http://jurmafis.untan.ac.id
Abstrak
konflik sosial terjadi pasca berdirinya perusahaan perkebunan kelapa sawit di desa Tanggerang yang
menimbulkan konflik antara masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan masyarakat yang menimbulkan
kekacauan bagi kehidupan masyarakat, lahan kosong milik masyarakat diambil alih oleh pihak perusahaan
sehingga membuat beberapa masyarakat kehilangan mata pencarianya. Fakta bahwa fenomena yang terjadi
perusahaan mengambil alih hak-hak lahan adat yang merupakan milik masyarakat adat, salah satu contohnya
adalah tanah kuburan milik nenek moyang masyarakat adat dijadikan jalan bagi perushaan dan tidak diganti
rugi. Penelitian ini lebih memfokuskan dampak negatif pasca berdirinya perushaan perkebunan kelapa sawit di
desa.Tanggerang. Dalam penelitian lebih banyak membahas tentang konflik sosial yang terjadi setelah
berdirinya perushaan perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan untuk memahami dan menganalisis
penelitian ini mengenai masalah konflik sosial pasca berdirinya perushaan perkebunan kelapa sawit dan dampak
yang ditimbulkan. Adapun yang menjadi informan ialah Kepala Desa, Ketua adat, dan Masyarakat yang
mengalami konflik sosial.Tujuan untuk mendeskripsikan konflik sosial pasca beridirinya perusahaan
perkebunan kelapa (PT. Ayu Sawit Lestari dan PT. Harapan Sawit Lestari) di Desa Tanggerang Kecamatan
Jelai Hulu Kabupaten Ketapang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan suatu teori untuk mendukung
penelitian yang akan peneliti lakukan dari awal sampai akhir agar mendapatkan jawaban dan kesimpulan pada
penelitian tersebut. Adapun teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu konflik di teoritisi oleh
Randall Collins, berargumen bahwa didalam suatu ketidak setaraan kelompok-kelompok yang mengendalikan
sumber-sumber daya besar kemungkinan mencoba mengeksploitasi kelompok-kelompok yang memiliki sedikit
sumber daya, dia menunjukan dengan hati-hati bahwa eksploitasi seperti itu tidak harus melibatkan perhitungan
sadar dipihak orang-orang yang mendapatkan keuntungan dari situasi itu, lebih tepatnya para pengeskploitasi
hanya mengejar hal yang mereka anggap sebagai kepentingan dan menuguntungkan pihaknya. Didalam proses
situ mereka mengambil keuntungan dari orang-orang yang kekurangan sumber daya. Konflik sosial adalah kunci
dari permasalahan yang terjdi antara masyarakat dengan perushaan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian permasalahan yang terjadi dalam konflik sosial masyarakat dikarenakan oleh kehadiran perusahaan
perkebunan di desa Tanggerang. Penyebab terjadinya perebutan yang mempengaruhi konflik sosial antara
masyarakat dengan perusahaan perkebunan adalah lahan yang diambil alih oleh perusahaan tidak memiliki
sertifikat atau SKT sehingga kepemilikan lahan masih tumpang-tindih. kepala desa terdahulu telah menjual
hutan adat kepada perusahaan tanpa seizin masyarakat, masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk menuntut.
Tidak adanya informasi yang jelas baik dari perusahaan maupun pemerintah tentang perusahaan perkebunan.
Kata-Kata Kunci: Konflik Sosial, Masyarakat, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit
1
ALBERTINA EGER L, NIM. E51112048
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
2
ALBERTINA EGER L, NIM. E51112048
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
A. PENDAHULUAN
minyak
memicu
temurun
kesuburuan lahan.
akan
selatan
sawit
Propinsi
tengah
dengan
Kalimantan
Barat,
penagmatan
Dinas
mengarah
budaya
maju.
adalah
dan
hasil
dijadikan
hutan
dengan
berdasarkan
hasil
perkebunan
Propinsi
perubahan
fungsi
kawasan
perkebunan
priode
telah
yang
yang
kesuburan
tanah
dilakukan
dengan
mengandalkan
sistem
rotasi
Tingkat
mengandalkan
pendidikan
terjadi
ada
konflik
yang
untuk
masyarakat
sosial
menolak
kebutuhan
pasca
kehadiran
sehari-hari,
yang
tempat
lahan
membuat
mereka
yang
menjadi
lahan
1
penanaman
kelapa
sawit
sehingga
masyarakat
mereka.
setempat
yang menerima
menolak
kehadiran
perusahaan
menimbulkan
konflik
atau
kelapa sawit.
warga
Selain
keuntungan
kepada
itu
janji
ekonomi
komunitas
kerja
yang
atau
diberikan
lokal,
setempat
sehingga
terjadi
perselisihan
dan
permusuhan
tidak
dayak
Direktur Eksekutif
sangat
pencarian
warga tetapi
kerukunan,
buruk.
