Anda di halaman 1dari 6

GEOLOGI MINYAK DAN GAS

TUGAS 1 DAN 2

OLEH :

MOH FAUZAN UBAYDILLAH


F 121 14 020

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2018
1. Sebutkan dan jelaskan asal-usul kerogen?

Jawab :

Kerogen merupakan kualitas dari karbon organik yang terendapkan dala batuan
tersebut. Kerogon akan menentukan hidrokarbon yang akan di bentuk. Kerogen ada
beberapa tipe . diantaranya :
a. Kerogen tipe I
 Terbentuk di perairan dangkal
 Berasal dari algae yang bersipat lipid
 H/C > 1.5 dan O/C < 0,1
 Menghasikan minyak
b. Kerogen tipe II
 Terbentuk di marin
 Berasal dari algae dan protozoa
 H/C antara 1,2 – 1,5 dan O/C antara 0,1-0,3
 Menghasilkan minyak dan gas
c. Kerogen tipe III
 Terbentuk di daratan
 Berasal dari tumbuhan daratan
 H/C < 1,0 dan O/C > 0,3
 Menghasilkan gas
d. Kerogen tipe IV
 Telah mengalami oksidasi sebelum terendapkan , sehingga kandungan karbon telah
terurai sebelum terendapkan
 Tidak menghasilkan hidrokarbon
2. Jeleskan pembentukan kerogen?

Jawab :

Sebagian besar bahan organik mengalami perubahan selama diagenesis menjadi


molekul-molekul yang berukuran besar, yang disebut kerogen. Kerogen berperan penting
dalam penentuan asal-usul minyak dan gas bumi. Tahap awal pembentukan hidrokarbon
terjadi selama proses diagenesis. mikroorganisme tertentu, yang disebut metanogen
mengubah material organik menjadi metana biogenik. Adanya pembentukan metana
biogenik telah cukup lama diketahui, namun hanya dalam beberapa tahun terakhir ini kita
menyadari bahwa di berbagai daerah di Indonesia cadangan gas alam dapat berupa gas
biogenik.

Seiring dengan bertambahnya kedalaman burial, porositas dan permeabilitas batuan


akan berkurang, dan suhu akan meningkat. Perubahan ini menyebabkan berhentinya
aktivitas mikroba secara bertahap, dan pada akhirnya diagenesis organik akan berhenti.
Seiring dengan peningkatan suhu, reaksi termal menjadi semakin penting. Selama fase
perubahan kedua yang disebut katagenesis ini, kerogen mulai terurai menjadi molekul yang
lebih kecil dan lebih mobile. Pada tahap awal katagenesis, sebagian besar molekul yang
dihasilkan dari kerogen masih relatif besar; ini adalah bentuk awal minyak bumi, dan
disebut aspal. Pada tahap akhir katagenesis dan dalam tahap akhir, yang disebut
metagenesis, produk utama terdiri dari molekul gas yang lebih kecil.

3. Jelaskan komposisi kerogen?

Jawab :

Jumlah dan komposisi maseral dari kerogen menentukan potensi minyak dan dapat
berbeda secara lateral atau vertikal dalam batuan induk (Peters dan Cassa, 1994).
Interpretasi dari observasi yang dilakukan pada umumnya membagi maseral-maseral
menjadi maseral yang menghasilkan minyak, gas dan tidak menghasilkan apa-apa.
Kelompok maseral liptinit, seperti alginit, eksinit, resinit, kutinit dan sporinit, yang
menghasilkan minyak merupakan kerogen Tipe I dan kerogen Tipe II, sedangkan kelompok
maseral vitrinit yang menghasilkan gas merupakan kerogen Tipe III.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kematangan kerogen?

Jawab :

Kematangan termal suatu material organik atau kerogen dapat dievaluasi sehingga
informasi kematangan material organik tersebut dapat diinterpretasikan sebagai ukuran
potensial pembentukan minyak dan gas (oil and gas generation). Evaluasi kematangan
termal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya yaitu dapat dinilai dari
ukuran vitrinite reflectance
5. Jelaskan pembentukan hidrokarbon?

Jawab :

Minyak dan gas dihasilkan dari pembusukan organisma, kebanyakannya tumbuhan


laut (terutama ganggang dan tumbuhan sejenis) dan juga binatang kecil seperti ikan, yang
terkubur dalam lumpur yang berubah menjadi bebatuan. Proses pemanasan dan tekanan di
lapisan-lapisan bumi membantu proses terjadinya minyak dan gas bumi. Cairan dan gas
yang membusuk berpindah dari lokasi awal dan terperangkap pada struktur tertentu. Lokasi
awalnya sendiri telah mengeras, setelah lumpur itu berubah menjadi bebatuan.

Minyak dan gas berpindah dari lokasi yang lebih dalam menuju bebatuan yang
cocok. Tempat ini biasanya berupa bebatuan-pasir yang berporos (berlubang-lubang kecil)
atau juga batu kapur dan patahan yang terbentuk dari aktifitas gunung berapi bisa
berpeluang menyimpan minyak. Yang paling penting adalah bebatuan tempat tersimpannya
minyak ini, paling tidak bagian atasnya, tertutup lapisan bebatuan kedap. Minyak dan gas
ini biasanya berada dalam tekanan dan akan keluar ke permukaan bumi, apakah
dikarenakan pergerakan alami sebagian lapisan permukaan bumi atau dengan penetrasi
pengeboran. Bila tekanan cukup tinggi, maka minyak dan gas akan keluar ke permukaan
dengan sendirinya, tetapi jika tekanan tak cukup maka diperlukan pompa untuk
mengeluarkannya.

6. Apa pengertian dari biomarker?

Jawab :

Kebanyakan senyawa-senyawa dan kelas senyawa yang ditemukan dalam minyak


dan bitumen disebut sebagai biomarker yang merupakan kependekan dari biological
marker. Senyawa ini, yang berasal dari molekul perintis biogenik, pada dasarnya
merupakan fosil molekul. Kegunaan terpenting dari biomarker adalah sebagai indikator dari
organisme tempat bitumen atau minyak berasal, atau sebagai indikator kondisi diagenetik
pada saat material organik terpendam. Pada beberapa keadaan tertentu, prazat tertentu atau
molekul dapat diidentifikasi, sedangkan pada keadaan lain kita hanya dapat membatasi
kemungkinan prazatnya menjadi beberapa jenis saja.

7. Apa pengertian maturasi?

Jawab :

Maturasi atau pamatangan adalah proses perubahan zat-zat organik menjadi


hidrokarbon. Proses pematangan di akibatkan kenaikan suhu di dalam permukaan bumi.
Dimana maturity di bagi 3 Yaitu antara lain :
a. Immature adalah sourcerock yang belum mengalami perubahan menjadi hidrokarbon
b. Mature adalah source rock yang sedang mengalami perubahan menjadi hidrokarbon
c. Overmature adalah source rock yang telah mengalami pematangan menjadi
hidrokarbon.

8. Jelaskan pengertian reservoir?

Jawab :

Reservoir merupakan formasi batuan berpori (porous) dan tembus fluida


(permeabel) di bawah permukaan tanah pada kedalaman tertentu sebagai tempat
terakumulasinya minyak dan gas bumi.

Anda mungkin juga menyukai