Askep Keluarga Ispa Ok
Askep Keluarga Ispa Ok
Pengkajian
I.
Hari/Tanggal
Pukul
: 10.00 WIB
:Tn B
2) Alamat
: Madiun
: SMA
5) Komposisi keluarga
:
Komposisi keluarga
No.
Nama
Umur
Sex
Hubungan dengan
keluarga
Pendidikan
Ket.
1
2
3
4
Tn.B
Ny.L
An.A
An.I
35
30
10
4
L
P
L
L
Suami
Istri
Anak
Anak
SMA
SMA
SD
Belum Sekolah
Sehat
Sehat
Sehat
ISPA
Genogram
: Garis Keturunan
: Perempuan
: Garis Perkawinan
: Meninggal
: Tinggal Serumah
: Klien
Keterangan : Tn.B menikahi Ny.L mempuyai dua anak yaitu An.A
dan An.I, mereka tinggal serumah.
6) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.B adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yang
terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak.
7) Suku bangsa
Semua anggota keluarga Tn.B adalah Jawa/Indonesia
8) Agama
Anggota keluarga semua menganut agama islam.
9) Status Ekonomi Keluarga
Penghasilan
Tn.B
sebagai
pedagang
yang
setiap
bulannya
Data Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
a)
genteng
kaca.
Pencahayaan
malam
dengan
lampu
f)
Denah rumah
Barat
15 m
6
7m
2
4
Gambar
Denah rumah Tn.B
Keterangan:
1 : kamar tidur
6 : Kamar mandi
= pintu
7 : Teras
2 : Ruang tamu
= jendela
: Pintu
: Jendela
3 : Ruang Keluarga
4 : Ruang Penyimpanan
5 : Dapur
2)
4)
5)
IV.
Struktur Keluarga
1)
anggota
keluarga menjalankan
fungsinya
sebagaimana
mestinya.
2)
3)
Struktur Peran
Tn.B berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, sedangkan
istrinya IRT. Jika ada keluarga yang sakit, peran dapat berubah sesuai
keadaan.
4)
V.
Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Tn.B dan Ny.L saling pengertian dalam segala hal, jika
ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mereka
saling memotivasi, dan cepat untuk membawa salah
Tn.B
menggunakan
penghasilannya
untuk
a)
Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 164 cm
BB : 65 kg
b) Sistem Respirasi
RR
: 22 x/menit
Auskultasi
c)
Sistem Kardiovaskuler
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala
Kesadaran
: Composmentis
Pendengaran
Penglihatan
Mata
Penghidung
Kejang
e)
: Tidak ada
Sistem Pencernaan
Mukosa mulut
Abdomen
f)
Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot
5
Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 154 cm
BB : 56 kg
10
b) Sistem Respirasi
RR
: 20 x/menit
Sistem Kardiovaskuler
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala
Kesadaran
: Composmentis
Pendengaran
Penglihatan
Mata
Penghidung
Kejang
e)
: Tidak ada
Sistem Pencernaan
Mukosa mulut
Abdomen
f)
Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5
11
Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 130 cm
BB : 25 kg
b) Sistem Respirasi
RR
: 24 x/menit
Auskultasi
c)
Sistem Kardiovaskuler
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala
Kesadaran
: Composmentis
Pendengaran
Penglihatan
12
Mata
Penghidung
Kejang
e)
: Tidak ada
Sistem Pencernaan
Mukosa mulut
Abdomen
f)
Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak
Kekuatan otot
Keadaan Umum
Penampilan kecil, lemas, tidak lordosis
TB : 109 cm
BB : 17 kg
b) Sistem Respirasi
RR
33 x/menit
Auskultasi
Bunyi
nafas
vesikuler,
tidak
ada
13
Sistem Kardiovaskuler
TD :
N : 96 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada
bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala
Kesadaran
: Composmentis
Pendengaran
Penglihatan
Mata
Kejang
e)
: Tidak terjadi
Sistem Pencernaan
Mukosa mulut
Abdomen
f)
Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak
Kekuatan otot
14
B.
Analisa Data
Tabel 4.2 Analisa Data Keperawatan Keluarga
No.
1)
Data Fokus
Masalah
Keperawatan
Peningkatan
Data Subyektif:
pilek,
badannya
panas,
nafsu
makannya
mengatakan
anaknya
sakit
jika
dibawa
berobat kepuskesmas.
