Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Keperawatan Keluarga BBLR

A. Hasil Asuhan Keperawatan


1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn.K
2) Umur : 35 thn
3) Alamat : Basirih
4) Pekerjaan : Swasta
5) Pendidikan : SMA
6) Agama : Islam
7) Suku / bangsa : banjar
Identitas Bayi
1) Nama Bayi : By.Y
2) Usia : 7 hari
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Diagnosa Medis : BBLR
5) Apgar skore 3

8) Komposisi keluarga
Tabel komposisi keluarga By.Y

No Nama jk Hub. Dg KK Umur Pendidikan Agama Pekerjaan


1 By.Y p anak 7 hari - islam -

Tabel Status imunisasi anggota Keluarga


IMUNISASI
Nama An.ke
POLIO DPT HEPATITIS KET
BCG

By.Y 2

- - - - - - - - -
1
9) Genogram

ayah ibu

anak

keterangan

: laki - laki :

: perempuan

: perempuan yang meninggal

--------- : tinggaal satu rumah

: hubungan perkawinan

10) Tipe keluargaa


Keluarga Tn.K adalah keluarga dengan tipe keluarga inti dimana terdiri dari
Ayah, ibu dan anak

11) Aktivitas rekriasi keluarga


Dalam memenuhi kebutuhan akan rekreasi dan hiburan biasanya Tn.K dan istri
biasanya menonton Tv dan sesekali pergi jalan-jalan

2
b. Riwayat tahap perkembangan
1) Tahapa perkembangan keluarga saat ini
Berdasarkan konsep Duvall dan Miller (friedman 1998), keluarga By. Y ini
berada pada tahap perkembangan ketiga yaitu keluarga dengan anak usia pra
sekolah.orang tua By. Y yaitu Tn. K sudah berusia 35 tahun dan istri pasangan
ini mempuyai dua anak yang pertama minggal saat lahir (prematur) dan yang
kedua berusia 7 hari.

2) Tahap perkembangan keluarga yang bbelum dicapai


Keluarga By. Y baru di tahap perkembangan keluarga yang ketiga masih
banyak tahap perkembangan selanjutnya yang belum terpenuhi.

3) Riwayat kesehatan keluarga inti


Keluarga By. Y mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai penyakit
infeksi menular (Misalnya TB), penyakit kardiovaskuler (Hipertensi), dan
penyakit keturunan (DM/Asma). Riwayat kehamilan persalinan sebelumnya
adalah prematur dan tidak ada riwayat kehamilan gemeli (Kembar).
4) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga By.Y tidak tidak mempunyai penyakit infeksi menular (Misalnya TB),
penyakit kardiovaskuler (Hipertensi), dan penyakit keturunan (DM/Asma).
Riwayat kehamilan persalinan sebelumnya adalah prematur dan tidak ada
riwayat kehamilan gemeli (Kembar).

3
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
a) Denah rumah

7 2 1

5 4

6
3

Keterangan:
1. Kamar tidur 1
2. Kamar tidur 2
3. Kamar tidur 3
4. Ruang Tamu
5. Dapur
6. Wc
7. Gudang

b) Keadaan lingkungan dalam rumah


Rumah yang ditempati terdiri dari 3 kamar tidur 1 kamar mandi yang

bergabung degan Wc, terdiri dari ruang tamu dan dapur. Tipe bangunan
semi permanen, lantai terbuat dari kayu kecuali kamar mandi dan Wc
dari kramik pencahayaan dalam kamar kurang karena jendela pada
kamar tidak diuka. Sumber air minum yang digunakan dari PDAM, untuk
keperluan sehari-hari juga dengan air PDAM kebiasaan memasak
dengan kompor.

c) Keadaan lingkungan diluar rumah


(1) Pemanfaatan halaman
Didepan rumah Tn.K tidak mempunyai halaman karena langsung

berhubungan dengan jalan (gang kampug)

