Anda di halaman 1dari 2

Resume kuliah tamu wawasan kebangsaan Bersama bapak Jenderal TNI Dr.

Dudung
Abdurrachman (KASAD)

“Menguatkan Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Bangsa untuk Membangun


Indonesia Maju ”
Wawasan kebangsaan memiliki implikasi penting dalam meningkatkan kesadaran
nasional dan memperkuat semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia wawasan kebangsaan
merupakan nilai dasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik
bangsa. Pada zaman sekarang ini pengguna internet rata rata adalah generasi milenial dan gen
Z yang hampir setiap hari menggunakan hp selama 8 jam per harinya. Pada era post-truth ini,
dimana suatu kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran hanya dengan cara memainkan
emosi dan perasaan kita, fakta tidak lagi menjadi hal utama dalam mendapatkan kebenaran .
Wawasan kebangsaan adalah bentuk bela negara, perjuangan para pejuang kita terdahulu
melakukan bela negara dalam perjuangan fisik maupun non fisik (diplomasi) memproklamirkan
Indonesia. Pada peristiwa 10 November 16.000 pejuang gugur dan lebih dari 200.000 rakyat
sipil mengungsi dari Surabaya, meskipun banyak memakan korban, namun peristiwa tersebut
mampu menggelorakan semangat perjuangan rakyat Indonesia. Salah satu upaya pejuang kita
untuk membela negara adalah Bung Tomo, dengan umur yang relatif muda Bung Tomo
membawa bambu runcing melawan musuh yang datang dari segala penjuru dengan
keberaniannya demi mempertahankan kedaulatan bangsa. Selain Bung Tomo, Jenderal
Soedirman juga berdiri tegak bergerilya meskipun dalam kondisi sakit menyampaikan bahwa
Indonesia masih tegak berdiri dan berdaulat. Ciri ciri pemimpin adalah berani mengambil
keputusan apapun resikonya, salah tidak apa apa yang penting sadar sudah brani mengambil
keputusan dan menjadikan kesalahan sebagai pengalaman untuk perbaikan kedepannya.

Bhinneka tunggal ika yang disampaikan Mpu Tantular pada kitab sutasoma, pada masa
kerajaan Majapahit agama Hindu dan Budha hidup berdampingan, 660 tahun yang lalu nenek
moyang kita telah menghormati dan menghargai perbedaan satu sama lain, sedangkan diwaktu
yang sama di benua Eropa dan Amerika perbudakan masih terjadi. Pancasila lahir dari budaya
bangsa, apabila terjadi bencana alam masyarakat Indonesia merasa empati dan menolong
sesama, nilai nilai bangsa Indonesia antara lain; saling tolong menolong bahu membahu, gotong
royong, menghargai perbedaan, mendahulukan kepentingan umum dibanding diri sendiri,
optimism, nasionalisme, rela berkorban, pantang menyerah. Nilai nilai bangsa Indonesia
tersebut harus dipahami sebagai wawasan kebangsaan, wawasan kebangsaan ini menyatu
secara utuh menjadi jiwa bangsa Indonesia, dan nilai nilainya mengkristal dalam Pancasila
sebagai nilai ke-Indonesia-an.

Ancaman terbagi menjadi 2 , yaitu, ancaman internal dan eksternal. Ancaman eksternal
adalah ancaman yang berasal dari luar negeri, contohnya seperti pelanggaran wilayah oleh
negara lain, spionase, dan agresi. Sedangkan ancaman internal merupakan ancaman yang
berasal dari dalam negeri, ada di lingkungan kita sendiri. Maka dari itu kebersamaan, idealisme,
dan nasionalisme bangsa harus tetap terjaga untuk melawan ancaman ancaman yang ada.

Peran mahasiswa antara lain adalah

1.) Menjadi agent of change (agen perubahan) untuk masyarakat dengan cara mendorong
kelompok masyarakat dalam menjaga nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, melalui
pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya dan atau mengaplikasikan ilmu yang
didapat sewaktu kuliah

2.) Penjaga nilai (guardian of value). Mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai
nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Menjaga nilai nilai seperti
kejujuran, empati, keadilan, gotong royong, dan sebagainya.

3.) Penerus bangsa dengan menjadi mahasiswa yang berkualitas dan bermoral. Keutuhan
bangsa akan tergantung pada para mahasiswa untuk menjaga dan mewariskan nilai nilai yang
terkandung dalam Pancasila.

4.) Menjadi Kontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta
melakukan kontrol kepada nilai nilai yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat.

Kunci keberhasilan itu antara lain; keberaniaan, inovasi, kreatif, dan imajinasi. Imajinasi
menjadi poin penting dalam kunci keberhasilan karena imajinasi dapat membentuk kepribadian
kreatif. Kunci sukses adalah dengan melupakan kesalahan kesalahan di masa lalu, kalo sudah
terjadi ya..terjadilah, mau bagaimana lagi? , lebih baik rubah masa depan menjadi lebih baik
dengan cara jangan mengulangi kesalahan di masa lalu. Masa lalu tidak perlu di ingat-ingat,
kalua di ingat ingat bisa membuat mental kita tergerus keadaan, karena hidup itu megandung
banyak resiko yang harus dihadapi dan tantangan yang harus dijalani. Lakukan yang terbaik
untuk hari ini secara optimal, apa yang kita lakukan di hari ini akan menjadi sejarah di hari esok.
Cita cita hanya sebuah harapan dan angan angan tapi tugas kita adalah berusaha untuk
membuat angan angan itu tercapai, dengan selalu berusaha dan menjalani proses proses yang
meskipun sulit demi masa depan yang cerah.

Sekecil apapun kebaikan yang kita buat, akan menjadi riak kebaikan yang tidak akan
berujung. Orang yang Bahagia belum tentu bermurah hati, tetapi orang yang bermurah hati
PASTI BAHAGIA. Kalau sedang bahagia jangan larut dalam kebahagiaan, karena besok atau lusa
akan ada penderitaan, begitu pula kebalikannya , jangan larut dalam penderitaan, karna suata
saat akan datang kebahagiaan. Mahasiswa harus yakin kepada dirinya sendiri, karena apapun
yang ada didepanmu atau yang ada dibelakangmu atau disekelilingmu sekalipun, tidak berarti
apa apa disbanding dirimu.

Anda mungkin juga menyukai