penting
bagi
mata
Wahana Lingkungan
royong
serta
masyarakat
perusahaan,
dengan
pihak
2
ALBERTINA EGER L, NIM. E51112048
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
sawit
dan
dijadikan
perkebunan
kelapa
pemenuhan
ekonomi
terhalang,
sebagai
sawit,
sehingga
warga
Adapun
bentuk
penyelesaian
yang
mengambil
mata
menjdi
pencarian
yang
hilangnya
lahan
investor,
alih
lahan
milik
ini
sangat
besar
masyarakat,
rasa
royongan
pencarian,
Selain
dan
tersebut.
masyarakat,
konflik
tidak
ada
kehilangan
itu
terjadi
lagi
mata
perselisihan
terasingkan
Masyarakat
yang
dan
tertindas.
merupakan
B. KAJIAN PUSTAKA
bukan
tinggi,
sehingga
masyarakat
asli
adalah
proses
yang
kelompok
merasakan
warga
yang
dulu
adalah
mulai
bahwa
bila
satu
pihak
pihak
lain
telah
segera
mempengaruhi
secara
negatif,
3
ALBERTINA EGER L, NIM. E51112048
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
kebendaan
anggotanya
kelompok
hilang
atau
dengan
bersamaan
dengan
hilangnya
itu
dengan
berhak
rugi.
di
atas
tanah
berwenang
untuk
menetapkannya,
kedaulatan
suatu
wilayah
serta
dan
tidak
melakukan
Hak
eigendom
yang
kerja
adalah
hak
seperti
konseptual
untuk
mengatur
milik
adalah
kegunaan
hak
sesuatu
untuk
menikmati
kebendaan
dengan
Dalam penelitian
menggunakan suatu teori
ini,
peneliti
untuk
oleh
ide
sehingga
menimbulkan
dimasyarakat
karena
perkebunan
perbedaan
harus
sebagainya.
melibatkan
perhitungan
sadar
pihak
untuk
perusahaan
menguasai
kelapa
lahan
pihak
tersebut
konflik
perselisihan
sawit,
pendapat,
Menurut
karena
hal
gender,
Randall
dan
ini
etnis,
Collins,
teori
kelompok-kelompok
mempunyai
yang
5
ALBERTINA EGER L, NIM. E51112048
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
respon
terhadap
menjadi
perilaku
terabaikan,
pihak
konflik
lain
adalah
bermaksud
memberikan
gambaran
perubahan
sosial,
orang
yang
pandangan
mengenai
interaksi
Penelitian
ini
penelitian
kualitatif
sebelumnya.
menggunakan
sosial.
metode
karena
peneliti
dengan
metode
yang
lebih
C. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
masyarakat
mengenai
perusahaan
3.2
penelitian
kualitatif,
instrumen
kunci,
Langkah-Langkah Penelitian
peneliti
adalah
dengan
teknik
hasil
lebih
fakta lapangan.
penelitian
kualitatif
D. PEMBAHASAN
Berladang merupakan
bergotong-royang
masyarakat
kebiasaan
dapat
6
Muncul
masalah
baru
yang
tradisi
ada pertikaian.
Walaupun
pencarian sebagai
masyarakat
hanya bermata
Tanggerang,
paetani
para
belum
lagi
system
kosong.
lahan
berdasarkan
pembagian
kosong
ataupun
tidak
SKT
hanya berdasarkan
milik
masyarakat
menjadi
milik
telah
menjadi
tradisi
masyarakat,
desa
mengenal
perusahaan
system
kepemilikan
lahan
Tanggerang
dengan
kepada
pihak
tujuan
untuk
desa
menjual
masyarakat
lahan
tanpa
kosong
milik
sepengetahuan
7
mempertahankan
bahwa
telah
pihak
perushaan.
orang
tanah
menjadi
kosong
milik
tersebut
perusahaan,
lahan
sebagai
mendiskusikan
kosong
milik
pemimpin
untuk
bagaimana
cara
untuk menutut
terjadi
perkebunan
kelapa
sawit
adat
masyarakat
sebagai
penuntut,
yang
berlaku
diantaranya
kekerasan
antara
perusahaan
dan
para
karena
moyang
tersebut
perusahaan
masyarakat
penjaga
terdahlu,
memudahkan
perushaan,
hal
pihak
menjadi
milik
kondisi
pihak
keamanan
di
perusahan
demikian
tersebut.
minggu
penyerangan
setelah
kejadian
untuk
penyidikan
karena
kepada
perkebunan,
masyarakat
perusahan
bertanggung
jawab
menyebabkan
kerusakan
perkebunan
pihak
yang
serta
dan
dianggap
pada
sebagai
lahan
pemimpin
rendah
tersebut
menjadi
oleh
pihak
perushaan
tersangka
karena
menggunakan
lahan
lain
baik
di
yang
yang
masyarakat.
dianggap
telah
yang
mengganggu
mengakibatkan
keterlambat
operasi
operasi
gangguan
dan
perusahaan
serta
bisa
memperbaiki
ekonomi
menderita
122.000.000.
atau
mengalami
penurunan
para
pedagang,
kekerasan yang di
lakukan
untuk
Mempertahankan
lahan
masyarakat
di
desa
konumen
tersebut,
tingkat
semakin
begitulah
pribahasa
masyarakat
yang
sering
kurangnya
mata
pencarian,
masyarakat,
serta
penghasilan
membuat
di masyarakat.
