Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANTON ADI SANJAYA

KELAS : 21A
NIM : 21060484007

Ini dampak dari konflik Suriah di aleppo yang tadinya megah di Irak sekarang luluh
lantak. Terjadi kelaparan di mana-mana, di Libya yang dulunya megah sekarang semua
melanggar rencana. Apabila tidak kita waspada bila kita mengantisipasi maka ini akan
sangat merugikan bangsa kita oleh karenanya semangat para pendiri bangsa dalam menyusun
dasar negara kerelaan lebih mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan
kelompok maupun kepentingan golongan ketika mendirikan suatu bangsa tidak semudah
membalikan telapak tangan tetapi dengan pengorbanan surah darah dan air mata menjadikan
bangsa bukan oleh satu kelompok bukan oleh satu agama bukan oleh kepentingan politik
bukan kepentingan golongan tapi bangsa dimiliki bersama ancaman-ancaman eksternal
perjuangan para pejuang-pejuang.
Surabaya dengan terkenalnya arek-arek Suroboyo dengan umur relatif sampai 30
tahun. Dengan berbekalkan bambu runcing senjata rakitan senjata rampasan mereka berani
menghadap serangan sekutu baik dari darat laut maupun walaupun korban jiwa berjatuhan
Rp16.000 dan Rp200.000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Meskipun banyak korban
tetapi perjuangan untuk memerdekakan bangsa Indonesia begitu besar kita lihat Jendral
Sudirman di usia relatif muda umur 31 tahun sementara presiden dan wapres ditahan
diasingkan Jendral Sudirman berdiri tegak menyampaikan bahwa kedaulatan negara kesatuan
Republik Indonesia harus dipertahankan walaupun dalam situasi kesehatan paru-paru tinggal
sebelah tetapi bangsa Indonesia harus tetap berdiri dan berdaulat Saya pernah ditanya oleh
berita Bapak berani saya bilang Jendral Sudirman umur 31 tahun udah berani menegakkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah saya umur sudah 55 tahun masa nggak berani
itu yang saya lakukan karena provokasi di mana-mana.
Mengapa persatuan dan kesatuan dimiliki pada saat menghadapi ancaman-ancaman
internal informasikan bahwa ancaman ancaman internal ancaman-ancaman yang ada di
lingkungan kita biasanya dilakukan dengan aktornya adalah istri dari luar yang mencoba
mengganggu persatuan dan kesatuan tidak serta-merta hanya mengkondisikan sosial tetapi
betul-betul dengan melakukan memberikan mati nilai-nilai bangsa Indonesia yang memiliki
kebersamaan idealisme nasionalisme kita harus tetap terjaga di dalam rangka menghadapi
ancaman-ancaman internal karena bangsa Indonesia mempunyai nilai-nilai yang dihormati
yaitu selalu mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan kelompok maupun
kepentingan golongan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong-royong optimisme dan
nasionalis ini ada di seluruh bangsa bangsa Indonesia tersebut harus dipahami sebagai
wawasan kebangsaan itu menyatu secara utuh menjadi jiwa bangsa Indonesia dan nilai-nilai
yang mengkristal yang pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan, dan yang terakhir Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Inilah sila-sila dalam Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia yang bisa
mempersatukan mempererat pembentuk nasionalisme membentuk idealisme untuk
mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar maupun dari dalam.
Bagaimana sekarang peranan mahasiswa dan sebagainya yang pertama siswa yang
masuk Indonesia Saya yakin terjamin intelektualnya terjamin akhlaknya harus menjadi agen
perubahan jadi untuk mendorong masyarakat menjaga nilai-nilai Pancasila. Melalui
pengetahuan keterampilan yang dimiliki terdepan menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila untuk menjadi pemersatu bangsa wilayah kampung halaman bisa menjaga
disampaikan kepada masyarakat yang ketiga Sebagai penerus bangsa terus melewati
dinamika kehidupan cita-cita yang terus sebagai penerus bangsa menjaga keutuhan bangsa
akan tergantung dari para mahasiswa untuk menjaga NKRI. Kalau kita lihat dari pimpinan-
pimpinan nasional yang pemimpin Republik yang pertama Presiden Soekarno seorang
akademisi lulusan dari teknologi, Presiden Soeharto tokoh militer, Profesor Doktor Insinyur
Kyai Haji Abdurrahman Wahid mahasiswa Universitas Al Azhar Jurusan. Hidup adalah
misteri kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, kalian kalau ingin berhasil kalian harus
punya imajinasi, kalian harus punya inovasi, kalian harus punya visi dan misi karena kalau
tidak punya ini semua kalian nanti hanya biasa-biasa saja. Saya dapat informasi dari Wakil
Rektor yang baru ini banyak terobosan-terobosan, banyak perubahan-perubahan yang
signifikan. Jika saya boleh mengatakan, kunci sukses dalam kehidupan ada tiga yang selalu
saya lakukan, yang pertama lupakan masa lalu karena masa lalu tidak akan pernah terulang
kembali, jadikan semua yang terjadi di masa lalu sebagai pembelajaran untuk bisa terus
melangkah dengan berani kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai