Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fana Alfianti

NIM : F12114064

5. jelaskan pembentukan hidrokarbon

 Pembentukan (Generation): Tekanan dari batuan – batua di atas batuan induk


membuat temperatur dan tekanan menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan
induk berubah dari material organik menjadi minyak atau gas bumi.
 Migrasi atau perpindahan (Migration): Senyawa hidrokarbon (minyak dan gas
bumi) akan cenderung berpindah dari batuan induk (source) ke batuan penyimpan
(reservoir) karena berat jenisnya yang ringan dibandingkan air.
 Pengumpulan (Accumulation): Sejumlah senyawa hidrokarbon yang lebih cepat
berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan dibandingkan waktu hilangnya
jebakan akan membuat minyak dan gas bumi terkumpul.
 Penyimpanan (Preservation): Minyak atau gas bumi tetap tersimpan di batuan
penyimpan dan tidak berubah oleh proses lainnya seperti biodegradation (berubah
karena ada mikroba-mikroba yang dapat merusak kualitas minyak).
 Waktu (Timing): Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi
berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan.

Element atau unsur minyak bumi bisa dibagi menjadi 5 bagian.

 Batuan induk (Source): batuan yang mempunyai banyak kandungan material


organik. Batuan ini biasanya batuan yang mempunyai sifat mampu mengawetkan
kandungan material organik seperti batu lempung atau batuan yang punya banyak
kandungan material organik seperti batu gamping.
 Batuan penyimpan (Reservoir): batuan yang mempunyai kemampuan menyimpan
fluida seperti batu pasir dimana minyak atau gas dapat berada di antara butiran batu
pasir. Atau bisa juga di batu gamping yang banyak rongga-rongganya. Intinya batu
yang punya rongga dan rongga-rongga ini terhubung satu sama lain.
 Batuan penutup (Seal): batuan yang impermeable atau batuan yang tidak gampang
tembus karena berbutir sangat halus dimana butiran satu sama lain sangat rapat.
 Migrasi (Migration): berpindahnya minyak atau gas bumi yang terbentuk dari
batuan induk ke batuan penyimpan sampai dimana minyak dan gas bumi tidak dapat
berpindah lagi.
 Jebakan (Trap): bentuk dari suatu geometri yang mampu menahan minyak dan gas
bumi untuk dapat berkumpul.

6. Jelaskan pengertian Biomarker


Biomarker merupakan senyawa organic di dalam sedimen, atuan dan minyak
bumi dimana struktur dan rangka atomnya dapat ditelusuri kebelakang apa organism
hidup asalannya a living organism yang dinamakan biologycalmarkers or biomarkers
atau biomarker guna untuk korelasi antar batuan induk dan minyak yang dengan
menunjukan kematangan, asal material organic maupun lingkungan pengendapan.

7. Jelaskan pengertian Maturasi


Maturasi adalah proses perubahan secara biologis, fisika, dan kimia dari kerogen
menjadi hidrokarbon. Proses maturasi berawal sejak endapan sedimen yang kaya bahan
organik terendapkan. Pada tahapan ini, terjadi reaksi pada temperatur rendah yang
melibatkan bakteri anaerobik yang mereduksi oksigen, nitrogen dan belerang sehingga
menghasilkan konsentrasi hidrokarbon.
Proses ini terus berlangsung sampai suhu batuan mencapai 50° celcius.
Selanjutnya, efek peningkatan temperatur menjadi sangat berpengaruh sejalan dengan
tingkat reaksi dari bahan-bahan organik kerogen, karena temperatur terus mengingkat
sejalan dengan bertambahnya kedalaman, efek pemanasan secara alamiah ditentukan oleh
seberapa dalam batuan induk tertimbun (gradien geothermal).
Maturasi terjadi pada batuan induk yang mencapai kondisi (tekanan &
temperatur) tertentu atau biasa dinamakan kitchen, apabila batuan induk sudah matang,
hidrokarbon akan mengalami gaya bouyancy untuk selanjutnya bermigrasi.
Pada temperatur diatas 50°C minyak dapat dihasilkan atau pada kedalaman sekitar
1000 m lalu terhenti pada suhu 150°C atau pada kedalaman sekitar 5000 m. Sedangkan
pada temperatur tinggi diatas 150°C hanya menyisakan gas terutama methane (dry gas)
yang terbentuk secara signifikan sejalan dengan bertambahnya temperatur & kedalaman.

8. Jelaskan pengertian reservoir


Reservoir adalah batuan yang mempunyai poroitas dan permeabilitas yang baik
untuk menyimpan dan mengalirkan fluida. Jenis reservoir umumnya batu pasir dan
batuan karbonat dengan porositas 15-30% (baik porositas primer maupun sekunder) serta
permeabilitas minimum sekitar 1 mD (mili Darcy) untuk gas dan 10 mD untuk minyak
ringan (light oil).

Anda mungkin juga menyukai