Kesenian wayang adalah salah satu seni budaya bangsa
Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan. Hakikat manusia bagaikan wayang namun memiliki jiwa yang diberikan ilham, sedangkan Allah SWT adalah dalangnya, apapun yang terjadi pada diri kita semua kehendak mutlak sang dalang. Kita adalah wayang yang diberi rasa, namun apapun rasa yang menimpa kita, dalang jauh lebih tau akan hasilnya. Tidak sulit menjalani arahan sang dalang, bila dijalani dengan ketaatan dan keikhlasan. Pahlawan nasional yang bisa kita jadikan panutan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia adalah Panglima Besar Jenderal Sudirman, salah satu pahlawan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam keadaan sakit Jenderal Sudirman tetap memimpin pasukan dengan ditandu, ia berangkat memimpin pasukan untuk melakukan perang gerilya. Jenderal Sudirman berpindahpindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain, dari gunung ke gunung dalam keadaan sakit dan lemah sekali. Tapi kepada pasukannya ia selalu memberi semangat dan petunjuk seakan dia sendiri tidak merasakan penyakitnya. Salah satu ucapan Jenderal Sudirman yang mengobarkan semangat nasionalisme Kemerdekaan satu negara, yang didirikan di atas timbunan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan manusia siapapun juga. Ikan Lele tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Lele mengajarkan kita dari cara hidupnya. Walaupun dalam kondisi bagaimanapun, lele masih bisa untuk survive. mencari makan apa saja yang bisa dimakan. Dari filosofi ini, kita harus belajar untuk survive di manapun, entah kehidupan itu buruk atau baik sekalipun, kita harus bisa membuat kehidupan itu menjadi nyaman dan aman, seperti lele.
Semua simbolsimbol tersebut diatas diharapkan mampu
membentengi diri sebagai generasi yang mengisi kemerdekaan dengan hidup disiplin, kekompakan, kebersamaan, dan keyakinan untuk melangkah ke depan. Niat, ikhlas, usaha, dan doa adalah sebuah kunci kesuksesan yang nantinya akan membuat kita berguna serta bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama sebagai prinsip hidup manusia yang lebih baik dari sebelumnya.