Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Fakultas Teknik
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
LABORATORIUM UJI TANAH
JOB VIII
PEMERIKSAAN HIDROMETER

Abstrak
Analisis hydrometer didasarkan pada prinsip sedimentasi ( pengendapan ) butir-butir
tanah dalam air.
Tanah yang lolos saringan No. 200 ditaruh didalam gelas ukur 1000 ml bersama larutan
calgon dan air suling sebanyak 125 ml lalu diamkan 8 - 12 jam, lalu tambahkan air suling sampai
1000 ml, tutup gelas silinder lalu bolak balik gelas tsb. Kurang lebih 10 menit, lalu masukkan alat
ukur hidrometri catat waktu tesnya. Metode yang digunakan adalah ASTM D-421.
Dari hasil pemeriksaan analisa hydrometer diperoleh grafik pembagian butir analisa
hidrometer dengan ukuran batas yang kurang dari 0.002 mm sebesar 16.974 % yang merupakan
fraksi lanau.

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Analisis hidrometer didasarkan pada prinsip sedimentasi
(pengendapan) butir-butir tanah dalam air. Bila suatu contoh tanah
dilarutkan dalam air, partikel-partikel tanah akan mengendap dengan
kecepatan yang berbeda-beda tergantung pada bentuk, ukuran, dan
beratnya. Untuk mudahnya, dapat dianggap bahwa semua partikel tanah
itu berbentuk bola bulat dan kecepatan mengendap dari partikel-partikel
tersebut. Proses untuk memisahkan pertikel tanah ke dalam jenis-jenis
tanah sesuai dengan variasi ukuran partikelnya disebut analisis mekanis.
Percobaan ini berfungsi untuk menentukan ukuran dan susunan butir
(gradasi) tanah yang lolos saringan No.200.

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-1


1.2. Maksud dan Tujuan
Percobaan ini dimaksudkan agar praktikan mengetahui cara
menentukan ukuran dan susunan butir (gradasi) tanah yang lolos saringan
No. 200.
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui distribusi
ukuran partikel-partikel tanah dan susunan butir (gradasi) tanah yang
lolos saringan No. 200.

2. ALAT YANG DIGUNAKAN DAN PROSEDUR PERCOBAAN


2.1. Alat yang digunakan
1. Saringan No. 200
2. Gelas Silinder yang berukuran 1000 ml
3. Gelas shaker + karet yang berukuran 1000 ml
4. And over and seaker
5. Alat pengaduk
6. Bak air dengan temperatur tetap
7. Alat ukur hidrometer
8. Stopwatch
9. Gelas ukur
10. Timbangan digital
11. Thermometer
12. Spatula
2.2. Bahan yang digunakan
1. Tanah lolos saringan No. 200
2. Defloculating agent atau larutan calgon (Larutan kimia yang
berfungsi memisahkan butir-butir tanah yang satu dengan yang lain).
3. Air suling

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8


2.3. Prosedur Percobaan
1. Mengambil 50 gram tanah yang lewat saringan no. 200 dan di oven
selama 24 jam.
2. Mengambil gelas ukur berukuran 1000 ml, lalu di isi dengan 10 ml
larutan calgon. Tambahkan air sebanyak 225 ml kemudian aduk
dengan menggunakan alat pengaduk. Kemudian masukkan tanah
yang telah di oven ke dalam gelas ukur tersebut lalu diamkan kurang
lebih 8 sampai dengan 12 jam.
3. Menambahkan air suling ke dalam gelas ukur sampai permukaan air
menyentuh tanda yang menunjukkan 1000 ml.
4. Menutup gelas silinder dengan karet penutup, lalu campuran dikocok
dengan cara membolak-balikan silinder kurang lebih 15 menit.
5. Meletakkan gelas silinder pada bak yang mempunyai temperature
tetap. Mencatat waktu tesnya lalu dimasukkan alat ukur hidrometri ke
dalam gelas silinder secara perlahan-lahan.

3. HASIL PERHITUNGAN
Hasil perhitungan dari pemeriksaan hidrometer dilampirkan dalam
bentuk tabel dan dalam bentuk grafik hubungan persen lolos dan ukuran butir
gradasi.

4. INTERPRETASI PERCOBAAN
Dari hasil pemeriksaan analisa hydrometer diperoleh grafik pembagian
butir analisa hidrometer dengan ukuran batas yang kurang dari 0.002 mm
sebesar 16.974 % yang merupakan fraksi lanau.

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8


5. PEMBAHASAN
 Analisa Perhitungan
Rumus penyelesaian :
Rep = R + temperature Correction + Zero Correction
Rel = R + Meniscus Correction
Dimana :
Rcp = hasil pembacaan alat ukur hidrometer yang sudah
dikoreksi
Rel = hasil pembacaan alat ukur hidrometer
 Untuk persentase butiran-butiran halus dapat dihitung dengan :
Rumus penyelesaian :

% butiran halus = x 100%..............................VIII.1

Dimana :
Ws = berat kering contoh tanah
 Untuk menghitung koreksi berat jenis dari butiran tanah dihitung
dengan :
Rumus penyelesaian :

  ..................................................VIII.2

Dimana :
 = koreksi untuk berat jenis dari butiran tanah
 Untuk mencari garis tengah butir-butir tanah dihitung dengan :
Rumus penyelesaian

D=K

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8


Dimana :
K = rasio kekentalan air yang ditentukan dengan menggunakan
grafik
L = panjang efektif yang ditentukan dengan menggunakan
grafik yang diberikan pada gambar sesuai dengan harga R
yang bersangkutan
t = waktu pembacaan

6. KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan analisa hydrometer diperoleh grafik pembagian
butir analisa hidrometer dengan ukuran batas yang kurang dari 0.002 mm
sebesar 16.974 % yang merupakan fraksi lanau.

