(ALLUVIAL FAN)
LINGKUNGAN KIPAS-DELTA
(FAN-DELTA ENVIRONMENTS)
FASIES
(FACIES)
KIPAS ALUVIAL
• Adalah endapan-endapan sedimen yang tertransportasi oleh proses fluvial atau aliran masa lainnya seperti mud
flows, debris flows dan landsliding. Alluvial fans biasanya berasosiasi dengan proses tektonik dan umum
sepanjang zona sesar yang merupakan karakteristik post tectonic.
• Lingkungan ini umumnya terbentuk di kaki pegunungan, dimana air kehilangan energi untuk membawa
sendimen ketika melintasi dataran. Dapat diartikan bila suatu sungai dengan muatan sedimen yang besar
mengalir dari bukit atau pegunungan, masuk ke dataran rendah, maka akan terjadi perubahan gradien
kecepatan yang drastis, sehingga terjadi pengendapan material yang cepat, berupa suatu onggokan material
lepas, berbentuk seperti kipas, biasanya terdapat pada dataran di depan suatu gawir/tebing curam.
• Biasanya material kasar diendapkan dekat kemiringan lereng, sementara yang halus terendapkan lebih jauh
pada pedataran, tetapi secara keseluruhan lingkungan ini mengendapkan sendimen-sendimen yang berukuran
besar seperti bongkahan batuan.
FISIOGRAFI FAN
Proximal : coarse,sortasi
buruk,sedikit struktur,kaya
konglomerat
Fisiografi
Ada 2 tipe sungai yang menghasilkan jenis deposit sedimen yang sangat
berbeda yaitu:
1. Braided Streams (Sungai menganyam)
2. Meandering Streams (Sungai meander)
Sungai Menganyam
( Braided River )
• Energi arus aliran tinggi
• Batuan di sekitarnya lunak
• Terdapat bar
• Erosi terjadi dengan cepat
• Diapit oleh bukit di kanan kirinya
• Endapan selain dari sungai juga dari
erosi bukit
• Kelebihan material sedimen
Jika sedang banjir akan
banyak material yang terbawa
terhambat pada tengah
sungai baik berupa batang
pepohonan ataupun ranting-
ranting pepohonan.
Akibatnya, di sepanjang
bantaran sungai terdapat
lumpur yang mengusai
hampir di sepanjang bantaran
sungai. Jika sungai sedang
tidak dalam keadaan banjir
maka yang terendapkan
adalah butiran halus dengan
laminasi di bagian atas dari
kerikil.
Sistem Meander
Didominasi oleh material dengan
butiran halus dan memperlihatkan
distribusi menghalus kearah atas
(fining upward). Struktur sedimen
yang berkembang merefleksikan
berkurangnya energi arus yang
bekerja, yaitu trough cross bedding
pada bagian bawah dan parallel
laminasi pada bagian atas channel.