4
(2) Sumber air minum
Sumber air minum yang digunakan Tn.K yaitu air PDAM yang
dimasak, Karakiteristik air bersih, tidak berwarna,tidak berbau.
(3) Pembuangan air kotor
Pembuangan air limbah langsung kebawah rumah
(4) Pembuangan sampah
Pembuangan sampah dikumpulkan pada tempat sampah
sementara
(5) Jamban
Keluarga Tn.k Menggunakan Wc dengan jenis Spitank
(6) Sumber pencemaran
Rumah Keluarga Tn.K berada didalam Gang dan lingkungan yang
bersih sehingga tidak terdapat pencemaran udara
(7) Sanitasi lingkungan
Keadaan didalam dan diluar rumah Tn.K bersih

2) Karakteristik tetangga dan komunitas


Tn.K mengatakan warga pendatang dari Jawa dan penduduk asli Banjar
3) Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Tn.K sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak 6 tahun yang
lalu sebelumnya tinggal di Martapura.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga Tn.K termasuk anggota Keluarga yang aktif dalam mengikuti kegiatan
masyarakat seperti acara pengajian dan gotong royong.

5) Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn.K dekat dengan tetangga sekitarnya, mempunyai sepeda motor
sebagai alat transportasi ke Puskesmas kurang lebih 500 meter dan Tn.K
mempunyai fasilitas Penunjang kesehatan gratis dari puskesmas

d. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi
Dalam menghadapi suatu permasalahan biasanya selalu dilakukan dengan
cara bermusyawarah keluarga sebelum diputuskab suatu permasalahan
komunikasi yang dilakukan sangat terbuka dengan bahasa banjar.

2) Struktur kekuatan keluarga

5
Dalam keluarga yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan dan
yang mempunyai pengaruh bear adalah Tn.K
3) Struktur peran formal dan informal
Tn.K sebagai kepala keluarga, mengabil keputusan bertanggung jawab
terhadap masalah-masalah keluarga serta mencari nafkah.
4) Nilai dan norma
Nilai dan Norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
dalam agama islam dan norma yang berlaku dimasyarakat sekitarnya.
Keluarga menganggap kelahiran bobot bayi yang redah akibar dari
pendaharan.

e. Fungsi keluarga
1) Fungsi biologis
a) Keadaan kesehatan
Secara Umum Keadaan Kesehatan kelurga Tn.K dalam keadaan
baik hanya bayi yang terlahir dengan berat tidak normal.
b) Kebersihan perseorangan
Kebersihan perseorangan Tn.k cukup bersih, kbiasaan mandi 2 kali
sehari, memotong kuku sekali satu minggu.
c) Penyakit yang sering diderita
Tn.K mengatakan kalo sakit yang sering diderita hanya sakit
kepala, demam, pilek, flu.
d) Penyakit keturunan
Keluarga Tn.K tidda mempunyai penyakit keturunan seperti

hipertensi, TBC, Asma.


e) Penyakit kronis / menular
Keluarga Tn.K tidak memiliki penyakit kronis/menular seperti TBC
dan penyakit menular lainnya
f) Kecacatan
Keluarga Tn.K tidak ada yang menderita kecacat fisik dan mental
g) Pola makan
Keluarga Tn.K makan secara teratur 3 kali sehari dengan sayur dan
lauk saat .
h) Pola istirahat

6
Keluarga Tn.K istirahat/Tidur siang 1 jam, mulai pukul 14:00-15:00
WITA. Istirahat malam/Tidur malam 8 jam mulai pukul 22:00-05:00
WITA

2) Fungsi psikologis
a) Keadaan emosi
Anggota keluarga Tn.K keadaan emosi stabil dapat mengontrol
emosi sehingga jarang terjadi masalah.
b) Kebiasaan buruk
Keluarga Tn.K tidak mempunyai kebiasaan buruk
c) Pengambilaan keputusan
Keluarga Tn.K dalam pengambilan keputusan setiap ada masalah
selalu dengan bermusyawarah
d) Ketergantungan obat
Keluarga Tn.K tidak ada ketergantungan Obat/ NAPZA
e) Pencarian pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.K apabila sakit berobat kepuskesmas dan
dokterterdekat.

3) Fungsi spiritual
a) Ketaatan keluarga
Anggota keluarga Tn. K taat beribadaah shalat 5 waaktu mengikuti
pengajian

b) Keyakinan kesehatan
Keluaarga Tn. K mempunyai keyakinaan bahwa sakit dan sehat
adalah ujian dari tuhan dan sebagai manusia harus selalu menjaga
kesehatan. Menjaga kesehatan dengan cara menjaga kebersihan
dan berdoa.

