilar-pilar disebut pinnacles atau needles.

Oleh pengangkatan , sebuah plateau dapat mengalami peremajaan (rejuvenation) dengan ciri-ciri
adanya incised meander, terus teras yang lebar dikiri kanan lembah hasil peremajaan yang
disebut esplanade atau benches.

Plateau Lava

Plateau ini terdiri dari banyak lapisan aliran lava, umumnya lava basalt yang encer pada
mulanya, yang mengalir berurutan dalam waktu yang berbeda sau menyusul lainnya. Sering
berselingan dengan abu gunung api, pelapukan lava, endapan danau, endapan sungai. Banyak
lava berpori karena vesikuleir dengan ada perselingan dengan endapan kedap air maka sering
didapati air tanah, mata air, dsb. Lembah -lembah sungai di daerah ini sering terjal atau
berbentuk undak karena kerasnya lava dan adanya kekar. Mataair panas, sesar, kerucut gunung
api, dapat pula berasosiasi dengan plateau lava.

Plateau tersesarkan atau plateau terganggu (broken or warped plateau) kebanyakan plateau
mengalami gangguan oleh sesar, lipatan atau bahkan berubah dan tertrobos intrusi. Beberapa
contoh plateau antara lain plateau Colorado dan plateau Massuri (AS), beberapa bagian dari
pegunungan Selatan Jawa, plateau Sukandana (Lampung)

Aspek Ekonomi Plateau

Banyak Plateau berpotensi mineral non-logam yang berasosiasi dengan batuan sedimen seperti
lempung untuk keramik, batu pasir kuarsa untuk gelas, batu gamping untuk pekapuran dan
semen, lignit dan batu bara untuk energi, fosfat dan air tanah. Jika dibandingkan dengan daerah
dataran kaki gunung api, maka air tanah di daerah plateau sering lebih sukar didapat.

OLD PLATEAU

Dalam istilah geologi tentu kamu akan sering menjumpai berbagai macam istilah
seperti Mesa, Butte dan Plateau. Jika kamu pergi ke Amerika Serikat sana dan pergi
ke wilayah barat daya maka kamu akan banyak menjumpai fitur geomorfologi ini.
Ketiga jenis morfologi ini pada dasarnya memiliki permukaan yang datar dengan sisi
yang relatif terjal.

Dalam istilah awam, butte adalah sebuah bukit kecil yang datar atau runcing. Mesa
adalah bukit dengan ukuran sedang yang datar. Plateau adalah sebuah bukit atau
pegunungan yang relatif luas. Salah satu sumber menyatakan bahwa mesa memiliki
luas permukaan kurang dari 10 km persegi sedangkan butte memiliki luas permukaan
kurang dari 1.000 meter persegi. Baca juga: Bedanya stalaktit dan stalagmit

 erbedaan Erosi Ablasi, Deflasi, Korosi, Abrasi, Eksarasi

Mesa dan Butte di Barat daya Amerika


Karakteristik mesa dan butte paling umum adalah puncak yang datar dengan sisi yang
terjal atau curam. Hal ini dikarenakan formasi batuan yang membentuknya. Bentang
alam ini paling banyak tersusun atas batuan sedimen, dibangun dari akumulasi dan
kompresi sedimen yang mungkin mengandung fragmen batuan, sisa-sisa organisme
miskropkopis dan mineral. Batuan sedimen menutupi lebih dari 75% daratan Bumi.
Sebagian besar batuan sedimen terlihat berlapis-lapis disebut strata dan saat
pertamakali terbentuk memiliki bentuk horizontal. Gaya endogen dan eksogen
mengubah struktur awal batuan sedimen menjadi berbagai bentuk seperti lipatan,
patahan atau sesar. Baca juga: Mekanisme arus turbidit

Lapisan atas mesa dan butte adalah lapisan batuan yang keras dan tahan terhadap
erosi yang secara bertahap menghilang dari permukaan bumi karena erosi angin dan
air. Kadang, lapisan atas ini disebut lapisan penutup dan tersusun bukan dari batuan
sedimen tapi lava yang membeku yang menyebar di permukaan bumi melalui retakan
kulit bumi. Di bawah lapisan lava beku ini terdapat lapisan batuan sedimen lembut.

Morofologi aeolian
Mesa dan butte banyak ditemukan pada daerah kering atau beriklim gurun. Presipitasi
di daerah kering ini sering terjadi sesekali saja namun sangat besar. Karena evaporasi
tinggi maka vegetasi dan jenis tutupan lahan lain sangat jarang ditemui. Sisi lereng
mesa dan butte selalu tererosi sepanjang waktu mengerosi lapisan batuan dan
menyisakan endapan pasir halus di setiap sisinya

Anda mungkin juga menyukai