1.
Sosial
Berpengaruh
terhadap
tingkat
Kurangnya komunikasi
perushaan
dengan
antara
masyarakat
di Desa Tanggerang.
2.
setempat.
b.
Upah
buruh
yang
kurang
d.
e.
perushaan
3.
Semakin
tingginya
angka
mengambil
Timbulnya
kesenjangan
sosial
dikarenakan
Kurangnya
informasih
pemerintah
daerah
dari
kepada
masyarakat
adanya
perbedaan
setempat,
adanya
konflik,
royong.
layak
f.
sosial,
Tanggerang.
Pihak
kehidupan
c.
Berpengaruh
Tanah
5.
kuburan
milik
nenek
perebutan
lahan,
Berpengaruh
kepada
kehilangan
kebudayaan,
dikarenakan
hutan
tanami sawit.
kegotongroyongan
E. KESIMPULAN
dan
melakukan
judul
Konflik
penelitian
Sosial
4.
Pasca
lahan
Tanggerang
Kecamatan
Jelai
kosong
tanpa
seizing
Hulu
F. SARAN
adalah
1.
Hubungan
antar
Untuk
para
pemerintah
dan
dengan
masyarakat,
masyarakat
dengan
pemerintah
dengan
masyarakat
masyarakat
menimbulkan
warga.
masyarakat
SKT
3.
1.
perusahaan
desa,
2.
komunikasi
2.
lebih
memiliki
sehingga
tidak
konflik
yang
melakukan
tumpang
sehingga
yang
dan
tindih
menimbulkan
konflik
berkepanjangan,
kekerasan
pencarian,
hukum
adat,
kekerasan
tanpa
situasi
11
G. REFRENSI
Abu,
A (1982) Pengantar Sosiologi.
Sukarta: Ramadani.
Afrizal,
N
(2013)
Konflik
atau
Persetujuan? Sektor Kelapa Sawit di
Persimpangan Jalan. Pontianak : Walhi
Eksekutif Kalimantan Barat.
Ahmad,
N
(2009)
Pembangunan
Perkebunan Kelapa Sawit di Perbatasan
IndonesiaMalaysia
Diskriminasi
Masyarakat
Adat.
Jakarta:
Tim
Advokasi Sawit Perbatasan.
Daniel,
D (2006) Resolusi Konflik.
Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer
Kelompok Gramedia.
Dahrendorf , R (1959) Class and Class
Conflict In Industrial Society. Stanford
California: University Press.
Fia, (2007) Peranan Kepala Adat dalam
Penyelesaian Sengketa melalai Mediasi.
Tesis.Pontianak Universitas TanjungPura.
Giddens, A (2010) Social Theory
Today.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniawan,
H
(2013)
Resisitensi
Masyarakat Terhadap Eksistensi
Pertambangan
Emas.Skripsi.
Makasar.Universitas
Hasanuddin.
Maleong, L, J (2011) Metode penelitian
Kulalitatif. Bandung: PT. RajaGrafindo
Persada.
Meria, D (2012) Analisis Kebijakan
Pengelolaan
Perkebunan
Kelapa
Sawit.Skripsi.
Semarang.
Universitas
Diponegoro.
Nurhidayat,
(2006)
Mikrobiologi
Industri.Yogyakarta: Gudang Penerbit.
Rujukan Eletronik:
https://fitri05.wordpress.com/2009/06/21/k
asussengketa-tanah-meruya-selatanjakartabarat. di akses pada senin 14
desember 2015 pukul 14.00 wib.
https://www.google.com/search
Analisipengelolaan-perkebunan-kelapa
sawit. di akses pada senin 14 desember
2015 pukul 14.30 wib.
https://www.google.com/search?q=Persiste
nsi-danResistensi-Masyaraka
TerhadapPersistensi- Pertambangan-Emas. Di akses
pada senin 14 desember 2015 pukul 15.00
wib.
https://www.google.co.id/search?q=Klaim
+menuru
t+kamus+besar+bahasa+
Indonesia. Di akses pada 21 maret 2016
wib.
http://iroellive.blogspot.co.id/2010/09/men
ganalrandall-collins.html/. Diakses pada 1
april 2016.
12
ALBERTINA EGER L, NIM. E51112048
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN