Anda di halaman 1dari 12

40

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

BAB VIII
PEMERIKSAAN UKURAN BUTIRAN TANAH
DENGAN HYDROMETER

8.1

Tujuan Percobaan
Percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan gradasi tanah yang lolos
saringan No 200 (< 0,074 mm).

8.2

Peralatan
a) ASTM Soil hydrometer 152 H.
b) Tabung gelas ukuran kapasitas 1000 ml, diameter 6,5 cm.
c) Termometer 0 - 50 C, dengan ketelitian 0,1C.
d) Pengaduk mekanis dan mangkok dispersi.
e) Saringan No. 4, 10, 20, 40, 50, 60, 80, 100 dan 200.
f) Neraca dengan ketelitian 0,01 gram.
g) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110
5) C.
h) Tabung-tabung gelas ukuran 50 ml dan 100 ml.
i) Batang pengaduk dari gelas.
j) Stop watch.
k) Bahan dispersi, sodium silikat/sodium metaphospat.

8.3

Benda Uji
a) Jenis tanah yang tidak mengandung batu dan hampir semua butiran lebih
halus dari saringan No. 10 (200 mm), benda uji tidak perlu dikeringkan
dan tidak perlu disaring dengan saringan No. 10.
b) Jenis tanah yang mengandung batu, atau mengandung banyak butiran yang
lebih besar dari saringan No. 10 (200 mm), keringkan contoh tanah di
udara sampai bisa disaring.
c) Ambil benda uji yang lolos saringan No. 10 (200 mm).

KELOMPOK 8

41
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

8.4

Cara Melakukan Percobaan


a) Sampel diambil dari tabung sebanyak 200 gram.
b) Dikeringkan dalam oven selama 24 jam dengan suhu (1105)C.
Ditumbuk perlahan agar butirnya tidak pecah.
c) Sampel yang lolos saringan No. 200 diambil sebanyak 50 gram, kemudian
dicampur dengan aquadest sebanyak 100 ml serta diberi sodium
metaphospat sebanyak 10 cc aduklah sampai merata dengan pengaduk
gelas dan biarkan selama 24 jam.
d) Sesudah perendaman campuran dipindahkan ke dalam mangkok dan
tambahkan air suling/ air bebas mineral sampai kira-kira setengah penuh,
aduklah campuran selama 15 menit dalam dispertion cup.
e) Pindahkan campuran semuanya ke dalam tabung gelas ukur dan
tambahkan air suling sehingga volume campuran menjadi 1000 ml. Mulut
tabung ditutup rapat-rapat dengan talapak tangan kemudian dikocok
selama satu menit.
f) Setelah dikocok tabung diletakan dan masukan hydrometer dengan hatihati. Biarkan hydrometer terapung

bebas dan tekanlah stop watch.

Pembacaan dilakukan pada 1/2 ; 1 dan 2 menit dan catatlah pada formulir
pemeriksaan hydrometer. Bacalah pada puncak meniscusnya dan catatlah
pembacaan-pembacaan itu sampai 0,5 gram/liter yang terdekat atau 0,001
berat jenis (Rh).
g) Sesudah pembacaan pada menit kedua, angkatlah hydrometer ke dalam
tabung yang berisi air suling yang suhunya sama seperti suhu tabung
percobaan.
h) Masukan kembali hydrometer ke dalam tabung dengan hati-hati dan
lakukan pembacaan pada menit ke 5, 15, 30 menit,1 ,4 dan 24 jam.
i) Pada setiap selesai pembacaan cuci dan kembalikan hydrometer ke dalam
tabung berisi air suling. Lakukan proses memasukan dan mengangkat
hydrometer masing-masing selama 10 detik.
j) Ukur suhu campuran sekali dalam 15 menit yang pertama kemudian pada
setiap pembacaan berikutnya.

KELOMPOK 8

42
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

k) Sesudah pembacaan terakhir, pindahkan campuran ke dalam saringan No.