7. REFERENSI
1. Braja M. Das. (1995). Mekanika Tanah, jilid I, Erlangga. Surabaya
2. Penuntun Praktikum L.D. Wesley. (1977). Mekanika tanah, Cetakan ke
VI, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
3. Josep E.Bowles(1984),Sifat – sifat fisis dan Geoteknis Tanah, Edisi
Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

8. LAMPIRAN
- Tabel Perhitungan (terlampir)
- Grafik Hasil Perhitungan (terlampir)
- Gambar Alat (terlampir)
- Foto Kerja (terlampir)

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8


 Tabel – tabel yang digunakan
Faktor koreksi temperatur
Temperatur (0C) CT
15 -1.10
16 -0.90
17 -0.70
18 -0.50
19 -0.30
20 0.00
21 0.20
22 0.40
23 0.70
24 1.00
25 1.30
26 1.65
27 2.00
28 2.50
29 3.05
30 3.80

Faktor Koreksi Berat Jenis


Unit Weight of Soil Correction Factor
2.85 0.892
2.80 0.917
2.75 0.943
2.70 0.971
2.65 1.000
2.60 1.031
2.55 1.065
2.50 1.100

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8


Values of Effective Depth Based on Hydrometer and Sedimentation Cylinder of Specified Sizes
Hydrometer 15111 Hydrometer 15211
Actual Effective Actual Effective Actual
Effective Depth
Hydrometer Depth Hydrometer Depth Hydrometer
L (cm)
Reading L (cm) Reading L (cm) Reading
1.000 16.3 0 16.3 31 11.2

1.001 16.0 1 16.1 32 11.1

1.002 15.8 2 16.0 33 10.9

1.003 15.6 3 15.8 34 10.7

1.004 15.2 4 15.6 35 10.6

1.005 15.0 5 15.5 36 10.4

1.006 14.7 6 15.3 37 10.2

1.007 14.4 7 15.2 38 10.1

1.008 14.2 8 15.0 39 9.9

1.009 13.9 9 14.8 40 9.7

1.010 13.7 10 14.7 41 9.6

1.011 13.4 11 14.5 42 9.4

1.012 13.1 12 14.3 43 9.2

1.013 12.9 13 14.2 44 9.1

1.014 12.6 14 14.0 45 8.9

1.015 12.3 15 13.8 46 8.8

1.016 12.1 16 13.7 47 8.6

1.017 11.8 17 13.5 48 8.4

1.018 11.5 18 13.3 49 8.3

1.019 11.3 19 13.2 50 8.1

1.020 11.0 20 13.0 51 7.9

1.021 10.7 21 12.9 52 7.8

1.022 10.5 22 12.7 53 7.6

1.023 10.2 23 12.5 54 7.4

1.024 10.0 24 12.4 55 7.3

1.025 9.7 25 12.2 56 7.1

1.026 9.4 26 12.0 57 7.0

1.027 9.2 27 11.9 58 6.8

1.028 8.9 28 11.7 59 6.6

1.029 8.6 29 11.5 60 6.5

1.030 8.4 30 11.4


1.031 8.1
1.032 7.8
1.033 7.6
1.034 7.3
1.035 7.0
1.036 6.8
1.037 6.6
1.038 6.0

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8


Values of K Use in Equation for Computing Diameter of Particle in Hydrometer Analisis
Temperature Spesific Gravity Of Soil Particles
(0C) 2.45 2.50 2.55 2.60 2.65 2.70 2.75 2.80 2.85

16 0.01510 0.01505 0.01481 0.01457 0.01435 0.01414 0.01394 0.01371 0.01356

17 0.01511 0.01486 0.01462 0.01439 0.01417 0.01396 0.01376 0.01356 0.01338

18 0.01492 0.01467 0.01443 0.01421 0.01399 0.01378 0.01359 0.01339 0.01321

19 0.01474 0.01449 0.01425 0.01403 0.01382 0.01361 0.01342 0.01323 0.01305

20 0.01456 0.01431 0.01408 0.01386 0.01365 0.01344 0.01325 0.01307 0.01289

21 0.01438 0.01414 0.01391 0.01369 0.01348 0.01328 0.01309 0.01291 0.01273

22 0.01421 0.01397 0.01374 0.01353 0.01332 0.01312 0.01294 0.01276 0.01258

23 0.01404 0.01381 0.01358 0.01337 0.01317 0.01297 0.01279 0.01261 0.01243

24 0.01388 0.01365 0.01342 0.01321 0.01301 0.01282 0.01264 0.01246 0.01229

25 0.01372 0.01349 0.01327 0.01306 0.01286 0.01267 0.01249 0.01232 0.01215

26 0.01357 0.01334 0.01312 0.01291 0.01272 0.01253 0.01235 0.01218 0.01201

27 0.01342 0.01319 0.01297 0.01277 0.01258 0.01239 0.01221 0.01204 0.01188

28 0.01327 0.01304 0.01283 0.01264 0.01244 0.01225 0.01208 0.01191 0.01175

29 0.01312 0.01290 0.01269 0.01249 0.01240 0.01212 0.01195 0.01178 0.01162

30 0.01298 0.01276 0.01256 0.01235 0.01217 0.01199 0.01182 0.01165 0.01149

KELOMPOK I ( Hermanto/ 082103036 ) VIII-8

Anda mungkin juga menyukai