Input Di RX
Input Di RX
Berikut tutorial sederhana di openbox, kalau kurang mengerti nanti sy update lagi.
1. Masuk ke tombol Menu
2. Pilih tab Network Setup untuk setting koneksi dan tiket
3. Pilih di list Network Setup untuk setting dhcp atau statik ( ini untuk koneksi internet)
4. Pilih di list CCcam Client Setup
5. Pilih dan enter (OK) Manage Config Files
6. Di popup baru pilih dan enter CCcam.cfg
7. Tekan tombol Add dan masukan account yg sy berikan :
- protocol CCcam
- host : .. (ini pm/email sy)
- port : .. (ini pm/email sy)
- user : .. ( ini pm/email sy)
- password : .. (ini pm/email sy)
8. Tekan tombol OK
9. Trus pilih account yg mau diaktifkan, tekan tombol Active
10. Restart openbox ( power off on)
11. Finish ..
Pemasangan
Antena
Parabola:
1.
Pasang
LNB-FA
dan
LNB-FB
pada
lubang
ring
yang
tersedia
2. Pastikan kabel Receiver dan LNB-F sudah terpasang dengan baik dan benar
3.
Posisikan
ANT
Parabola
ke
SATELIT
PALAPA
C-2
(113)
4. LNB-FA mempunyai 2 terminal: pertama (rcv) untuk ke RECEIVER, yang kedua (lnb) untuk
ke
LNB-FB
5.
LNB-FA
untuk
menerima
siaran
SATELIT
PALAPA
C-2
(113)
6.
LNB-FB
untuk
menerima
siaran
SATELIT
TELKOM-1
(108)
7.
Pastikan
RECEIVER
Anda
mempunyai
fungsi
0/22KHz
SWITCH
8. untuk menerima siaran SATELIT PALAPA C-2 (113), di RECEIVER 0/22KHz SWITCH
harus
dalam
posisi
OFF
9. untuk menerima siaran SATELIT TELKOM-1 (108), di RECEIVER 0/22KHz SWITCH harus
dalam
posisi
ON
10. Fungsi 0/22KHz SWITCH adalah untuk MEN-SWITCH antara LNB-FA dan LNB-FB,
dimana:
a.
0/22KHz
SWITCH
OFF
=
LNB-FA
b.
0/22KHz
SWITCH
OM
=
LNB-FB
11.
Pastikan
posisi
lobang
ring
LNB-FB
terpasang
menghadap
timur
112. Didalan LNB-FA dan LNB-FB terdapat batang melintang yang harus sejajar dengan arah
Timur
Barat
Apabila
Timbul
Masalah:
1. Pastikan Connector kabel sudah terpasang dengan bik dan benar
2. Pastikan posisi ring dan LNB-F sudah terpasang dengan arah yang benar
3. Apabila posisi SATELIT pada LNB-FA bisa terima dengan baik,sedangkan posisi SATELIT
pada
LNB-FB
tidak:
a. 0/22KHz SWITCH kemungkinan tidak berfungsi dengan baik,cobalah ganti dengan LNB-FA
dan
LNB-FB
yang
lain
atau
DIGITAL
RECEIVER
nya
b. Gerakkan tiang FOCUS naik turun untuk mendapatkan focus yang benar
c. LNB-FA dan LNB-FB juga bisa di stel naik turun sampai SIGNAL gambar mencapai
maksimum
d. Gerakkan posisi ANTENA PARABOLA (TIMUR, BARAT, UTARA, SELATAN
Perhatian
!!!
1. Untuk menghindari kerusakan 0/22KHz SWITCH pada LNB-F TWIN, hubungkan connector
F ke terminal LNB-F TWIN terlebih dahulu sebelum POWAER RECEIVER ON
2. Pemasangan LNB-FA dan LNB-FB pada lubang ring harus disesuaikan dengan disk/payung
yang digunakan, klu disk nya kecil (5-7 feet) maka jarak antara kedua LNB cenderung mepet
(hampir atau saling berdempetan) dan kerapatn LNB diatur sedemikian rupa sehingga kedua
LNB mendapat sinyal yang kuat. Jika disk yang dipergunakan besar (8-12 feet) maka jarak kedua
LNB cenderung renggang, dan kerengganan diatur sedemikaian rupa agar masing-masing LNB
mendapat sinyal yang kuat. Jika anda sudah terbiasa memasang maka akan hapal dengan jarak
antara kedua LNB untuk masing-masing Disk yang berbeda.
slamat mencoba
berbeda-beda, gambar yang ditampilkan hanyalah sekadar acuan belaka. Pertama, masukkan
konfigurasi antena pada STB, dan akhiri dengan mencari transponder serta channel yang
disediakan pada satelit tersebut (otomatis ada pada STB masing-masing):
a. Satellite: AsiaSat 3S;
b. LNB Type: Standard (Frequency 5,150 MHz);
c. 22 KHz: Off;
d. Polarity: Auto.
Jika Anda tidak dapat menemukan transponder atau channel --- masukkan secara manual data
salah satu TV, misalnya TV 5 ASIE:
a. Frequency: 3.760 GHz;
b. Polarity: HORIZONTAL (H);
c. Symbol Rate: 26,000 symbols/second;
d. FEC: 7/8;
e. Name: TV 5 ASIE;
f. Video PID: 1120;
g. Audio PID: 1121;
h. PCR PID: 1120.
Jika Anda menemukan beberapa channel TV secara otomatis melalui fasilitas
Search di STB --- pilihlah satu channel misalnya TV 5 ASIE.
Kemudian, aturlah agar sinyal diterima sebesar mungkin dengan mengkoreksi kedudukan
piringan parabola. kekuatan sinyal yang semula hanya 20% setelah dikoreksi menjadi 73%,
kualitas tetap 85% artinya sudah cukup stabil menerima sinyal. Pada STB yang saya miliki,
gambar akan tampak baik bila sinyal ada di atas 30%, kualitas di atas 80% dan bar persentase
menunjukkan warna tertentu (bisa berbeda di tiap STB).
Setelah langkah ini selesai dilalui, kita bisa mengulang pencarian transponder serta channel lain
agar seluruh siaran bisa ditangkap. Ada beberapa siaran bisa nikmati (di luar siaran teracak yang
jumlahnya mendekati 100). Setelah itu siaplah kita menikmati siaran dari luar negeri melalui satelit
AsiaSat 3S dengan kualitas video tanpa cacat serta suara stereo yang membahana.
Sangat puas bisa menemukan posisi satelit secara mandiri, biar pun sinyal yang diterima paspasan tetapi karena mencari dengan usaha sendiri, ada ilmu berharga yang bisa kita serap.
Tantangan ke depannya adalah bagaimana mencari satelit untuk lainnya seperti Palapa C2,
Panamsat 7 + 10, ST 1, Thaicom23, Apstar 2R, AsiaSat 2 serta Telkom 1.
Jarak Lnb