200 dan cucilah sampai air

pencuciannya jernih dan biarkan air ini

mengalir terbuang.
8.5

Perhitungan
a) Perhitungan analisa saringan dapat dilakukan seperti dalam cara
pemeriksaan analisa saringan agregat halus dan kasar.
b) Dari pembacaan Rh tentukan diameter dengan menggunakan nomogram
terlampir. Untuk ini nilai pembacaan Rh harus ditulis disamping skala Hr
pada nomogram.
c) Hitunglah prosentase dari berat butiran yang lebih kecil dari diameter (D)
dari rumus berikut :
Untuk hydrometer dengan pembacaan 5 - 60 gram/liter
P=

A.( Rh k )
x 100 %
W3

Untuk hydrometer dengan pembacaan berat jenis 0,995 - 1,038.


P=

1606. A. ( Rh k 1)
W3

Dimana:
k = koreksi suhu ( daftar No 1 )
A = Faktor kalibrasi ( daftar No 2 )
Bila benda uji yang diambil terdiri dari tanah yang mengandung fraksi
di atas saringan No.10, hitunglah prosentase seluruh contoh lebih kecil dari D
dengan rumus:
Prosentase seluruh contoh lebih kecil = P x % melalui saringan No 10.
Rumus ' N

A.x( R Ra )
x 100%
50

Dimana :
R dan Ra = data hasil percobaan.
A

= Correction faktor ( tabel ) A = 1,022

= Gs . w Gs = 2,54 (dari percobaan Gs)

Zr dari tabel, berdasarkan ( R Ra )


KELOMPOK 8

43
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

Rumus : D = k .

Zr
t

Nilai k bisa diperoleh dengan rumus :

18. .10
1
x

( s w ) 980,7.60

k = 10

k = 10

18. .103
1
x

58842
( s w )

atau bisa langsung didapat dengan table Hubungan antara Gs dengan


Temperatur untuk memperoleh harga K.

Rumus : N =

' N .ke n
xSv (%)
' N .ke 1

Dimana :
Sv = % yang lolos saringan No 200 Sv = 56,90 %
N ke-1 = (ambil pada t = 15 det = menit)
N ke-n =
Contoh Perhitungan : (t = menit)
Diketahui :
R

= 50

Ra

= -4,5

Gs

= 2,54 didapat A = 1,022 (dari tabel dengan interpolasi)

= 0.01269 ( tabel )

Sv

= 56,90 %
1,022(50 ( 4,5))
x100 % = 111,398 %
50

N (%)

Zr (cm)

= 7,35 cm
(tabel hubungan antara R-Ra terhadap Zr)

D (mm)

= 0.01269.

7,35
0,25

= 0,0688 mm

KELOMPOK 8

44
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

N =

'N
xSv(%)
' N .awal
111,398

N = 111,398 x56,90 = 56,90 %


Hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel VIII.1 : Hasil Perhitungan Hydrometer
Waktu
(t)
(menit
)

Ra

Temp
.
(C)

RRa

0,25

50

-4,5

29

54,5

0,5

48

-4,5

29

52,5

47

-4,5

29

51,5

46

-4,5

29

50,5

44

-4,5

29

48,5

15

40,5

-4,5

29

45,0

30

39

-4,5

29

43,5

60

36

-4,5

29

40,5

250

32

-4,5

29

36,5

1440

21

-4,5

29

25,5

'N
(%)
111,3
98
107,3
10
105,2
66
103,2
22
99,13
4
91,98
0
88,91
4
82,78
2
74,60
6
52,12
2

Zr
(cm)
7,35
7,70
7,85
8,00
8,35
8,90
9,15
9,65
10,3
0
12,1
0

D
(mm)
0,068
8
0,049
8
0,035
6
0,025
4
0,016
4
0,009
8
0,007
0
0,005
1
0,002
6
0,001
2

Zr /
t

5,422
2
3,924
3
2,801
8
2,000
0
1,292
3
0,770
3
0,552
3
0,401
0
0,203
0
0,091
7

N'
(%)
56,89
67
54,80
87
53,76
47
52,72
08
50,63
28
46,97
89
45,41
29
42,28
10
38,10
51
26,62
14

Grafik VIII.1 : Grafik Grain Size Analysis untuk analisis menggunakan Hydrometer

KELOMPOK 8

45
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

8.6

Kesimpulan
Dari Grain Size Distribution Curve yang dibuat berdasarkan
pemeriksaan ukuran butir tanah dengan hydrometer, diperoleh hasil sebagai
berikut :
Metode AASHTO (American Association of State Highway and
Transportation)
a) Kerikil