4) Fungsi sosial
a) Tingkat pendidikan
Pendidikan terakhir Tn. K adalah SMA.
b) Hubungan antar anggota keluarga

7
Anggota keluarga Tn. K hubungan terjalin dengan baik dan saling
terbuka
c) Hubungan dengan orang lain
Keluarga Tn. K hubungan dengan tetangga sangat baik, sering
tetangga berkunjung kerumah Tn. K.
d) Kegiataan imunisasi sosial
Keluarga Tn. K aktif dalam kegiataan dikampungnya.

5) Fungsi kultural
a) Pengambil keputusan
Keluarga Tn. K dalam pengambilan keputusan dilakukan secaara
musyawarah ddengan aanggota keluarganya, keputusan terakhir
diserahkan kepaada Tn. K.
b) Adat yang berpengaruh terhadaap kesehatan
Keluarga Tn. K tidak terdapat adaat yang berpengaruh terhadap
kesehatan
c) Tabu – tabu
Didalam keluarga Tn. K tidak mempunyai hal —hal yang tabu atau
mistik

6) Fungsi repruduksi
Tn. K berusia 35 tahun dan sudah mempunyai 2 oraang aanaak, naamun
anak yang pertama meninggal dunia.

7) Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga sumber keuangan untuk pemenuhaan
kehidupan sehari – hari dipenuhi oleh Tn. K sebaagaai kepala keluarga.

8) Fungsi perawatan kesehatan keluarga


a) Mengenal masalah
Keluarga Tn. K belum mengerti tanda dan gejala serta penyebab
dari BBLR
b) Mengambil keputusan yang tepaat
KELUARGA Tn. K dalaam mengambil keputusan sudaah tepat

setiap sakit selalu kepasilitas kesehatan terdekat.

8
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluargaa Tn. K mengtakan kurang mengetahui cara merawaat
aanggota keluarga yang sakit.
d) Memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. K sudah memodifikasi lingkungan dengan cara
menyapu 2 kali sehari membersihkaan / merapikan rumah setiap
hari. Saat kunjungan rumah dalaam keadaan bersih dan cukup
terang karenaa jenddelarumah dibuka
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. K sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan, setiap
ada keluhan selalu berobat kepuskesmas terdekat.

f. Stress dan koping keluarga


1) Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Keluarga Tn. K mengatakan sejak kehamilaan istrinya berusia 24 minggu
istrinyaa mengalami pendarahan
2) Kemampuan berespon dengan stressor
Keluarga pasrah dan menerima bahwa ini adalah cobaan dari tuhan dan
Tn. K ingin anaknya sehat.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan settiap ada masalaah selalu didiskusikan untuk
mendapatkan putusan yang baik.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajiaan tidak didapatkan adanya caraa-cara keluarga

mengataasi masalah secaraa maladaftif.


g. Pemeeriksaan fisik
Tabel pemeriksaan fisik
No Nama TB BB TD Nadi Resp Suhu Ket/kel
1 By. Y 48 cm 1400gr - - - 35,7C BBLR
2

h. Harapan keluarga
1) Persepsi terhadap masalah

9
Tn. K berharap anaknya dalam keadaan peningkatan kesehatan dan
anggotaa kelurganya tidak ada yang sakit.
2) Harapan terhadap masalah
Keluarga Tn. K berharap ada petugas kesehatan yang membantu
memberikan informasi terhadap penyakit yang di derita keluarg,
khususnya anaknya.
i. Tipologi masalah kesehatan
Tabel tipologi masalah keseehatan

No
Daftar Masalah Kesehatan

1.Ancaman : Kurang Pengetahuan tentang BBLR resiko


kematian

2.Kurang/tidak sehat : BBLR

j. Pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga


Tabel Pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga

NoKriteria Pengkajian
Mengenal Maslah Tn.K mengatakan tidak begitu menegetahui tentang tanda da
1.

MengambilkeputusanTn.Kdalammengambilkeputusansudah
2.yang tepattepat setiap sakit selalu ke fasilitas kesehatan

terdekat
Merawat anggota Keluarga Tn.K mengatakan mereka kurang
mengetahui
keluarga yang sakit atau punya tentang merawat bayi BBLR
masalah
3.