An.A mengatakan minggu
kemarin
baru
sembuh
mengatakan
lemas
Kemungkinan
Etiologi
Infeksi saluran Aktual
pernafasan
15
pusing
Data Obyektif:
An.I badannya lemas,
Nafsu makan menurun
Suhu : 38,2C
Nadi : 90 x/menit
RR: 33 x/menit
Akral panas
Batuk, pilek
Anak terlihat rewel
Badan panas
BB : 17 kg
C.
Diagnosa Keperawatan
Masalah diagnosa keperawatan yang muncul adalah peningkatan suhu tubuh
berhubungan dengan infeksi saluran pernafasan.
16
D.
Intervensi Keperawatan
Tabel Intervensi Gangguan Suhu Tubuh
N
o
1.
Tujuan
TIU :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3 hari
pada keluarga Tn.B keluarga
mampu melaksanakan 5 tugas
keluarga di bidang kesehatan.
TIK :
1. Keluarga mampu mengenal
masalah ISPA
2. Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
tentang masalah ISPA
3. Keluarga dapat merawat
anggota keluarga dengan
ISPA
4. Keluarga
dapat
memodifikasi
lingkungan
yang
nyaman
untuk
mendukung
proses
penyembuhan anak
5. Keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Perencanaan
1.
17
9.
Jelaskan
keluarga
untuk
mempertahankan diet tinggi protein, tinggi
kalori pada anak
Rasional : anak membutuhkan diet tinggi
kalori dan protein, untuk memenuhi
peningkatan kebutuhan energi
10.Anjurkan keluarga untuk menghindari
susu cair yang sangat kental
Rasional : susu cair dan yang sangat kental
akan mengentalkan lendir
11. Berikan dukungan/ motovasi pada orang
tua, saat anaknya sakit
Rasional : mendengarkan perasaan dan
kekhawatiran orang tua membantu mereka,
untuk
menangani
krisis
yang
dialami/motivasi bagi orang tua
12.Jelaskan tanda dan gejala kesukaran
pernafasan dan infeksi, termasuk demam,
takipnea, sputum yang berwarna kekuningkuningan atau kehijauan dan mengi
Rasional : mengetahui tanda dan gejala
mendesak orang tua untuk mencari bantuan
medis secepatnya
13. Beri motivasi keluarga untuk membuat
lingkungan senyaman mungkin.
Rasional : lingkungan yang nyaman dapat
membuat klien tidak jenuh dan depresi
14.Motivasi keluarga untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
Rasional : agar cepat sembuh
18
E.
No
1)
Tgl/jam
23/03/2013
Implementasi
Evaluasi
Mengucapkan salam.
TTD
S:
10.00 11.30
WIB
duduk.
mengatakan
akan
melakukan anjuran.
memperkenalkan diri
Respon: Keluarga menerima dengan baik dan tidak merasa
O:
Keluarga
mendengar
dan
memperhatikan
Keluarga kooperatif
Anggota
keluarga
bersedia
dilakukan
dan
memantau
lingkungan
yang
dapat
An.I
menurun
Suhu : 38,2C
Nadi : 96 x/menit
RR: 33 x/menit
Akral panas
19
Batuk, pilek
Anak terlihat rewel
pada kepala/axial.
Badan panas
BB : 17 kg
mempertahankan
diet tinggi
20
keluarga
untuk
memanfaatkan
fasilitas
24/03/2013
Mengucapkan salam.
S:
11.00 12.00
WIB
duduk.
Keluarga
mengatakan
An.I
rutin
minum obat.
Keluarga kooperatif
bagaimana
dengan
anjuran
kemarin
tidak
merasa
keberatan
O:
dengan
21
Nadi : 92 x/menit
RR: 33 x/menit
25/03/2013
Suhu : 37C
Mengucapkan salam.
S:
10.00 - 10.30
WIB
duduk.
ini.
Keluarga kooperatif
jika
anggota
keluarga
sakit
segera
22
RR: 33 x/menit
Batuk, pilek sudah mulai sembuh
Badan sudah tidak panas
A : Masalah Teratasi.
P : Motivasi keluarga untuk memanfaatkan
layanan kesehatan yang ada