> 2 mm

= (92,12 100)

7,88 %

KELOMPOK 8

46
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

b) Pasir

( 2 0,074 ) mm

= (56,90 92,12) =

35,22 %

c) Lanau

( 0,074 - 0,002 ) mm

= (3556,90)

= 21.90 %

d) Lempung

< 0.002 mm

= (0 35)

= 35 %

Metode USDA (US Depart. Of Agricultire)


a) Gravel ( > 2 ) mm

= (92,12 100)

7,88 %

b) Course sand ( 2 - 0,6 ) mm

= (85 92,12)

7,12 %

c) Medium Sand ( 0,6 - 0,2 ) mm

= (65 85)

= 20 %

d) Fine Sand ( 0,05 - 0,2 ) mm

= (55 65)

= 10 %

e) Silt and Clay ( 0,002 0,05 ) mm

= (35 55)

= 20 %

f) Clay ( < 0,002 ) mm

= (0 35)

= 35 %

KELOMPOK 8

47
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

1000

900

800

HIDROMETER
700

600

500

400

300

GELAS UKUR

200

100

GAMBAR PERCOBAN HIDROMETER


Gambar VIII. 1 : Hydrometer

KELOMPOK 8

48
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

Gambar VIII. 2 : Thermometer dan Hydrometer

Gambar VIII. 3 : Tabung Gelas 100 ml

KELOMPOK 8

49
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

Tabel VIII. 1 : Hubungan antara Gs terhadap A


Gs
A

2.900
0.950

2.890
0.952

2.880
0.954

2.870
0.956

2.860
0.958

2.850
0.960

2.840
0.962

2.830
0.964

2.820
0.966

2.810
0.968

2.800
0.970

Gs
A

2.790
0.972

2.780
0.974

2.770
0.976

2.760
0.978

2.750
0.980

2.740
0.982

2.730
0.984

2.720
0.986

2.710
0.988

2.700
0.990

2.690
0.992

Gs
A

2.680
0.994

2.670
0.996

2.660
0.998

2.650
1.000

2.640
1.002

2.630
1.004

2.620
1.006

2.610
1.008

2.600
1.010

2.590
1.012

2.580
1.014

Gs
A

2.570
1.016

2.560
1.018

2.550
1.020

2.540
1.022

2.530
1.024

2.520
1.026

2.510
1.028

2.500
1.030

2.490
1.032

2.480
1.034

2.470
1.036

Gs
A

2.460
1.046

2.450
1.048

2.440
1.050

2.430
1.052

2.420
1.054

2.410
1.056

2.400
1.058

2.390
1.060

2.380
1.062

2.370
1.064

2.360
1.066

Gs
A

2.150
1.110

2.100
1.120

2.050
1.130

2.000
1.140

1.950
1.150

1.900
1.160

1.850
1.170

Tabel VIII. 2 : Hubungan antara Gs dengan Temperatur


Untuk memperoleh Harga K
Temp.
C
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

2.45
0.01510
0.01511
0.01492
0.01474
0.01456
0.01438
0.01421
0.01404
0.01388
0.01372
0.01357
0.01342
0.01327
0.01312
0.01298

2.50
0.01505
0.01486
0.01467
0.01449
0.01431
0.01414
0.01397
0.01381
0.01365
0.01349
0.01334
0.01319
0.01304
0.01290
0.01276

2.55
0.01481
0.01462
0.01443
0.01425
0.01408
0.01391
0.01374
0.01358
0.01342
0.01327
0.01312
0.01297
0.01283
0.01269
0.01256

B E R AT J E N I S
(Gs)
2.60
2.65
0.01457 0.01435
0.01439 0.01417
0.01421 0.01399
0.01403 0.01382
0.01385 0.01365
0.01369 0.01348
0.01353 0.01332
0.01337 0.01317
0.01321 0.01301
0.01306 0.01286
0.01291 0.01272
0.01277 0.01258
0.01264 0.01244
0.01249 0.01230
0.01236 0.01217