Lingkungan rumah keluarga Tn.K rapi dan


4.Modifikasi lingkungan bersih

Manfaat sasaran tn.k mengatakan fasilitas kesehatan setiap


5. ada keluhan berobat kepuskesmas terdekat
kesehatan

k. Daftar masalah

10
Tabel daftar masalah

No Data Problem Etiologi


1. Do: Bayi tampak Sesak

Pola nafas tidak


Ds: Ibu klien mengatakan anaknya Merawat
sesak efektif

2. Do:BBLbayi1400gram,bayi
tampak kurus Nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Merawat
Ds: Ibu klien mengatakan
anakanya jarang minum ASI

l. Skoring
1) Dx keperawatan
Tabel skoring diagnosa
Pola nafas tidak efektif

NOKriteria Perhitungan skorPembenaran

sifat masalah 3/3x1 1 jika masalah tidak diatasi


1
Aktual maka akan mengancam jiwa pasien
kemungkinan
masalah dapat 1/2x2
2
diubah 1 kemungkinan dapat diubah jika dibawa
Sebagian ke pelayanan kesehatan
kemungkinan
masalah dapat 01- karena organ tubuh bayi belum
3 dicegah 1/3x1 Mar berfungsi

Rendah dengan baik


menonjolnya masalah harus segera ditangani
masalah 2/2x1 1 karena
4
dapat mengakibatkan kematian pada
Segera
bayi

11
Nutrisi kurang dari kebutuhan

NO Kriteria Perhitungan skor Pembenaran

sifat masalah jika masalah


1 3/3x1 1 tidak diatasi
maka akan
Aktual mengancam
jiwa pasien
kemungkinan
1/2x2 dapat diubah
2 kemungkinan masalah dapat diubah 1 jika dibawa
ke pelayanan
Sebagian
kesehatan

karena bayi
lahir belum
3 kemungkinan masalah dapat dicegah 1/3x1 01-Mar cukup bulan

Rendah
(prematur)
masalah harus
segera
ditangani
4 menonjolnya masalah 2/2x1 1 karena
dapat

Segera mengakibatkan
kematian pada
bayi

2. Dx keluarga
Tabel dx keluarga

No Diagnosa Keperawatan Skor

1. 3

12
Pola nafas tidak efektif

2. Nutrisi kurang dari kebutuhan 3

3. Intervensi keperawatan keluarga


1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat pasien
Tujuan jangka pendek : pernafasan menjadi efektif
Tujuan jangka panjang : keluarga klien mengerti tentang pengertian BBLR,
penyebab, dan akibat dari BBLR
Kriteria : pola nafas klien efektif
Rencana tindakan
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang pola nafas yang efektif
2. Jelaskan kepada keluarga tentang penyebab dari sesak nafas
3. Ajarkan kepada keluarga klien tentang pertolongan pertama pada sesak nafas

2. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga


merawat klien
Tujuan jangka pendek : memenuhi kebutuhan nutrisi klien
Tujuan jangka panjang : keluarga klien dapat mengetahui jenis-jenis makanan yang
banyak mengandung nutrisi
Kriteri : kebutuhan nutrisi terpenuhi
Rencana tindakan :
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga klien tentang kebutuhan nutrisi
2. Jelaskan kepada keluarga klien tentang manfaat dan jenis-jenis makanan yang
banyak mengandung nutrisi
3. Anjurkan kepada ibu klien untuk memberikan ASI eksklusif sedikit tapi sering

4. Implementasi keperawatan keluaraga

No. Diagnosa
Dx. Keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi

1. Polanafastidak19 januari Penyuluhan 1.Struktur :

efektif 2016 tentang pola (a) Keluarga bapak.K dapat

13
nafas yang tidak
bekerjasama dengan
efektif
mahasiswa
(b) Keluarga khususnya
bpk.k mengerti maksud
dan tujuan kunjungan
hari ini
2. Proses :
(a) Keluarga dapat terlibat
aktif dalam diskusi
(b) Keluarga menunjukkan
minat terhadap kegiatan
atau tindakan yang
dapat dilakukan
(c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non
verbalyang baik
3. Hasil :
(a) Keluarga dapat
menjelaskan akibat dari
pola nafas tidak efektif

14

Anda mungkin juga menyukai