2.70
0.01414
0.01396
0.01378
0.01361
0.01344
0.01328
0.01312
0.01297
0.01282
0.01267
0.01253
0.01239
0.01225
0.01212
0.01199

2.75
0.01394
0.01376
0.01359
0.01342
0.01325
0.01309
0.01294
0.01279
0.01264
0.01249
0.01235
0.01221
0.01208
0.01195
0.01182

2.80
0.01374
0.01356
0.01339
0.01323
0.01307
0.01291
0.01276
0.01261
0.01246
0.01232
0.01218
0.01204
0.01191
0.01179
0.01169

KELOMPOK 8

50
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
R-Rw

57.00
0

56.50
0

56.00
0

55.50
0

55.00
0

54.50
0

54.00
0

53.50
0

53.00
0

52.50
0

52.00
0

Zr

7.000

7.050

7.100

7.200

7.300

7.350

7.400

7.500

7.600

7.700

7.800

R-Rw

51.50
0

51.00
0

50.50
0

50.00
0

49.50
0

49.00
0

48.50
0

48.00
0

47.50
0

47.00
0

46.50
0

Zr

7.850

7.900

8.000

8.100

8.200

8.300

8.350

8.400

8.500

8.600

8.700

R-Rw

46.00
0

45.50
0

45.00
0

44.50
0

44.00
0

43.50
0

43.00
0

42.50
0

42.00
0

41.50
0

41.00
0

Zr

8.800

8.850

8.900

9.000

9.100

9.150

9.200

9.300

9.400

9.500

9.600

R-Rw

40.50
0

40.00
0

39.50
0

39.00
0

Zr

9.650

9.700

9.800

9.900

38.50
0
10.00
0

38.00
0
10.10
0

37.50
0
10.15
0

37.00
0
10.20
0

36.50
0
10.30
0

36.00
0
10.40
0

35.50
0
10.50
0

35.00
0
10.61
0

34.50
0
10.65
0

34.00
0
10.70
0

33.50
0
10.80
0

33.00
0
10.90
0

32.50
0

32.00
0

30.00
0

11.100

31.00
0
11.20
0

30.50
0

11.000

31.50
0
11.15
0

11.300

11.400

29.50
0
11.45
0

29.00
0

28.50
0

27.50
0

27.00
0

26.50
0

11.500

11.600

28.00
0
11.70
0

11.800

11.900

11.950

26.00
0
12.00
0

25.50
0
12.10
0

25.00
0
12.20
0

24.50
0
12.30
0

24.00
0
12.40
0

23.50
0
12.45
0

23.00
0
12.50
0

22.50
0
12.60
0

22.00
0
12.70
0

21.50
0
12.80
0

21.00
0
12.90
0

20.50
0
12.95
0

20.00
0
13.00
0

19.50
0
13.10
0

19.00
0
13.20
0

18.50
0
13.25
0

18.00
0
13.30
0

17.50
0
13.40
0

17.00
0
13.50
0

16.50
0
13.60
0

16.00
0
13.70
0

15.50
0
13.75
0

15.00
0
13.80
0

14.50
0
13.90
0

14.00
0
14.00
0

13.50
0
14.10
0

13.00
0
14.20
0

12.50
0
14.25
0

12.00
0
14.30
0

11.50
0
14.40
0

11.000
14.50
0

10.50
0
14.60
0

10.00
0
14.70
0

9.500
14.75
0

9.000
14.80
0

8.500
14.90
0

8.000
15.00
0

7.500
15.10
0

7.000
15.20
0

6.500
15.25
0

6.000
15.30
0

5.500
15.40
0

5.000
15.00
0

4.500
15.50
0

4.000
15.60
0

3.500
15.70
0

3.000
15.80
0

2.500
15.90
0

2.000
16.00
0

1.500
16.05
0

1.000
16.10
0

0.500
16.20
0

0.000
16.30
0

R-Rw
Zr

R-Rw
Zr

R-Rw
Zr

R-Rw
Zr

R-Rw
Zr
R-Rw
Zr
R-Rw
Zr

Tabel VIII.3 : Hubungan antara R-Rw Terhadap Zr

KELOMPOK 8

51
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I

KELOMPOK 8

Anda mungkin juga menyukai